1. Kehidupan Awal dan Karier Junior
Ayumu Seko memulai perjalanannya di dunia sepak bola sejak usia dini, bergabung dengan akademi Cerezo Osaka dan menunjukkan bakatnya sejak masa junior.
1.1. Perkembangan di Klub Junior
Ayumu Seko lahir di Osaka, Jepang. Perjalanannya di sepak bola dimulai ketika seorang teman masa kecilnya, Masaki Ikeda, bergabung dengan tim junior Cerezo Osaka. Seko kemudian mengikuti jejaknya, berhasil lolos seleksi untuk tim Cerezo Osaka U-12 dan bermain di sana dari tahun 2010 hingga 2012. Ia melanjutkan perkembangannya melalui sistem junior klub, bermain untuk Cerezo Osaka U-15 dari tahun 2013 hingga 2015, di mana ia berhasil meraih gelar Liga Sunrise Kansai U-15 pada tahun 2014 dan Piala Pangeran Takamado Seluruh Jepang U-15 pada tahun 2015.
Setelah itu, ia naik ke tim Cerezo Osaka U-18 dari tahun 2016 hingga Oktober 2018. Selama periode ini, Seko juga terdaftar sebagai pemain Pemain Tipe 2 untuk tim senior Cerezo Osaka. Pada tanggal 13 November 2016, ia membuat debutnya di J3 League bersama tim Cerezo Osaka U-23 dalam pertandingan melawan Kataller Toyama. Pengalamannya bermain di J3 League melawan pemain yang lebih tua dan berpostur besar membantunya beradaptasi lebih cepat saat naik ke tim utama J1 League.
Pada tahun 2017, bakat Seko menarik perhatian pelatih kepala tim senior saat itu, Yoon Jong-hwan, yang mengizinkannya untuk berlatih bersama skuad utama meskipun usianya masih sangat muda. Pada tanggal 24 Mei 2017, Seko membuat debutnya di kompetisi piala domestik, Piala J.League, dalam pertandingan melawan Vissel Kobe. Pada usia 16 tahun 11 bulan, ia menjadi debutan termuda Cerezo Osaka di ajang piala.
2. Karier Klub
Ayumu Seko telah membangun karier profesionalnya di dua liga, dimulai dari Cerezo Osaka di Jepang sebelum pindah ke Grasshopper Club Zürich di Swiss.
2.1. Cerezo Osaka
Pada tanggal 19 Oktober 2018, Ayumu Seko secara resmi menandatangani kontrak profesional dengan Cerezo Osaka. Ia membuat debutnya di J1 League pada tanggal 4 Mei 2019 dalam pertandingan melawan Matsumoto Yamaga FC.
Di bawah arahan pelatih Miguel Ángel Lotina, Seko semakin menunjukkan kemampuannya dalam membangun serangan, terutama dengan umpan-umpan panjang berlintasan rendah yang menjadi ciri khasnya. Kemampuan ini membuatnya mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Pada tanggal 1 September 2019, ia mencetak gol pertamanya di J1 League dalam pertandingan melawan Kawasaki Frontale. Kontribusinya sangat signifikan terhadap catatan pertahanan Cerezo Osaka pada musim 2019, di mana tim hanya kebobolan 25 gol sepanjang musim, yang merupakan rekor kebobolan terendah kedua dalam sejarah J.League dan yang terendah dalam sejarah klub.
Pada musim 2020, Seko menjadi starter reguler dan membentuk kemitraan bek tengah yang solid dengan Matej Jonjic. Performanya yang konsisten, baik dalam pertahanan fisik maupun distribusi bola, membuatnya mendapatkan pengakuan. Pada tanggal 2 November 2020, ia dianugerahi Penghargaan Pahlawan Baru Piala J.League, menjadi pemain Cerezo Osaka pertama yang meraih penghargaan tersebut. Dengan 27 penampilan liga dan 1 gol pada musim yang sama, ia juga memenangkan Penghargaan Pemain Muda Terbaik J.League. Pencapaian ini menempatkannya sebagai pemain keempat dalam sejarah J.League yang berhasil memenangkan kedua penghargaan tersebut secara bersamaan, setelah Yosuke Ideguchi.
Musim 2021 melihat Seko membentuk kemitraan bek tengah yang tidak biasa namun efektif dengan Ryuya Nishio. Keduanya yang berusia 20 dan 19 tahun pada saat itu, adalah produk asli akademi klub, suatu hal yang jarang terjadi di posisi tersebut. Pada tanggal 7 Desember, baik Seko maupun Nishio menerima panggilan pertama mereka ke tim nasional Jepang senior.
2.2. Grasshopper Club Zürich
Pada tanggal 18 Januari 2022, Ayumu Seko menyelesaikan transfer permanennya ke Grasshopper Club Zürich, klub yang berkompetisi di Liga Super Swiss.
Di musim 2022-2023, ia juga diuji dan dimainkan sebagai gelandang bertahan (ボランチ). Meskipun posisi utamanya adalah bek tengah, ia sering diturunkan sebagai gelandang jangkar dalam formasi dua gelandang bertahan pada musim 2023-2024 karena jumlah bek tengah di tim yang berlimpah. Meskipun demikian, ia tetap menjadi pemain reguler, tampil dalam 36 pertandingan liga pada musim tersebut, menunjukkan fleksibilitas taktisnya dan kontribusinya yang penting bagi tim.
3. Karier Internasional
Ayumu Seko telah mewakili Jepang di berbagai tingkatan usia, mulai dari tim junior hingga tim nasional senior.
