1. Kehidupan
Domingo Alberto Tarasconi lahir pada tanggal 20 Desember 1903 di Buenos Aires, Argentina, dan meninggal dunia pada tanggal 3 Juli 1991. Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai seorang penyerang yang produktif di dunia sepak bola Argentina.
1.1. Awal Karier Sepak Bola
Langkah pertama Tarasconi di dunia sepak bola dimulai di Atlanta, di mana ia melakukan debut pada tahun 1921. Setelah satu musim bermain untuk Atlanta, ia kemudian pindah ke Boca Juniors, di mana ia mengukir sebagian besar karier legendarisnya.
2. Aktivitas dan Pencapaian Utama
Karier Domingo Alberto Tarasconi ditandai dengan serangkaian aktivitas dan pencapaian luar biasa baik di level klub maupun internasional, yang menjadikannya salah satu figur penting dalam sejarah sepak bola Argentina.
2.1. Karier Klub
Tarasconi memulai karier klubnya di Atlanta pada tahun 1921. Namun, ia menghabiskan sebagian besar kariernya yang paling sukses di Boca Juniors, di mana ia bermain selama sepuluh tahun. Setelah meninggalkan Boca Juniors pada tahun 1932, catatan pertandingan resminya tidak ditemukan hingga tahun 1934, ketika ia bergabung dengan Sportivo Barracas. Pada saat itu, Sportivo Barracas bermain di asosiasi resmi (AFA) yang tetap berstatus amatir, berbeda dengan Liga Argentina de Football (LAF) yang merupakan liga profesional pertama di negara tersebut. Di Sportivo Barracas, Tarasconi hanya bermain enam pertandingan tanpa mencetak gol sebelum pindah ke General San Martín pada musim yang sama. Di General San Martín, ia tampil dalam 20 pertandingan dan mencetak 16 gol. Pada tahun 1935, Tarasconi kembali ke Sportivo Barracas, dan mengakhiri kariernya di Argentinos Juniors, di mana ia bermain delapan pertandingan pada musim 1936 sebelum akhirnya pensiun dari aktivitas sepak bola.
2.1.1. Performa di Boca Juniors
Selama sepuluh tahun berkarier di Boca Juniors, Domingo Alberto Tarasconi tampil dalam 226 pertandingan resmi dan mencetak 186 gol. Ia menjadi pencetak gol terbanyak keempat sepanjang sejarah klub, hanya kalah dari Martín Palermo, Roberto Cherro, dan Francisco Varallo. Selama masa baktinya di Boca Juniors, ia berhasil memenangkan sembilan gelar resmi.
2.1.2. Tur Eropa dan Catatan Gol
Pada tahun 1925, Tarasconi berpartisipasi dalam tur Eropa yang sukses bersama Boca Juniors. Dalam tur tersebut, ia mencetak tujuh gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua setelah Manuel Seoane.
2.2. Karier Tim Nasional Argentina
Domingo Alberto Tarasconi juga merupakan anggota penting dari tim nasional sepak bola Argentina, di mana ia tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak 18 gol antara tahun 1922 dan 1929.
2.2.1. Performa di Sepak Bola Olimpiade
Pencapaian paling menonjol Tarasconi bersama tim nasional adalah di Olimpiade Musim Panas 1928 yang diselenggarakan di Amsterdam. Ia berhasil meraih medali perak bersama tim Argentina dan dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak turnamen dengan 11 gol hanya dalam empat pertandingan. Performa luar biasanya dalam kompetisi tersebut masih memegang rekor sebagai jumlah gol terbanyak yang dicetak oleh seorang pemain dalam satu edisi turnamen sepak bola Olimpiade.
2.2.2. Kemenangan Copa América
Tarasconi turut berkontribusi dalam dua kemenangan Copa América bagi tim nasional sepak bola Argentina. Ia memenangkan gelar tersebut pada edisi tahun 1925 dan 1929.
3. Rekor dan Penghargaan Individu
Domingo Alberto Tarasconi mengukir sejumlah rekor dan meraih penghargaan individu yang menegaskan statusnya sebagai salah satu penyerang paling produktif di masanya.
