1. Gambaran Umum

Ernest Christy Cline (lahir 29 Maret 1972) adalah seorang novelis fiksi ilmiah, penyair spoken word, dan penulis skenario asal Amerika Serikat. Ia dikenal luas melalui novel-novelnya yang kaya referensi budaya populer tahun 1980-an, terutama Ready Player One yang menjadi bestseller internasional. Karya-karyanya sering mengeksplorasi tema-tema distopia, realitas virtual, dan nostalgia. Cline juga ikut menulis skenario untuk adaptasi film Ready Player One yang disutradarai oleh Steven Spielberg.
Awalnya berkarir sebagai penulis skenario, Cline beralih ke penulisan novel untuk mendapatkan kebebasan kreatif yang lebih besar, sebuah keputusan yang terinspirasi dari imajinasinya tentang Willy Wonka sebagai seorang desainer game yang menyembunyikan "tiket emas" dalam video game. Kecintaannya pada game klasik seperti Black Tiger juga menjadi inspirasi penting bagi karyanya.
2. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Ernest Christy Cline lahir pada 29 Maret 1972 di Ashland, Ohio, Amerika Serikat. Ia adalah putra dari Ernest Cline dan Faye Imogene Cline. Selama masa mudanya di tahun 1970-an dan 1980-an, Cline sangat menggemari permainan video dan film, terutama seri Star Wars, film-film karya John Hughes, serta permainan peran meja Dungeons & Dragons. Ketertarikannya pada budaya populer sejak dini ini menjadi fondasi bagi karya-karyanya di kemudian hari. Sebelum menjadi penulis penuh waktu, Cline bekerja di bidang teknologi informasi selama usia dua puluhan, sambil menggunakan waktu luangnya untuk menulis skenario.
3. Karier
Ernest Cline telah menorehkan jejak yang signifikan dalam berbagai bidang kreatif, mulai dari penulisan skenario, seni spoken word, hingga novel, serta keterlibatannya dalam proyek media lainnya.
3.1. Penulis Naskah
Cline memulai karirnya sebagai penulis skenario. Ia ikut menulis skenario untuk film Fanboys, sebuah proyek yang didasarkan pada alur cerita yang ia kembangkan pada akhir tahun 1990-an. Inspirasi untuk cerita ini muncul saat ibunya sedang berjuang melawan kanker. Cline bahkan merekam beberapa adegan berbiaya rendah sendiri dan membagikan draf skenarionya kepada Harry Knowles, yang koneksinya di industri film membantu Cline mendapatkan film tersebut untuk diproduksi. Film Fanboys akhirnya dirilis pada tahun 2009 setelah melalui proses pengambilan ulang, penyuntingan ulang, dan penundaan. Film ini ikut ditulis oleh Adam F. Goldberg dan disutradarai oleh Kyle Newman. Cline kemudian mengenang bahwa film tersebut "mengubah seluruh hidup saya. Fanboys adalah skenario asli pertama saya, dan itu berhasil dibuat." Awalnya skenario ini dirilis secara daring dan menarik perhatian aktor Kevin Spacey, yang kemudian memproduserinya.
3.2. Spoken Word dan Puisi
Dari tahun 1997 hingga 2001, Cline aktif menampilkan karya-karya orisinalnya di berbagai acara Austin Poetry Slam. Ia berhasil menjadi Juara Austin Poetry Slam pada tahun 1998 dan 2001. Cline juga berkompetisi di Tim Austin Poetry Slam pada National Poetry Slam 1998 di Austin dan National Poetry Slam 2001 di Seattle. Beberapa karyanya yang paling populer dalam genre spoken word antara lain "Dance, Monkeys, Dance," "Nerd Porn Auteur," dan "When I Was a Kid." Karya "Dance, Monkeys, Dance" kemudian diadaptasi oleh Cline menjadi filmstrip edukasi palsu, yang menjadi video viral populer dan telah diterjemahkan ke dalam 29 bahasa berbeda. Pada tahun 2001, Cline menerbitkan sendiri koleksi tulisan spoken word-nya dalam bentuk chapbook berjudul The Importance of Being Ernest, dan merilis album berjudul The Geek Wants Out. Pada musim gugur 2013, Write Bloody Publishing menerbitkan edisi baru The Importance of Being Ernest dengan sampul baru karya Gary Musgrave dan ilustrasi interior baru karya Len Peralta.
