Daigo Umehara

1.1. Masa Kanak-kanak dan Perkenalan dengan Gaming

Umehara mulai mengunjungi pusat permainan arkade dan bermain permainan pertarungan sejak ia duduk di bangku sekolah dasar, sekitar usia 10 tahun. Pada saat itu, permainan seperti Street Fighter II dan Fatal Fury: King of Fighters baru saja dirilis. Karena antrean panjang untuk bermain Street Fighter II, ia mulai belajar Fatal Fury terlebih dahulu. Dengan waktu terbatas yang bisa ia habiskan di pusat permainan, Daigo mulai menantang pemain lain di Street Fighter II (Champion Edition) untuk mendapatkan kesempatan bermain, meskipun ia merasa malu dan harus meminta izin. Saat itulah ia menemukan bahwa ia lebih suka berkompetisi dengan pemain lain.

Ketika ia berusia 13 tahun dan masih seorang siswa sekolah menengah pertama, Daigo beralih fokus ke permainan Vampire Hunter, karena ia merasa lebih terampil dalam permainan tersebut daripada di Street Fighter II. Ia membangun reputasi di Vampire Hunter dengan mencetak rekor 286 kemenangan beruntun dalam satu sesi bermain, yang berakhir hanya karena pusat permainan Akihabara Sega (sekarang Club Sega) tutup untuk hari itu. Penghitung kemenangan dalam game akan mengatur ulang ke nol setelah 255 kemenangan, sehingga skor yang terlihat adalah 31, namun kemenangannya terus dihitung. Ia bahkan memiliki rekor 50 kemenangan beruntun di mesin arkade dengan tombol tendangan yang rusak.

1.2. Perkembangan sebagai Gamer Awal

Turnamen pertamanya adalah GAMEST Cup nasional Vampire Hunter pada tahun 1995, di mana ia kalah di final blok. Kemenangan turnamen pertamanya datang pada turnamen keduanya, GAMEST Cup nasional Vampire Savior pada tahun 1997, di mana ia mengalahkan Ōnuki (sekarang Nuki) di final, yang menjadi titik tolak baginya untuk dikenal secara nasional.

Pada tahun 1998, di usia 17 tahun, Daigo berpartisipasi dalam turnamen nasional resmi Capcom Street Fighter Zero 3 dan melaju ke final yang berlangsung di panggung Tokyo Game Show 1998: Autumn pada tanggal 11 Oktober. Setelah memenangkan turnamen dengan mengalahkan Ōnuki 3-1, Daigo, sebagai juara, berhadapan dengan Alex Valle, pemenang turnamen nasional Street Fighter Alpha 3 Amerika Serikat. "Grand Championship" internasional ini diadakan di San Francisco, California pada tanggal 8 November. Ini adalah perjalanan pertama Daigo ke AS dan penampilan turnamen pertamanya di luar negeri. Pertandingan tersebut dimainkan dalam format terbaik dari tiga game, dengan lima ronde per game. Daigo bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan pertandingan 2-1. Kedua acara tersebut ditayangkan sebagai laporan TV berdurasi 50 menit di Jepang. Pada September 2001, popularitas Daigo menyebabkan diterbitkannya otobiografi mini berjudul VERSUS (dikenal sebagai "Umehon" (ウメ本^{Bahasa Jepang}) atau "Ume Book" oleh para penggemar). Buku ini mengisahkan perjalanan kariernya, anekdot kompetisi, dan analisis lawan.

Pada November 2000, empat bulan setelah kejuaraan `B4 Street Fighter`, pemain berperingkat teratas dari acara tersebut terbang ke Shinagawa, Tokyo, Jepang untuk bermain dalam sebuah ekshibisi. Pemain Amerika berkompetisi dalam empat game (Super Street Fighter II Turbo, Street Fighter Alpha 3, Street Fighter III 3rd Strike dan Marvel vs. Capcom 2) untuk hak bertarung melawan pemain terbaik Jepang dalam game-game tersebut. Umehara hanya mengikuti ekshibisi 3rd Strike, tetapi berhasil mengalahkan semua lawannya, mengakhiri setiap ronde dengan Ken's fierce Shoryuken. Acara-acara ini difilmkan untuk dokumenter Bang the Machine.

Pada tahun 2003, Daigo memenangkan turnamen Super Street Fighter II Turbo di Super Battle Opera (Tougeki) pertama dan memenangkan game yang sama di Evolution Championship Series ketika ia bergabung dengan acara tersebut untuk pertama kalinya pada tahun yang sama, menjadikannya pemain pertama yang memenangkan SBO dan Evolution pada tahun yang sama di game yang sama. Umehara juga pergi ke Evolution 2004 dan Absolution 2004 pada tanggal 18 April di Inggris dan memenangkan SSFII Turbo di sana. Daigo telah berpartisipasi secara teratur dalam sejumlah turnamen, tampil setidaknya satu setiap tahun sejak awal kariernya pada tahun 1997, dengan jeda singkat pada tahun 2008.