3.1. Pencetak Gol Terbanyak Liga
Tarasconi berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di Primera División sebanyak lima kali, yaitu pada musim 1922, 1923, 1924, 1927, dan 1934. Sepanjang kariernya di liga antara tahun 1921 dan 1934, ia mencetak total 208 gol dalam 289 pertandingan, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa di liga tersebut.
3.2. Pencetak Gol Terbanyak Olimpiade
Pada Olimpiade Musim Panas 1928, Tarasconi mencetak 11 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak turnamen tersebut. Rekor 11 golnya dalam satu edisi Olimpiade masih bertahan hingga saat ini.
3.3. Peringkat Pencetak Gol Tim Nasional
Dengan 18 gol yang dicetaknya dalam 24 pertandingan untuk tim nasional sepak bola Argentina antara tahun 1922 dan 1929, Domingo Alberto Tarasconi saat ini menduduki peringkat ke-13 dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah tim nasional Argentina.
4. Karier Peraihan Gelar
Berikut adalah daftar gelar utama yang diraih Domingo Alberto Tarasconi sepanjang karier sepak bolanya, baik di level klub maupun tim nasional.
4.1. Gelar CA Boca Juniors
- Primera División (5): 1923, 1924, 1926, 1930, 1931 LAF
- Copa Ibarguren (2): 1923, 1924
- Copa Competencia Jockey Club (1): 1925
- Copa Estímulo (1): 1926
4.2. Gelar Tim Nasional Argentina
- Copa América (2): 1925, 1929
- Olimpiade Musim Panas (1): Medali Perak 1928
5. Pengaruh dalam Budaya Populer
Pengaruh Domingo Alberto Tarasconi melampaui lapangan hijau, menjangkau dunia budaya populer Argentina. Ia secara khusus disebutkan dalam lagu tango "Patadura", yang dirilis pada tahun 1928 dan dibawakan oleh legenda tango Carlos Gardel.

Lagu "Patadura" adalah sebuah tango humoris yang menggunakan sepak bola sebagai metafora untuk menggambarkan ketidakmampuan seseorang. Kata patadura sendiri merupakan istilah lokal yang saat ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki keterampilan dalam bermain sepak bola. Lirik lagu ini ditulis oleh Enrique Carreras Sotelo dan musiknya digubah oleh José López Ares. Dalam liriknya, Tarasconi disebutkan (dengan julukannya Tarasca) "untuk mencetak gol dari tengah lapangan", merujuk pada tembakan Tarasconi yang kuat dan akurat. Pemain sepak bola terkenal lainnya pada masa itu yang disebutkan dalam lagu tersebut adalah Manuel Seoane, Luis Monti, dan Pedro Ochoa (yang juga merupakan teman Gardel, bahkan Gardel menggubah tango "Ochoíta" untuk menghormatinya).
Gardel kemudian merekam versi baru "Patadura" pada tahun 1929 di Paris. Dalam versi ini, liriknya sedikit diubah, menggantikan nama-nama pemain sepak bola pria Argentina asli dengan pemain-pemain FC Barcelona seperti Vicente Piera, Ricardo Zamora, Josep Samitier, dan Franz Platko. Perubahan ini terjadi karena Gardel telah menjalin persahabatan, terutama dengan Samitier, dan menjadi penggemar berat tim tersebut. Gardel bahkan menjadi anggota kehormatan klub dan menghadiri beberapa pertandingan, termasuk Final Copa del Rey 1928.
6. Warisan dan Evaluasi
Domingo Alberto Tarasconi dikenang sebagai salah satu penyerang paling produktif dan berpengaruh di era awal sepak bola Argentina. Rekor-rekornya, terutama sebagai pencetak gol terbanyak di Olimpiade Musim Panas 1928 dan salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa Boca Juniors dan Primera División, menegaskan posisinya dalam sejarah olahraga tersebut. Kehadirannya dalam lagu tango "Patadura" juga menunjukkan betapa ia telah menjadi bagian dari identitas budaya Argentina, melampaui batas-batas lapangan sepak bola dan meninggalkan dampak yang abadi pada generasi-generasi berikutnya.

