1. Early Life and Background
Daniele Gastaldello memulai perjalanan sepak bolanya dari level junior dan membangun fondasi kariernya sejak usia muda.
1.1. Birth and Early Life
Gastaldello lahir pada 25 Juni 1983 di Camposampiero, Italia. Ia menghabiskan masa kecilnya di lingkungan yang kemudian membawanya masuk ke dunia sepak bola profesional.
1.2. Youth Career
Ia memulai karier juniornya di klub kota asalnya, Calcio Padova. Di sana, ia mengembangkan bakatnya sebagai seorang bek sebelum menarik perhatian klub-klub yang lebih besar.
2. Playing Career
Karier profesional Daniele Gastaldello membentang selama dua dekade, bermain untuk beberapa klub papan atas Italia dan mewakili tim nasionalnya.
2.1. Club Career
Gastaldello memulai karier seniornya di Calcio Padova pada tahun 2000. Pada tahun 2002, ia dibeli oleh Juventus dari tim Serie C2 Calcio Padova, dan pada musim itu ia bermain di skuad Primavera. Pada musim 2003, ia terlibat dalam transfer dengan Nicola Legrottaglie. Ia dijual ke Chievo bersama dengan Matteo Paro dan Giuseppe Sculli.
Pada Januari 2004, ia dipinjamkan ke Crotone. Pada tahun 2005, ia dibeli kembali oleh Juventus, namun kemudian dijual dalam kesepakatan kepemilikan bersama ke Siena dengan nilai 450.00 K EUR. Matteo Paro juga bergabung dengan Siena.
Pada tahun 2007, Juventus membeli kembali setengah kepemilikan Siena atasnya seharga 650.00 K EUR dan menjual Gastaldello ke Sampdoria dengan nilai 1.25 M EUR. Di Sampdoria, Gastaldello menjadi pemain kunci. Pada 5 Maret 2010, Gastaldello memperpanjang kontraknya dengan Sampdoria hingga 2014. Bermitra dengan Stefano Lucchini, mereka berhasil finis di posisi keempat pada musim 2009-10. Pada musim 2010-11, ia sering berpasangan dengan Massimo Volta di Liga Eropa UEFA dan Lucchini di kompetisi domestik. Pada Maret 2011, ia menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun yang berlaku mulai 1 Juli 2011, yang akan mengikatnya hingga 2016. Ia dikenal memiliki pemahaman taktik yang tinggi di bawah asuhan pelatih Walter Mazzarri dan Luigi Delneri.

Setelah delapan musim bersama Sampdoria, Gastaldello pindah ke Bologna FC pada tahun 2015 dan bermain di sana hingga tahun 2017. Kemudian, ia bergabung dengan Brescia Calcio pada tahun 2017 dan bermain hingga tahun 2020. Setelah musim 2019-20 berakhir, ia pensiun dari bermain dan ditunjuk sebagai asisten pelatih teknis oleh Brescia.
2.2. International Career
Gastaldello menerima panggilan pertamanya untuk tim nasional Italia pada 28 Agustus 2010 di bawah manajer Cesare Prandelli. Pada 29 Maret 2011, ia membuat debut internasional seniornya dalam kemenangan persahabatan 2-0 atas Ukraina di Kyiv.
Selain itu, ia juga mewakili Italia di berbagai level tim muda:
- Italia U-17 (2001): 1 penampilan, 0 gol
- Italia U-19 (2001): 9 penampilan, 1 gol
- Italia U-20 (2002-2004): 22 penampilan, 1 gol
3. Honours
Selama karier bermainnya, Daniele Gastaldello meraih beberapa gelar bersama klub yang dibelanya.
- Crotone
- Pemenang Babak Playoff Promosi Serie C1/B: 2004
- Brescia Calcio
- Serie B: 2018-19
4. Coaching Career
Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Daniele Gastaldello segera beralih ke dunia kepelatihan, memulai perjalanannya dari posisi asisten hingga menjadi pelatih kepala.
