1. Gambaran Umum
Lee Min-hyeong (이민형Bahasa Korea; lahir 6 Februari 2002), lebih dikenal dengan nama panggungnya Gumayusi (구마유시Bahasa Korea), adalah seorang pemain profesional League of Legends asal Korea Selatan. Ia bermain sebagai peran AD Carry untuk tim T1. Sebagai salah satu pemain papan atas di kancah profesional, Gumayusi telah meraih berbagai pencapaian signifikan, termasuk dua gelar Kejuaraan Dunia League of Legends, satu gelar LCK, dan satu gelar Piala Dunia Esports. Ia dikenal atas bakatnya yang luar biasa sejak usia muda dan kontribusinya yang konsisten terhadap kesuksesan timnya.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Lee Min-hyeong lahir pada 6 Februari 2002, di Korea Selatan. Ia merupakan adik laki-laki dari Lee Shin-hyung, seorang mantan pemain profesional StarCraft II yang dikenal dengan nama panggung "INnoVation". Selain itu, Gumayusi juga memiliki hubungan kekerabatan yang jauh dengan rekan setimnya di T1 dan salah satu pemilik tim, Lee Sang-hyeok. Ia adalah seorang penganut agama Kristen. Gumayusi memiliki Uzi sebagai panutan atau idola dalam karier bermainnya. Bakatnya dalam permainan League of Legends terlihat sejak usia muda, di mana ia berhasil mencapai peringkat Challenger saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dan bahkan mencapai 1698 LP di pramusim Musim 9.
3. Karier Pemain
Karier profesional Lee Min-hyeong, atau Gumayusi, dimulai dari tingkat amatir sebelum ia bergabung dengan salah satu tim esports paling bergengsi di dunia, T1.
3.1. 2018: Periode Amatir dan Trainee
Pada tahun 2017, saat masih di tingkat amatir, Gumayusi telah menunjukkan potensi besar dengan memenangkan turnamen amatir nasional "President's Cup" dan Kejuaraan Dunia Esports IeSF. Pada 18 Desember 2018, ia bermain di KeSPA Cup 2018 di bawah tim amatir, KeG Seoul. Timnya berhasil mengalahkan tim profesional LCK, Hanwha Life Esports, dengan skor pertandingan 2-1, yang menunjukkan bakatnya melawan tim-tim papan atas. Pada bulan Desember di tahun yang sama, diumumkan bahwa Lee bergabung dengan SK Telecom T1 sebagai trainee dengan nama "Catan".
3.2. 2019: Promosi ke Tim Utama
Selama masa pelatihannya di T1, Gumayusi bersama empat trainee lainnya, yaitu Canna, Ellim, Mask, dan Kuri, berkompetisi dalam Turnamen Amatir LoL 2019. Tim mereka, yang dikenal sebagai 'T1 Rookies', berhasil memenangkan turnamen tersebut. Pencapaian ini menunjukkan perkembangan dan koordinasi tim yang kuat bahkan di tingkat trainee. Pada 26 November 2019, T1 secara resmi mengumumkan bahwa Lee dipanggil untuk bergabung dengan daftar pemain utama tim, menandai transisinya dari status trainee menjadi pemain profesional penuh.
3.3. 2020: Debut LCK
Gumayusi membuat debut resminya di LCK pada Regional Finals. Pertandingan debutnya adalah melawan Afreeca Freecs pada 8 September 2020, di mana timnya berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1. Ini menjadi langkah penting dalam kariernya di panggung profesional. Pada 24 November 2020, Gumayusi menandatangani kontrak baru dengan T1, yang mengukuhkan posisinya dalam tim untuk musim-musim mendatang.
3.4. 2021: Musim Pertama sebagai Pemain Utama
Pada 13 Januari 2021, Lee Min-hyeong memainkan pertandingan pertamanya di musim LCK Musim Semi 2021 sebagai pemain utama tim, sebuah peran yang ia emban untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya. Pertandingan tersebut adalah melawan Hanwha Life Esports. Selama musim ini, Gumayusi mencatat tonggak penting dengan meraih pentakill pertamanya dalam kariernya dalam pertandingan melawan DWG KIA menggunakan juara Aphelios. Ia juga termasuk dalam daftar pemain T1 untuk Kejuaraan Dunia League of Legends 2021, di mana ia dan rekan setimnya berhasil mencapai babak semifinal. Pada 3 Desember 2021, Gumayusi kembali menandatangani kontrak dengan T1, memastikan kelanjutannya di tim untuk musim 2022.
3.5. 2022: Juara LCK Musim Semi
Dengan kepergian Teddy, Gumayusi diangkat menjadi AD Carry utama T1 untuk musim 2022. Pada musim semi, ia menunjukkan performa yang dominan, memimpin tim meraih rekor tak terkalahkan 18-0 di musim reguler, menjadikannya tim pertama dalam sejarah LCK yang mencapai prestasi tersebut. Ia juga memecahkan rekor sebagai pemain dengan jumlah kill terbanyak dalam satu musim, mencapai total 219 kill. Kontribusinya yang luar biasa membuat ia terpilih ke dalam LCK All-Pro First Team. Gumayusi meraih gelar LCK pertamanya bersama rekan setimnya di final LCK Musim Semi 2022, mengalahkan Gen.G dengan skor 3-1. Meskipun demikian, timnya meraih posisi runner-up di Mid-Season Invitational 2022 dan Kejuaraan Dunia League of Legends 2022.

