Frances Bavier

1. Kehidupan Awal dan Pendidikan

Frances Elizabeth Bavier lahir di New York City pada tanggal 14 Desember 1902. Ia tumbuh di sebuah rumah batu cokelat di Gramercy Park. Ayahnya, Charles S. Bavier, adalah seorang insinyur stasioner, dan ibunya bernama Mary S. (née Birmingham) Bavier.

Awalnya, Bavier memiliki cita-cita untuk menjadi seorang guru setelah menempuh pendidikan di Universitas Columbia. Namun, minatnya terhadap seni peran membawanya ke jalur yang berbeda. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di American Academy of Dramatic Arts, lulus pada tahun 1925. Pendidikan ini menjadi fondasi bagi karier aktingnya yang panjang dan beragam.

2. Karier Panggung dan Film

Karier akting Frances Bavier dimulai di vaudeville, sebuah bentuk hiburan panggung yang populer pada masanya. Dari vaudeville, ia kemudian beralih ke panggung Broadway, tempat ia mendapatkan pengakuan atas bakat dramatisnya.

Pada tahun 1925, setelah lulus dari American Academy of Dramatic Arts, Bavier mendapatkan peran dalam komedi panggung berjudul The Poor Nut. Terobosan besarnya di Broadway datang melalui produksi asli On Borrowed Time. Ia juga tampil bersama Henry Fonda dalam drama Point of No Return, menunjukkan kemampuannya dalam berbagai genre panggung.

Selain karier panggungnya, Bavier juga membintangi lebih dari selusin film dan memainkan berbagai peran pendukung di televisi. Salah satu sorotan kariernya di film adalah perannya sebagai Mrs. Barley dalam film klasik tahun 1951, The Day the Earth Stood Still. Pada tahun 1955, ia memerankan "Bibi Maggie" Sawtelle, karakter tangguh mirip Ma Barker di episode "Sawtelle's Saga End" dalam serial Lone Ranger.

3. Karier Televisi

Sebelum mendapatkan peran ikoniknya, Frances Bavier telah aktif di dunia televisi dengan berbagai penampilan tamu dan peran berulang. Pada tahun 1954 hingga 1956, ia memerankan Mrs. Amy Morgan dalam 62 episode serial It's a Great Life. Pada tahun 1957, ia berperan sebagai Nora Martin, ibu dari karakter yang diperankan Eve Arden dalam The Eve Arden Show, meskipun Arden sendiri hanya enam tahun lebih muda darinya. Pada tahun yang sama, Bavier menjadi bintang tamu di episode kedelapan Perry Mason sebagai Louise Marlow dalam episode "The Case of the Crimson Kiss".

Salah satu penampilan televisinya yang signifikan sebelum peran Bibi Bee adalah dalam sebuah episode The Danny Thomas Show, di mana ia memerankan karakter bernama Henrietta Perkins. Episode ini menampilkan Andy Griffith sebagai Andy Taylor dan Ron Howard sebagai Opie Taylor, yang kemudian mengarah pada pengembangan The Andy Griffith Show.

4. Kehidupan Pribadi dan Filantropi

Frances Bavier menjalani kehidupan pribadi yang relatif tertutup. Ia tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak. Meskipun demikian, ia memiliki beberapa minat pribadi yang menarik dan dikenal atas kegiatan filantropinya.

Bavier adalah penggemar berat mobil Studebaker. Ia memiliki sebuah Studebaker Daytona 2-pintu sport sedan tahun 1966, yang merupakan model terakhir dari pabrik South Bend dan diproduksi di Kanada antara tahun 1964 hingga 1966. Ia sangat menyukai mobil ini dan menolak untuk menggantinya, bahkan ketika kesehatannya memburuk dan ia tidak lagi bisa mengendarainya. Mobil tersebut akhirnya dibiarkan di garasi dengan ban kempes dan interior yang rusak oleh kucing-kucingnya. Setahun setelah kematiannya, mobil itu dilelang seharga 20.00 K USD dan pembelinya memutuskan untuk tetap mempertahankan kondisi aslinya, percaya bahwa memperbaikinya akan menghilangkan esensi "Studebaker Bibi Bee". Bavier juga merupakan anggota dari Studebaker Drivers Club.

Meskipun terkadang dianggap sulit di lokasi syuting, Bavier dikenal ramah terhadap penggemar dan orang-orang di luar pekerjaannya. Ia secara antusias mendukung Natal dan Easter Seal Societies dari rumahnya di Siler City, North Carolina. Ia sering menulis surat-surat inspiratif kepada penggemar yang meminta tanda tangan. Namun, karena penggemar yang terlalu antusias terkadang memasuki propertinya, ia mulai menjalani kehidupan yang lebih tersembunyi di tahun-tahun terakhirnya.

Sebagai bentuk warisan dan kepeduliannya terhadap komunitas, Bavier meninggalkan dana perwalian sebesar 100.00 K USD untuk kepolisian di Siler City, North Carolina. Bunga dari dana ini dibagi di antara sekitar 20 karyawan sebagai bonus setiap bulan Desember, menunjukkan komitmennya terhadap kota yang menjadi rumahnya di masa pensiun.

5. Tahun-tahun Akhir dan Pensiun

Pada tahun 1972, Frances Bavier memutuskan untuk pensiun dari dunia akting. Ia kemudian membeli sebuah rumah di Siler City, North Carolina, sebuah kota kecil di mana ia menghabiskan sisa hidupnya. Mengenai keputusannya untuk tinggal di North Carolina daripada kota kelahirannya New York, Bavier menyatakan, "Saya jatuh cinta dengan North Carolina, semua jalan yang indah dan pepohonannya."

Di Siler City, Bavier menjalani kehidupan yang tenang dan sederhana. Ia digambarkan "hidup hemat di tahun-tahun terakhirnya, kehidupan yang sangat tenang." Pada tahun 1986, ketika film televisi Return to Mayberry diproduksi, kesehatan Bavier telah memburuk, sehingga karakter Bibi Bee ditulis telah meninggal dalam alur cerita film tersebut.

6. Kematian

Frances Bavier meninggal dunia pada tanggal 6 Desember 1989, dua hari setelah keluar dari rumah sakit dan delapan hari sebelum ulang tahunnya yang ke-87. Pada tanggal 22 November 1989, ia dirawat di Chatham Hospital dan ditempatkan di unit perawatan koroner selama dua minggu. Ia dipulangkan pada tanggal 4 Desember 1989.

Penyebab langsung kematiannya tercatat sebagai gagal jantung kongestif, infark miokard, penyakit arteri koroner, dan aterosklerosis. Faktor-faktor pendukung lainnya termasuk kanker payudara, artritis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Bavier dimakamkan di Pemakaman Oakwood di Siler City, North Carolina.

Batu nisannya mencantumkan nama perannya yang paling terkenal, "Aunt Bee", dan bertuliskan, "Untuk hidup di hati mereka yang ditinggalkan bukanlah mati."

7. Warisan dan Penilaian

Warisan Frances Bavier sebagian besar terkait erat dengan perannya sebagai Bibi Bee, yang memberinya pengakuan luas dan penghargaan. Bagian ini membahas kontribusinya yang positif terhadap televisi serta kritik dan kontroversi seputar kepribadiannya di lokasi syuting.

8. Filmografi

9. Kredit Televisi