1. Overview
Tomojiro Toda (lahir 30 Juni 1946 - meninggal 23 Oktober 2016), dikenal dengan nama panggungnya Haguroiwa Tomomi (羽黒岩 盟海Haguroiwa TomomiBahasa Jepang), adalah seorang pesumo profesional dari Nobeoka, Prefektur Miyazaki, Jepang. Ia memulai debut profesionalnya pada Mei 1961, bergabung dengan sasana Tatsunami pada usia 14 tahun. Ia mencapai divisi tertinggi makuuchi pada Januari 1967, menjadikannya pesumo pertama dari Prefektur Miyazaki dalam 124 tahun yang mencapai divisi tersebut. Peringkat tertingginya adalah komusubi, yang diraihnya pada Mei 1973. Dengan tinggi 179 cm dan berat 133 kg, ia dikenal dengan teknik `tsuki-oshi` (dorongan ke depan) dan `migi o sashite yoru sumo` (bergulat dengan mengambil pegangan tangan kanan).
Haguroiwa paling dikenang atas keberhasilannya mengakhiri rekor 45 kemenangan beruntun yokozuna Taiho pada turnamen Maret 1969, yang pada saat itu merupakan rekor pascaperang. Kemenangan ini, yang memberinya kinboshi pertamanya, memicu kontroversi besar yang dikenal sebagai "kesalahan abad ini" karena keputusan juri yang dibatalkan, yang pada akhirnya mendorong Asosiasi Sumo Jepang untuk memperkenalkan sistem tayangan ulang video untuk membantu pengambilan keputusan.
Ia pensiun dari kompetisi aktif pada Januari 1978 dan tetap berada di Asosiasi Sumo Jepang sebagai seorang penatua (年寄toshiyoriBahasa Jepang) dengan nama Ikazuchi. Ia bertugas sebagai pelatih di sasana Tatsunami dan juga anggota komite juri. Setelah mencapai usia pensiun wajib 65 tahun pada Juni 2011, ia meninggalkan Asosiasi Sumo. Tomojiro Toda meninggal dunia karena gagal ginjal pada 23 Oktober 2016, di usia 70 tahun.
2. Masa Awal dan Debut Sumo
Tomojiro Toda memulai perjalanannya di dunia sumo pada usia muda, menunjukkan bakat dan tekad yang kuat sejak awal kariernya.
2.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Tomojiro Toda meninggalkan sekolah menengah pertama pada usia 14 tahun untuk mengejar karier di dunia sumo profesional. Keputusan ini membawanya untuk bergabung dengan salah satu sasana sumo terkemuka pada saat itu.
2.2. Memasuki Dunia Sumo dan Karier Awal
Pada Mei 1961, Tomojiro Toda secara resmi menjalani debut profesionalnya di dunia sumo, bergabung dengan sasana Tatsunami. Debutnya ini terjadi bersamaan dengan pesumo-pesumo yang kelak juga meraih popularitas, seperti Fujinokawa (yang kemudian mencapai peringkat sekiwake), serta Tochifuji dan Wakanoumi (keduanya kelak menjadi maegashira).
Perjalanannya menuju divisi atas cukup progresif. Pada November 1965, di usia 19 tahun, ia berhasil meraih promosi ke divisi kedua tertinggi, yaitu jūryō. Kemudian, pada Januari 1967, saat berusia 20 tahun, ia mencatat sejarah dengan mencapai divisi teratas makuuchi. Pencapaian ini sangat signifikan karena ia menjadi pesumo pertama dari Prefektur Miyazaki yang masuk divisi makuuchi dalam kurun waktu 124 tahun, setelah Mitsuroko Ryuhachi yang mencapai divisi tersebut pada November 1843. Di awal kariernya, ia dikenal memiliki gaya bertarung `tsuki-oshi` (dorongan dan hantaman) serta `migi o sashite yoru sumo` (memegang pegangan tangan kanan dan mendorong lawan).
3. Karier Sumo Utama
Selama karier sumo utamanya, Tomojiro Toda menghadapi berbagai tantangan dan mencapai puncak prestasinya, termasuk momen ikonik yang mengukir namanya dalam sejarah sumo.
3.1. Promosi ke Makuuchi dan Kesuksesan Awal
Setelah promosi ke divisi makuuchi, Tomojiro Toda awalnya berkompetisi di peringkat bawah divisi. Namun, penampilannya mulai menarik perhatian pada turnamen Januari 1969. Sebagai `maegashira` peringkat 7 Timur, ia berhasil meraih 11 kemenangan dan hanya 4 kekalahan, yang merupakan hasil yang sangat baik. Atas pencapaian ini, ia dianugerahi penghargaan `Kantō-shō` (Fighting Spirit Prize), yang menjadi satu-satunya `sanshō` (penghargaan khusus) yang ia terima sepanjang kariernya. Karena performa impresif ini, ia naik ke peringkat `maegashira` 1 Timur pada turnamen Maret berikutnya, yang memberinya kesempatan untuk menghadapi pesumo-pesumo peringkat atas (`sanyaku`) untuk pertama kalinya.
