1. Overview
Guido Messina (4 Januari 1931 - 10 Januari 2020) adalah seorang pembalap sepeda Italia yang dikenal atas prestasinya yang luar biasa baik di balap sepeda trek maupun balap sepeda jalan raya. Lahir di Monreale, Italia, Messina mengukir sejarah dengan meraih lima gelar juara dunia dalam nomor pursuit individu 4000 meter di balap sepeda trek antara tahun 1948 dan 1956. Ia juga merupakan bagian dari tim Italia yang meraih medali emas di Olimpiade Musim Panas 1952. Sebagai pembalap profesional dari tahun 1954 hingga 1963, ia menunjukkan kemampuannya di jalan raya dengan memenangkan etape pertama Giro d'Italia 1955. Messina meninggal dunia di Caselette, Italia, pada 10 Januari 2020, enam hari setelah ulang tahunnya yang ke-89.
2. Kehidupan
Guido Messina lahir di Monreale, Italia, pada 4 Januari 1931. Ia memulai kariernya sebagai atlet balap sepeda amatir sejak usia muda, menunjukkan bakat luar biasa yang kemudian membawanya meraih gelar juara dunia pertamanya pada tahun 1948.
2.1. Kelahiran dan Masa Muda
Guido Messina dilahirkan di Monreale, sebuah kota di Italia, pada tanggal 4 Januari 1931. Informasi mengenai masa kecil dan lingkungan tumbuh kembangnya tidak banyak tersedia dalam catatan publik.
2.2. Awal Karier
Meskipun detail spesifik mengenai awal mula karier balap sepedanya tidak dijelaskan secara rinci, Guido Messina telah menunjukkan bakatnya sejak usia muda. Ia memulai karier sebagai atlet balap sepeda amatir dan berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya pada tahun 1948, menandai dimulainya dominasinya di lintasan balap sepeda.
3. Karier Balap Sepeda
Guido Messina memiliki karier balap sepeda yang cemerlang, menorehkan prestasi signifikan baik di disiplin balap sepeda trek maupun jalan raya. Ia dikenal sebagai spesialis uji waktu dan menunjukkan dominasi luar biasa dalam nomor-nomor pursuit.
3.1. Balap Sepeda Trek
Guido Messina adalah salah satu pembalap sepeda trek paling dominan di masanya, terutama dalam nomor pursuit individu 4000 meter. Ia berhasil mengumpulkan lima gelar juara dunia dan satu medali emas Olimpiade.

3.1.1. Olimpiade
Pada Olimpiade Musim Panas 1952 yang diselenggarakan di Helsinki, Finlandia, Guido Messina berkontribusi besar dalam meraih medali emas untuk tim Italia di nomor pursuit beregu. Ia berjuang bersama rekan satu timnya, Marino Morettini, Mino De Rossi, dan Loris Campana. Penting untuk dicatat bahwa nomor pursuit individu baru menjadi acara Olimpiade pada tahun 1964, setelah Messina pensiun dari dunia balap sepeda.
3.1.2. Kejuaraan Dunia
Guido Messina meraih total lima gelar juara dunia dalam nomor pursuit individu di Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek.
Ia memenangkan gelar juara dunia pertamanya sebagai pembalap amatir pada Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek 1948 di Amsterdam. Setelah itu, ia meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek 1950 di Rocourt dan Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek 1951 di Milan. Pada Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek 1953 di Zürich, ia kembali meraih medali emas sebagai amatir.
Setelah beralih ke kategori profesional pada tahun 1954, Messina melanjutkan dominasinya. Ia memenangkan gelar juara dunia profesional secara berturut-turut pada Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek 1954 di Köln, Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek 1955 di Milan, dan Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek 1956 di Kopenhagen. Dalam final tahun 1954, ia mengalahkan pembalap legendaris Hugo Koblet, dan pada tahun 1956, ia berhasil menaklukkan Jacques Anquetil. Pada Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek 1957 di Rocourt, ia meraih medali perunggu.
