1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang Pribadi
Bruno Mossa de Rezende lahir pada 2 Juli 1986 di Rio de Janeiro, Brasil. Ia adalah putra tunggal dari dua mantan pemain bola voli terkemuka Brasil: Bernardinho (Bernardo Rocha de Rezende), seorang pelatih legendaris, dan Vera Mossa, mantan pemain tim nasional voli putri Brasil.
1.1. Keluarga dan Masa Pertumbuhan
Kedua orang tua Bruno adalah atlet voli yang sangat dihormati di Brasil. Ayahnya, Bernardinho, pernah meraih medali perak Olimpiade 1984 sebagai pemain dan kemudian menjadi pelatih kepala tim nasional putra Brasil dari tahun 2001 hingga 2017. Ibunya, Vera Mossa, berpartisipasi dalam Olimpiade sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1980, 1984, dan 1988.
Orang tua Bruno bercerai saat ia masih kecil. Dari pernikahan pertama ibunya dengan mantan pemain bola basket Éder Mundt Leme, Bruno memiliki seorang kakak tiri laki-laki bernama Edson (lahir 1981). Dari pernikahan ketiga ibunya, ia memiliki seorang adik tiri perempuan bernama Luisa. Sementara itu, dari pernikahan kedua ayahnya dengan mantan pemain bola voli Fernanda Venturini, Bruno memiliki dua adik tiri perempuan lainnya, yaitu Júlia (lahir 2002) dan Victória (lahir 2009).
Bruno juga dikenal memiliki hubungan pertemanan yang dekat dengan pesepak bola terkenal, Neymar.
2. Karier
Karier Bruno Rezende sebagai pemain bola voli dimulai di tingkat junior dan berkembang pesat hingga menjadi salah satu setter terbaik di dunia, baik di level klub maupun tim nasional. Dengan tinggi 1.9 m dan berat 76 kg, ia memiliki jangkauan spike 323 cm dan jangkauan block 302 cm, menjadikannya aset berharga dalam posisinya.
2.1. Karier Klub
Bruno Rezende memulai karier profesionalnya di Brasil dan kemudian menghabiskan beberapa musim di Italia, meraih banyak gelar domestik dan internasional:
- Unisul Florianópolis (2003-2005): Mengawali kariernya dengan memenangkan Kejuaraan Brasil pada musim 2003/2004.
- Cimed Florianópolis (2005-2011): Periode paling sukses di awal kariernya, ia memenangkan Kejuaraan Brasil sebanyak empat kali (2005/2006, 2007/2008, 2008/2009, 2009/2010). Bersama Cimed, ia juga meraih gelar Kejuaraan Klub Amerika Selatan pada tahun 2009 dan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Antarklub FIVB.
- Casa Modena (Italia, 2011): Pindah ke Italia untuk pertama kalinya.
- Cimed Florianópolis (2011-2012): Kembali bermain di Brasil.
- RJX (Brasil, 2012-2014): Meraih gelar Kejuaraan Brasil pada musim 2012/2013.
- DHL Modena (Italia, 2014-2016): Menunjukkan performa dominan dengan memenangkan Piala Italia (2014/2015, 2015/2016), Piala Super Italia (2015/2016), dan Kejuaraan Italia (2015/2016).
- SESI São Paulo (Brasil, 2016-2017): Kembali ke Brasil setelah kesuksesan di Italia.
- Azimut Modena (Italia, 2017-2018).
- Cucine Lube Civitanova (Italia, 2018-2020): Periode yang sangat sukses di level klub internasional. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia Antarklub FIVB pada tahun 2019 (setelah meraih perak pada 2018), Liga Champions CEV pada tahun 2019, Kejuaraan Italia 2018/2019, dan Piala Italia 2019/2020.
- Funvic Taubaté (Brasil, 2020-2021).
- Azimut Modena / Valsa Group Modena (Italia, 2021-sekarang): Kembali ke Modena. Meraih Piala CEV pada tahun 2023.
- Vôlei Renata (Brasil, 2024-): Dijadwalkan bermain di klub ini.
2.2. Karier Tim Nasional
Karier Bruno Rezende di tim nasional Brasil dimulai sejak tim junior dan berkembang menjadi kapten serta salah satu figur paling berpengaruh di tim senior:


- Tim Junior (2005): Memulai karier di tim junior, meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia U20 tahun 2005.
- 2007 (Tim Senior): Bergabung dengan tim senior dan langsung meraih kesuksesan dengan memenangkan Liga Dunia FIVB, Pesta Olahraga Pan Amerika, Piala Dunia FIVB, dan Kejuaraan Amerika Selatan. Ia juga meraih medali perak di Piala Amerika.