3.2. Menghentikan Rekor Kemenangan Taiho dan Kontroversi 'Kesalahan Abad Ini'
Momen paling bersejarah dalam karier Tomojiro Toda terjadi pada turnamen Maret 1969, hari kedua. Saat itu, ia masih berkompetisi di bawah nama keluarganya, Toda. Ia menghadapi `yokozuna` Taiho, yang sedang dalam performa puncak dan telah meraih 44 kemenangan beruntun, suatu rekor pascaperang pada masa itu. Pertandingan ini menjadi fokus utama karena Taiho berpeluang memperpanjang rekornya menjadi 45 kemenangan.
Toda memulai pertandingan dengan agresif, melakukan `tachiai` (serangan awal) yang kuat, diikuti dengan `nodowa` (mencekik leher lawan) dan `morozashi` (pegangan kedua tangan di bawah lengan lawan), mendorong Taiho ke tepi `dohyō` (ring sumo). Meskipun Taiho mencoba melakukan `hatakikomi` (menampar lawan ke bawah) untuk mengatasi dorongan Toda, kaki kanan Toda secara singkat menyentuh `janome` (lingkaran pasir di luar ring) sebelum ia mendorong Taiho keluar ring. Wasit pertandingan, Sekiwake Shikimori Inosuke ke-22, awalnya mengumumkan kemenangan untuk Taiho.
Namun, juri `chiganoura` (mantan `ōzeki` Tochihikari) yang bertugas di kursi juri barat segera mengajukan `monoi` (keberatan terhadap keputusan wasit). Meskipun Ketua Juri Kasugano (mantan `yokozuna` Tochinishiki) menyatakan bahwa kaki Toda memang keluar terlebih dahulu, keempat juri lainnya mengaku tidak melihatnya. Setelah diskusi panjang, keputusan wasit dibatalkan (`gyōji sashichigae`), dan kemenangan diberikan kepada Toda. Kemenangan ini mengakhiri rekor 45 kemenangan beruntun Taiho dan memberinya kinboshi pertamanya. Akibat kekalahan ini, Taiho mengalami penurunan kondisi dan terpaksa mundur dari turnamen tiga hari kemudian karena pneumonia akut.
Kontroversi segera mencuat. Foto-foto yang dipublikasikan di surat kabar dan tayangan ulang televisi keesokan harinya dengan jelas menunjukkan bahwa kaki kanan Toda memang telah menyentuh tanah di luar ring sebelum Taiho keluar. Insiden ini, yang kemudian dijuluki "Kesalahan Abad Ini" (世紀の大誤審Seiki no DaigoshinBahasa Jepang), memicu kritik luas terhadap Asosiasi Sumo Jepang, bahkan sampai kepada ketua juri dan direktur asosiasi. Sebagai respons terhadap insiden ini dan dugaan keputusan yang meragukan lainnya di turnamen yang sama (termasuk pertandingan `ōzeki` Kotozakura melawan `maegashira` Uminoyama), Asosiasi Sumo memutuskan untuk memperkenalkan sistem tayangan ulang video untuk membantu para juri dalam membuat keputusan yang lebih akurat di masa mendatang. Meskipun sistem ini telah dipersiapkan sebelumnya, insiden ini mempercepat implementasinya. Taiho sendiri tidak pernah mengeluhkan keputusan tersebut, bahkan menyatakan bahwa ia sendiri yang salah karena bergulat sedemikian rupa sehingga menimbulkan keraguan.
Pada turnamen Mei 1969, Toda kembali menghadapi `yokozuna`, kali ini Kashiwado. Pertandingan ini juga berakhir dengan ketat, namun berkat bantuan tayangan ulang video yang baru diterapkan, Toda berhasil meraih `kinboshi` keduanya dan terakhir dalam kariernya.
3.3. Promosi ke Komusubi dan Karier Akhir
Pada Januari 1971, Tomojiro Toda mengubah `shikona` (nama panggung) menjadi Haguroiwa. Ia mampu menjaga posisinya di peringkat atas makuuchi dan sering kali meraih `kachi-koshi` (rekor menang lebih banyak dari kalah). Pada Mei 1973, ia mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya, yaitu `komusubi` (peringkat `sanyaku`). Namun, di peringkat ini, ia hanya mencatat 2 kemenangan dan 13 kekalahan, dan tidak pernah lagi kembali ke peringkat `sanyaku`. Meskipun demikian, ia berhasil mempertahankan posisinya di divisi `makuuchi` selama sekitar sepuluh tahun.
Haguroiwa memiliki rekor yang sangat baik melawan Takanohana Kenshi, salah satu pesumo terkemuka pada masanya, dengan 9 kemenangan berbanding 3 kekalahan. Bahkan setelah Takanohana naik ke peringkat `ōzeki`, Haguroiwa masih berhasil mengalahkannya tiga kali dari empat pertemuan, termasuk satu kemenangan karena lawan tidak hadir (`fusensho`).