2.1. Sponsor dan Titik Balik Utama

Pada April 2010, Daigo Umehara mengumumkan kesepakatan sponsor dengan perusahaan periferal game Amerika, Mad Catz. Penandatanganan kontrak ini secara resmi menjadikannya "pro gamer", sebuah status yang ia bawa selama bertahun-tahun. Pada 14 Mei 2016, ia mengumumkan kesepakatan sponsor dengan produsen minuman energi Red Bull, menjadikannya atlet Red Bull kedua dari Jepang. Seiring dengan itu, Mad Catz beralih menjadi mitra aliansi.

Pada November 2016, ia menandatangani kontrak sponsor dengan merek headset game HyperX, yang dimiliki oleh Kingston Technology. Kemudian pada 2 Maret 2017, Umehara, bersama dengan sesama pro gamer pertarungan Darryl "Snake Eyez" Lewis dan Eduardo "PR Balrog" Perez, menandatangani kesepakatan sponsor dengan pengembang game Jepang Cygames, membentuk tim bernama "Cygames Beast". Namun, kemitraan dengan Cygames berakhir pada akhir Februari 2020.

Pada 1 April 2020, ia menandatangani kontrak sponsor dengan platform siaran langsung Mildom, yang dioperasikan oleh DouYu Japan. Timnya berganti nama menjadi "Team Mildom Beast" dan melanjutkan aktivitas mereka. Pada tahun 2024, ia mengumumkan akan bergabung dengan Saishunkan Sol Kumamoto untuk berpartisipasi dalam "SFL".

2.2. Era Street Fighter IV (2008-2015)

Setelah kembali berkompetisi pada Juli 2008, Umehara fokus pada game yang baru dirilis, Street Fighter IV. Majalah game arkade Jepang, Arcadia, menyertakan DVD "Umehara Concept Matches" dalam edisi Januari 2009 (dirilis 29 November 2008) dengan tulisan "Dewa telah kembali" dalam perkenalan pemain Umehara. DVD tersebut berisi pertandingan ekshibisi antara dirinya dan 6 pemain top Jepang seperti Inoue, Itabashi Zangief, Fuudo, Nemo, dan Mago.

Pada 5 Maret 2009, Umehara tampil di acara TV "Gamer's Koshien" sebagai "dewa dunia game pertarungan". Ia dan empat pemain top Jepang lainnya (Soushihan KSK, Itabashi Zangief, Mago, dan Tokido) berkompetisi satu sama lain dan dengan selebriti dalam turnamen round-robin Street Fighter IV.

Pada 18 April, di GameStop's Street Fighter IV National Tournament 2009 di San Francisco, California, empat pemain dari tiga negara mengadakan pertandingan ekshibisi. Umehara, yang datang atas undangan Capcom, mengalahkan Iyo, Poongko, dan Justin Wong untuk memenangkan turnamen. Sebagai hadiah, ia mendapatkan tiket gratis ke Evolution 2009 di Las Vegas. Pada Agustus 2009, ia mulai menulis kolom di Arcadia berjudul "Umehara Column: Michi".

Berkat kemenangannya di turnamen GameStop, Umehara masuk kompetisi Street Fighter IV Evolution 2009 sebagai pemain unggulan di semifinal pada 18 Juli. Di hari ketiga dan terakhir, Umehara mengalahkan Justin Wong dan menempatkannya di Losers Bracket, lalu maju ke Grand Finals hanya untuk bertemu Wong lagi. Keduanya bertarung hingga game terakhir, tetapi Umehara akhirnya memenangkan kompetisi. Edisi September Arcadia juga menyertakan DVD "Umehara's Concept Matches", sekuel dari DVD sebelumnya yang dirilis akhir 2008.

Pada 7 Agustus 2009, Umehara berpartisipasi dalam turnamen semalam "GODSGARDEN". Ia juga mengikuti pertandingan ekshibisi di kompetisi Street Fighter IV di Taiwan pada 10 Oktober, yang disiarkan langsung di kanal web Famitsu. Ia kembali ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan turnamen Seasons Beatings di Columbus, Ohio pada 16-18 Oktober, memenangkan kompetisi Super Street Fighter II Turbo HD Remix dan Street Fighter IV Singles.

Dalam wawancara November 2009 dengan Simon Parkin, Daigo yang berusia 28 tahun menyatakan bahwa ia merasa berada di puncaknya sebagai seorang gamer. Ia menjelaskan: "Reaksi saya mungkin sebanding dengan saat saya masih muda, tetapi saya tidak lagi gelisah saat terpojok. Tidak ada yang bisa meruntuhkan mental saya lagi; saya telah menguasai kegugupan dan ketegangan. Saya dapat langsung membedakan lawan dan mengkategorikan mereka ke dalam kelompok dan jenis berdasarkan kepribadian dan kelemahan mereka. Karena saya belum merasakan kemampuan fisik saya melemah, saya pikir saya mungkin berada di puncak karier saya sebagai gamer pertarungan."

