1. Gambaran Umum
Evangeline Smith Adams adalah seorang astrolog asal Amerika Serikat yang dikenal luas pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, berbasis di Kota New York. Ia berhasil menjalankan bisnis konsultasi astrologi yang berkembang pesat dan menjadi terkenal karena pembelaannya yang sukses atas praktik astrologinya di pengadilan, yang kemudian berkontribusi pada penerimaan profesi astrologi. Adams juga menghasilkan sejumlah buku populer tentang astrologi, termasuk Astrology: Your Place in the Sun (1927), Astrology: Your Place Among the Stars (1930), dan otobiografinya, The Bowl of Heaven (1926). Meskipun beberapa bukunya ditulis oleh Aleister Crowley sebagai penulis bayangan, Adams juga diakui sebagai kontributor untuk teks astrologi Crowley sendiri, The General Practice of Astrology. Ia digambarkan sebagai "superstar astrologi pertama Amerika". Popularitasnya menyebabkan ribuan pelanggan buletin astrologinya mengikuti saran investasinya menjelang Keruntuhan Pasar Saham 1929, yang berakhir dengan hasil yang tragis bagi banyak orang.

2. Biografi
Evangeline Adams memiliki latar belakang yang konservatif dan mengalami beberapa peristiwa penting dalam kehidupan pribadinya sebelum sepenuhnya terjun ke dunia astrologi profesional.
2.1. Masa Kecil dan Pertumbuhan
Evangeline Smith Adams lahir pada tanggal 8 Februari 1868, di Jersey City, New Jersey, dari sebuah keluarga yang konservatif. Beberapa catatan publik, meskipun tidak dikonfirmasi secara luas, menunjukkan bahwa ia mungkin dilahirkan pada tahun 1859, dan penyesuaian usia oleh wanita adalah praktik yang diterima pada masa itu. Ketika Adams berusia 15 bulan, ayahnya meninggal dunia. Ia pernah mengklaim bahwa leluhurnya adalah John Quincy Adams, Presiden Amerika Serikat keenam, meskipun klaim ini bersifat pribadi dan tidak terverifikasi secara independen.
2.2. Aktivitas Awal
Sebelum Adams sepenuhnya memulai kariernya sebagai seorang astrolog profesional, ia pernah bertunangan dengan seorang pria bernama Tuan Lord, yang diyakini adalah atasannya. Menurut Adams, meskipun ia awalnya mencintai Tuan Lord, perasaannya kepadanya kemudian menghilang, dan ia memutuskan untuk mengakhiri pertunangan tersebut. Pada akhir tahun 1920-an hingga awal 1930-an, ia menjalin persahabatan dengan Emma Viola Sheridan Fry, seorang pendidik, jurnalis, dramawan, dan pendukung hak pilih wanita. Pada kemudian hari, ia juga dikenal dengan nama Nyonya George E. Jordon, Jr.
3. Praktik Astrologi
Karier profesional Evangeline Adams sebagai seorang astrolog berkembang pesat, ditandai dengan ekspansi bisnis konsultasinya, interaksi dengan klien terkemuka, dan penerbitan karya tulisnya.
3.1. Perkembangan Bisnis Astrologi
Sepanjang sebagian besar karier profesionalnya, Evangeline Adams menjalankan bisnis konsultasi astrologi yang sangat sukses, menawarkan layanan baik secara langsung maupun melalui surat. Seiring dengan pertumbuhan bisnisnya yang pesat, ia mempekerjakan beberapa asisten dan juru ketik untuk membantu operasionalnya. Menjelang akhir kariernya, Adams mulai fokus pada penerbitan buku dan meningkatkan profilnya di media massa. Adams menarik banyak klien terkenal, termasuk para figur publik seperti J.P. Morgan, aktris Mary Pickford, penyanyi opera Enrico Caruso, dan bahkan disebut-sebut bahwa Raja Edward VII dari Britania Raya pernah mengunjunginya di Kota New York.
