1. Karier Bermain
Ali Parvin memulai karier bermainnya dari sepak bola jalanan di lingkungan sekitarnya, yang kemudian membawanya ke tingkat klub profesional. Ia dikenal karena dedikasi dan keterampilan luar biasa di lapangan.
1.1. Karier Klub
Karier klub Ali Parvin dimulai ketika ia ditemukan saat bermain sepak bola jalanan dengan klub lingkungannya, Aref. Setelah diintai, ia bergabung dengan Alborz FC, tim cadangan dari Kayan FC, di mana ia dengan cepat dipanggil ke tim utama. Dari sana, ia akhirnya bergabung dengan Paykan F.C. pada tahun 1968 setelah berkarier di Kayan FC dari tahun 1965 hingga 1968. Di Paykan, ia menjadi salah satu pemain bintang dalam perjalanan singkat tim tersebut di sepak bola Iran, membantu Paykan meraih gelar juara Liga Provinsi Tehran pada tahun 1969.
Pada tahun 1970, setelah Paykan FC dibubarkan, Parvin bersama banyak pemain Paykan lainnya pindah ke Persepolis FC. Di sinilah ia menghabiskan sebagian besar dan paling signifikan dari karier bermainnya, bertahan selama 18 tahun hingga pensiun pada tahun 1988. Selama periode ini, ia memainkan 275 pertandingan dan mencetak 98 gol untuk klub. Parvin memainkan peran krusial dalam membantu Persepolis bertahan di tengah gejolak Revolusi Iran dan selama Perang Iran-Irak. Menjelang akhir karier bermainnya, ia mulai beroperasi dalam posisi pemain-manajer. Ia secara resmi pensiun dari sepak bola kompetitif pada tahun 1988.
Selama waktunya di Persepolis sebagai pemain, Parvin meraih berbagai gelar domestik. Ia memenangkan Liga Sepak Bola Iran (saat itu dikenal sebagai Piala Takht Jamshid) sebanyak tiga kali (1972, 1974, 1976) dan menjadi runner-up tiga kali (1975, 1977, 1978). Ia juga memenangkan Piala Shahid Espandi pada tahun 1979. Di tingkat provinsi, ia memenangkan Liga Provinsi Tehran tiga kali (1983, 1987, 1988) dan menjadi runner-up dua kali (1982, 1984). Selain itu, ia mengangkat Piala Hazfi Tehran dua kali (1982, 1987) dan menjadi runner-up pada tahun 1981.


1.2. Karier Internasional
Ali Parvin pertama kali dipanggil ke tim nasional Iran pada tahun 1970. Selama sepuluh tahun berikutnya, ia menjadi anggota kunci tim, memainkan peran penting dalam berbagai turnamen besar.
Ia menjadi bagian dari skuad Iran yang memenangkan Piala Asia AFC dua kali berturut-turut, pada tahun 1972 dan 1976. Selain itu, ia juga meraih medali emas pada Pesta Olahraga Asia 1974 di Tehran.
Parvin berpartisipasi dalam Olimpiade Munich 1972, di mana ia bermain dalam ketiga pertandingan Iran. Ia juga berpartisipasi dalam Olimpiade Montreal 1976, lagi-lagi bermain dalam ketiga pertandingan Iran, dan berhasil mencetak gol dalam pertandingan grup melawan Polandia, membantu Iran mencapai perempat final.
Ia pensiun dari sepak bola internasional setelah Iran tersingkir dari Piala Dunia 1978 di Argentina, meskipun Korean source menyebut ia pensiun dari tim nasional pada tahun 1980. Total, ia mengumpulkan 76 caps dan mencetak 11 gol untuk tim nasional Iran.
1.3. Statistik Karier (Pemain)
Ali Parvin memiliki catatan karier yang mengesankan baik di tingkat klub maupun internasional, menunjukkan konsistensi dan kontribusinya yang besar.