Pada 26 November 2009, Umehara dan lima pemain top Street Fighter IV Jepang lainnya bergabung dalam acara internet langsung Nico Nico untuk berbicara tentang turnamen GODSGARDEN kedua, juga menampilkan pertandingan ekshibisi antara Umehara dan Mago.

Pada tahun 2010, alih-alih berpartisipasi dalam GODSGARDEN #2 (6 Maret), Umehara terbang ke Prancis untuk mengikuti turnamen Street Fighter IV di acara game World Game Cup, yang berlangsung 3-7 Maret. Ia meraih posisi kedua di kategori singles dan pertama di kategori 2-on-2. Pada 4 April, Umehara dan dua rekan timnya berpartisipasi dalam Turnamen Nasional Street Fighter IV resmi dan lolos ke 14 besar. Timnya tereliminasi di perempat final.

Umehara berpartisipasi dalam pesta peluncuran Super Street Fighter IV "Fight Club" Capcom di Los Angeles, Amerika Serikat pada 23 April 2010. Umehara mengadakan pertandingan ekshibisi di mana ia memainkan berbagai karakter termasuk Hakan, Guy, dan Dee Jay melawan selusin penantang. Acara ditutup dengan pertandingan 3-dari-5 antara Umehara dan Justin Wong, berakhir dengan hasil imbang double-K.O. yang membuat Umehara tidak terkalahkan sepanjang malam. Juga terungkap di acara itu bahwa Umehara telah menerima kesepakatan sponsor dengan Mad Catz dan akan bermain di bawah nama mereka di turnamen mendatang.

Edisi terbatas Super Street Fighter IV dari toko e-CAPCOM menyertakan DVD khusus yang menampilkan dua turnamen antara 8 pemain top Jepang: Umehara, Tokido, Iyo, Shirou, Kin Devu, Momochi, Tokidoki Nukings, dan Itabashi Zangief. Panduan Teknis Super Street Fighter IV yang diterbitkan oleh Enterbrain dan dirilis pada 28 April menyertakan DVD yang menampilkan pertandingan ekshibisi karakter baru yang dimainkan oleh 7 pemain top Jepang: Umehara, Tokido, Kin Devu, Iyo, Momochi, Itabashi Zangief, dan Shirou.

Pada 9 Mei 2010, Umehara tampil di program NHK Minggu malam "MAG-NET" dalam sebuah fitur tentang Street Fighter. Pada 15 Mei, Nico Nico Live mengadakan kompetisi online Super Street Fighter IV di mana pemain online yang berpartisipasi di Xbox Live mendapat kesempatan untuk bertarung dengan 3 pemain top Jepang: Umehara, Mago, dan Tokido. Mereka juga mengadakan pertandingan offline dan segmen bincang-bincang singkat. Umehara mengungkapkan bahwa ia juga bermain online dengan nama gameinn.

Pada 29-30 Mei 2010, Umehara pergi ke Australia untuk pertama kalinya untuk berpartisipasi dalam turnamen Super Street Fighter IV Evolution Asia Pacific di Sydney. Ia memenangkan turnamen, hanya kalah satu game. Sebagai hadiah utama, ia mendapatkan tiket pesawat berbayar ke Evolution 2010 di Las Vegas di mana ia akan memulai sebagai pemain unggulan.

Pada 4 Juni 2010, Umehara bergabung dengan acara online Xbox Live Park ke-106 yang diadakan oleh Microsoft Jepang dengan departemen editorial Famitsu. Selama acara dua jam itu, anggota Xbox Live Gold yang berpartisipasi memiliki kesempatan untuk mengobrol dan berhadapan dengan Umehara dalam pertandingan online Super Street Fighter IV.

Setelah meraih posisi ke-2 di Nagoya Street Battle 15 (4 Juli), Umehara bergabung dengan Evolution 2010 pada 9-11 Juli dan menghadapi tantangan yang lebih berat dari sebelumnya dengan lebih dari 1.700 pemain dari seluruh dunia yang berpartisipasi dalam turnamen Super Street Fighter IV. Namun demikian, Umehara berhasil meraih kemenangan tanpa pernah masuk ke Losers Bracket. Siaran langsung acara tersebut mencetak rekor baru dengan sekitar 48.000 penonton pada puncaknya di dua salurannya (Stickam 18.000 dan Ustream 30.000).

Setelah memenangkan kualifikasi pada 22 Mei, tim Umehara berpartisipasi dalam final Super Battle Opera 2010 Street Fighter IV pada 19 September dan meraih posisi kedua. Acara tersebut berlangsung sebagai bagian dari Tokyo Game Show 2010 di Makuhari Messe International Convention Complex. Umehara berpartisipasi dalam turnamen Season's Beatings di Ohio untuk kedua kalinya pada 15-17 Oktober, turnamen Southern California Regionals di Los Angeles pada 6-7 November, Canada Cup di Kanada pada 13-14 November, dan turnamen Northern California Regionals pada 20-21 November. Ia juga menghadiri acara ekshibisi di Kuwait pada 26 November.

