1. Karier sebagai Pemain
Christian Bassedas meniti perjalanan kariernya sebagai pesepak bola yang dimulai dari divisi junior klub kampung halamannya, Vélez Sársfield, hingga keputusan pensiun dini yang mengejutkan.
1.1. Karier Klub
Bassedas merupakan produk dari divisi junior Vélez Sársfield, sebuah klub tempat ia membuat debut profesionalnya pada 3 Maret 1991. Ia menjadi bagian penting dari era paling sukses Vélez sepanjang tahun 1990-an. Berposisi sebagai gelandang bertahan dan kadang-kadang disebut sebagai "bek terakhir" (last defenderlast defenderBahasa Inggris), ia memiliki tinggi 1.78 m dan tampil dalam 267 pertandingan serta mencetak 21 gol untuk Vélez Sársfield, menjadikannya pemain dengan penampilan terbanyak ke-11 dalam sejarah klub. Selama berkarier di sana, ia memenangkan empat kejuaraan nasional dan lima gelar internasional, termasuk menjadi starter dalam kemenangan 2-0 atas A.C. Milan di Piala Interkontinental 1994.
Pada tahun 2000, Bassedas bergabung dengan klub Liga Primer Inggris Newcastle United dengan biaya transfer 3.50 M GBP. Ia bermain dalam 24 pertandingan untuk klub tersebut antara tahun 2000 hingga 2003, meskipun sempat dipinjamkan sebentar ke Tenerife di mana ia tampil dalam 14 pertandingan tanpa gol di musim 2001-02. Selama waktunya di Newcastle, ia mencetak satu gol liga dalam kekalahan 3-1 di kandang Chelsea pada Januari 2001.
Pada tahun 2003, ia bergabung dengan klub Argentina Newell's Old Boys. Namun, setelah dua bulan menjalani latihan pramusim, Bassedas secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dari sepak bola pada usia 30 tahun. Keputusan ini ia ambil karena merasa "kehilangan cinta pada sepak bola."
1.2. Karier Internasional
Bassedas pernah bermain untuk tim nasional Argentina antara tahun 1994 dan 1999, mengumpulkan total 22 penampilan dan tidak mencetak gol. Debutnya bersama tim senior terjadi pada 16 November 1994, dalam pertandingan melawan Chili di bawah asuhan pelatih Daniel Passarella. Ia secara teratur dipanggil untuk tim nasional dan berpartisipasi dalam Copa América 1997. Meskipun demikian, ia tidak masuk dalam skuad untuk Piala Dunia FIFA 1998, meskipun sempat bermain dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1998.
Selain karier di tim senior, Bassedas juga meraih kesuksesan di level junior dan Olimpiade. Ia memenangkan medali perak di Olimpiade 1996 di Atlanta, dan sebelumnya meraih medali emas di Pesta Olahraga Pan Amerika 1995 yang diselenggarakan di Mar del Plata, di mana ia juga menjabat sebagai kapten tim.
2. Karier Pasca-Pensiun
Setelah pensiun dari dunia sepak bola sebagai pemain, Christian Bassedas melanjutkan keterlibatannya dalam olahraga sebagai konsultan, komentator, dan kemudian sebagai pelatih.
2.1. Sebagai Konsultan Olahraga dan Komentator
Setelah pensiun sebagai pemain, Bassedas pernah bekerja untuk Fox Sports en Latinoamérica sebagai komentator untuk pertandingan Liga Primer Inggris.
Pada akhir tahun 2008, Bassedas ditunjuk sebagai konsultan olahraga Vélez Sársfield di Divisi Utama Argentina. Tugas pertamanya adalah merekomendasikan Ricardo Gareca untuk mengisi posisi pelatih. Ia juga memainkan peran penting dalam negosiasi untuk membawa Maximiliano Moralez, Sebastián Domínguez, dan Joaquín Larrivey ke klub. Dalam musim pertamanya sebagai konsultan olahraga, Vélez memenangkan Torneo Clausura 2009.