Berikut adalah ringkasan pencapaian Guido Messina di Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek:
Tahun | Lokasi | Kategori | Nomor | Hasil |
---|---|---|---|---|
1948 | Amsterdam | Amatir | Pursuit Individu | Emas |
1950 | Rocourt | Amatir | Pursuit Individu | Perunggu |
1951 | Milan | Amatir | Pursuit Individu | Perunggu |
1953 | Zürich | Amatir | Pursuit Individu | Emas |
1954 | Köln | Profesional | Pursuit Individu | Emas |
1955 | Milan | Profesional | Pursuit Individu | Emas |
1956 | Kopenhagen | Profesional | Pursuit Individu | Emas |
1957 | Rocourt | Profesional | Pursuit Individu | Perunggu |
3.2. Balap Sepeda Jalan Raya
Selain prestasinya yang gemilang di lintasan, Guido Messina juga memiliki karier yang sukses di balap sepeda jalan raya, meskipun tidak selama di trek.
3.2.1. Karier Profesional
Guido Messina memulai karier profesionalnya di balap sepeda jalan raya pada tahun 1954. Ia aktif berkompetisi hingga tahun 1963, meskipun beberapa sumber menyebutkan ia pensiun dari balap sepeda pada tahun 1962. Selama periode ini, ia menunjukkan kemampuannya dalam berbagai ajang balap jalan raya. Ia juga memenangkan Kejuaraan Nasional Italia untuk pursuit individu profesional pada tahun 1954, 1955, dan 1956, serta kejuaraan omnium profesional pada tahun 1956.
3.2.2. Giro d'Italia
Salah satu pencapaian paling menonjol Guido Messina di balap sepeda jalan raya adalah kemenangannya di Giro d'Italia. Pada edisi Giro d'Italia 1955, ia berhasil memenangkan etape pertama. Kemenangan etape ini menyoroti kemampuannya sebagai pembalap serbaguna yang tidak hanya ahli di trek tetapi juga mampu bersaing di ajang balap jalan raya yang prestisius.
4. Kematian
Guido Messina meninggal dunia pada tanggal 10 Januari 2020, di Caselette, Italia. Kepergiannya terjadi enam hari setelah ia merayakan ulang tahunnya yang ke-89.
5. Warisan dan Evaluasi
Guido Messina meninggalkan warisan yang signifikan dalam dunia balap sepeda, terutama melalui dominasinya di balap sepeda trek. Prestasinya diakui sebagai salah satu yang terbaik di eranya, dan ia dikenang sebagai salah satu pembalap serbaguna Italia terkemuka.
5.1. Evaluasi Positif
Guido Messina secara luas dianggap sebagai salah satu pembalap sepeda trek terhebat sepanjang masa, khususnya dalam nomor pursuit individu. Ia dikenal sebagai spesialis uji waktu yang memiliki kekuatan dan kecepatan luar biasa. Dominasinya di Kejuaraan Dunia, dengan lima gelar juara dunia (termasuk tiga gelar profesional berturut-turut dari 1954 hingga 1956), menunjukkan konsistensi dan keunggulannya yang tak tertandingi.
Medali emas Olimpiade yang diraihnya pada tahun 1952 di Helsinki sebagai bagian dari tim pursuit Italia juga menjadi bukti kontribusinya yang tak ternilai bagi olahraga negaranya. Selain itu, kemenangannya di etape pertama Giro d'Italia 1955 membuktikan fleksibilitas dan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi baik di trek maupun di jalan raya. Kemenangannya melawan pembalap kaliber seperti Hugo Koblet dan Jacques Anquetil di Kejuaraan Dunia semakin mengukuhkan statusnya sebagai atlet kelas dunia.
5.2. Kritik dan Kontroversi
Berdasarkan informasi yang tersedia dari berbagai sumber, tidak ada kritik atau kontroversi signifikan yang terkait dengan karier atau kehidupan publik Guido Messina. Ia umumnya dikenang sebagai atlet yang berprestasi dan dihormati dalam komunitas balap sepeda.