Pada 2 April 2012, Umehara menerbitkan buku pertamanya, The Will to Keep Winning (勝ち続ける意志力_{Kachitsuzukeru ishiryoku}^{Bahasa Jepang}). Buku ini mencapai posisi #1 best-selling di toko Kindle Amazon Jepang.

Pada 13 April 2013, Daigo menghadiri acara Spring Fighter tahunan keempat NYU Game Center sebagai tamu istimewa bersama Seth Killian. Di acara tersebut, Umehara dan Killian mengadakan diskusi, di mana Umehara membahas kehidupannya di dalam dan di luar arena Street Fighter. Pada 6 Juni 2013, Daigo berbicara pada seri seminar pertama yang diselenggarakan oleh Tohmatsu Innovation Co, Ltd. yang menargetkan eksekutif bisnis. Pada 30 Agustus 2013, Daigo berhadapan dengan Juara EVO 2013, Xian. Aturannya adalah siapa pun yang pertama memenangkan 10 pertandingan akan dinyatakan sebagai pemenang. Daigo memenangkan pertandingan 10-0 melawan Juara Dunia Xian. Beberapa bulan kemudian, dalam pertandingan serupa, Daigo mengalahkan Infiltration 10-2. Pada 24 November 2013, Daigo mengadakan panel di pameran karier DODA di mana ia berbicara tentang pengalamannya sebagai gamer profesional.

Pada final Stunfest 2015, Daigo berhasil melakukan kombo 25-hit yang mengesankan dengan Evil Ryu melawan Ken yang dikendalikan oleh Momochi, yang merupakan pemain Ultra Street Fighter IV terbaik musim itu menurut peringkat Capcom Pro Tour 2015. Kombo tersebut memukau penonton dan diakui oleh komentator langsung Prancis dan Inggris. Kombo itu dipilih oleh Capcom sebagai salah satu "Momen Paling Hype" tahun 2015 dalam video retrospektif. "Anda bisa mendengar penonton menjadi liar dan jika Anda menonton siaran langsung, Anda bisa melihat obrolan langsung menjadi gila," tulis Capcom dalam sebuah artikel, sementara seorang penonton Prancis di kerumunan mengatakan bahwa "kombo 25-hit luar biasa Daigo dengan Evil Ryu membuat penonton dan lawan tertegun." Daigo akhirnya memenangkan turnamen dengan mengalahkan Momochi, 3-1.

Umehara menulis kata pengantar untuk edisi September Harvard Business Review Jepang, dengan judul "得意なことより好きなことを追求する_{Tokui na koto yori suki na koto wo tsuikyuu suru}^{Bahasa Jepang}" ("Mengejar apa yang Anda sukai daripada yang Anda kuasai"). Pada Desember 2015, Umehara mengumumkan niatnya untuk menyumbangkan seluruh hadiah kemenangannya dari Capcom Pro Tour 2015 Finals, sejumlah 60.00 K USD, kepada Evo Scholarship, program beasiswa New York University yang menawarkan bantuan keuangan kepada siswa yang ingin belajar desain game di NYU Game Center di Tisch School of the Arts. NYU Game Center mengkonfirmasi donasi 60.00 K USD tersebut pada 6 Januari 2016.

2.3. Era Street Fighter V (2016-2019)

Edisi Januari 2016 dari Japanese Harvard Business Review menampilkan wawancara dua belas halaman dengan Umehara berjudul "感情を制するものはゲームを制す_{Kanjou wo seisuru mono wa game wo seisu}^{Bahasa Jepang}" ("Siapa yang menguasai emosinya, ia menguasai permainan").

Pada Februari 2016, Daigo dikalahkan secara tipis oleh rapper dan produser musik Amerika Lupe Fiasco dalam pertandingan ekshibisi Street Fighter V. Acara tersebut, yang diselenggarakan oleh mantan eksekutif Mad Catz, Mark Julio, disiarkan langsung kepada lebih dari 75.000 penonton. Beberapa pengamat mencatat bahwa waktu reaksi Daigo tampak tidak tepat, dan ia tidak memanfaatkan peluang strategis utama selama pertandingan.

Pada 26 April 2016, Daigo mengadakan ceramah bersama bank Mizuho dan profesor medis Yoshiki Ishikawa di Osaka, Jepang. Pada Mei 2016, Daigo muncul dalam dokumenter ''Street Fighter'', "格闘ゲームに生きる_{Kakuto geemu ni ikiru}^{Bahasa Jepang}'' (''Living the Game''), yang disiarkan di WOWOW. Kemudian pada bulan yang sama, dokumenter tersebut diputar di Hot Docs Film Festival di Toronto, Kanada dengan judul "Living the Game." Pada 1 Juni 2016, penerbit Jepang Shogakukan merilis buku "悩みどころと逃げどころ_{Nayamidokoro to Nigedokoro}^{Bahasa Jepang}", sebuah diskusi tertulis antara Umehara dan ''blogger'' populer Jepang Chikirin.