2.2. Sebagai Pelatih
Pada November 2015, Bassedas ditunjuk sebagai manajer Vélez Sársfield. Namun, ia mengundurkan diri pada September 2016, setelah kekalahan 0-3 melawan Racing Club. Ia menyatakan bahwa kekerasan dan reaksi suporter Vélez yang agresif adalah alasan utama ia meninggalkan posisinya. Insiden ini menyoroti dampak negatif dari perilaku suporter ekstrem terhadap profesionalisme dan kenyamanan individu dalam olahraga.
Setelah Vélez Sársfield, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Olimpo pada 20 Desember 2017. Selanjutnya, pada 6 Oktober 2018, Bassedas ditunjuk sebagai pelatih kepala UAI Urquiza. Ia juga sempat menjadi pelatih untuk Boca Unidos.
3. Penghargaan
Christian Bassedas meraih berbagai trofi dan medali sepanjang kariernya, baik sebagai pemain maupun dalam kapasitasnya sebagai manajer umum atau konsultan olahraga.
3.1. Sebagai Pemain
Sebagai pemain, Bassedas dikenal atas koleksi gelarnya yang mengesankan, terutama bersama Vélez Sársfield dan tim nasional Argentina.
3.1.1. Klub
Bersama Vélez Sársfield, ia meraih beberapa gelar juara:
- Divisi Utama Argentina (4):
- Clausura 1993
- Apertura 1995
- Clausura 1996
- Clausura 1998
- Copa Libertadores (1): 1994
- Piala Interkontinental (1): 1994
- Copa Interamericana (1): 1994
- Supercopa Sudamericana (1): 1996
- Recopa Sudamericana (1): 1997
3.1.2. Internasional
Mewakili Argentina, ia meraih:
- Medali Emas Pesta Olahraga Pan Amerika (1): Mar del Plata 1995
- Medali Perak Olimpiade (1): Atlanta 1996
3.2. Sebagai Manajer Umum
Dalam perannya sebagai konsultan olahraga atau manajer umum untuk Vélez Sársfield, Bassedas turut berkontribusi pada:
- Divisi Utama Argentina (1): Clausura 2009
4. Evaluasi dan Kritik
Christian Bassedas meninggalkan jejak yang signifikan dalam dunia sepak bola Argentina, baik sebagai pemain maupun dalam peran manajerial. Sebagai seorang pemain, ia adalah simbol dari era keemasan Vélez Sársfield di tahun 1990-an, di mana ia secara konsisten menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang bertahan yang andal dan menjadi pilar penting dalam meraih berbagai gelar juara. Kemampuannya di lapangan dan kepemimpinannya di tim nasional, seperti menjadi kapten tim peraih medali emas di Pesta Olahraga Pan Amerika 1995, menunjukkan dampak positifnya.
Namun, karier pasca-pensiunnya juga diwarnai dengan tantangan. Keputusan Bassedas untuk pensiun dini pada usia 30 tahun karena merasa "kehilangan cinta pada sepak bola" dapat dilihat sebagai refleksi tekanan dan tuntutan tinggi dalam olahraga profesional. Lebih lanjut, insiden kekerasan suporter yang memicu pengunduran dirinya dari posisi pelatih Vélez Sársfield pada tahun 2016 menyoroti masalah serius terkait perilaku penonton dalam sepak bola. Kejadian ini tidak hanya merugikan kariernya, tetapi juga merupakan kritik terhadap kurangnya toleransi dan pengendalian emosi di kalangan suporter, yang pada akhirnya berdampak pada lingkungan kerja dan kesejahteraan para profesional di lapangan. Meskipun demikian, kontribusinya sebagai konsultan olahraga yang membantu Vélez meraih gelar juara menunjukkan kapasitasnya dalam membangun tim dan visinya di luar lapangan. Bassedas tetap menjadi figur yang dihormati dalam sepak bola Argentina, dengan warisan yang mencakup kesuksesan di lapangan dan pelajaran penting tentang tantangan sosial yang menyertai olahraga.