1. Overview
Artur Vahrami Davtyan (Արթուր ԴավթյանArtur DavtyanBahasa Armenia) adalah seorang pesenam artistik profesional asal Armenia. Ia dikenal luas atas pencapaiannya sebagai peraih medali perunggu di nomor meja lompat pada Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo dan medali perak di nomor yang sama pada Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris. Davtyan juga mengukir sejarah sebagai Juara Dunia Senam Artistik 2022 di nomor meja lompat, serta Juara Pesta Olahraga Eropa 2019 di nomor meja lompat. Sepanjang kariernya, ia telah mengumpulkan enam medali di Kejuaraan Eropa Senam Artistik Putra. Ia merupakan pesenam artistik pertama dari Armenia yang berhasil meraih medali Olimpiade.
2. Kehidupan Awal
Artur Davtyan dilahirkan pada 8 Agustus 1992 di Yerevan, Armenia. Ia mulai menekuni senam artistik pada usia 7 tahun, tepatnya pada tahun 1998. Sejak tahun 2008, saat berusia 17 tahun, ia telah menjadi anggota tim nasional senam Armenia. Ia adalah saudara dari sesama anggota tim nasional, Vahagn Davtyan, yang juga merupakan seorang pesenam terkemuka.
3. Karier
Karier Artur Davtyan dalam senam artistik dimulai sejak usia muda, berkembang dari tingkat junior hingga menjadi salah satu atlet elit di kancah internasional. Ia telah menunjukkan konsistensi dan kemampuan luar biasa di berbagai ajang besar, mengumpulkan sejumlah medali penting.
3.1. Karier Junior
Pada tahun 2009, Artur Davtyan berpartisipasi dalam Festival Olimpiade Pemuda Eropa yang diselenggarakan di Tampere, Finlandia. Bersama rekan-rekan setimnya, Vahan Vardanyan dan Arthur Tovmasyan, Davtyan berhasil mengamankan posisi ke-6 dalam nomor beregu dari 23 tim yang berkompetisi. Dalam kompetisi individu, ia menempati posisi ke-6 di nomor serba bisa, ke-7 di nomor meja lompat, ke-6 di palang sejajar, dan ke-9 di gelang-gelang.
Setahun kemudian, pada Kejuaraan Eropa Junior di Birmingham, Davtyan meraih gelar juara di nomor meja lompat dengan skor 15,462 poin. Selain itu, ia menempati posisi ke-4 di nomor gelang-gelang dengan skor 13,975 poin, ke-9 di palang sejajar, dan ke-7 di kuda pelana.
3.2. Karier Senior

Debut Artur Davtyan di kompetisi tingkat senior dimulai pada tahun 2011 di Kejuaraan Eropa Senam Artistik 2011 yang diselenggarakan di Berlin, di mana ia berpartisipasi dalam semua disiplin. Sebagai peserta termuda di nomor serba bisa, Davtyan menempati posisi ke-20. Meskipun ia tidak berhasil melewati batas kualifikasi di disiplin lain, hasil terbaiknya adalah posisi ke-14 di nomor meja lompat.
Pada Januari 2012, Davtyan mengikuti turnamen kualifikasi internasional, acara uji coba Olimpiade Musim Panas 2012, yang diadakan di London. Di nomor meja lompat, ia meraih 15,450 poin dan menempati posisi kedua. Dalam serba bisa, ia finis di posisi ke-12 dengan 84,2 poin. Berdasarkan hasil turnamen ini, Davtyan berhasil meraih tiket untuk Olimpiade Musim Panas 2012.
Pada Maret 2012, dalam fase ketiga Piala Dunia Senam Artistik di Doha, Davtyan menjadi juara kedua di nomor meja lompat dengan skor 15,725, dan keempat di nomor kuda pelana dengan skor 14,575. Atas penampilannya, Davtyan dianugerahi Penghargaan Akademi Aspire sebagai pesenam muda terbaik di Piala Dunia Doha, berbagi penghargaan dengan Diana Bulimar.
Pada tahun yang sama, Davtyan kembali berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa Senam Artistik Putra 2012 yang diselenggarakan di Montpellier, di mana ia menempati posisi kelima dalam serba bisa.