- 2008 (Olimpiade Beijing): Berpartisipasi dalam Olimpiade Beijing, di mana Brasil meraih medali perak. Setelah Olimpiade ini, Bruno secara permanen menjadi setter utama tim. Ia juga meraih medali perak di Piala Amerika.
- 2009: Memenangkan dua trofi besar bersama tim nasional: Liga Dunia dan Piala Grand Champions. Ia juga meraih medali emas di Kejuaraan Amerika Selatan.
- 2010: Meraih gelar Liga Dunia untuk ketiga kalinya dan memenangkan gelar Kejuaraan Dunia FIVB pertamanya.
- 2011: Finis di posisi kedua pada Liga Dunia. Menjadi juara Amerika Selatan dan juara Pan Amerika. Beberapa bulan kemudian, Brasil meraih medali perunggu di Piala Dunia FIVB.
- 2012 (Olimpiade London): Tim nasional Brasil sekali lagi meraih medali perak di Olimpiade.
- 2013: Brasil finis di posisi kedua pada Liga Dunia. Memenangkan dua medali emas di Kejuaraan Amerika Selatan dan Piala Grand Champions FIVB.
- 2014: Memulai musim dengan medali perak di Liga Dunia FIVB dan medali perak lagi di final Kejuaraan Dunia FIVB yang dramatis melawan Polandia.
- 2015: Brasil memenangkan medali emas di Kejuaraan Amerika Selatan.
- 2016 (Olimpiade Rio): Memimpin tim nasional Brasil meraih medali emas di Olimpiade setelah mengalahkan Italia di final. Bruno juga dinobatkan sebagai setter terbaik turnamen tersebut. Ia juga meraih medali perak di Liga Dunia.
- 2017: Meraih medali emas di Piala Grand Champions FIVB, medali perak di Liga Dunia FIVB, dan medali emas di Kejuaraan Amerika Selatan.
- 2018: Meraih medali perak di Kejuaraan Dunia FIVB.
- 2019: Memenangkan medali emas di Piala Dunia FIVB.
- 2021: Meraih medali emas di Liga Negara FIVB dan Kejuaraan Amerika Selatan. Ia dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga (MVP) dan Setter Terbaik di Kejuaraan Amerika Selatan.
- 2022: Meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia FIVB.
- 2023: Meraih medali perak di Kejuaraan Amerika Selatan.
- Pembawa Bendera Olimpiade: Bruno terpilih sebagai pembawa bendera untuk Brasil di Olimpiade Tokyo 2020, bersama dengan Ketleyn Quadros.
3. Prestasi dan Penghargaan
Sepanjang kariernya, Bruno Rezende telah mengumpulkan koleksi medali dan penghargaan yang mengesankan, menjadikannya salah satu pemain bola voli paling sukses di generasinya.
3.1. Prestasi Klub
- Kejuaraan Dunia Antarklub FIVB:
- Medali Emas: 2019 (bersama Cucine Lube Civitanova)
- Medali Perak: 2018 (bersama Cucine Lube Civitanova)
- Liga Champions CEV:
- Medali Emas: 2019 (bersama Cucine Lube Civitanova)
- Piala CEV:
- Medali Emas: 2023 (bersama Valsa Group Modena)
- Kejuaraan Klub Amerika Selatan:
- Medali Emas: 2009 (bersama Cimed Florianópolis)
- Kejuaraan Nasional:
- Kejuaraan Brasil (Superliga Brasileira):
- Medali Emas: 2003/2004 (Unisul Florianópolis), 2005/2006, 2007/2008, 2008/2009, 2009/2010 (Cimed Florianópolis), 2012/2013 (RJX)
- Piala Italia:
- Medali Emas: 2014/2015, 2015/2016 (Modena Volley), 2019/2020 (Cucine Lube Civitanova)
- Piala Super Italia:
- Medali Emas: 2015/2016 (DHL Modena)
- Kejuaraan Italia (Serie A1):
- Medali Emas: 2015/2016 (DHL Modena), 2018/2019 (Cucine Lube Civitanova)
- Kejuaraan Brasil (Superliga Brasileira):
3.2. Prestasi Tim Nasional
- Olimpiade:
- Medali Emas: 2016 (Rio de Janeiro)
- Medali Perak: 2008 (Beijing), 2012 (London)
- Kejuaraan Dunia FIVB:
- Medali Emas: 2010 (Italia)
- Medali Perak: 2014 (Polandia), 2018 (Italia/Bulgaria)
- Medali Perunggu: 2022 (Polandia/Slovenia)
- Piala Dunia FIVB:
- Medali Emas: 2007 (Jepang), 2019 (Jepang)
- Medali Perunggu: 2011 (Jepang)
- Piala Grand Champions Dunia FIVB:
