1. Kehidupan
Andrew Sessler lahir di New York City dan menempuh pendidikan tinggi di Harvard serta Columbia, sebelum memulai kariernya di Ohio State University.
1.1. Kelahiran dan Masa Muda
Andrew Marienhoff Sessler lahir pada tanggal 11 Desember 1928, di New York City, Amerika Serikat. Informasi mengenai latar belakang keluarganya tidak dijelaskan secara rinci dalam sumber yang tersedia, namun masa mudanya di New York City menjadi awal dari perjalanan akademis dan profesionalnya yang cemerlang.
1.2. Pendidikan
Sessler menempuh pendidikan tinggi di beberapa institusi terkemuka. Ia meraih gelar Sarjana Seni (B.A.) dalam bidang matematika dari Universitas Harvard. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Universitas Columbia, di mana ia memperoleh gelar Doktor Filsafat (Ph.D.) dalam bidang fisika. Disertasi doktoralnya berfokus pada topik "Struktur hiperhalus 3He" (Hyperfine structure of 3HeBahasa Inggris), yang menunjukkan minat awalnya dalam fisika teoretis dan kuantum.
1.3. Karier Awal
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Andrew Sessler memulai karier profesionalnya sebagai anggota fakultas di Ohio State University. Ia mengabdi di universitas tersebut dari tahun 1954 hingga 1959. Selama periode ini, ia membangun fondasi keilmuan dan pengalamannya sebelum akhirnya bergabung dengan Lawrence Berkeley National Laboratory, tempat ia akan membuat banyak kontribusi penting.
2. Karier di Lawrence Berkeley National Laboratory
Andrew Sessler menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Lawrence Berkeley National Laboratory (LBNL), di mana ia tidak hanya menjadi seorang peneliti terkemuka tetapi juga seorang pemimpin yang visioner.
2.1. Bidang Penelitian dan Kontribusi Akademis
Sessler dikenal luas karena keahliannya dalam fisika akselerator partikel, fisika partikel, dan fisika plasma. Ia memberikan kontribusi teoretis yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk mekanika statistik kuantum, fisika atom, dan superfluiditas. Penelitiannya dalam fisika akselerator sangat penting untuk pengembangan teknologi akselerator yang digunakan dalam berbagai aplikasi ilmiah dan industri. Ia secara aktif menerbitkan karya-karya teoretis yang memperkaya pemahaman di bidang-bidang tersebut.
2.2. Masa Jabatan sebagai Direktur
Andrew Sessler menjabat sebagai Direktur Lawrence Berkeley National Laboratory dari tahun 1973 hingga 1980. Selama masa kepemimpinannya, ia mengarahkan laboratorium tersebut melalui periode penting dalam penelitian ilmiah, memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat penelitian terkemuka di dunia. Ia dikenal karena kepemimpinannya yang kuat dan inisiatifnya dalam mendorong inovasi dan kolaborasi ilmiah.
3. Pencapaian Ilmiah dan Publikasi
Karya ilmiah Andrew Sessler tidak hanya terbatas pada penelitian, tetapi juga mencakup kontribusi signifikan dalam bentuk publikasi buku yang menjadi referensi penting di bidangnya.
3.1. Buku
Andrew Sessler adalah penulis dan editor beberapa buku yang berfokus pada akselerator partikel dan bidang terkait. Karya-karyanya ini menjadi sumber daya berharga bagi para peneliti dan mahasiswa di bidang fisika. Beberapa bukunya antara lain:
- Beam Dynamics Issues of High-Luminosity Asymmetric Collider Rings (1990), yang ia edit, membahas isu-isu dinamika berkas dalam cincin penumbuk asimetris berluminositas tinggi.
- The Development of Colliders (1995), yang ia edit bersama Claudio Pellegrini, menelusuri perkembangan teknologi penumbuk partikel.
- Engines of Discovery: A Century of Particle Accelerators (2007), yang ia tulis bersama Edmund Wilson, memberikan gambaran komprehensif tentang sejarah dan perkembangan akselerator partikel selama satu abad. Buku ini kemudian diterbitkan dalam edisi kedua pada tahun 2014.