3.2.1. Olimpiade
Artur Davtyan telah berpartisipasi dalam beberapa ajang Olimpiade Musim Panas, mencapai prestasi signifikan di panggung dunia.
Pada Olimpiade Musim Panas 2012 di London, Davtyan mengalami nasib buruk. Ia mengalami cedera kaki dan tidak dapat melewati tahap kualifikasi.
Di Olimpiade Musim Panas 2020 yang diselenggarakan di Tokyo, Davtyan meraih medali perunggu di nomor meja lompat. Ini adalah medali Olimpiade individu pertamanya dan juga merupakan medali Olimpiade pertama bagi Armenia dalam cabang senam artistik. Medali ini juga menjadi medali pertama yang diraih Armenia pada Olimpiade 2020.
Kemudian, pada Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Davtyan kembali meraih medali perak di nomor meja lompat. Ini menandai medali kedua Olimpiadenya dan juga merupakan medali pertama bagi Armenia pada Olimpiade 2024.
3.2.2. Kejuaraan Dunia dan Eropa
Artur Davtyan juga meraih kesuksesan signifikan di Kejuaraan Dunia Senam Artistik dan Kejuaraan Eropa Senam Artistik Putra, menegaskan posisinya sebagai salah satu pesenam terkemuka.
Pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2022 di Liverpool, Davtyan meraih medali emas di nomor meja lompat, menjadikannya juara dunia dalam disiplin tersebut.
Untuk Kejuaraan Eropa, ia telah mengumpulkan berbagai medali sepanjang kariernya:
- Pada Kejuaraan Eropa Senam Artistik 2013 di Moskwa, ia meraih medali perunggu di nomor meja lompat.
- Pada tahun 2016, di Kejuaraan Eropa Senam Artistik Putra 2016 di Bern, ia mendapatkan medali perak di nomor meja lompat.
- Pada Kejuaraan Eropa Senam Artistik 2021 di Basel, ia meraih medali emas di nomor kuda pelana.
- Pada Kejuaraan Eropa Senam Artistik Putra 2022 di Munich, ia meraih medali perak di nomor meja lompat.
- Pada Kejuaraan Eropa Senam Artistik 2023 di Antalya, ia meraih medali emas di nomor meja lompat dan medali perunggu di nomor kuda pelana.
- Pada Kejuaraan Eropa Senam Artistik Putra 2024 di Rimini, ia kembali meraih medali perak di nomor meja lompat.
3.2.3. Turnamen Internasional Lainnya dan Prestasi Khusus
Artur Davtyan juga berkompetisi di berbagai turnamen internasional penting lainnya, di mana ia menunjukkan konsistensi dan meraih berbagai penghargaan. Pada Pesta Olahraga Eropa 2019 di Minsk, ia meraih medali emas di nomor meja lompat.
Di seri Piala Dunia Senam Artistik yang diselenggarakan oleh FIG, ia juga menunjukkan performa yang konsisten:
- Pada Piala Dunia Doha 2019, ia meraih medali perunggu di nomor meja lompat.
- Pada Piala Dunia Doha 2017, ia meraih medali perak di nomor meja lompat dan medali perunggu di nomor kuda pelana.
- Pada Piala Dunia Doha 2015, ia meraih tiga medali: medali emas di nomor meja lompat, medali perak di nomor gelang-gelang, dan medali perunggu di nomor kuda pelana.
Pada Piala Dunia Kairo 2021, Davtyan menampilkan sebuah elemen baru di nomor kuda pelana, yang kemudian secara resmi dinamai "Davtyan" sesuai namanya, sebagai pengakuan atas inovasinya dalam olahraga tersebut dan kontribusinya terhadap pengembangan teknik senam.