3.1. Tim Nasional Kelompok Umur
Seko telah menjadi anggota berbagai tim nasional junior Jepang. Ia bermain untuk tim U-15, U-16, U-17, U-19, U-20, U-22, U-23, dan U-24 Jepang. Pada tahun 2017, ia gagal masuk skuad Piala Dunia U-17 FIFA karena cedera, namun dua tahun kemudian, ia berhasil terpilih untuk skuad Piala Dunia U-20 FIFA 2019.
Ia awalnya dipanggil sebagai anggota cadangan untuk skuad Jepang yang akan berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo. Namun, karena perubahan peraturan, ia kemudian dipromosikan ke skuad utama. Meskipun demikian, ia tidak mendapatkan kesempatan bermain dalam turnamen tersebut.
3.2. Tim Nasional Senior
Pada bulan Januari 2022, Seko menerima panggilan pertamanya untuk tim nasional senior Jepang untuk pertandingan persahabatan melawan tim nasional Uzbekistan. Namun, pertandingan tersebut dibatalkan karena pembatasan terkait pandemi COVID-19.
Kesempatan debutnya akhirnya tiba pada bulan Maret 2023, ketika ia dipanggil oleh pelatih Hajime Moriyasu untuk pertandingan persahabatan melawan tim nasional Uruguay dan tim nasional Kolombia. Seko membuat debut internasional A-match-nya pada tanggal 24 Maret 2023, bermain penuh dalam pertandingan melawan Uruguay yang berakhir imbang 1-1. Ia juga tampil sebagai pemain pengganti pada tanggal 20 Juni 2023 dalam pertandingan melawan tim nasional Peru. Hingga November 2024, ia telah mencatatkan 4 penampilan untuk tim nasional senior Jepang tanpa mencetak gol.
4. Gaya Bermain dan Karakteristik
Ayumu Seko dikenal sebagai bek tengah yang memiliki atribut fisik kuat dan kemampuan teknis yang luar biasa. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya menggunakan kedua kakinya (両足ryōashiBahasa Jepang), menjadikannya bek tengah yang sangat fleksibel. Ia unggul dalam membangun serangan dari lini belakang, seringkali menggunakan umpan-umpan panjang berlintasan rendah (低軌道のロングフィードteikidō no rongu fīdoBahasa Jepang) yang sangat akurat untuk memulai serangan.
Selain kemampuan distribusinya, Seko juga merupakan bek yang kokoh dalam bertahan, mampu melakukan pertahanan fisik (体を張った守備karada o hatta shubiBahasa Jepang) untuk memenangkan perebutan bola dan melindungi gawang. Fleksibilitas taktisnya juga terlihat dari kemampuannya bermain sebagai gelandang bertahan (ボランチ) atau jangkar, yang memungkinkan timnya memiliki opsi lebih banyak dalam transisi permainan dan kontrol lini tengah.
5. Penghargaan
Ayumu Seko telah meraih beberapa penghargaan baik di tingkat klub maupun individu sepanjang kariernya.
5.1. Klub
- Cerezo Osaka U-15
- Liga Sunrise Kansai U-15: 2014
- Piala Pangeran Takamado Seluruh Jepang U-15: 2015
- Cerezo Osaka
- Piala J.League: 2017
- Piala Kaisar: 2017
- Piala Super Jepang: 2018
5.2. Individu
- Pemain Terbaik Turnamen Kejuaraan Sepak Bola Klub Pemuda Jepang (U-15): 2015
- Penghargaan Pahlawan Baru Piala J.League: 2020
- Penghargaan Pemain Muda Terbaik J.League: 2020
Penghargaan Pahlawan Baru Piala J.League pada tahun 2020 sangat signifikan karena Seko menjadi pemain pertama dari Cerezo Osaka yang meraihnya. Selain itu, dengan memenangkan Penghargaan Pemain Muda Terbaik J.League pada tahun yang sama, ia menjadi pemain keempat dalam sejarah J.League yang berhasil meraih kedua penghargaan bergengsi untuk pemain muda tersebut.
6. Statistik Karier
Statistik karier Ayumu Seko di tingkat klub dan tim nasional per musim adalah sebagai berikut:
Klub | Musim | Liga | Piala Nasional | Kontinental | Lain-lain | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | ||
Cerezo Osaka | 2017 | J1 League | 0 | 0 | 3 | 0 | - | - | 3 | 0 | ||
2018 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 0 | 0 | ||||
2019 | 13 | 1 | 6 | 0 | - | 1 | 0 | 20 | 1 | |||
2020 | 27 | 1 | 4 | 0 | - | - | 31 | 1 | ||||
2021 | 27 | 0 | 3 | 0 | 5 | 0 | 3 | 0 | 38 | 0 | ||
Total | 67 | 2 | 16 | 0 | 5 | 0 | 4 | 0 | 92 | 2 | ||
Cerezo Osaka U-23 | 2016 | J3 League | 1 | 0 | - | - | - | 1 | 0 | |||
2017 | 11 | 0 | - | - | - | 11 | 0 | |||||
2018 | 16 | 1 | - | - | - | 16 | 1 | |||||
2019 | 7 | 0 | - | - | - | 7 | 0 | |||||
Total | 35 | 1 | - | - | - | 35 | 1 | |||||
Grasshopper | 2021-22 | Liga Super Swiss | 13 | 0 | - | - | - | 13 | 0 | |||
2022-23 | 31 | 0 | 2 | 2 | - | - | 33 | 2 | ||||
2023-24 | 36 | 0 | 1 | 0 | - | - | 37 | 0 | ||||
Total | 80 | 0 | 3 | 2 | - | - | 83 | 2 | ||||
Total Karier | 182 | 3 | 19 | 2 | 5 | 0 | 4 | 0 | 210 | 5 |