3.6. 2023: Juara Dunia Pertama
Pada tahun 2023, Gumayusi dan T1 mencapai final LCK Musim Semi, namun kalah dari Gen.G. Meskipun demikian, mereka lolos ke Mid-Season Invitational 2023 sebagai unggulan kedua, di mana mereka berhasil mencapai final braket kalah, setelah dikalahkan oleh JD Gaming 3-2 dan Bilibili Gaming 3-1, sehingga mereka menempati posisi ketiga. T1 kembali menjadi runner-up di final LCK Musim Panas dalam pertandingan ulang melawan Gen.G. Dengan poin kejuaraan terbanyak di LCK, tim ini lolos ke Kejuaraan Dunia 2023, menandai penampilan ketiganya di ajang Worlds. Pada 19 November 2023, Gumayusi dan T1 memenangkan gelar Kejuaraan Dunia keempat mereka sebagai tim dan gelar pertama bagi Gumayusi secara pribadi, setelah mengalahkan Weibo Gaming di final dengan skor telak 3-0. Untuk tampilan juara Dunia 2023, ia memilih Jinx sebagai juaranya. Pada 23 November 2023, Gumayusi kembali menandatangani kontrak dengan T1.

3.7. 2024: Juara Dunia Kedua dan Piala Dunia Esports
Pada 2 November 2024, Lee Min-hyeong dan T1 berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia League of Legends kelima mereka secara keseluruhan dan gelar kedua bagi Gumayusi secara berturut-turut. Ini menunjukkan dominasi dan konsistensi tim di panggung internasional. Selain itu, pada tahun yang sama, Gumayusi juga meraih gelar juara di Piala Dunia Esports 2024.
4. Statistik Karier Pemain
Berikut adalah ringkasan statistik karier Gumayusi dalam turnamen kompetitif, berdasarkan penampilannya di berbagai musim:
Tahun | Tim | Domestik | Internasional | |||
---|---|---|---|---|---|---|
Liga | Tahap | Mid-Season Invitational | Kejuaraan Dunia | |||
Musim Semi | Musim Panas | |||||
2021 | T1 | LCK | Posisi ke-4 | Posisi ke-2 | Tidak memenuhi syarat | Posisi ke-3-ke-4 |
2022 | LCK | Posisi ke-1 | Posisi ke-2 | Posisi ke-2 | Posisi ke-2 | |
2023 | LCK | Posisi ke-2 | Posisi ke-2 | Posisi ke-3 | Posisi ke-1 | |
2024 | LCK | Posisi ke-2 | Posisi ke-3 | Posisi ke-3 | Posisi ke-1 |
5. Penghargaan dan Kehormatan
Gumayusi telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan penting sepanjang karier profesionalnya, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari tim.
5.1. Pencapaian Turnamen Internasional
- Juara Kejuaraan Dunia League of Legends (2 kali) - 2023, 2024
- Juara Piala Dunia Esports (1 kali) - 2024
- Juara Kejuaraan Dunia Esports IeSF (1 kali) - 2018
- Runner-up Mid-Season Invitational (1 kali) - 2022
- Runner-up Kejuaraan Dunia League of Legends (1 kali) - 2022
5.2. Pencapaian Turnamen Domestik (LCK)
- Juara LCK (1 kali) - Musim Semi 2022
- Runner-up LCK Musim Panas (1 kali) - 2021
- Runner-up LCK Musim Semi (1 kali) - 2023
- Runner-up LCK Musim Panas (1 kali) - 2023
- Runner-up LCK Musim Semi (1 kali) - 2024
- Terpilih sebagai LCK All-Pro First Team (2 kali) - Musim Semi 2022, Musim Semi 2023
- Terpilih sebagai LCK All-Pro Third Team (1 kali) - Musim Semi 2024
- Penghargaan AD Carry of the Year LCK (2 kali) - 2023, 2024
5.3. Penghargaan dan Pengakuan Lainnya
- Juara KeG Championship (1 kali) - 2018
- Penghargaan LCK Gold King (2 kali) - 2022, 2023
- Esports Hall of Fame Stars (1 kali) - 2022
- Esports Hall of Fame Heroes (1 kali) - 2022
6. Kehidupan Pribadi dan Trivia
Lee Min-hyeong dikenal memiliki kedekatan dan persahabatan yang erat dengan rekan setimnya, Keria. Ia adalah seorang prodigi dalam permainan League of Legends, mencapai peringkat Challenger di usia sekolah menengah pertama dan mencatatkan 1698 LP di pramusim Musim 9, yang menunjukkan bakat luar biasa dan dedikasinya terhadap permainan sejak dini.
7. Penampilan Media
- 2024: 《Knowing Bros》 di JTBC (Program televisi)
- 2024: 《Red Bull T1 Documentary: Bersama Kami Melayang》 (Film dokumenter)