3.3. Penulis Novel
Ernest Cline dikenal luas sebagai penulis novel fiksi ilmiah yang sukses, dengan karya-karyanya yang seringkali menjadi bestseller dan diadaptasi ke layar lebar.
- Ready Player One: Pada Juni 2010, Cline menjual novel pertamanya, Ready Player One, sebuah buku yang berlatar di masa distopia tahun 2040-an. Buku ini terjual dalam perang penawaran kepada Crown Publishing Group, sebuah divisi dari Random House. Sehari setelah penjualan hak cipta buku, hak film untuk novel ini juga terjual kepada Warner Bros., dengan Cline ikut menulis skenarionya. Sepuluh bulan kemudian, bertepatan dengan perilisan edisi sampul keras, Cline mengungkapkan di blognya bahwa baik edisi sampul tipis maupun sampul keras Ready Player One berisi Easter egg yang tersembunyi secara rumit. Petunjuk ini membentuk bagian pertama dari serangkaian tes permainan video bertahap, mirip dengan plot dalam novel. Cline juga mengungkapkan bahwa hadiah utama kompetisi tersebut adalah DeLorean tahun 1981, yang kemudian diberikan pada tahun 2012. Novel ini menjadi salah satu novel terlaris dan edisi sampul tipisnya telah dicetak ulang hingga edisi ke-17.
- Armada: Novel kedua Cline, Armada, dirilis pada 14 Juli 2015 oleh Crown Publishing Group. Pada Desember 2015, hak film untuk Armada dijual kepada Universal Pictures dengan nilai jutaan dolar AS.
- Ready Player Two: Novel ketiganya, Ready Player Two, diumumkan pada Agustus 2015 dan dirilis pada 24 November 2020 sebagai sekuel dari Ready Player One. Pada tahun 2020, adaptasi film dari novel ini sedang dalam tahap pengembangan awal.
- Bridge to Bat City: Novel keempat Cline, Bridge to Bat City, diumumkan pada Juni 2023 dan dirilis oleh Little, Brown and Company pada 9 April 2024. Ini adalah novel anak-anak pertamanya, yang digambarkan sebagai "kisah tinggi yang sebagian besar benar" tentang seorang gadis muda yatim piatu bernama Opal B Flats, yang menjalin persahabatan tak terduga dengan koloni kelelawar pecinta musik dan membantu mereka menemukan rumah baru melawan segala rintangan.
3.4. Media dan Proyek Lain
Di luar karya novel dan skenarionya, Ernest Cline juga terlibat dalam berbagai proyek media lainnya. Pada tahun 2014, ia bersama Zack Penn melakukan investigasi terhadap kuburan permainan video yang menjadi urban legend, yang menghasilkan penggalian perangkat lunak game seperti E.T. untuk Atari 2600. Investigasi dan penggalian ini didokumentasikan dalam film dokumenter Atari: Game Over, di mana Cline juga menjadi produser dan tampil. Selain itu, Cline juga berpartisipasi dalam penulisan skenario untuk Mystery Science Theater 3000.
Pada Januari 2024, diumumkan bahwa Cline telah bermitra dengan perusahaan teknologi Futureverse Studios untuk meluncurkan Readyverse, sebuah "pengalaman metaverse terbuka multi-dunia, multi-IP, dan interoperabel untuk konsumen massal." Readyverse akan menampilkan properti digital berlisensi dan kekayaan intelektual lainnya dari film Ready Player One karya sutradara Steven Spielberg melalui kesepakatan dengan distributor Warner Bros. Readyverse juga memegang hak atas novel-novel Cline lainnya, termasuk Ready Player Two, serta karya-karya masa depannya.
4. Kehidupan Pribadi
Ernest Cline menikah dengan penulis Susan Somers-Willett dari tahun 2003 hingga 2013, dan mereka memiliki seorang putri. Pada tahun 2016, ia menikah dengan penyair dan penulis non-fiksi Cristin O'Keefe Aptowicz. Mereka pertama kali bertemu pada National Poetry Slam tahun 1998 dan mulai berkencan pada tahun 2013. Dari pernikahan keduanya ini, Cline juga memiliki seorang putri.
