1. Kehidupan dan Pendidikan
Deryck Cooke menjalani masa kecil yang sulit namun berhasil mengejar pendidikan tinggi di bidang musik sebelum mengabdi dalam dinas militer dan memulai kariernya di dunia musik.
1.1. Masa Kecil dan Lingkungan Keluarga
Cooke lahir di Leicester, Britania Raya, dari keluarga miskin kelas pekerja. Ayahnya meninggal dunia saat ia masih kecil, namun ibunya mampu membiayai pelajaran piano untuknya. Sejak usia muda, Cooke menunjukkan bakat luar biasa dalam musik, mengembangkan teknik piano yang brilian, dan mulai berani menciptakan komposisi sendiri.
1.2. Pendidikan
Dari Wyggeston Grammar School for Boys, Cooke berhasil memenangkan beasiswa organ untuk melanjutkan studinya di Selwyn College, Cambridge. Di sana, ia belajar di bawah bimbingan para pengajar terkemuka seperti Patrick Hadley dan Robin Orr. Studi sarjananya sempat terhenti karena pecahnya Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, ia kembali ke Universitas Cambridge dan lulus pada tahun 1947. Beberapa komposisinya berhasil dipentaskan setelah ia kembali ke Cambridge, namun ia merasa tidak yakin dengan idiom konservatif yang dianggap kuno, sehingga pada akhirnya ia menghancurkan sebagian besar karyanya.
1.3. Dinas Militer Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Deryck Cooke bertugas di Royal Artillery dan turut serta dalam invasi Italia. Menjelang akhir perang, ia menjadi pianis di sebuah band dansa militer, yang menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dan terus berkecimpirung di dunia musik meskipun dalam kondisi perang.
2. Karier
Karier Deryck Cooke sebagian besar dihabiskan di BBC, di mana ia menjadi komunikator musik yang disegani, meskipun ia juga sempat berkarya sebagai penulis lepas.
2.1. Aktivitas BBC
Setelah lulus dari Universitas Cambridge pada tahun 1947, Cooke bergabung dengan BBC. Selain periode interupsi antara tahun 1959 hingga 1965, ia bekerja untuk lembaga penyiaran tersebut sepanjang sisa hidupnya. Peran utamanya di departemen musik BBC meliputi penulisan dan penyuntingan naskah, serta penyiaran untuk radio dan televisi. Dengan gaya komunikasinya yang bijaksana dan lugas, ia menjadi komunikator yang ideal dalam menyampaikan konsep-konsep musik yang kompleks kepada khalayak luas.
2.2. Aktivitas Lepas
Pada periode antara tahun 1959 hingga 1965, Deryck Cooke mengambil jeda dari pekerjaannya di BBC untuk berkarier sebagai penulis dan kritikus lepas. Selama masa ini, ia tetap aktif dalam dunia musik melalui tulisan-tulisan, memperkaya diskursus musik dengan analisis dan pandangannya yang mendalam.
3. Karya Utama dan Pencapaian
Deryck Cooke dikenal luas atas kontribusinya yang signifikan dalam bidang musikologi, terutama melalui karyanya pada Simfoni ke-10 Mahler dan buku-buku penting lainnya.
3.1. Simfoni No. 10 Gustav Mahler
Salah satu pencapaian paling monumental Deryck Cooke adalah upayanya dalam menghasilkan "versi pertunjukan" dari draf Simfoni No. 10 karya Gustav Mahler yang belum selesai. Pekerjaan ini dimulai menjelang peringatan seratus tahun kelahiran Mahler pada tahun 1960. Berkolaborasi dengan Berthold Goldschmidt, Cooke pertama kali mencoba menghasilkan versi ini sebagai demonstrasi ceramah yang disiarkan oleh BBC pada tahun 1960.