1.3.1. Gol Internasional
Berikut adalah daftar gol yang dicetak Ali Parvin untuk tim nasional Iran:
| # | Tanggal | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1. | 1 Januari 1972 | Stadion Panathenaic, Athena, Yunani | Kuwait | 2-0 | Menang | Kualifikasi Olimpiade 1972 |
| 2. | 1 Februari 1972 | Stadion Panathenaic, Athena, Yunani | Kuwait | 2-0 | Menang | Kualifikasi Olimpiade 1972 |
| 3. | 6 Mei 1973 | Stadion Shahid Shiroudi, Tehran, Iran | Kuwait | 2-1 | Menang | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1974 |
| 4. | 3 September 1974 | Stadion Azadi, Tehran, Iran | Pakistan | 7-0 | Menang | Pesta Olahraga Asia 1974 |
| 5. | 3 September 1974 | Stadion Azadi, Tehran, Iran | Pakistan | 7-0 | Menang | Pesta Olahraga Asia 1974 |
| 6. | 9 September 1974 | Stadion Azadi, Tehran, Iran | Malaysia | 1-0 | Menang | Pesta Olahraga Asia 1974 |
| 7. | 20 Agustus 1975 | Stadion Amjadiyeh, Tehran, Iran | Bahrain | 3-0 | Menang | Kualifikasi Olimpiade 1976 |
| 8. | 13 Juni 1976 | Stadion Azadi, Tehran, Iran | Kuwait | 1-0 | Menang | Piala Asia AFC 1976 |
| 9. | 22 Juli 1976 | Stadion Olimpiade, Montreal, Kanada | Polandia | 3-2 | Kalah | Olimpiade Musim Panas 1976 |
| 10. | 28 Januari 1977 | Stadion Abbasiyyin, Damaskus, Suriah | Suriah | 0-1 | Menang | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1978 |
| 11. | 26 April 1978 | Stadion Azadi, Tehran, Iran | Bulgaria | 1-1 | Seri | Persahabatan |
2. Karier Manajerial
Setelah sukses sebagai pemain, Ali Parvin melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai seorang manajer, membawa pengalaman dan pemahamannya tentang permainan ke dalam peran kepelatihan.
2.1. Manajemen Klub
Ali Parvin memulai karier manajerialnya di Persepolis FC sebagai pemain-manajer dari tahun 1982 hingga 1988, transisi yang lancar dari peran pemain bintangnya. Setelah itu, ia secara resmi menjabat sebagai manajer penuh waktu dari tahun 1989 hingga 1993. Selama periode kepelatihan pertamanya ini, ia membawa Persepolis meraih beberapa gelar penting: dua kali juara Piala Hazfi, juara Piala Winners Asia pada tahun 1991, dan menjadi runner-up di kompetisi yang sama pada tahun 1993. Ia juga berhasil meraih posisi runner-up di Liga Provinsi Tehran pada tahun 1992.
Setelah sempat menjauh dari Persepolis, Parvin kembali sebagai manajer pada September 1998 dan memimpin tim hingga Juni 2003. Dalam periode kedua ini, ia menambahkan lebih banyak trofi ke daftar prestasinya, termasuk satu Piala Hazfi pada musim 1998-99 dan tiga gelar juara Liga Sepak Bola Iran (1998-99, 1999-2000, 2001-02). Persepolis juga menjadi runner-up Liga pada musim 2000-01.
Setelah musim 2003-04 yang kurang baik, ia sempat kembali sebagai direktur teknik pada tahun berikutnya. Karena awal musim yang buruk untuk Persepolis pada musim 2005-06, ia kembali mengambil alih posisi manajer untuk ketiga kalinya, namun akhirnya meninggalkan tim pada akhir musim karena performa klub yang tidak membaik.