3.2. Karya Tulis
Evangeline Adams adalah seorang penulis produktif yang menerbitkan beberapa buku astrologi populer serta otobiografinya. Karya-karya utamanya meliputi:
- The Bowl of Heaven (1926): Otobiografi Adams yang menceritakan perjalanan hidupnya dan pengalaman-pengalamannya.
- Astrology: Your Place in the Sun (1927): Salah satu buku astrologi Adams yang paling terkenal, yang memperkenalkan konsep dasar astrologi kepada publik.
- Astrology: Your Place Among the Stars (1930): Sebuah karya lanjutan yang lebih mendalam mengenai astrologi.
3.3. Kolaborasi dengan Aleister Crowley dan Kontroversi Hak Cipta
Evangeline Adams diketahui sesekali mempekerjakan penulis bayangan untuk membantu proyek-proyeknya tanpa memberikan kredit. Selama beberapa tahun, ia mempekerjakan okultis dan pesulap terkenal Aleister Crowley sebagai salah satu penulis bayangannya. Hubungan kerja mereka akhirnya berubah menjadi sengit dan memicu masalah hak cipta, terutama mengenai siapa sebenarnya yang menulis bagian-bagian tertentu dari karya Crowley, The General Practice of Astrology. Adams sendiri mengklaim telah memberikan kontribusi pada buku tersebut. Perselisihan hak cipta ini akhirnya diselesaikan dengan atribusi buku tersebut kepada Crowley, namun dengan pengakuan kontribusi Evangeline Adams di dalamnya.
4. Masalah Hukum dan Persidangan
Aktivitas astrologi Evangeline Adams sering kali dihadapkan pada tantangan hukum, terutama karena ramalan nasib dianggap ilegal pada masanya. Namun, ia berhasil melewati berbagai persidangan.
4.1. Penangkapan dan Pembebasan
Evangeline Adams ditangkap tiga kali di Kota New York atas tuduhan ramalan nasib, yaitu pada tahun 1911, 1914, dan 1923. Pada masa itu, praktik astrologi secara komersial dianggap tidak legal, meskipun penegakannya tidak selalu ketat. Penangkapan pertamanya pada tahun 1911 segera dibatalkan. Namun, kasus penangkapannya pada Mei 1914 menjadi sangat terkenal dan menarik perhatian media. Adams, yang melihat penangkapan ini sebagai peluang PR, memilih untuk menantang tuduhan tersebut di pengadilan daripada hanya membayar denda dan dibebaskan.
Di pengadilan, Adams menunjukkan bahwa astrologi memiliki dasar astronomi dan menjelaskan metode perhitungan yang rumit, menyatakan bahwa prediksinya hanya "kemungkinan yang bisa terjadi". Ia berhasil meyakinkan hakim bahwa astrologi bukanlah sekadar ramalan nasib. Hakim, yang membandingkan astrologi dengan studi "ilmu baru" seperti frenologi (studi bentuk kepala) atau antropologi kriminal yang dulunya dianggap sebagai ramalan, berpendapat bahwa astrologi mungkin saja suatu hari akan direvisi dan dianggap sebagai ilmu pengetahuan baru. Setelah Adams memberikan pembacaan astrologi yang akurat mengenai karakter putra hakim berdasarkan data kelahirannya, hakim membebaskannya dari "segala kesalahan" dan memuji keahliannya. Kemenangan ini membuat Adams semakin terkenal. Ia memanfaatkan putusan tersebut untuk mengklaim bahwa ia telah mengangkat astrologi ke status ilmiah, meskipun klaimnya itu dilebih-lebihkan.
5. Prediksi dan Kontroversi
Prediksi Evangeline Adams dan keakuratannya telah menjadi subjek diskusi dan kritik, terutama terkait dengan dampaknya terhadap keputusan finansial publik.
5.1. Prediksi Utama dan Kasus yang Berhasil
Evangeline Adams terkenal karena beberapa prediksinya yang secara luas diyakini telah menjadi kenyataan, termasuk:
- Kebakaran Windsor Hotel di 5th Avenue, Manhattan, Kota New York, pada tanggal 17 Maret 1899. Adams dilaporkan telah memprediksi peristiwa ini sehari sebelumnya.
