Choi Si-won

1.1. Masa Kecil dan Pendidikan

Choi Si-won lulus dari Sekolah Menengah Atas Apgujeong pada Februari 2006 dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Inha, lulus pada Februari 2012 bersama dengan rekan sesama anggota grupnya, Ryeowook. Ia juga menyelesaikan kursus magister dalam Manajemen Budaya di Sekolah Pascasarjana Universitas Inha.

Ia mulai belajar Taekwondo sejak masih di taman kanak-kanak dan merupakan pemegang sabuk hitam 4th dan termuda. Ia berhasil naik pangkat menjadi 4th dan pada usia 14 tahun setelah peraturan ujian disesuaikan pada Desember 2002, yang memungkinkan orang di bawah 18 tahun untuk mencapai tingkat tersebut. Karena ketertarikannya pada bahasa dan budaya Tiongkok, ia pernah dikirim ke Beijing, Tiongkok, bersama Hyoyeon dari Girls' Generation pada tahun 2004 untuk belajar bahasa Mandarin dan sejarah Tiongkok selama sekitar tiga bulan, sebelum kembali ke Korea untuk persiapan debutnya.

2.1. Pra-debut dan Masa Trainee

Choi Si-won ditemukan oleh seorang agen pencari bakat dari SM Entertainment saat ia berusia 16 tahun, ketika sedang menunggu teman di depan sekolah menengahnya. Agen tersebut merekomendasikannya untuk mengikuti audisi dalam sistem Starlight Casting perusahaan. Ia mengikuti audisi tanpa persetujuan orang tuanya; orang tuanya baru diberitahu setelah ia lolos audisi. Meskipun orang tuanya mengizinkannya menandatangani kontrak dengan SM Entertainment, mereka tidak memberikan bantuan finansial apa pun karena ingin ia bertanggung jawab penuh atas tindakannya. Ia kemudian pindah ke asrama bersama rekan-rekan sesama trainee dan dilatih dalam bidang bernyanyi, akting, menari, serta bahasa. Pada tahun 2003, ia tampil dalam video musik What is Love milik Dana dari The Grace saat ia masih dilatih sebagai penyanyi solo. Setahun kemudian, Choi Si-won tampil singkat dalam drama keluarga Precious Family pada tahun 2004, dan kembali pada tahun 2005 dalam drama komedi romantis KBS Eighteen, Twenty-Nine sebagai Kang Bong-man muda. Pada tahun 2006, ia memerankan peran pendukung sebagai Park Sang-woo dalam melodrama romantis Spring Waltz.

2.2. Aktivitas Super Junior dan Sub-unit

Tidak lama setelah penampilan televisi pertamanya, SM Entertainment mengumumkan bahwa Choi Si-won akan debut sebagai salah satu dari dua belas anggota dalam grup musik pria. Beberapa bulan sebelum debut Super Junior 05, Choi Si-won melakukan penampilan media pertamanya bersama rekan satu grupnya, Han Geng, sebagai salah satu model runway di peragaan busana Bum Suk.

Choi Si-won debut sebagai bagian dari grup proyek rotasi 12 anggota Super Junior 05 pada 6 November 2005, di program musik SBS Popular Songs, membawakan singel pertama mereka, "Twins (Knock Out)". Album debut mereka, Twins, dirilis sebulan kemudian pada 5 Desember 2005, dan debut di peringkat ketiga pada tangga album bulanan MIAK K-pop. Pada Maret 2006, SM Entertainment mulai merekrut anggota baru untuk generasi Super Junior berikutnya. Namun, rencana berubah dan perusahaan menyatakan penghentian pembentukan generasi Super Junior di masa depan. Setelah penambahan anggota ketiga belas, Kyuhyun, grup tersebut menghilangkan sufiks "05" dan secara resmi diakui sebagai Super Junior. Singel CD pertama grup yang diperbarui, "U", dirilis pada 7 Juni 2006, yang merupakan singel paling sukses mereka hingga perilisan "Sorry, Sorry" pada Maret 2009, yang membantu mereka mencapai kesuksesan global.

Album-album Super Junior berikutnya yang melibatkan Choi Si-won antara lain Don't Don (2007), yang menjadi album terlaris kedua tahun itu, Bonamana (2010), dan Mr. Simple (2011), yang semakin memantapkan posisi Super Junior sebagai "Raja Hallyu Wave" dan memungkinkan mereka untuk menggelar konser bahkan di Paris. Selanjutnya, mereka merilis Sexy, Free & Single (2012), Mamacita (2014) yang menandai kembalinya Leeteuk dan Heechul setelah wajib militer, serta album Devil dan Magic pada tahun 2015, dan kemudian Play, Pause (2017), dan Replay (2018).

Pada April 2008, Choi Si-won ditempatkan dalam sub-grup tujuh anggota Super Junior-M, sebuah sub-grup Mandapop dari Super Junior untuk industri musik Tiongkok. Mereka debut di Tiongkok pada 8th Annual Music Chart Awards, bersamaan dengan perilisan video musik pertama mereka, "U" pada 8 April 2008. Ini diikuti dengan perilisan album studio debut berbahasa Mandarin, Me, di provinsi-provinsi tertentu di Tiongkok pada 23 April dan 2 Mei di Taiwan. Pada 7 Januari 2013, Super Junior-M merilis album kedua mereka, Break Down, bersama dengan video musik dengan judul yang sama. Pada Maret 2014, Super Junior-M kembali dengan EP ketiga mereka, Swing.