2.2. Manajemen Tim Nasional
Pada akhir tahun 1989, Ali Parvin diangkat menjadi manajer tim nasional Iran, sebuah peran yang ia emban bersamaan dengan tugasnya di Persepolis hingga Oktober 1993. Di awal masa jabatannya, popularitasnya meningkat pesat ketika tim nasional Iran berhasil meraih medali emas di turnamen sepak bola Pesta Olahraga Asia 1990.
Namun, performa tim kemudian menurun drastis. Iran mengalami eliminasi dini dari Piala Asia 1992 dan gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 1994. Kegagalan ini membuat Parvin kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih tim nasional pada tahun 1993, dan ia digantikan oleh Stanko Poklepović.
2.3. Statistik Manajerial
Ali Parvin memiliki rekor manajerial yang luas, terutama dengan Persepolis.
| Negara | Tim | Dari | Hingga | Catatan | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| M | M | S | K | % Menang | |||||||
| Iran | Persepolis | Februari 1982 | November 1993 | 317 | 200 | 99 | 18 | 63.09% | |||
| Iran | Iran | November 1989 | Oktober 1993 | 34 | 15 | 11 | 8 | 44.12% | |||
| Iran | Persepolis | September 1998 | Juni 2003 | 130 | 71 | 45 | 14 | 54.62% | |||
| Total | 501 | 291 | 165 | 45 | 58.08% | ||||||
2.3.1. Daftar Musim
Berikut adalah catatan kinerja tim Persepolis di setiap musim kompetisi di bawah kepelatihan Ali Parvin.
Keterangan:
- ACW = Piala Winners Asia (Asian Cup Winners' Cup)
- TPL = Liga Provinsi Tehran (Tehran Provincial League)
- THC = Piala Hazfi Tehran (Tehran Hazfi Cup)
- TSC = Piala Super Tehran (Tehran Super Cup)
- Juara
- Runner-up
- Peringkat Ketiga / Semifinalis
- Tidak Selesai
| Musim | Klub | Domestik | Internasional | Trofi | |||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Liga | TPL | Piala | THC | TSC | ACL | ACW | |||
| 1981-82 | Persepolis | Runner-up | Juara | 1 | |||||
| 1982-83 | Juara | 1 | |||||||
| 1983-84 | Runner-up | 0 | |||||||
| 1984-85 | Tidak Selesai | 0 | |||||||
| 1985-86 | 5th | 0 | |||||||
| 1986-87 | Juara | Babak 16 Besar | Juara | 2 | |||||
| 1987-88 | Juara | Juara | 2 | ||||||
| 1988-89 | Juara | Semifinalis | QR | 1 | |||||
| 1989-90 | Runner-up | Juara | 1 | ||||||
| 1990-91 | Juara | Semifinalis | Juara | 2 | |||||
| 1991-92 | 3rd | Runner-up | Juara | 1 | |||||
| 1992-93 | Runner-up | Runner-up | 0 | ||||||
| 1993-94 | none | ||||||||
| 1994-95 | |||||||||
| 1995-96 | |||||||||
| 1996-97 | |||||||||
| 1997-98 | |||||||||
| 1998-99 | Persepolis | Juara | Juara | 2 | |||||
| 1999-00 | Juara | 3rd | 1 | ||||||
| 2000-01 | Runner-up | Babak 16 Besar | 3rd | 0 | |||||
| 2001-02 | Juara | Perempat Final | 1 | ||||||
| 2002-03 | Runner-up | Babak 16 Besar | Babak Grup | 0 | |||||
| 2003-04 | none | ||||||||
| 2004-05 | |||||||||
| 2005-06 | Persepolis | 9th | Terdegradasi | 0 | |||||
3. Peran Administratif
Setelah mengakhiri karier bermain dan kepelatihannya, Ali Parvin juga mengambil peran penting dalam bidang administrasi sepak bola, menunjukkan dedikasi berkelanjutannya terhadap olahraga tersebut.