Versi lengkap yang berkelanjutan dari simfoni tersebut pertama kali dipentaskan pada 13 Agustus 1964 di The Proms oleh London Symphony Orchestra di bawah arahan Goldschmidt. Versi kedua dari simfoni ini bahkan mendapatkan persetujuan dari Alma Mahler, janda sang komposer. Edisi-edisi revisi kemudian menyusul, dengan bantuan komposer David Matthews dan Colin Matthews untuk menghasilkan orkestrasi yang otentik dan sesuai dengan gaya Mahlerian. Karya ini akhirnya dicetak oleh Cooke dan para kolaboratornya pada tahun 1976, dan sejak saat itu, versi pertunjukan Simfoni No. 10 Mahler karya Cooke telah menjadi bagian integral dari repertoar musik klasik.
3.2. Buku "The Language of Music"
Pada tahun 1959, Cooke menerbitkan buku pertamanya yang berjudul The Language of Music melalui Oxford University Press. Dalam buku monumental ini, ia mengemukakan argumen bahwa musik pada dasarnya adalah bahasa emosi. Ia menunjukkan bahwa para komposer sepanjang sejarah cenderung memilih frasa musik yang sama untuk mengekspresikan perasaan atau situasi dramatis yang serupa. Buku ini telah menjadi karya klasik dalam bidang musikologi dan terus mempengaruhi pemikiran tentang hubungan antara musik dan emosi. Buku ini juga mendapat ulasan, seperti yang ditulis oleh Victor Zuckerkandl dalam Journal of Music Theory pada tahun 1960.
3.3. Pekerjaan Terkait "Der Ring des Nibelungen" Wagner
Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, Deryck Cooke mengerjakan studi berskala besar tentang tetralogi opera masif Wagner, Der Ring des Nibelungen. Sayangnya, hanya sebagian dari volume pertama yang membahas teks opera yang berhasil diselesaikan. Karya ini diterbitkan setelah kematiannya pada tahun 1979 dengan judul I Saw the World End: A Study of Wagner's Ring.
Selain itu, Cooke juga dikenal karena perannya sebagai pengawas lampiran rekaman (kumpulan leitmotif) untuk rekaman lengkap Der Ring des Nibelungen yang dipimpin oleh Georg Solti bersama Vienna Philharmonic. Rekaman audio pengantar ini, yang berisi ekstrak dari versi Solti dan demonstrasi yang direkam khusus, direkam pada tahun 1967, dirilis dalam bentuk LP pada tahun 1968, dikemas ulang dan dirilis ulang pada tahun 1969, serta diremaster dan dirilis ulang dalam bentuk CD pada tahun 1995.
3.4. Aktivitas Penulisan Lainnya
Setelah kematiannya, kumpulan esai dan naskah siaran Deryck Cooke juga diterbitkan dengan judul Vindications: Essays on Romantic Music pada tahun 1982 oleh Faber, dan dicetak ulang pada tahun 2008.
Karya-karya tulis Cooke lainnya meliputi:
- Gustav Mahler (1860-1911): A Companion to the BBC's Celebrations of the Centenary of his Birth (BBC, 1960); edisi revisi dan diperluas oleh Colin dan David Matthews (Faber, 1980; CUP, 1988).
- Sebagai editor: Thematic Patterns in Sonatas of Beethoven, oleh Rudolph Reti (London, Faber, 1967).
- Artikel 'Ernest Newman (1868-1959)', dimuat di Tempo, No.52, Musim Gugur 1959, halaman 2-3.
- Artikel 'Anton Bruckner', dalam R. Simpson (ed.), The Symphony, Vol.1: Haydn to Dvořák (Harmondsworth, 1966).
- Artikel 'The Measure of Mahler', dimuat di The Listener, 7 Desember 1967, halaman 761.
- Serangkaian artikel 'The Bruckner Problem Simplified', dimuat di Musical Times, Vol.CX, halaman 20-22 (Januari 1969), 142-144 (Februari 1969), 362-365 (April 1969), 479-482 (Mei 1969); versi revisi diterbitkan ulang pada tahun 1975 sebagai buklet oleh 'The Musical Newsletter' bekerja sama dengan Novello & Co. Ltd; versi revisi juga dicetak ulang dalam Vindications: Essays on Romantic Music (Faber and Faber, London, 1982).
- Artikel 'The Language of Mahler: David Holbrook's Interpretation', dimuat di Musical Times, November 1976, halaman 899.