Pada 5 Juli 2023, Super Junior-L.S.S., sebuah sub-unit yang terdiri dari Choi Si-won, Leeteuk, dan Shindong, debut dengan singel Jepang pertama mereka "シャッタ閉めろ_{Shatta Shimero}^{Bahasa Jepang}". Trio ini kemudian membuat debut resmi mereka di Korea pada 22 Januari 2024 dengan singel "Suit Up".

2.3. Karier Akting

Choi Si-won telah membuktikan dirinya sebagai aktor serbaguna dengan berbagai peran di film dan drama televisi.

2.3.1. Drama Televisi

Choi Si-won memulai karier aktingnya dengan peran kecil di drama Precious Family pada tahun 2004, diikuti dengan perannya sebagai Kang Bong-man muda di drama Eighteen, Twenty-Nine (2005) dan Park Sang-woo di Spring Waltz (2006). Pada tahun 2007, ia memerankan peran utama Lee Mong-ryong dalam mini seri dua episode Legend of Hyang Dan di MBC.

Setelah jeda tiga tahun, Choi Si-won kembali ke layar kaca dengan drama komedi romantis SBS Oh! My Lady (2010), di mana ia memainkan peran utama sebagai bintang papan atas Sung Min-woo. Drama ini mendapat respons positif dengan rating rata-rata 10,3%. Pada tahun yang sama, ia membintangi seri mata-mata beranggaran besar Athena: Goddess of War, sebuah spin-off dari drama populer Iris (2009), di mana ia berperan sebagai analis data dan agen elit pemula Kim Jun-ho.

Pada tahun 2011, Choi Si-won menjadi pemeran utama dalam drama aksi KBS Poseidon sebagai Kim Sun-woo, seorang anggota tim investigasi intelijen polisi maritim. Pada tahun yang sama, ia membintangi drama Taiwan pertamanya, Skip Beat!, bersama Ivy Chen dan rekan satu grupnya, Donghae. Seri ini merupakan adaptasi live-action dari shōjo manga Jepang berjudul Skip Beat! oleh Yoshiki Nakamura.

Pada tahun 2012, Choi Si-won membintangi drama komedi satir SBS The King of Dramas, yang berlatar belakang produksi televisi Korea, memerankan Kang Hyun-min, seorang selebriti papan atas dengan kepribadian yang sulit. Ia juga tampil dalam drama Tiongkok Fall In Love With You Again (2015) sebagai Song Chen Yi dan berperan dalam Billion Dollar Heir, sebuah adaptasi Tiongkok dari drama hit 2013 The Heirs.

Kembali ke Korea, Choi Si-won membintangi sebagai pemeran utama kedua dalam komedi romantis MBC She Was Pretty (2015) sebagai Kim Shin-hyuk, seorang editor majalah mode yang juga seorang penulis misterius terkenal. Ia menerima pujian kritis atas penampilan akting dan penggambaran karakter komedinya, dan mengalami peningkatan popularitas. Pada Oktober 2017, Choi Si-won membintangi drama romantis remaja tvN Revolutionary Love bersama Kang So-ra. Ini menandai proyek pertamanya setelah keluar dari wajib militer pada 18 Agustus 2017.

Pada April 2019, Choi Si-won membintangi drama komedi kriminal KBS My Fellow Citizens! sebagai Yang Jung-kook. Pada tahun 2020, ia tampil dalam episode serial antologi fiksi ilmiah SF8 berjudul "Love Virtually" sebagai Choi Min-joon.

Pada tahun 2021, Choi Si-won membintangi seri web TVING Work Later, Drink Now sebagai Kang Book-goo, dan kembali untuk musim kedua pada tahun 2022. Pada tahun yang sama (2022), ia membintangi seri komedi romantis ENA Love Is for Suckers sebagai Park Jae-hoon. Pada tahun 2024, ia membintangi seri komedi romantis TV Chosun DNA Lover sebagai Shim Yeon-woo.

2.4. Diskografi

Bagian ini menyajikan karya musik solo Choi Si-won, termasuk singel, lagu tema (OST), dan kredit komposisi.

2.5. Dinas Militer

Choi Si-won menjalani wajib militer sebagai polisi wajib militer pada 19 November 2015. Ia diberhentikan dari wajib militer pada 18 Agustus 2017. Selama masa dinasnya, pada Februari 2016, ia dipercaya oleh Kepolisian Metropolitan Seoul untuk tampil dalam iklan sosial "Kind Call 112 Project", sebuah seruan untuk menghentikan kekerasan pada anak-anak. Ia juga terpilih sebagai duta kampanye untuk memerangi kekerasan di sekolah bersama Donghae, Changmin TVXQ, dan Sungje Supernova. Pada 5 September 2016, Choi Si-won secara mengejutkan muncul dalam video musik berjudul "Watch Out" yang dinyanyikan oleh rekan sesama grupnya, Donghae, sebagai bagian dari kampanye lalu lintas.