Cline secara terbuka menyatakan dirinya sebagai seorang オタクotakuBahasa Jepang sejati, dengan minat mendalam pada budaya populer, khususnya video game dan budaya Jepang. Permainan video favoritnya sepanjang masa adalah klasik arcade Black Tiger, yang juga memiliki peran penting dalam plot novel Ready Player One. Dengan pendapatan dari penjualan hak film Ready Player One, Cline membeli sebuah DeLorean DMC-12 dan menghiasnya secara unik dengan stiker Ghostbusters dan proton pack, menunjukkan kecintaannya pada ikon-ikon budaya pop.
Sebagai seorang penggemar budaya Jepang, Cline sangat akrab dengan budaya Jepang tahun 1970-an dan 1980-an, termasuk anime robot, seri Mobile Suit Gundam, seri Godzilla, dan Ultraman. Ia bahkan menyatakan kecintaannya pada karya-karya tokusatsu Jepang yang tidak dirilis di Amerika Serikat. Kecintaannya ini sangat mempengaruhi karyanya; dalam Ready Player One, ia secara menonjol menampilkan robot raksasa Leopardon dari seri Spider-Man versi Toei, menunjukkan bagaimana ia mengintegrasikan budaya pop Jepang ke dalam gaya penulisannya.
5. Daftar Karya
Ernest Cline telah menghasilkan berbagai karya dalam bentuk novel, cerita pendek, dan puisi.
5.1. Novel
- Seri Ready Player One:
- Ready Player One (2011)
- Ready Player Two (2020)
- Karya Mandiri:
- Armada (2015)
- Bridge to Bat City (2024)
5.2. Cerita Pendek
- "The Omnibot Incident" (2014), sebuah cerita pendek yang diterbitkan dalam antologi Robot Uprisings, diedit oleh Daniel H. Wilson dan John Joseph Adams.
5.3. Puisi
- The Importance of Being Ernest (2013)
6. Adaptasi Karya
Karya-karya Ernest Cline, terutama novel-novelnya, telah diadaptasi ke dalam media visual, mencapai khalayak yang lebih luas.
- Ready Player One (film): Novel Ready Player One diadaptasi menjadi film berjudul Ready Player One pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh sutradara legendaris Steven Spielberg, dan Cline sendiri ikut menulis skenarionya. Adaptasi ini membawa dunia virtual OASIS dan petualangan mencari Easter egg ke layar lebar, memukau penonton dengan visual yang kaya dan referensi budaya pop yang mendalam.
7. Penilaian dan Pengaruh
Karya-karya Ernest Cline, khususnya novel Ready Player One, telah memberikan dampak signifikan pada budaya populer dan memicu diskusi tentang nostalgia, escapisme, dan masa depan realitas virtual. Novel-novelnya diterima dengan baik secara kritis dan komersial, menjadi bestseller dan menarik perhatian sutradara kaliber Steven Spielberg untuk adaptasinya.
Pengaruh Cline terletak pada kemampuannya untuk merangkai narasi yang menarik dengan referensi budaya pop yang padat, menciptakan pengalaman yang sangat familiar namun juga futuristik bagi pembaca. Ia berhasil menangkap esensi geek culture dan mengangkatnya ke arus utama, merayakan kecintaan pada video game, film, dan anime dari era 1980-an. Pendekatannya terhadap penceritaan, yang seringkali melibatkan perburuan harta karun digital dan tantangan berbasis pengetahuan budaya pop, telah menginspirasi banyak penggemar dan penulis lainnya.
Sebagai seorang yang secara terbuka mengidentifikasi diri sebagai オタクotakuBahasa Jepang dan memiliki kecintaan mendalam pada budaya Jepang, Cline juga berkontribusi pada penyebaran apresiasi terhadap elemen-elemen budaya Jepang dalam fiksi ilmiah Barat. Penggunaan karakter dan referensi dari anime dan tokusatsu Jepang dalam karyanya, seperti Leopardon dari Spider-Man versi Toei, menunjukkan integrasi yang unik dan otentik yang membedakannya dari penulis lain. Meskipun karyanya seringkali berfokus pada escapisme ke dunia virtual, ia juga secara implisit mengangkat pertanyaan tentang realitas, identitas, dan dampak teknologi terhadap masyarakat.