- Prediksi pada tahun 1931 bahwa Amerika Serikat akan terlibat dalam perang pada tahun 1942.
- Pembatalan tur ceramah yang telah dijadwalkan pada tahun 1932 karena ia memprediksi kematiannya sendiri.
5.2. Kritik dan Prediksi yang Gagal
Meskipun Adams dibayar mahal oleh kliennya untuk prediksinya dan memiliki reputasi dalam memprediksi perubahan pasar saham, para kritikus menunjukkan beberapa kelemahan dalam pendekatannya. Ribuan pelanggan buletin astrologi Adams dilaporkan mengikuti nasihatnya untuk berinvestasi di pasar saham menjelang Keruntuhan Pasar Saham 1929, yang mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi banyak orang.
Penulis Carol Krismann mengemukakan bahwa para skeptis menunjukkan bahwa Adams tidak memiliki pengetahuan di bidang ekonomi dan bahwa prediksinya selalu samar-samar, hanya meramalkan bencana secara umum tanpa detail spesifik. Ketika ia meramalkan pasar akan naik, hal itu terjadi pada periode di mana pasar saham memang mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Krismann juga mencatat bahwa orang-orang yang percaya pada Adams seringkali melupakan prediksi yang salah dan hanya mengingat yang kebetulan menjadi kenyataan untuk "membuktikan" keakuratannya.
Prediksi Adams yang paling terkenal dan gagal adalah pernyataannya beberapa minggu sebelum Keruntuhan Pasar Saham 1929 bahwa "saham-saham mungkin akan naik ke surga". Analis investasi Kenneth Fisher menulis bahwa hanya sedikit prediksinya yang berhasil dipublikasikan secara luas, sementara kegagalannya diabaikan oleh orang-orang yang sangat ingin percaya. Fisher menggambarkan Adams sebagai "penipu yang jelas tanpa pengetahuan investasi yang nyata".
6. Penilaian dan Warisan
Evangeline Adams meninggalkan warisan yang kompleks dalam sejarah astrologi Amerika, dilihat dari penilaian positif atas dampaknya terhadap status astrologi maupun kritik terhadap praktik etisnya.
6.1. Penilaian Positif
Evangeline Adams sering disebut sebagai "superstar astrologi pertama Amerika" karena popularitas dan pengaruhnya yang luas. Kemenangannya dalam persidangan tahun 1914 sangat signifikan karena berdampak positif pada persepsi sosial dan legalitas astrologi di Amerika Serikat. Putusan pengadilan yang membebaskannya dan memuji keahliannya membantu mengangkat status astrologi dari sekadar ramalan nasib menjadi praktik yang memiliki dasar perhitungan dan potensi sebagai ilmu pengetahuan. Hal ini membuka jalan bagi penerimaan yang lebih luas terhadap astrologi sebagai profesi yang sah.
6.2. Perspektif Kritis
Meskipun Adams diakui sebagai seorang astrolog terkenal, terdapat sudut pandang kritis mengenai masalah etika, terutama terkait dengan prediksi keuangannya. Nasihat investasi Adams yang menyebabkan kerugian besar bagi banyak pelanggan dalam Keruntuhan Pasar Saham 1929 menimbulkan pertanyaan serius tentang tanggung jawabnya. Kritik dari Kenneth Fisher yang menyebutnya sebagai "penipu" tanpa pengetahuan investasi nyata menyoroti potensi bahaya dari prediksi finansial yang tidak didasari oleh keahlian ekonomi yang sebenarnya. Perspektif ini menggarisbawahi pentingnya objektivitas dan kehati-hatian dalam mengikuti nasihat dari sumber yang tidak memiliki latar belakang keahlian di bidang tertentu.
7. Kematian
Evangeline Smith Adams meninggal dunia pada tanggal 10 atau 12 November 1932.