3.1. Filantropi dan Keambasadoran

Choi Si-won telah bergabung dalam banyak kampanye UNICEF sejak tahun 2010. Ia ditunjuk sebagai perwakilan khusus komite Korea Selatan untuk UNICEF pada 12 November 2015. Setelah keluar dari militer, Choi Si-won melakukan kegiatan sukarela untuk kampanye UNICEF di Vietnam dari 21 hingga 25 Agustus 2017, bersama dengan rekan se-agensinya, Jaemin dari NCT Dream. Kampanye ini dinamakan "SMile for U", sebuah program pendidikan musik untuk anak-anak disabilitas yang dilakukan bekerja sama dengan agensinya, SM Entertainment. Ia kemudian diangkat sebagai Duta Regional UNICEF Asia Timur dan Pasifik pada November 2019, dan pada tahun 2021, ia bergabung dengan "UNICEF Honors Club", sebuah perkumpulan donor bernilai tinggi.

Selain UNICEF, Choi Si-won juga menjadi Duta Hubungan Masyarakat 14th Gwangju Biennale pada tahun 2023. Pada tahun yang sama, ia diangkat sebagai konsultan Markas Besar Gerakan Anti-Narkoba Korea. Selain itu, ia juga ditunjuk sebagai Duta Humas Perayaan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia pada tahun 2023.

3.2. Endorsement dan Aktivitas Modeling

Choi Si-won adalah perwakilan untuk Audi Korea sejak 2014, termasuk untuk model seperti Audi TT dan R8 GT Spyder (2013). Pada tahun 2015, ia dipilih oleh merek jam tangan mewah Swiss, Piaget, sebagai model termuda mereka di Asia.

Ia telah tampil di sampul majalah Men's Health pada Juni 2009 dan memenangkan penghargaan Best Cover Model pada 4th Men's Health Cool Guy Awards. Choi Si-won juga muncul di berbagai majalah terkemuka seperti Cosmopolitan, Elle, High Cut, GQ Korea, KOREAN WAVE, MORE, 1st LOOK, VMAN, ELLE MAN (Hong Kong), LEON Korea, F to F, AUDI MAGAZINE, ARENA HOMME+, 紅秀 GRAZIA, Esquire, L'OFFICIEL HOMMES KOREA, PRESTIGE (Hong Kong), Singles, Harper's BAZAAR, Noblesse, marie claire Korea, dan allure KOREA.

Ia juga menjadi model untuk merek-merek terkenal seperti Armani, Lacoste, Gucci, Evisu, dan Burberry. Ia menjadi model untuk katalog merek Korea, Spao, bersama Girls' Generation dan anggota Super Junior lainnya; serta produk ponsel pintar SK Telesys "Reaction" dan produk Acer. Ia juga merupakan model utama untuk Mamonde, merek kosmetik bersama Kwon Yuri Girls' Generation. Pada tahun 2016, ia berkolaborasi dengan H&M dalam kampanye tahun baru bersama Liu Wen. Ia juga menjadi bintang iklan untuk Mie Sedaap pada tahun 2019, Mirae Asset Securities bersama Ryeowook pada tahun 2021, Qookka Games Samgukji Jeonryakpan pada tahun 2022, dan menjadi model eksklusif pertama untuk merek ayam Korea, Kamachi Tontak, pada tahun 2022, serta CNN Apparel.

3.3. Produksi dan Bisnis

Pada tahun 2015, Choi Si-won bersama EnterMedia Pictures (CEO Lee Dong Hoon) membeli hak atas webtoon Interview (2011) yang ditulis oleh Rude Vico. Proyek ini disebut-sebut akan menjadi film pertama yang diproduseri olehnya.

6.1. Anti-LGBT

Pada tahun 2007, ketika ditanya tentang aktor pria yang memerankan peran ambigu secara seksual seperti dalam film The King and the Clown (2005), Choi Si-won menyatakan, "Saya akan menolak tawaran semacam itu dengan hormat. Meskipun saya menghormati semua gender, saya tidak ingin mengakui homoseksual karena saya diajarkan bahwa Tuhan menciptakan Pria dan Wanita dengan karakteristik dan tugas tertentu. Saya menyadari bahwa dengan globalisasi, ada banyak [penghibur] yang tidak berbagi pandangan saya. Ada yang berorientasi nilai dan ada yang berorientasi kesuksesan. Namun, bukankah seorang aktor harus menyampaikan citra kepada penontonnya melalui peran yang ia pilih untuk diperankan, berdasarkan keyakinan hidupnya?"

Pada 11 September 2015, Choi Si-won me-retweet teolog John Piper yang menyatakan "Obergefell bukan konstitusional; yang disebut pernikahan sesama jenis tidak ada." Choi Si-won juga membagikan tautan Piper ke artikel yang mendukung Kim Davis, serta dua ayat Alkitab, menegaskan bahwa ia tetap menentang pernikahan gay. Keesokan harinya, ia menghapus retweet tersebut dan memposting permintaan maaf dalam bahasa Korea dan Inggris. Versi bahasa Inggrisnya berbunyi, "Saya meminta maaf atas pilihan saya yang tidak bijaksana untuk me-retweet tweet Rev. Piper. Alasan saya menggaungkan pemikiran Rev. Piper adalah karena saya ingin menyuarakan berbagai pendapat. Namun, sekarang saya menyadari bahwa komentar saya menyakitkan bagi mereka yang paling saya sayangi: penggemar saya, serta teman dan keluarga mereka. Saya benar-benar minta maaf. Penilaian saya tidak sensitif, tidak bijaksana, dan salah konsep. Saya akan melakukan yang terbaik untuk belajar dari kesalahan saya dan merefleksikan iman saya. Saya berterima kasih kepada semua orang atas dukungan dan pengertian mereka." Ia kemudian menghapus permintaan maaf tersebut.