Pada Juli 2016, terjemahan resmi bahasa Inggris dari buku pertama Umehara, The Will to Keep Winning, dijual secara eksklusif kepada peserta Evo. Buku tersebut terus dijual secara eksklusif di acara-acara permainan pertarungan di seluruh dunia sepanjang sisa tahun 2016.

Pada 14 September 2016, Umehara mengumumkan bahwa ia telah meraih dua Rekor Dunia baru yang diakui oleh Guinness World Records: "Jumlah tampilan terbanyak untuk pertandingan game pertarungan kompetitif" (untuk pertandingannya yang terkenal melawan Justin Wong dari Evo 2004) dan "Peringkat tertinggi sepanjang masa di Ultra Street Fighter IV." Umehara menerima pengakuan resmi atas rekor-rekor tersebut melalui upacara yang diadakan di Tokyo Game Show. Pada 30 November 2016, Umehara mengumumkan bahwa ia telah menandatangani kesepakatan sponsor baru dengan pembuat headset game HyperX. Pada 1 Desember 2016, Red Bull dan sutradara Nick McDonald merilis dokumenter sebelas menit tentang Daigo Umehara berjudul "Mind of a Beast." Dalam film tersebut, Umehara membahas tekanan hidup sebagai gamer profesional, dan menegaskan perbedaan antara figur publik mitos "Umehara" dan manusia yang cacat, Daigo Umehara.

Pada 19 Januari 2017, Daigo memberikan kuliah dua jam berjudul "1日ひとつだけ、強くなる_{Ichinichi hitotsu dake, tsuyoku naru}^{Bahasa Jepang}" ("Menjadi Lebih Kuat Setiap Hari") di Keio University Marunouchi City Campus. Dalam kuliah tersebut, Daigo membahas naik turunnya membangun ceruk sebagai seorang gamer profesional. Ia berbicara di hadapan audiens yang tiketnya terjual habis. Pada 1 Maret 2017, Umehara mengumumkan bahwa ia telah menjalin kemitraan sponsor lain dengan pengembang game Jepang Cygames, bersama dengan sesama pemain game pertarungan profesional Darryl "Snake Eyez" Lewis dan Eduardo "PR Balrog" Perez. Bersama-sama, ketiga atlet ini mengenakan moniker "Cygames Beast," mengenakan kaos dengan logo baru yang serasi.

Dari Maret hingga Mei 2017, Umehara berpartisipasi dalam ELEAGUE Street Fighter Invitational, di mana ia bermain hanya sebagai Guile. Dimulai di Grup B bersama Snake Eyez dan PR Balrog, Umehara berhasil masuk ke Playoffs, dan akhirnya menempati posisi ke-8 secara keseluruhan. Pada 27-28 Mei, Umehara berpartisipasi dalam Red Bull Kumite di Paris, Prancis. Ia menempati posisi ke-4 secara keseluruhan. Pada 27 Juni, Umehara muncul dalam dokumenter produksi Red Bull France, "The Art of Street Fighting" bersama sesama pemain profesional Xiao Hai, Gamerbee, Tokido, dan Luffy. Pada 14-16 Juli, Umehara berpartisipasi dalam EVO 2017. Setelah sapuan tanpa kekalahan di Ronde 1, ia terlempar ke Losers Bracket oleh Haitani selama Ronde 2, dan akhirnya tereliminasi selama Semi-Final oleh rival lamanya, Justin Wong. Pada 14 Juli, Daigo meluncurkan merek pakaian "Beast" bekerja sama dengan produsen pakaian Nsurgo. Merek tersebut diwakili oleh Daigo serta gamer yang disponsori Cygames lainnya, Snake Eyez dan PR Balrog.

Pada tahun 2018, pertandingan yang berkesan terjadi di awal tahun ketika Daigo bertemu dengan rival lamanya, Tokido, dalam pertandingan first-to-ten di Kemonomichi II exhibition. Tokido, yang saat itu adalah juara bertahan EVO dan salah satu pemain paling dominan di scene, bertekad untuk membuktikan bahwa ia bisa mengalahkan Daigo dalam format set panjang. Meskipun Daigo kurang aktif dan lebih fokus pada penyelenggaraan acara, ia juga yakin dengan peluangnya. Pada 10 Maret, keduanya berhadapan dalam pertandingan yang sangat dinanti. Daigo akhirnya memenangkan set kompetitif 10-5, membuat Tokido terlihat kesal dengan kekalahannya. Pada 22 Juli, ia memenangkan VSFighting Premier Event di Birmingham (Inggris Raya). Pada November 2018, Daigo kembali menghadiri turnamen undangan Red Bull Kumite, kali ini menempati posisi ke-3 di belakang Problem X dan juara Fujimura. Di turnamen Capcom Cup tahun itu, Daigo finis di posisi ke-25.