4. Aktivitas Kemanusiaan dan Gerakan Sosial
Selain pencapaian ilmiahnya, Andrew Sessler juga dikenal karena komitmennya yang kuat terhadap isu-isu kemanusiaan dan gerakan sosial, terutama yang berkaitan dengan perdamaian dan dampak sosial dari ilmu pengetahuan.
4.1. Advokasi Perdamaian dan Pelucutan Senjata
Sessler menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian dan pelucutan senjata melalui partisipasi aktifnya dalam berbagai inisiatif. Ia terlibat dalam kelompok inisiatif American Physical Society (APS) yang menentang ranjau darat, sebuah upaya untuk mengurangi dampak mematikan dari senjata-senjata tersebut terhadap warga sipil. Selain itu, ia juga menjadi anggota Komite Amerika untuk Perdamaian di Chechnya, menunjukkan kepeduliannya terhadap wilayah konflik dan advokasi untuk solusi damai.
4.2. Keterlibatan dalam Penelitian Dampak Bom Atom
Kepedulian Sessler terhadap kesejahteraan manusia juga tercermin dari keterlibatannya dalam kelompok studi Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional (National Academy of Sciences). Kelompok ini meneliti konsekuensi jangka panjang dari pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki. Partisipasinya dalam studi ini menekankan perhatiannya terhadap dampak destruktif dari teknologi nuklir dan pentingnya memahami konsekuensi kemanusiaan dari penggunaan senjata semacam itu.
5. Penghargaan dan Kehormatan
Sepanjang kariernya, Andrew Sessler menerima beberapa penghargaan bergengsi yang mengakui kontribusinya yang luar biasa dalam bidang fisika.
5.1. Penghargaan Ernest Orlando Lawrence
Pada tahun 1970, Andrew Sessler dianugerahi Penghargaan Ernest Orlando Lawrence. Penghargaan ini diberikan oleh Departemen Energi Amerika Serikat untuk mengakui pencapaian luar biasa dalam penelitian ilmiah yang didukung oleh departemen tersebut, menandai pengakuan penting atas karya ilmiahnya di awal kariernya.
5.2. Penghargaan Enrico Fermi

Salah satu pengakuan tertinggi yang diterima Andrew Sessler adalah Penghargaan Enrico Fermi, yang diberikan kepadanya pada tanggal 13 Januari 2014. Ia menerima penghargaan ini bersama Allen J. Bard, sebagai pengakuan atas pencapaian ilmiah seumur hidup mereka yang luar biasa dalam bidang energi. Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan ilmiah tertua dan paling bergengsi yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat.
6. Kehidupan Pribadi dan Kematian
Andrew Sessler menjalani sebagian besar kehidupan dewasanya di Oakland, California. Ia meninggal dunia pada tanggal 17 April 2014, pada usia 85 tahun, setelah menderita sakit yang berkepanjangan.
7. Dampak dan Evaluasi
Andrew Sessler meninggalkan warisan yang signifikan baik dalam dunia fisika maupun dalam upaya kemanusiaan. Kontribusinya dalam fisika akselerator partikel telah membantu membentuk perkembangan teknologi yang krusial untuk penelitian ilmiah dan aplikasi praktis. Sebagai direktur Lawrence Berkeley National Laboratory, ia memainkan peran penting dalam mengarahkan salah satu pusat penelitian terkemuka di dunia, memupuk inovasi dan kolaborasi.
Di luar laboratorium, komitmennya terhadap perdamaian dan pelucutan senjata, serta keterlibatannya dalam studi dampak bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, menunjukkan kepeduliannya yang mendalam terhadap kesejahteraan manusia. Ia adalah contoh langka seorang ilmuwan yang tidak hanya unggul dalam bidangnya tetapi juga secara aktif menggunakan pengaruhnya untuk advokasi sosial. Warisannya mencerminkan perpaduan antara kecemerlangan ilmiah dan tanggung jawab etis, menginspirasi generasi ilmuwan untuk mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari pekerjaan mereka terhadap masyarakat.