1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Alessandro Potenza lahir pada 8 Maret 1984 di San Severo, Italia. Ia memiliki tinggi 185 cm dan berat 78 kg, serta dominan menggunakan kaki kanan dalam bermain.
1.1. Karier Junior
Potenza memulai perjalanan sepak bolanya di sistem akademi Foggia sebelum bergabung dengan salah satu klub raksasa Italia, Inter Milan. Di Inter, ia berkembang melalui sistem junior klub, menunjukkan bakat yang menjanjikan sebagai seorang bek muda.
2. Karier Pemain
Karier profesional Alessandro Potenza membentang selama lebih dari satu dekade, melibatkan berbagai klub di Italia dan di luar negeri, di mana ia dikenal karena kemampuan bertahannya yang solid dan adaptabilitasnya di lapangan.
2.1. Karier Klub Profesional
Potenza memulai karier seniornya di Inter Milan, kemudian menghabiskan banyak waktu dengan status pinjaman sebelum akhirnya pindah secara permanen ke beberapa klub lain.
2.1.1. Inter Milan
Potenza berasal dari sistem junior Inter Milan dan dipanggil ke skuad tim utama untuk musim Serie A 2002-2003. Ia hanya membuat satu penampilan untuk tim utama Inter, yaitu dalam pertandingan Coppa Italia melawan Bari pada 4 Desember 2002.
2.1.2. Masa Pinjaman
Untuk mendapatkan pengalaman bermain, Potenza dipinjamkan ke beberapa klub. Pada tahun 2003, ia dipinjamkan ke tim Serie B, Ancona, di mana ia mencatatkan satu penampilan. Setelah waktu bermainnya terbatas di Ancona, ia kemudian dipinjamkan ke tim Serie A, Parma, pada tahun 2004. Di Parma, ia menemukan lebih banyak kesuksesan dan mendapatkan banyak aksi tim utama, tampil sebanyak 29 kali. Pada tahun 2005, Inter meminjamkannya ke tim Serie A lainnya, Chievo, di mana ia bermain empat kali. Setelah kampanye yang cukup baik, tim Spanyol Mallorca ingin membawa Potenza ke La Liga. Inter kembali memilih untuk meminjamkannya. Setelah musim yang cukup mengesankan di Mallorca dengan 17 penampilan, ia menarik perhatian tim Serie A, Fiorentina, yang ingin membawanya kembali ke Italia.
2.1.3. Fiorentina dan Genoa
Pada tahun 2006, Fiorentina mengajukan tawaran untuk Potenza, dan Inter memutuskan untuk menjual talenta muda tersebut dengan biaya 1.25 M EUR. Pada tahap awal bersama tim asal Tuscany ini, ia mendapatkan banyak waktu bermain, bahkan beberapa aksi tim utama. Ia mencatatkan total 34 penampilan dan mencetak satu gol untuk Fiorentina. Namun, selama musim Serie A 2007-2008, Potenza kesulitan mendapatkan waktu bermain dan jarang digunakan dalam sebelas pemain utama. Pada musim panas 2008, Fiorentina memutuskan untuk menjual pemain tersebut ke Genoa. Di paruh pertama musim Serie A 2008-2009, Potenza juga kesulitan mendapatkan waktu bermain, hanya tampil 12 kali.
2.1.4. Catania
Selama bursa transfer musim dingin 2009, Potenza mencari transfer keluar dari Liguria. Pada 31 Januari 2009, dikonfirmasi bahwa Potenza telah bergabung dengan Catania dalam kesepakatan kepemilikan bersama. Ia didatangkan untuk memperkuat lini pertahanan tim selatan yang berjuang untuk lolos ke Piala UEFA. Sebagai hasil kedatangannya, Gennaro Sardo dipinjamkan dari Catania ke tim yang berjuang menghindari degradasi, Chievo.
Potenza langsung mendapatkan tempat di tim utama di bawah pelatih saat itu, Walter Zenga, dan memulai musim baru sebagai starter di bawah Gianluca Atzori. Namun, setelah cedera di pertengahan musim, bek kanan tersebut gagal mendapatkan aksi tim utama secara reguler di bawah pelatih Siniša Mihajlović, yang memimpin Catania dari posisi ke-20 ke posisi ke-12 di tabel liga Serie A dalam lima bulan pertamanya menjabat. Pada Agustus 2011, Catania menandatangani kepemilikan penuh atas bek kanan tersebut, dan ia kemudian membuat 20 penampilan liga untuk klub pada musim itu. Selama musim Serie A 2011-2012 di bawah Vincenzo Montella, dan kampanye Serie A 2012-2013 di bawah Rolando Maran, Potenza kesulitan mendapatkan waktu bermain, hanya tampil sebelas kali di kompetisi liga selama dua musim tersebut. Total, ia bermain sebanyak 61 kali dan mencetak satu gol untuk Catania. Catania memecahkan rekor total poin klub sepanjang masa dalam lima musim berturut-turut Potenza bersama tim.