Umehara memulai tahun kompetitifnya pada 2019 dengan hasil yang mengecewakan di posisi ke-33 di Final Round. Kemudian di bulan yang sama, ia meraih lebih banyak kesuksesan di NorCal Regionals, di mana ia masuk 8 besar. Pada turnamen besar berikutnya yang dihadiri Daigo, The Mixup, ia berhasil berjuang hingga Grand Finals di mana ia berhadapan dengan Victor Woodley alias Punk, yang mendominasi Capcom Pro Tour. Dalam pertandingan yang sengit yang berakhir di ronde terakhir, Punk nyaris mengalahkan lawannya. Namun demikian, penampilan Daigo tahun itu cukup baik untuk menempatkannya di posisi ke-4 secara keseluruhan dalam peringkat CPT. Setelah ini, Daigo melanjutkan kesuksesannya dengan finis di posisi ke-5/6 di turnamen CPT Premier di Community Efforts Orlando 2019, di mana ia dieliminasi oleh Fujimura. Pada 27 Oktober, Daigo menempati posisi ke-7/8 di turnamen CPT Premier di First Attack 2019, di mana ia dieliminasi oleh Jonathan "JB" Bautista. Meskipun tidak memenangkan turnamen besar apa pun, penampilan konsisten Daigo di acara CPT internasional sepanjang tahun sudah cukup untuk memberinya tempat kualifikasi di final Capcom Cup 2019. Di sana, Daigo dieliminasi oleh Tokido dengan skor 3-2 di ronde kedua turnamen, meninggalkannya dengan finis di posisi ke-17-24 untuk mengakhiri musim kompetitif Street Fighter V 2019. Daigo berpartisipasi dalam Red Bull Kumite lainnya pada Desember 2019, yang diadakan di Nagoya, Jepang. Dengan kelompok turnamen yang tangguh yang menampilkan Tokido, Problem X, Punk, dan banyak pemain kuat lainnya, Daigo hanya berhasil finis di posisi ke-13, seri dengan Bonchan, Gachikun, dan Haku.

2.4. Aktivitas Terkini (2020-Sekarang)

Pada 1 April 2020, Daigo Umehara menandatangani kontrak sponsor dengan platform siaran langsung Mildom, dioperasikan oleh DouYu Japan, dan timnya berganti nama menjadi "Team Mildom Beast." Pada Mei 2021, ia mengumumkan diagnosis positif COVID-19 setelah mengalami demam tinggi dan kelelahan, dan menjalani perawatan di rumah sakit sebelum pulih sepenuhnya.

Umehara juga mulai menyelenggarakan turnamen Street Fighter sendiri yang dikenal sebagai Beast Cup, dengan tujuan mengadakan turnamen dengan 10.000 peserta. Turnamen-turnamen ini meliputi:

• Beast Cup-Beginner- (22 November 2020)
• Beast Cup-Gekokujo- (14 Februari 2021)
• Beast Cup-18U- (20 Maret 2021)
• Beast Cup -Gekokujo2- (12 September 2021)

Pada tahun 2024, Umehara mengumumkan afiliasinya dengan Saishunkan Sol Kumamoto untuk berpartisipasi dalam Street Fighter League (SFL).

3.1. Genggaman Umehara (Umehara Grip)

Daigo Umehara dikenal karena cara uniknya memegang tuas joystick arkade, yang dikenal sebagai "Umehara Grip" atau "Genggaman Umehara". Ia memegang tuas dengan jari manis dan kelingking menjepit poros tuas, sementara telapak tangan kirinya menutupi bola tuas dari samping kiri. Gaya pegangan ini memungkinkan Umehara untuk meminimalkan waktu input perintah dan mengurangi kesalahan input dalam permainan pertarungan. Ketika ditanya tentang hal ini, ia menyatakan bahwa ia tidak pernah secara sadar mengembangkannya, melainkan "menyadari bahwa itu adalah cara ia memegang tuas." Ia juga menambahkan bahwa setiap gaya pegangan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan mungkin lebih baik menggunakan gaya pegangan yang berbeda tergantung pada situasi.

3.2. Ume-Hadou dan Ume-Shoryu

Umehara memiliki cara unik dalam menggunakan teknik "Hadouken" (波動拳^{Bahasa Jepang}, proyektil) dan "Shoryuken" (昇龍拳^{Bahasa Jepang}, anti-air) dalam permainan, yang secara informal dikenal sebagai "Ume-Hadou" dan "Ume-Shoryu".

"Ume-Hadou" mengacu pada kebiasaannya untuk tidak melemparkan Hadouken jika lawan melompat untuk menghindarinya, meskipun ia akan menggunakannya secara normal sebagai serangan poke. Ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan antisipasinya yang tinggi.