Pada 30 April 2007, Ali Parvin memimpin pengambilalihan klub Liga Azadegan Ekbatan, yang kemudian diubah namanya menjadi Steel Azin. Ia juga menjadi salah satu anggota dewan direksi klub tersebut. Pada 1 Desember 2010, ia terpilih sebagai Ketua Steel Azin, namun mengundurkan diri pada 15 Juni 2011 setelah tim terdegradasi ke Liga Azadegan.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai penjabat ketua Persepolis FC dari Mei hingga Oktober 2001. Sejak 19 September 2011, Ali Parvin menjadi salah satu anggota dewan direksi Persepolis untuk kedua kalinya. Pada 22 Januari 2014, setelah pengunduran diri Mohammad Rouyanian sebagai ketua klub, Parvin diangkat sebagai penjabat ketua klub.

4. Penghargaan
Ali Parvin telah mengumpulkan berbagai penghargaan dan trofi sepanjang kariernya yang gemilang, baik sebagai pemain maupun manajer.
4.1. Sebagai Pemain
Sebagai pemain, Ali Parvin meraih kesuksesan signifikan di tingkat klub maupun internasional, memenangkan beberapa gelar juara dan penghargaan individu.
4.1.1. Penghargaan Klub
- Paykan
- Liga Provinsi Tehran:
- Juara (1): 1969
- Liga Provinsi Tehran:
- Persepolis
- Liga Sepak Bola Iran:
- Juara (3): 1972, 1974, 1976
- Runner-up (3): 1975, 1977, 1978
- Piala Espandi:
- Juara (1): 1979
- Liga Provinsi Tehran:
- Juara (3): 1983, 1987, 1988
- Runner-up (2): 1982, 1984
- Piala Hazfi Tehran:
- Juara (2): 1982, 1987
- Runner-up (1): 1981
- Liga Sepak Bola Iran:
4.1.2. Penghargaan Internasional
- Piala Asia AFC:
- Juara (2): 1972, 1976
- Pesta Olahraga Asia:
- Medali Emas (1): 1974
4.1.3. Penghargaan Individu
- Pemain Paling Berharga Piala Asia AFC: 1976
4.2. Sebagai Manajer
Sebagai manajer, Ali Parvin juga menikmati kesuksesan yang luar biasa, terutama dengan Persepolis, dan memenangkan berbagai penghargaan.
4.2.1. Penghargaan Klub
- Persepolis
- Piala Winners Asia:
- Juara (1): 1991
- Runner-up (1): 1993
- Liga Sepak Bola Iran:
- Juara (3): 1998-99, 1999-2000, 2001-02
- Runner-up (3): 1989-90, 1992-93, 2000-01
- Piala Hazfi:
- Juara (3): 1987-88, 1991-92, 1998-99
- Liga Provinsi Tehran:
- Juara (6): 1983, 1987, 1988, 1989, 1990, 1991
- Runner-up (3): 1982, 1984, 1992
- Piala Hazfi Tehran:
- Juara (2): 1982, 1987
- Piala Winners Asia:
4.2.2. Penghargaan Internasional
- Iran
- Pesta Olahraga Asia:
- Juara (1): 1990
- Pesta Olahraga Asia:
4.2.3. Penghargaan Individu
- Manajer Iran Terbaik Tahun Ini: 2000, 2002
- Hall of Fame Persepolis (Manajer): 2013
- Elite Emas Federasi Sepak Bola Asia: 2013
- Hall of Fame Sepak Bola Iran (Manajer): 2014
5. Kehidupan Pribadi
Ali Parvin menikah pada tahun 1976. Dari pernikahannya, ia dikaruniai dua putri dan satu putra. Putranya, Mohammad Parvin, juga mengikuti jejak ayahnya di dunia sepak bola profesional sebagai mantan pemain, pernah membela klub-klub seperti Persepolis dan Paykan. Saat ini, Ali Parvin, bersama istri dan keluarga anak-anaknya, tinggal di sebuah rumah yang ia bangun di daerah Lavasan, yang terletak di dekat kota Tehran.