Pada April 2023, Choi Si-won dituduh transfobia atas meme yang ia posting di Bubble, sebuah platform diskusi daring pribadi. Meme kontroversial tersebut menunjukkan adegan dari film Titanic (1997) di mana karakter Billy Zane, Caledon Hockley, mencoba diselamatkan tetapi diberitahu "wanita dan anak-anak dulu." Karakter Zane kemudian mengklaim: "Saya trans." Choi Si-won menulis "Lucu kekekekeke" beserta gambar tersebut, yang kemudian memicu kritik publik.

6.2. Insiden Gigitan Anjing yang Fatal

Pada 30 September 2017, seekor anjing French bulldog milik keluarga Choi Si-won menggigit tetangga mereka, pengusaha wanita berusia 53 tahun, Kim, yang mengelola restoran masakan Korea kelas atas Hanilkwan. Insiden ini mengakibatkan kematian korban enam hari setelahnya. Penyebab kematian diidentifikasi sebagai sepsis, yang disebabkan oleh gigitan tersebut. Choi Si-won dan ayahnya secara terpisah menulis surat permintaan maaf di akun Instagram mereka pada 21 Oktober 2017. Meskipun anggota keluarga mendiang menyatakan kepada media bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan hukum, keluarga Choi Si-won menerima reaksi keras dari publik karena tidak mengambil tindakan pencegahan dengan anjing mereka. Insiden ini bahkan memicu petisi publik di Korea Selatan untuk membuat "Hukum Choi Si-won" yang akan memperketat peraturan kepemilikan hewan peliharaan.

6.3. Pernyataan 'Toyotomi Hideyoshi'

Dalam sebuah wawancara untuk majalah klub penggemar Super Junior di Jepang, ketika ditanya apa yang terlintas di benaknya ketika memikirkan Jepang, Choi Si-won menjawab bahwa ia menyukai Tokugawa Ieyasu, Toyotomi Hideyoshi, dan Oda Nobunaga. Ia kemudian menjelaskan bahwa ia sedang membaca novel Daemang yang ia nikmati. Pernyataan ini menimbulkan kontroversi di Korea Selatan karena Toyotomi Hideyoshi dikenal sebagai tokoh yang memulai Perang Imjin (Invasi Jepang ke Korea), sehingga pandangan terhadapnya di Korea sangat negatif.

6.4. Dukungan Protes Hong Kong dan Reaksi Netizen Tiongkok

Pada November 2019, Choi Si-won "menyukai" sebuah artikel Chosun Ilbo di Twitter yang membahas wawancara dengan Patrick Chow, seorang siswa yang tertembak oleh polisi saat protes demokrasi di Hong Kong. Tindakan ini memicu reaksi keras dari netizen Tiongkok yang menuduhnya "tidak tahu apa-apa" dan "tidak menghormati negara". Sebagai tanggapan, Choi Si-won menghapus "like" tersebut dan memposting dua surat permintaan maaf di Weibo (platform media sosial Tiongkok), menyatakan bahwa ia berharap kerusuhan di Hong Kong segera berakhir dan ia sangat menyesal jika telah mengecewakan netizen Tiongkok. Reaksi netizen Tiongkok terhadap permintaan maaf ini beragam, dengan beberapa yang bersikeras bahwa "tidak ada idola di atas negara" dan memintanya untuk "pergi".

6.5. Insiden COVID-19

Pada 10 Desember 2021, Choi Si-won dinyatakan positif COVID-19, sehingga ia tidak dapat menghadiri upacara penghargaan MAMA 2021 yang dijadwalkan keesokan harinya. Ia keluar dari karantina pada 19 Desember setelah dinyatakan negatif COVID-19. Namun, pada 3 Agustus 2022, Choi Si-won kembali dinyatakan positif COVID-19, menjadikannya anggota kedua di Super Junior setelah Shindong yang terinfeksi dua kali.

7.1. Filmografi

7.2. Diskografi

Bagian ini menyajikan karya musik solo Choi Si-won, termasuk singel, lagu tema (OST), dan kredit komposisi.

7.3. Dinas Militer

Choi Si-won menjalani wajib militer sebagai polisi wajib militer pada 19 November 2015. Ia diberhentikan dari wajib militer pada 18 Agustus 2017. Selama masa dinasnya, pada Februari 2016, ia dipercaya oleh Kepolisian Metropolitan Seoul untuk tampil dalam iklan sosial "Kind Call 112 Project", sebuah seruan untuk menghentikan kekerasan pada anak-anak. Ia juga terpilih sebagai duta kampanye untuk memerangi kekerasan di sekolah bersama Donghae, Changmin TVXQ, dan Sungje Supernova. Pada 5 September 2016, Choi Si-won secara mengejutkan muncul dalam video musik berjudul "Watch Out" yang dinyanyikan oleh rekan sesama grupnya, Donghae, sebagai bagian dari kampanye lalu lintas.

