1. Overview
Emilio Lunghi (16 Maret 1887 - 27 September 1925) adalah seorang atlet Italia yang dikenal sebagai pelari jarak menengah yang berprestasi. Ia menjadi figur penting dalam sejarah olahraga Italia karena merupakan atlet Italia pertama yang berhasil meraih medali Olimpiade. Lunghi memenangkan medali perak dalam nomor atletik 800 meter putra pada Olimpiade Musim Panas 1908 di London. Artikel ini akan mengulas perjalanan hidup dan karier atletiknya, termasuk pencapaiannya di Olimpiade, rekor dunia yang dipecahkan, serta warisannya dalam dunia atletik Italia.
2. Kehidupan Awal
Emilio Lunghi lahir pada 16 Maret 1887 di Genoa, Italia. Beberapa sumber lain juga melaporkan tahun kelahirannya sebagai 1886. Sejak usia muda, Lunghi telah menunjukkan bakat luar biasa dalam atletik, yang menjadi fondasi bagi karier gemilangnya di kemudian hari.
3. Karier Atletik
Karier atletik Emilio Lunghi ditandai dengan partisipasi aktif dalam berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Puncak kariernya adalah partisipasinya di Olimpiade London 1908 dan penetapan rekor dunia setelahnya.
3.1. Olimpiade London 1908
Pada Olimpiade Musim Panas 1908 di London, Emilio Lunghi berhasil mengukir sejarah bagi Italia. Ia berkompetisi dalam dua nomor, yaitu 800 meter dan 1500 meter.
Dalam nomor 800 meter, Lunghi menunjukkan performa yang luar biasa. Ia memenangkan babak semifinal dengan catatan waktu 1 menit 57.2 detik, menjamin tempatnya di final. Di babak final, Lunghi mencatatkan waktu 1 menit 54.2 detik. Waktu ini memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya dengan selisih 1.8 detik. Meskipun demikian, ia harus mengakui keunggulan atlet Amerika Serikat, Mel Sheppard, yang meraih medali emas dengan catatan waktu 1 menit 52.8 detik, sekaligus menciptakan rekor dunia baru. Lunghi tertinggal 1.4 detik dari Sheppard. Medali perak yang diraih Lunghi dalam nomor ini sangatlah signifikan karena menjadikannya atlet Italia pertama yang meraih medali di ajang Olimpiade.
Sebelum berlaga di nomor 800 meter, Lunghi juga turun di nomor 1500 meter. Di babak penyisihan, ia mencatatkan waktu 4 menit 3.8 detik. Ini adalah catatan waktu yang memecahkan rekor Olimpiade dalam babak penyisihan tersebut, dan menjadi waktu tercepat kedua secara keseluruhan di babak penyisihan. Namun, karena hanya satu atlet teratas dari setiap babak yang berhak melaju ke final, Lunghi terpaksa tersingkir. Di babak yang sama, Norman Hallows dari Britania Raya finis di depannya dengan catatan waktu 4 menit 3.4 detik.

3.2. Aktivitas Pasca-Olimpiade dan Rekor Dunia
Setelah Olimpiade 1908, Emilio Lunghi melanjutkan kariernya dengan pindah ke New York City, Amerika Serikat, selama satu tahun. Selama berada di sana, ia bergabung sebagai anggota Irish American Athletic Club, sebuah klub atletik yang terkenal. Pada periode ini, Lunghi berhasil mencatatkan tiga rekor dunia baru dalam jarak-jarak non-standar: 700 yd, 880 yd (setara dengan 805 m (0.5 mile)), dan 1078 m (0.67 mile). Pencapaian ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu pelari jarak menengah terbaik di dunia pada masanya.
3.3. Kejuaraan Nasional
Emilio Lunghi adalah sosok yang dominan dalam Kejuaraan Atletik Nasional Italia. Ia berhasil meraih total sembilan gelar juara nasional individu dalam enam jenis acara yang berbeda sepanjang kariernya.
- 1 kali juara 400 meter (1908)
- 1 kali juara 800 meter (1914)
- 3 kali juara 1000 meter (1908, 1911, 1912)
- 2 kali juara 1500 meter (1906, 1913)
- 1 kali juara 1200 meter halang rintang (1912)
- 1 kali juara 400 meter gawang (1913)
Nomor Atletik | Jumlah Gelar | Tahun |
---|---|---|
400 meter | 1 | 1908 |
800 meter | 1 | 1914 |
1000 meter | 3 | 1908, 1911, 1912 |
1500 meter | 2 | 1906, 1913 |
1200 meter halang rintang | 1 | 1912 |
400 meter gawang | 1 | 1913 |
4. Kematian
Emilio Lunghi meninggal dunia pada 27 September 1925. Beberapa sumber juga menyebutkan 25 September 1925 sebagai tanggal kematiannya. Kepergiannya merupakan kehilangan bagi dunia atletik Italia, namun warisannya terus dikenang.
5. Warisan dan Penilaian
Emilio Lunghi dikenang sebagai salah satu pionir atletik di Italia. Pencapaiannya meraih medali perak di Olimpiade London 1908 memiliki dampak besar bagi olahraga di negaranya. Ia bukan hanya seorang atlet yang berprestasi, tetapi juga seorang inspirator yang membuka jalan bagi generasi atlet Italia berikutnya. Sebagai atlet Italia pertama yang meraih medali Olimpiade, Lunghi menempatkan Italia di peta olahraga dunia dan membangkitkan kebanggaan nasional. Kontribusinya terhadap atletik Italia tidak hanya terbatas pada medali dan rekor, tetapi juga pada semangat dan dedikasi yang ia tunjukkan dalam setiap kompetisi. Warisannya adalah simbol ketekunan dan keberanian yang terus menginspirasi perkembangan atletik di Italia hingga hari ini.