"Ume-Shoryu" merujuk pada penggunaan Shoryuken-nya yang sangat presisi dalam pertarungan jarak dekat. Ia seringkali membaca gerakan lawan di darat dan memanfaatkan waktu kebal (invincibility frames) yang sangat singkat saat Shoryuken diaktifkan untuk mengenai teknik lawan. Akurasi teknik ini begitu melegenda hingga muncul rumor yang mengatakan bahwa ia bisa melakukan Shoryuken hanya dengan melihat Little Kick (tendangan cepat yang sulit direspons) lawan, meskipun sebenarnya hal itu tidak mungkin dilakukan secara humanly karena kecepatan Little Kick yang sangat tinggi. Umehara sendiri menyatakan bahwa "Ume-Hadou" dilakukan secara tidak sadar, berdasarkan pengalaman bertahun-tahun yang membentuk intuisinya dalam bermain.

5.1. Buku dan Tulisan

Umehara telah menerbitkan beberapa buku yang membahas filosofi permainan dan hidupnya. Buku pertamanya, The Will to Keep Winning (勝ち続ける意志力_{Kachitsuzukeru ishiryoku}^{Bahasa Jepang}, 2012), menjadi best-seller di Amazon Jepang dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Buku ini berfokus pada etos kerjanya dan pola pikir yang diperlukan untuk terus meraih kemenangan. Buku-buku lain termasuk Umehara Column: Fist Volume ~Fighting Game Techniques the God of War Bestows Upon You~ (ウメハラコラム 拳の巻 ~闘神がキミに授ける対戦格闘ゲーム術~^{Bahasa Jepang}, 2013), Umehara To Live is To Game (ウメハラ To live is to game^{Bahasa Jepang}, 2013), Shouburon Umehara no Ryuugi (勝負論 ウмеhara no Ryuugi^{Bahasa Jepang}, 2013), dan Ichinichi hitotsu dake, tsuyoku naru. Sekaiichi Pro-Gamer no Kachitsuzukeru 64 no Ryuugi (１日ひとつだけ、強くなる。 世界一プロ・ゲーマーの勝ち続ける64の流儀^{Bahasa Jepang}, 2015), yang membahas tentang cara menjadi lebih kuat setiap hari.

Ia juga menjadi pengawas editorial untuk seri manga Umehara FIGHTING GAMERS! dan menulis bersama buku Nayamidokoro to Nigedokoro (悩みどころと逃げどころ^{Bahasa Jepang}, 2016) dengan blogger populer Jepang Chikirin. Umehara juga berkontribusi pada buku Otona ni Naru Nobita-tachi e: Jinsei o Kaeru "Doraemon" Selection (おとなになるのび太たちへ: 人生を変える「ドラえもん」セレクション^{Bahasa Jepang}, 2020) dengan esai tentang pandangannya.

5.2. Manga

Umehara FIGHTING GAMERS! adalah seri manga yang didramatisasi berdasarkan kehidupan Umehara sebagai peserta muda di dunia arkade Street Fighter, menampilkan beberapa pemain terkenal dari komunitas game pertarungan Jepang. Seri ini dianggap sebagai judul, andalan bagi penerbitnya, Kadokawa Shoten, yang secara aktif memasarkan seri ini dan telah mengkonfirmasi rencana untuk menserialisasikannya di majalah komik seinen mereka, Young Ace UP. Seri ini diilustrasikan oleh Kengoro Nishide dan ditulis oleh Saitaru Orika dan Maki Tomoi, dengan Daigo bertindak sebagai pengawas editorial. Terjemahan bahasa Inggris dari seri manga ini, berjudul Daigo the Beast: Umehara Fighting Gamers, memulai debutnya pada 14 Juli 2017 dengan rilis Volume 1 (yang mengkompilasi volume pertama dan kedua dari seri Jepang). Volume ini, yang diterbitkan dan diterjemahkan oleh Udon Entertainment, dirilis sebagai eksklusif awal untuk peserta EVO, dan direncanakan untuk rilis yang lebih luas pada Desember 2017.

5.3. Dokumenter dan Fitur Media

Kehidupan dan karier Umehara telah menjadi subjek beberapa film dokumenter dan fitur media. Film dokumenter Bang the Machine (2002) merekam partisipasinya dalam pertandingan eksibisi AS vs Jepang. Pada tahun 2016, ia muncul dalam dokumenter Living the Game (格闘ゲームに生きる_{Kakuto geemu ni ikiru}^{Bahasa Jepang}) yang disiarkan di WOWOW Jepang dan kemudian diputar di Hot Docs Film Festival di Toronto, Kanada. Film ini menyoroti kehidupan beberapa pro gamer, dengan fokus signifikan pada Umehara.

Red Bull dan sutradara Nick McDonald merilis dokumenter sebelas menit tentang Daigo Umehara berjudul "Mind of a Beast" pada 1 Desember 2016, di mana ia membahas tekanan hidup sebagai pro gamer dan perbedaan antara figur publik "Umehara" dengan dirinya sebagai individu. Pada 27 Juni 2017, ia juga tampil dalam dokumenter produksi Red Bull France, "The Art of Street Fighting."