8.1. Filantropi dan Keambasadoran

Choi Si-won telah bergabung dalam banyak kampanye UNICEF sejak tahun 2010. Ia ditunjuk sebagai perwakilan khusus komite Korea Selatan untuk UNICEF pada 12 November 2015. Setelah keluar dari militer, Choi Si-won melakukan kegiatan sukarela untuk kampanye UNICEF di Vietnam dari 21 hingga 25 Agustus 2017, bersama dengan rekan se-agensinya, Jaemin dari NCT Dream. Kampanye ini dinamakan "SMile for U", sebuah program pendidikan musik untuk anak-anak disabilitas yang dilakukan bekerja sama dengan agensinya, SM Entertainment. Ia kemudian diangkat sebagai Duta Regional UNICEF Asia Timur dan Pasifik pada November 2019, dan pada tahun 2021, ia bergabung dengan "UNICEF Honors Club", sebuah perkumpulan donor bernilai tinggi.

Selain UNICEF, Choi Si-won juga menjadi Duta Hubungan Masyarakat 14th Gwangju Biennale pada tahun 2023. Pada tahun yang sama, ia diangkat sebagai konsultan Markas Besar Gerakan Anti-Narkoba Korea. Selain itu, ia juga ditunjuk sebagai Duta Humas Perayaan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia pada tahun 2023.

8.2. Endorsement dan Aktivitas Modeling

Choi Si-won adalah perwakilan untuk Audi Korea sejak 2014, termasuk untuk model seperti Audi TT dan R8 GT Spyder (2013). Pada tahun 2015, ia dipilih oleh merek jam tangan mewah Swiss, Piaget, sebagai model termuda mereka di Asia.

Ia telah tampil di sampul majalah Men's Health pada Juni 2009 dan memenangkan penghargaan Best Cover Model pada 4th Men's Health Cool Guy Awards. Choi Si-won juga muncul di berbagai majalah terkemuka seperti Cosmopolitan, Elle, High Cut, GQ Korea, KOREAN WAVE, MORE, 1st LOOK, VMAN, ELLE MAN (Hong Kong), LEON Korea, F to F, AUDI MAGAZINE, ARENA HOMME+, 紅秀 GRAZIA, Esquire, L'OFFICIEL HOMMES KOREA, PRESTIGE (Hong Kong), Singles, Harper's BAZAAR, Noblesse, marie claire Korea, dan allure KOREA.

Ia juga menjadi model untuk merek-merek terkenal seperti Armani, Lacoste, Gucci, Evisu, dan Burberry. Ia menjadi model untuk katalog merek Korea, Spao, bersama Girls' Generation dan anggota Super Junior lainnya; serta produk ponsel pintar SK Telesys "Reaction" dan produk Acer. Ia juga merupakan model utama untuk Mamonde, merek kosmetik bersama Kwon Yuri Girls' Generation. Pada tahun 2016, ia berkolaborasi dengan H&M dalam kampanye tahun baru bersama Liu Wen. Ia juga menjadi bintang iklan untuk Mie Sedaap pada tahun 2019, Mirae Asset Securities bersama Ryeowook pada tahun 2021, Qookka Games Samgukji Jeonryakpan pada tahun 2022, dan menjadi model eksklusif pertama untuk merek ayam Korea, Kamachi Tontak, pada tahun 2022, serta CNN Apparel.

8.3. Produksi dan Bisnis

Pada tahun 2015, Choi Si-won bersama EnterMedia Pictures (CEO Lee Dong Hoon) membeli hak atas webtoon Interview (2011) yang ditulis oleh Rude Vico. Proyek ini disebut-sebut akan menjadi film pertama yang diproduseri olehnya.

11.1. Anti-LGBT

Pada tahun 2007, ketika ditanya tentang aktor pria yang memerankan peran ambigu secara seksual seperti dalam film The King and the Clown (2005), Choi Si-won menyatakan, "Saya akan menolak tawaran semacam itu dengan hormat. Meskipun saya menghormati semua gender, saya tidak ingin mengakui homoseksual karena saya diajarkan bahwa Tuhan menciptakan Pria dan Wanita dengan karakteristik dan tugas tertentu. Saya menyadari bahwa dengan globalisasi, ada banyak [penghibur] yang tidak berbagi pandangan saya. Ada yang berorientasi nilai dan ada yang berorientasi kesuksesan. Namun, bukankah seorang aktor harus menyampaikan citra kepada penontonnya melalui peran yang ia pilih untuk diperankan, berdasarkan keyakinan hidupnya?"