4.1. Early Coaching Roles
Setelah pensiun sebagai pemain aktif, Gastaldello menerima tawaran untuk tetap berada di Brescia sebagai staf pelatih. Pada 7 Desember 2020, menyusul pemecatan Diego López sebagai pelatih kepala, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara klub. Ia memimpin satu pertandingan yang berakhir imbang 2-2 melawan Cremonese sebelum kembali ke peran sebelumnya menyusul penunjukan Davide Dionigi sebagai pelatih baru. Ia juga sempat menjabat sebagai pelatih sementara untuk kedua kalinya pada 3 Februari hingga 7 Februari 2021.
4.2. Head Coach Appointments
Pada 21 Desember 2022, Gastaldello dipecat oleh Brescia bersamaan dengan pemecatan Pep Clotet sebagai pelatih kepala. Namun, ia kembali direkrut oleh Brescia pada 20 Februari 2023, kali ini sebagai pelatih kepala baru klub. Meskipun Brescia mengalami degradasi ke Serie C menyusul kekalahan dari Cosenza, Gastaldello dikonfirmasi akan tetap melatih Rondinelle (julukan Brescia) untuk musim baru; Brescia kemudian diterima kembali ke Serie B untuk mengisi kekosongan yang disebabkan oleh pengecualian Reggina.
Pada 10 November 2023, menyusul serangkaian hasil negatif yang membuat Brescia berada di posisi ke-13 dalam tabel liga Serie B, Gastaldello kembali dipecat dari pos kepelatihannya.
Pada 18 Juni 2024, ia diumumkan sebagai pelatih kepala baru klub Serie C, Legnago Salus. Namun, ia dipecat pada 26 September 2024 setelah mengalami enam kekalahan dalam enam pertandingan liga pertama musim itu.
5. Managerial Statistics
Berikut adalah rekor manajerial Daniele Gastaldello berdasarkan tim dan masa jabatannya:
Tim | Kebangsaan | Dari | Sampai | Rekor | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
G | M | S | K | GM | GK | GD | Menang % | ||||
Brescia (sementara) | Italia | 7 Desember 2020 | 10 Desember 2020 | 1 | 0 | 1 | 0 | 2 | 2 | 0 | 0.00 |
Brescia (sementara) | Italia | 3 Februari 2021 | 7 Februari 2021 | 1 | 0 | 1 | 0 | 3 | 3 | 0 | 0.00 |
Brescia | Italia | 20 Februari 2023 | 10 November 2023 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0.00 |
Legnago Salus | Italia | 1 Juli 2024 | 26 September 2024 | 6 | 0 | 0 | 6 | 0 | 0 | 0 | 0.00 |
Total | 8 | 0 | 2 | 6 | 5 | 5 | 0 | 0.00 |
6. Assessment
Daniele Gastaldello telah membangun reputasi sebagai bek yang tangguh dan cerdas secara taktik selama karier bermainnya yang panjang. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai formasi pertahanan, baik tiga bek maupun empat bek, menunjukkan pemahaman mendalamnya tentang permainan. Setelah pensiun sebagai pemain, ia segera beralih ke dunia kepelatihan, menunjukkan ambisi untuk tetap berkontribusi dalam sepak bola.
Karier kepelatihannya dimulai dengan peran sebagai asisten dan pelatih sementara di klub lamanya, Brescia, sebelum mendapatkan kesempatan menjadi pelatih kepala. Meskipun ia mengalami degradasi bersama Brescia dan mengalami serangkaian pemecatan yang cepat baik di Brescia maupun di Legnago Salus, hal ini mencerminkan sifat tidak menentu dari dunia kepelatihan sepak bola, terutama di liga-liga yang kompetitif seperti Serie B dan Serie C. Prospek masa depannya sebagai pelatih akan bergantung pada kemampuannya untuk menemukan stabilitas dan menunjukkan hasil yang konsisten di tim berikutnya.