Umehara juga telah tampil di berbagai acara televisi dan radio Jepang, termasuk:

• Gamer's Koshien (MONDO21)
• MAG-NET (NHK BS2, 9 Mei 2010), sebuah fitur tentang Street Fighter.
• Mezamashi Doyōbi "OH! JapanDful" (Fuji TV, 1 Februari 2014)
• Suppin! (NHK Radio 1, 28 April 2014)
• Ōtake Makoto Golden Radio! "Ōtake Main Dish" (Bunka Hoso, 12 Agustus 2014)
• Mirai Theater (Nippon TV, 29 Agustus 2014)
• Yamada Goro to Nakagawa Shoko no 'Remix Z' (FM Tokyo, 3 Februari 2016)
• Kizuki no Tobira (TV Asahi, 17 November 2017)
• Samurai Gamer: $500 Million Prize Money - Young People Challenging the World (NHK BS1, 9 Desember 2017)
• Professional Shigoto no Ryuugi (NHK, 19 Maret 2018)
• YUBIWAZA (MBS, 2 April, 9 April 2020)

Di ranah web, ia tampil di "Super Street Fighter IV Online Battle Event" (Nico Nico Douga, 15 Mei 2010) dan dalam iklan web Cup Noodle "Umehara ga~h" (17 Februari 2025).

5.4. Kuliah dan Pidato Publik

Umehara secara aktif memberikan kuliah dan pidato publik, berbagi pengalamannya sebagai seorang pro gamer dan filosofi hidupnya. Pada 19 Januari 2017, ia memberikan kuliah berjudul "1日ひとつだけ強くなる_{Ichinichi hitotsu dake, tsuyoku naru}^{Bahasa Jepang}" ("Menjadi Lebih Kuat Setiap Hari") di Keio University Marunouchi City Campus. Dalam ceramah ini, ia membahas suka duka dalam membangun karier sebagai pro gamer, dan bagaimana mengatasi tantangan.

Pada 6 Juni 2013, Daigo berbicara di seminar yang diselenggarakan oleh Tohmatsu Innovation Co, Ltd. yang menargetkan para eksekutif bisnis. Kemudian pada 24 November 2013, ia mengadakan panel di pameran karier DODA. Ia juga memberikan kuliah "Menjalani Hidup Sendiri - Meski Dibilang 'Hanya Game'" di NHK Culture Center pada 4 Februari 2018. Melalui kegiatan-kegiatan ini, Umehara berusaha untuk mengubah persepsi tentang game dan esports sebagai karier yang valid dan bermakna.

6.1. Rekor dan Penghargaan

Daigo Umehara memegang beberapa rekor dunia yang diakui oleh Guinness World Records:

• "Pemain paling sukses dalam turnamen besar Street Fighter" (sejak Agustus 2010).
• "Jumlah tampilan terbanyak untuk pertandingan game pertarungan kompetitif" (untuk Evo Moment #37, dikonfirmasi pada September 2016).
• "Peringkat tertinggi sepanjang masa di Ultra Street Fighter IV" (dikonfirmasi pada September 2016).

Pada tahun 2019, ia terpilih sebagai salah satu dari "100 Tokoh Jepang yang Dihormati Dunia" oleh Newsweek Japan. Pada 15 Januari 2025, ia menerima Penghargaan Kontribusi Esports di Japan Esports Awards 2024.

6.2. Kontribusi terhadap Esports

Daigo Umehara memiliki dampak yang mendalam dan positif terhadap esports secara keseluruhan, terutama dalam mempopulerkan game pertarungan dan esports di tingkat global. Perjalanan kariernya, dari seorang gamer arkade yang anonim menjadi seorang profesional yang diakui secara internasional, telah menginspirasi banyak orang.

Ia secara konsisten berargumen untuk pengakuan permainan pertarungan sebagai hobi dan olahraga yang sah, sebuah misi yang ia tekankan dalam berbagai wawancara dan penampilan media. Upayanya ini telah membantu mengubah stigma negatif yang melekat pada gaming menjadi pandangan yang lebih positif dan menghormati para pemain.

Selain itu, Umehara dikenal karena kontribusi amalnya. Ia menyumbangkan seluruh hadiah 60.00 K USD dari Capcom Pro Tour 2015 Finals kepada Evo Scholarship di New York University, sebuah program yang mendukung siswa yang belajar desain game. Ia juga secara teratur berpartisipasi dalam siaran amal dan upaya penggalangan dana lainnya, menunjukkan komitmennya untuk memberikan kembali kepada komunitas.

Sebagai seorang mentor, Umehara telah berupaya untuk membina talenta baru melalui platform dan turnamen yang ia selenggarakan, seperti seri Beast Cup. Kompetisi-kompetisi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif bagi pemain dari berbagai tingkat keahlian, dari pemula hingga profesional. Dengan terus berkompetisi, menulis buku, dan berinteraksi dengan komunitas, Umehara tetap menjadi kekuatan pendorong di balik pertumbuhan dan vitalitas scene game pertarungan. Konsistensinya, integritasnya, dan filosofi positifnya telah menjadikannya ikon sejati dan pembela esports yang tak tertandingi.