Pada 11 September 2015, Choi Si-won me-retweet teolog John Piper yang menyatakan "Obergefell bukan konstitusional; yang disebut pernikahan sesama jenis tidak ada." Choi Si-won juga membagikan tautan Piper ke artikel yang mendukung Kim Davis, serta dua ayat Alkitab, menegaskan bahwa ia tetap menentang pernikahan gay. Keesokan harinya, ia menghapus retweet tersebut dan memposting permintaan maaf dalam bahasa Korea dan Inggris. Versi bahasa Inggrisnya berbunyi, "Saya meminta maaf atas pilihan saya yang tidak bijaksana untuk me-retweet tweet Rev. Piper. Alasan saya menggaungkan pemikiran Rev. Piper adalah karena saya ingin menyuarakan berbagai pendapat. Namun, sekarang saya menyadari bahwa komentar saya menyakitkan bagi mereka yang paling saya sayangi: penggemar saya, serta teman dan keluarga mereka. Saya benar-benar minta maaf. Penilaian saya tidak sensitif, tidak bijaksana, dan salah konsep. Saya akan melakukan yang terbaik untuk belajar dari kesalahan saya dan merefleksikan iman saya. Saya berterima kasih kepada semua orang atas dukungan dan pengertian mereka." Ia kemudian menghapus permintaan maaf tersebut.

Pada April 2023, Choi Si-won dituduh transfobia atas meme yang ia posting di Bubble, sebuah platform diskusi daring pribadi. Meme kontroversial tersebut menunjukkan adegan dari film Titanic (1997) di mana karakter Billy Zane, Caledon Hockley, mencoba diselamatkan tetapi diberitahu "wanita dan anak-anak dulu." Karakter Zane kemudian mengklaim: "Saya trans." Choi Si-won menulis "Lucu kekekekeke" beserta gambar tersebut, yang kemudian memicu kritik publik.

11.2. Insiden Gigitan Anjing yang Fatal

Pada 30 September 2017, seekor anjing French bulldog milik keluarga Choi Si-won menggigit tetangga mereka, pengusaha wanita berusia 53 tahun, Kim, yang mengelola restoran masakan Korea kelas atas Hanilkwan. Insiden ini mengakibatkan kematian korban enam hari setelahnya. Penyebab kematian diidentifikasi sebagai sepsis, yang disebabkan oleh gigitan tersebut. Choi Si-won dan ayahnya secara terpisah menulis surat permintaan maaf di akun Instagram mereka pada 21 Oktober 2017. Meskipun anggota keluarga mendiang menyatakan kepada media bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan hukum, keluarga Choi Si-won menerima reaksi keras dari publik karena tidak mengambil tindakan pencegahan dengan anjing mereka. Insiden ini bahkan memicu petisi publik di Korea Selatan untuk membuat "Hukum Choi Si-won" yang akan memperketat peraturan kepemilikan hewan peliharaan.

11.3. Pernyataan 'Toyotomi Hideyoshi'

Dalam sebuah wawancara untuk majalah klub penggemar Super Junior di Jepang, ketika ditanya apa yang terlintas di benaknya ketika memikirkan Jepang, Choi Si-won menjawab bahwa ia menyukai Tokugawa Ieyasu, Toyotomi Hideyoshi, dan Oda Nobunaga. Ia kemudian menjelaskan bahwa ia sedang membaca novel Daemang yang ia nikmati. Pernyataan ini menimbulkan kontroversi di Korea Selatan karena Toyotomi Hideyoshi dikenal sebagai tokoh yang memulai Perang Imjin (Invasi Jepang ke Korea), sehingga pandangan terhadapnya di Korea sangat negatif.

11.4. Dukungan Protes Hong Kong dan Reaksi Netizen Tiongkok

Pada November 2019, Choi Si-won "menyukai" sebuah artikel Chosun Ilbo di Twitter yang membahas wawancara dengan Patrick Chow, seorang siswa yang tertembak oleh polisi saat protes demokrasi di Hong Kong. Tindakan ini memicu reaksi keras dari netizen Tiongkok yang menuduhnya "tidak tahu apa-apa" dan "tidak menghormati negara". Sebagai tanggapan, Choi Si-won menghapus "like" tersebut dan memposting dua surat permintaan maaf di Weibo (platform media sosial Tiongkok), menyatakan bahwa ia berharap kerusuhan di Hong Kong segera berakhir dan ia sangat menyesal jika telah mengecewakan netizen Tiongkok. Reaksi netizen Tiongkok terhadap permintaan maaf ini beragam, dengan beberapa yang bersikeras bahwa "tidak ada idola di atas negara" dan memintanya untuk "pergi".

11.5. Insiden COVID-19

Pada 10 Desember 2021, Choi Si-won dinyatakan positif COVID-19, sehingga ia tidak dapat menghadiri upacara penghargaan MAMA 2021 yang dijadwalkan keesokan harinya. Ia keluar dari karantina pada 19 Desember setelah dinyatakan negatif COVID-19. Namun, pada 3 Agustus 2022, Choi Si-won kembali dinyatakan positif COVID-19, menjadikannya anggota kedua di Super Junior setelah Shindong yang terinfeksi dua kali.

12.1. Filmografi

12.2. Diskografi

Bagian ini menyajikan karya musik solo Choi Si-won, termasuk singel, lagu tema (OST), dan kredit komposisi.