- Entri 'Bruckner, (Joseph) Anton', dalam S. Sadie (ed.), The New Grove Dictionary of Music and Musicians, iii, halaman 352; dicetak ulang dalam S. Sadie (ed.), Late Romantic Masters: Bruckner, Brahms, Dvořák (London, 1985).
4. Filosofi Musik
Filosofi musik Deryck Cooke berpusat pada keyakinan fundamental bahwa musik adalah bahasa universal emosi. Dalam bukunya yang berpengaruh, The Language of Music, ia mengemukakan argumen bahwa meskipun musik tidak memiliki makna semantik seperti bahasa verbal, ia memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan perasaan dan pengalaman manusia secara langsung. Cooke menganalisis bagaimana pola-pola melodi, harmoni, dan ritme tertentu secara konsisten digunakan oleh para komposer dari berbagai era untuk mengekspresikan emosi yang serupa, menunjukkan adanya "kosakata" emosional dalam musik. Pandangan ini menantang gagasan bahwa musik murni adalah bentuk seni abstrak, sebaliknya menegaskan perannya sebagai media ekspresi dan komunikasi afektif yang mendalam.
5. Kematian
Tahun-tahun terakhir kehidupan Deryck Cooke diwarnai oleh masalah kesehatan. Ia meninggal dunia secara prematur pada 26 Oktober 1976 di Croydon, Britania Raya, pada usia 57 tahun, karena pendarahan otak.
6. Penilaian dan Warisan
Deryck Cooke meninggalkan warisan penting dalam dunia musikologi, terutama melalui karyanya pada Simfoni ke-10 Mahler dan kontribusi akademis lainnya yang terus dihargai.
6.1. Penerimaan Simfoni No. 10 Mahler
Versi pertunjukan Simfoni No. 10 karya Gustav Mahler yang diselesaikan oleh Deryck Cooke telah diterima secara luas dalam repertoar musik klasik. Setelah pemutaran perdananya pada tahun 1964 dan revisi-revisi selanjutnya, karya ini menjadi interpretasi standar dari simfoni Mahler yang belum selesai tersebut. Keberhasilannya terletak pada upaya Cooke dan kolaboratornya untuk menciptakan orkestrasi yang otentik dan setia pada gaya Mahler, memungkinkan publik untuk mengalami simfoni yang sebelumnya hanya ada dalam bentuk draf. Penerimaan positif ini menegaskan pentingnya kontribusi Cooke dalam melengkapi salah satu karya besar Mahler.
6.2. Penilaian Pasca-Kematian
Setelah kematian Deryck Cooke, warisan akademisnya terus berkembang melalui penerbitan karya-karya yang belum selesai atau kumpulan esai. Buku I Saw the World End, yang merupakan studi tentang Der Ring des Nibelungen karya Wagner, diterbitkan secara anumerta. Demikian pula, kumpulan esai dan naskah siarannya diterbitkan dengan judul Vindications, yang memberikan wawasan lebih lanjut tentang pemikiran dan analisis musiknya. Selain itu, arsip pribadi Cooke disimpan di Perpustakaan Universitas Cambridge, termasuk MS Cooke dan MS Add 10045, yang melestarikan materi penelitiannya dan menjadi sumber berharga bagi para sarjana musik di masa depan.
7. Pengaruh
Deryck Cooke memiliki pengaruh signifikan dalam beberapa bidang musik. Kontribusinya terhadap penyelesaian Simfoni No. 10 karya Gustav Mahler mengubah cara karya yang belum selesai ini dipahami dan dipentaskan, menjadikannya bagian standar dari repertoar. Bukunya, The Language of Music, merevolusi cara banyak orang memandang hubungan antara musik dan emosi, memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk menganalisis ekspresi emosional dalam musik. Sebagai penyiar di BBC, ia juga memainkan peran penting dalam mengkomunikasikan konsep-konsep musik yang kompleks kepada khalayak luas, menjembatani kesenjangan antara akademisi dan pendengar umum. Penelitiannya yang mendalam tentang Wagner dan Bruckner juga memperkaya studi tentang komposer-komposer Romantis akhir ini.