2.1.5. Karier Klub Akhir
Setelah masa bermainnya di Catania, Potenza melanjutkan karier profesionalnya di beberapa klub lain. Pada musim 2013-2014, ia bermain untuk Modena, tampil sebanyak 15 kali. Kemudian, dari 2014 hingga 2015, ia bergabung dengan Foggia, di mana ia membuat 26 penampilan dan mencetak satu gol. Pada musim 2015-2016, Potenza bermain di Indian Super League untuk Chennaiyin, tampil 10 kali. Klub terakhirnya sebagai pemain profesional adalah Casertana pada tahun 2016, di mana ia bermain 13 kali. Sepanjang karier klub profesionalnya, Potenza mencatatkan total 222 penampilan dan 3 gol.
2.2. Statistik Karier Klub
Klub | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
Inter Milan | 2002-2006 | 0 | 0 |
→ Ancona (pinjaman) | 2003 | 1 | 0 |
→ Parma (pinjaman) | 2004 | 29 | 0 |
→ Chievo (pinjaman) | 2005 | 4 | 0 |
→ Mallorca (pinjaman) | 2005-2006 | 17 | 0 |
Fiorentina | 2006-2008 | 34 | 1 |
Genoa | 2008-2009 | 12 | 0 |
Catania | 2009-2013 | 61 | 1 |
Modena | 2013-2014 | 15 | 0 |
Foggia | 2014-2015 | 26 | 1 |
Chennaiyin | 2015-2016 | 10 | 0 |
Casertana | 2016 | 13 | 0 |
Total Karier Klub | 222 | 3 |
2.3. Posisi dan Gaya Bermain
Alessandro Potenza dikenal sebagai seorang bek yang serbaguna. Posisi utamanya adalah bek tengah (CB) dan bek sayap (SB), baik di sisi kanan maupun kiri. Selain itu, ia juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan, menunjukkan fleksibilitas taktis yang tinggi di lapangan. Potenza adalah pemain berkaki kanan.
3. Karier Internasional
Alessandro Potenza memiliki karier yang signifikan di tim nasional junior Italia. Ia mendapatkan sembilan caps dengan tim nasional U-19 Italia antara tahun 2002 dan 2003. Ia juga mencatatkan dua caps untuk tim nasional U-20 Italia pada tahun 2003. Karier internasionalnya menanjak bersama tim nasional U-21 Italia, di mana ia membuat total 27 penampilan dan mencetak satu gol antara tahun 2004 dan 2007. Potenza bahkan pernah menjabat sebagai kapten tim U-21 Italia.
3.1. Statistik Karier Internasional
Tim Nasional | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
Italia U-19 | 2002-2003 | 9 | 0 |
Italia U-20 | 2003 | 2 | 0 |
Italia U-21 | 2004-2007 | 27 | 1 |
4. Karier Pelatih
Setelah pensiun sebagai pemain, Alessandro Potenza beralih ke dunia kepelatihan. Pada 20 Desember 2016, ia ditunjuk sebagai pelatih Madre Pietra Daunia. Pada 11 Juni 2017, ia menjadi pelatih Recanatese, namun diberhentikan pada 17 Oktober 2017. Pada Agustus 2018, ia diangkat sebagai pelatih kepala Fidelis Andria di Serie D. Pada 29 Juli 2019, ia pindah ke Audace Cerignola, juga di Serie D. Pada 26 Agustus 2020, ia direkrut oleh klub Serie C, Arezzo. Namun, pada 19 Oktober 2020, ia diberhentikan oleh Arezzo setelah klub hanya meraih 1 poin dalam lima pertandingan liga pertama musim tersebut.
5. Penghargaan dan Gelar
Alessandro Potenza telah meraih beberapa gelar tim selama karier bermainnya, baik di level klub maupun internasional.
5.1. Gelar Klub
- Campionato Primavera: 2001-2002 (bersama Inter Milan)
- Torneo di Viareggio: 2002 (bersama Inter Milan)
- Indian Super League: 2015 (bersama Chennaiyin)
5.2. Penghargaan Individu dan Turnamen
- Kejuaraan U-19 Eropa UEFA: 2003 (bersama Italia U-19)
- Kejuaraan U-21 Eropa UEFA: 2004 (bersama Italia U-21)