12.3. Dinas Militer

Choi Si-won menjalani wajib militer sebagai polisi wajib militer pada 19 November 2015. Ia diberhentikan dari wajib militer pada 18 Agustus 2017. Selama masa dinasnya, pada Februari 2016, ia dipercaya oleh Kepolisian Metropolitan Seoul untuk tampil dalam iklan sosial "Kind Call 112 Project", sebuah seruan untuk menghentikan kekerasan pada anak-anak. Ia juga terpilih sebagai duta kampanye untuk memerangi kekerasan di sekolah bersama Donghae, Changmin TVXQ, dan Sungje Supernova. Pada 5 September 2016, Choi Si-won secara mengejutkan muncul dalam video musik berjudul "Watch Out" yang dinyanyikan oleh rekan sesama grupnya, Donghae, sebagai bagian dari kampanye lalu lintas.

13.1. Filantropi dan Keambasadoran

Choi Si-won telah bergabung dalam banyak kampanye UNICEF sejak tahun 2010. Ia ditunjuk sebagai perwakilan khusus komite Korea Selatan untuk UNICEF pada 12 November 2015. Setelah keluar dari militer, Choi Si-won melakukan kegiatan sukarela untuk kampanye UNICEF di Vietnam dari 21 hingga 25 Agustus 2017, bersama dengan rekan se-agensinya, Jaemin dari NCT Dream. Kampanye ini dinamakan "SMile for U", sebuah program pendidikan musik untuk anak-anak disabilitas yang dilakukan bekerja sama dengan agensinya, SM Entertainment. Ia kemudian diangkat sebagai Duta Regional UNICEF Asia Timur dan Pasifik pada November 2019, dan pada tahun 2021, ia bergabung dengan "UNICEF Honors Club", sebuah perkumpulan donor bernilai tinggi.

Selain UNICEF, Choi Si-won juga menjadi Duta Hubungan Masyarakat 14th Gwangju Biennale pada tahun 2023. Pada tahun yang sama, ia diangkat sebagai konsultan Markas Besar Gerakan Anti-Narkoba Korea. Selain itu, ia juga ditunjuk sebagai Duta Humas Perayaan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia pada tahun 2023.

13.2. Endorsement dan Aktivitas Modeling

Choi Si-won adalah perwakilan untuk Audi Korea sejak 2014, termasuk untuk model seperti Audi TT dan R8 GT Spyder (2013). Pada tahun 2015, ia dipilih oleh merek jam tangan mewah Swiss, Piaget, sebagai model termuda mereka di Asia.

Ia telah tampil di sampul majalah Men's Health pada Juni 2009 dan memenangkan penghargaan Best Cover Model pada 4th Men's Health Cool Guy Awards. Choi Si-won juga muncul di berbagai majalah terkemuka seperti Cosmopolitan, Elle, High Cut, GQ Korea, KOREAN WAVE, MORE, 1st LOOK, VMAN, ELLE MAN (Hong Kong), LEON Korea, F to F, AUDI MAGAZINE, ARENA HOMME+, 紅秀 GRAZIA, Esquire, L'OFFICIEL HOMMES KOREA, PRESTIGE (Hong Kong), Singles, Harper's BAZAAR, Noblesse, marie claire Korea, dan allure KOREA.

Ia juga menjadi model untuk merek-merek terkenal seperti Armani, Lacoste, Gucci, Evisu, dan Burberry. Ia menjadi model untuk katalog merek Korea, Spao, bersama Girls' Generation dan anggota Super Junior lainnya; serta produk ponsel pintar SK Telesys "Reaction" dan produk Acer. Ia juga merupakan model utama untuk Mamonde, merek kosmetik bersama Kwon Yuri Girls' Generation. Pada tahun 2016, ia berkolaborasi dengan H&M dalam kampanye tahun baru bersama Liu Wen. Ia juga menjadi bintang iklan untuk Mie Sedaap pada tahun 2019, Mirae Asset Securities bersama Ryeowook pada tahun 2021, Qookka Games Samgukji Jeonryakpan pada tahun 2022, dan menjadi model eksklusif pertama untuk merek ayam Korea, Kamachi Tontak, pada tahun 2022, serta CNN Apparel.

13.3. Produksi dan Bisnis

Pada tahun 2015, Choi Si-won bersama EnterMedia Pictures (CEO Lee Dong Hoon) membeli hak atas webtoon Interview (2011) yang ditulis oleh Rude Vico. Proyek ini disebut-sebut akan menjadi film pertama yang diproduseri olehnya.

16.1. Anti-LGBT

Pada tahun 2007, ketika ditanya tentang aktor pria yang memerankan peran ambigu secara seksual seperti dalam film The King and the Clown (2005), Choi Si-won menyatakan, "Saya akan menolak tawaran semacam itu dengan hormat. Meskipun saya menghormati semua gender, saya tidak ingin mengakui homoseksual karena saya diajarkan bahwa Tuhan menciptakan Pria dan Wanita dengan karakteristik dan tugas tertentu. Saya menyadari bahwa dengan globalisasi, ada banyak [penghibur] yang tidak berbagi pandangan saya. Ada yang berorientasi nilai dan ada yang berorientasi kesuksesan. Namun, bukankah seorang aktor harus menyampaikan citra kepada penontonnya melalui peran yang ia pilih untuk diperankan, berdasarkan keyakinan hidupnya?"