3.3. Riwayat Kompetisi
Berikut adalah riwayat kompetisi Artur Davtyan sepanjang kariernya:
Tahun | Ajang | Beregu | Serba Bisa | Senam Lantai | Kuda Pelana | Gelang-Gelang | Meja Lompat | Palang Sejajar | Palang Tunggal |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Junior | |||||||||
2009 | Festival Olimpiade Pemuda Eropa | 6 | 6 | 5 | 8 | 6 | ||||
2010 | |||||||||
Kejuaraan Eropa | 19 | - | 7 | - | |||||
Senior | |||||||||
2011 | |||||||||
Kejuaraan Eropa | 20 | ||||||||
Kejuaraan Dunia | 95 | ||||||||
2012 | Uji Coba Olimpiade | 36 | 6 | |||||||
Piala Dunia Doha | - | ||||||||
Olimpiade | 36 | ||||||||
2013 | Piala Dunia Doha | - | ||||||||
Kejuaraan Eropa | 8 | - | |||||||
2014 | Piala Dunia Doha | - | ||||||||
Kejuaraan Eropa | 35 | ||||||||
Kejuaraan Dunia | 44 | ||||||||
2015 | Piala Dunia Doha | - | - | - | ||||||
Kejuaraan Eropa | 4 | 4 | |||||||
Kejuaraan Dunia | 32 | ||||||||
2016 | Piala Dunia Doha | 4 | ||||||||
Uji Coba Olimpiade | 13 | ||||||||
Kejuaraan Eropa | - | ||||||||
Olimpiade | R3 (Davtyan finis ke-11 di kualifikasi dan cadangan ketiga) | ||||||||
2017 | Piala Dunia Doha | 4 | - | - | 8 | |||||
Kejuaraan Eropa | 6 | 5 | |||||||
Universiade Musim Panas | 5 | 4 | 7 | ||||||
Piala Tantangan Paris | 8 | 6 | |||||||
Kejuaraan Dunia | 13 | ||||||||
2018 | |||||||||
Kejuaraan Eropa | R1 (Davtyan finis ke-9 di kualifikasi dan cadangan pertama) | ||||||||
Kejuaraan Dunia | 32 | 9 | 7 | ||||||
2019 | Piala Dunia Doha | - | ||||||||
Kejuaraan Eropa | 8 | ||||||||
Pesta Olahraga Eropa | 5 | 6 | - | ||||||
Kejuaraan Dunia | 37 | ||||||||
2021 | |||||||||
Kejuaraan Eropa | - | 6 | |||||||
Olimpiade | - | ||||||||
2022 | Piala Dunia Cottbus | - | ||||||||
Piala Dunia Doha | - | ||||||||
Piala Dunia Kairo | 7 | - | 6 | ||||||
Kejuaraan Eropa | 6 | - | |||||||
Kejuaraan Dunia | - | ||||||||
2023 | Piala Dunia Cottbus | - | ||||||||
Piala Dunia Doha | - | ||||||||
Piala Dunia Kairo | 7 | - | |||||||
Kejuaraan Eropa | 4 | - | - | ||||||
Piala Tantangan Varna | 6 | - | - | - | 5 | ||||
Piala Tantangan Osijek | - | - | 8 | ||||||
Kejuaraan Dunia | WD (Davtyan mundur dari final serba bisa) | 6 | |||||||
2024 | Piala Dunia Kairo | - | ||||||||
Piala Dunia Cottbus | - | ||||||||
Kejuaraan Eropa | - | ||||||||
Olimpiade | - | ||||||||
Piala Voronin | - | - | - | - | - | - | |||
2025 | Piala Dunia Cottbus | - |
4. Pengakuan dan Warisan
Artur Davtyan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia senam, khususnya di Armenia, melalui pencapaian-pencapaiannya yang luar biasa. Pencapaiannya yang paling menonjol adalah perolehan medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 2020 dan medali perak di Olimpiade Musim Panas 2024. Ini menjadikannya pesenam artistik pertama dari Armenia yang berhasil meraih medali Olimpiade, sebuah tonggak sejarah bagi negaranya dalam olahraga ini.
Selain prestasi medalinya, warisannya juga terlihat dari elemen senam "Davtyan" yang secara resmi dinamai sesuai namanya pada nomor kuda pelana. Hal ini menunjukkan inovasi dan pengaruhnya dalam pengembangan teknik senam. Sebagai juara dunia dan peraih medali Olimpiade, Artur Davtyan adalah figur inspiratif bagi generasi pesenam muda di Armenia dan di seluruh dunia, yang terus mendorong batas-batas olahraga senam artistik.