- Medali Emas: 2009 (Jepang), 2013 (Jepang), 2017 (Jepang)
- Liga Negara FIVB:
- Medali Emas: 2021 (Rimini)
- Liga Dunia FIVB:
- Medali Emas: 2009 (Beograd), 2010 (Kordoba)
- Medali Perak: 2011 (Gdańsk), 2013 (Mar del Plata), 2014 (Firenze), 2016 (Kraków), 2017 (Curitiba)
- Kejuaraan Bola Voli Putra Amerika Selatan:
- Medali Emas: 2007 (Santiago), 2009 (Bogotá), 2011 (Cuiabá), 2013 (Cabo Frio), 2015 (Maceió), 2017 (Santiago/Temuco), 2021 (Brasília)
- Medali Perak: 2023 (Recife)
- Pesta Olahraga Pan Amerika:
- Medali Emas: 2007 (Rio de Janeiro), 2011 (Guadalajara)
- Piala Amerika Bola Voli:
- Medali Perak: 2007, 2008
- Kejuaraan Dunia U19 FIVB:
- Medali Perak: 2005
3.3. Penghargaan Individu
- Superliga Brasileira - Setter Terbaik: 2006, 2007, 2008, 2009
- Piala Amerika - Setter Terbaik: 2007, 2008
- Piala Grand Champions Dunia FIVB - Setter Terbaik: 2009, 2013
- Liga Dunia FIVB - Setter Terbaik: 2013
- Kejuaraan Amerika Selatan - Setter Terbaik: 2013, 2015, 2017, 2021
- Olimpiade - Setter Terbaik: 2016
- Kejuaraan Dunia Antarklub FIVB - Pemain Paling Berharga (MVP): 2019
- Kejuaraan Dunia Antarklub FIVB - Setter Terbaik: 2019
- Kejuaraan Amerika Selatan - Pemain Paling Berharga (MVP): 2021
4. Kehidupan Pribadi
Bruno Rezende adalah seorang individu yang memiliki latar belakang keluarga yang kaya dalam olahraga bola voli. Ia adalah putra dari Bernardinho dan Vera Mossa, dua figur penting dalam sejarah voli Brasil. Keluarga besarnya mencakup beberapa saudara tiri dari pernikahan orang tuanya sebelumnya. Ia juga dikenal memiliki persahabatan dekat dengan bintang sepak bola Neymar, yang menunjukkan hubungannya di luar lapangan voli.
4.1. Tuduhan Nepotisme
Selama masa-masa awalnya bermain untuk tim nasional Brasil, Bruno Rezende sering kali menghadapi tuduhan nepotisme. Tuduhan ini muncul karena ayahnya, Bernardinho, menjabat sebagai pelatih tim nasional dari tahun 2001 hingga 2017. Situasi ini menimbulkan spekulasi bahwa posisinya di tim mungkin dipengaruhi oleh ikatan keluarga.
Namun, Bruno dan ayahnya dengan keras membela diri dari tuduhan tersebut. Mereka selalu didukung oleh rekan-rekan setim Bruno, yang bersaksi bahwa Bernardinho justru lebih keras dan menuntut lebih banyak dari Bruno dibandingkan pemain lain, justru karena hubungan kekeluargaan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa terlepas dari tuduhan, Bruno membuktikan kemampuannya melalui kerja keras dan dedikasi yang tinggi, bahkan di bawah tekanan tambahan sebagai putra pelatih.
5. Warisan dan Pengaruh
Bruno Rezende telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam olahraga bola voli, khususnya di Brasil. Sebagai salah satu setter paling berprestasi di dunia, ia telah mendefinisikan kembali posisi setter dengan kemampuan strategis, visi lapangan, dan keahlian teknisnya yang luar biasa. Kepemimpinannya, baik sebagai kapten tim nasional maupun di klub-klubnya, telah terbukti krusial dalam meraih berbagai gelar dan medali di level tertinggi.
Ia dikenal karena konsistensi dan kemampuannya untuk tampil maksimal di bawah tekanan, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar. Pengaruhnya tidak hanya terbatas pada kemampuannya sebagai pemain, tetapi juga pada etos kerja dan profesionalisme yang ia tunjukkan. Sebagai atlet yang berpengaruh, Bruno telah menginspirasi banyak pemain muda di Brasil dan di seluruh dunia untuk mengejar keunggulan dalam olahraga voli. Warisannya mencakup tidak hanya koleksi gelar yang mengesankan, tetapi juga peran pentingnya dalam menjaga dominasi Brasil di kancah bola voli internasional selama hampir dua dekade.