Pada 11 September 2015, Choi Si-won me-retweet teolog John Piper yang menyatakan "Obergefell bukan konstitusional; yang disebut pernikahan sesama jenis tidak ada." Choi Si-won juga membagikan tautan Piper ke artikel yang mendukung Kim Davis, serta dua ayat Alkitab, menegaskan bahwa ia tetap menentang pernikahan gay. Keesokan harinya, ia menghapus retweet tersebut dan memposting permintaan maaf dalam bahasa Korea dan Inggris. Versi bahasa Inggrisnya berbunyi, "Saya meminta maaf atas pilihan saya yang tidak bijaksana untuk me-retweet tweet Rev. Piper. Alasan saya menggaungkan pemikiran Rev. Piper adalah karena saya ingin menyuarakan berbagai pendapat. Namun, sekarang saya menyadari bahwa komentar saya menyakitkan bagi mereka yang paling saya sayangi: penggemar saya, serta teman dan keluarga mereka. Saya benar-benar minta maaf. Penilaian saya tidak sensitif, tidak bijaksana, dan salah konsep. Saya akan melakukan yang terbaik untuk belajar dari kesalahan saya dan merefleksikan iman saya. Saya berterima kasih kepada semua orang atas dukungan dan pengertian mereka." Ia kemudian menghapus permintaan maaf tersebut.

Pada April 2023, Choi Si-won dituduh transfobia atas meme yang ia posting di Bubble, sebuah platform diskusi daring pribadi. Meme kontroversial tersebut menunjukkan adegan dari film Titanic (1997) di mana karakter Billy Zane, Caledon Hockley, mencoba diselamatkan tetapi diberitahu "wanita dan anak-anak dulu." Karakter Zane kemudian mengklaim: "Saya trans." Choi Si-won menulis "Lucu kekekekeke" beserta gambar tersebut, yang kemudian memicu kritik publik.

16.2. Insiden Gigitan Anjing yang Fatal

Pada 30 September 2017, seekor anjing French bulldog milik keluarga Choi Si-won menggigit tetangga mereka, pengusaha wanita berusia 53 tahun, Kim, yang mengelola restoran masakan Korea kelas atas Hanilkwan. Insiden ini mengakibatkan kematian korban enam hari setelahnya. Penyebab kematian diidentifikasi sebagai sepsis, yang disebabkan oleh gigitan tersebut. Choi Si-won dan ayahnya secara terpisah menulis surat permintaan maaf di akun Instagram mereka pada 21 Oktober 2017. Meskipun anggota keluarga mendiang menyatakan kepada media bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan hukum, keluarga Choi Si-won menerima reaksi keras dari publik karena tidak mengambil tindakan pencegahan dengan anjing mereka. Insiden ini bahkan memicu petisi publik di Korea Selatan untuk membuat "Hukum Choi Si-won" yang akan memperketat peraturan kepemilikan hewan peliharaan.

16.3. Pernyataan 'Toyotomi Hideyoshi'

Dalam sebuah wawancara untuk majalah klub penggemar Super Junior di Jepang, ketika ditanya apa yang terlintas di benaknya ketika memikirkan Jepang, Choi Si-won menjawab bahwa ia menyukai Tokugawa Ieyasu, Toyotomi Hideyoshi, dan Oda Nobunaga. Ia kemudian menjelaskan bahwa ia sedang membaca novel Daemang yang ia nikmati. Pernyataan ini menimbulkan kontroversi di Korea Selatan karena Toyotomi Hideyoshi dikenal sebagai tokoh yang memulai Perang Imjin (Invasi Jepang ke Korea), sehingga pandangan terhadapnya di Korea sangat negatif.

16.4. Dukungan Protes Hong Kong dan Reaksi Netizen Tiongkok

Pada November 2019, Choi Si-won "menyukai" sebuah artikel Chosun Ilbo di Twitter yang membahas wawancara dengan Patrick Chow, seorang siswa yang tertembak oleh polisi saat protes demokrasi di Hong Kong. Tindakan ini memicu reaksi keras dari netizen Tiongkok yang menuduhnya "tidak tahu apa-apa" dan "tidak menghormati negara". Sebagai tanggapan, Choi Si-won menghapus "like" tersebut dan memposting dua surat permintaan maaf di Weibo (platform media sosial Tiongkok), menyatakan bahwa ia berharap kerusuhan di Hong Kong segera berakhir dan ia sangat menyesal jika telah mengecewakan netizen Tiongkok. Reaksi netizen Tiongkok terhadap permintaan maaf ini beragam, dengan beberapa yang bersikeras bahwa "tidak ada idola di atas negara" dan memintanya untuk "pergi".

16.5. Insiden COVID-19

Pada 10 Desember 2021, Choi Si-won dinyatakan positif COVID-19, sehingga ia tidak dapat menghadiri upacara penghargaan MAMA 2021 yang dijadwalkan keesokan harinya. Ia keluar dari karantina pada 19 Desember setelah dinyatakan negatif COVID-19. Namun, pada 3 Agustus 2022, Choi Si-won kembali dinyatakan positif COVID-19, menjadikannya anggota kedua di Super Junior setelah Shindong yang terinfeksi dua kali.

17.1. Penghargaan dan Nominasi

17.2. Penghormatan Negara dan Budaya