Kariernya mulai menurun setelah ia mengalami cedera leher dalam pertandingan melawan Masudayama pada hari ketiga turnamen Juli 1977. Cedera tersebut memaksanya untuk mundur dari turnamen, yang mengakibatkannya turun ke divisi `jūryō` pada turnamen berikutnya. Ia tidak pernah berhasil kembali ke divisi `makuuchi` setelah itu. Pada turnamen Januari 1978, ia berada di peringkat `jūryō` 13 Barat. Setelah mencatat 1 kemenangan dan 6 kekalahan hingga hari ketujuh, ia mengumumkan pensiun dari sumo pada hari berikutnya. Sepanjang kariernya di divisi `makuuchi`, ia berkompetisi dalam 55 turnamen, dengan total rekor 385 kemenangan, 427 kekalahan, dan 13 absen.
4. Pensiun dan Aktivitas di Asosiasi Sumo
Setelah pensiun sebagai pesumo aktif, Tomojiro Toda tetap berkontribusi di dunia sumo melalui peran barunya di Asosiasi Sumo Jepang.
4.1. Aktivitas sebagai Ikazuchi Oyakata
Setelah pensiun pada Januari 1978, Tomojiro Toda tetap menjadi bagian dari Asosiasi Sumo Jepang sebagai `toshiyori` (penatua) dengan nama `Ikazuchi Oyakata` (雷 親方Ikazuchi OyakataBahasa Jepang). Ia bertindak sebagai pelatih di sasana lamanya, Tatsunami stable, dan juga menjabat sebagai anggota komite juri pertandingan sumo. Tidak seperti beberapa `oyakata` yang mewarisi nama bawah (misalnya "Gondayu"), ia menggunakan nama aslinya `Tomojiro` di samping nama `Ikazuchi` hingga masa pensiunnya.
Pada Agustus 1998, ia terlibat dalam insiden terkait dengan penerimaan tiket di Osaka Basho, di mana sebagian pendapatan tiket tidak dilaporkan dengan benar. Akibatnya, ia dikenai sanksi penurunan pangkat dua tingkat menjadi `hiratotoshiyori` (penatua biasa) dari Agustus 1998 hingga Januari 2000.
4.2. Masa Tua dan Kematian
Tomojiro Toda mencapai usia pensiun wajib 65 tahun pada 29 Juni 2011, dan secara resmi pensiun dari Asosiasi Sumo Jepang. Setelah pensiun, ia mulai menjalani dialisis ginjal. Pada April 2016, ia menderita infark miokard (serangan jantung) dan dirawat di rumah sakit selama tiga bulan. Setelah keluar dari rumah sakit, ia harus menggunakan kursi roda, namun ia tetap setia menonton siaran pertandingan sumo di televisi.
Pada 22 Oktober 2016, sehari sebelum meninggal, ia mengeluh kesakitan dan segera dilarikan ke Unit Perawatan Intensif (ICU). Tomojiro Toda meninggal dunia keesokan harinya, pada 23 Oktober 2016, di sebuah rumah sakit di Nichinan, Prefektur Miyazaki, pada usia 70 tahun, karena gagal ginjal. Istrinya menyatakan bahwa ia telah berjuang melawan komplikasi diabetes selama 17 tahun dan sering keluar masuk rumah sakit, namun bersyukur bahwa pada akhirnya ia tidak terlalu menderita.
5. Kehidupan Pribadi dan Anecdota
Di luar arena sumo, Tomojiro Toda juga memiliki beberapa episode menarik dalam kehidupan pribadinya.
5.1. Pernikahan dan Insiden Pencurian Properti
Pada 28 September 1974, Tomojiro Toda mengadakan pesta pernikahannya di Hotel New Otani di Tokyo. Namun, acara bahagia tersebut diwarnai insiden tidak menyenangkan ketika seluruh `shūgi` (hadiah uang atau kontribusi) pernikahan senilai 6.00 M JPY (6 juta yen) dicuri dari lokasi acara.
5.2. Debut Penyanyi
Pada tahun 1969, Haguroiwa Tomomi membuat kejutan dengan melakukan debutnya sebagai seorang penyanyi. Ia merilis album dengan judul "Otokoga Onnani Blues wo" (男が女にブルースをSeorang Pria Kepada Seorang Wanita BluesBahasa Jepang) dengan lagu B-side "Shiranui Blues" (不知火ブルースShiranui BurūsuBahasa Jepang). Album ini dirilis di bawah naungan Teichiku Entertainment.
6. Rekor dan Statistik
Bagian ini menyajikan rekor dan statistik penting dari karier sumo Tomojiro Toda, memberikan gambaran kuantitatif tentang pencapaiannya.
6.1. Ringkasan Rekor Karier Keseluruhan
- Total rekor kemenangan-kekalahan: 626 kemenangan, 623 kekalahan, 35 absen (rasio kemenangan 0.501).
- Rekor di divisi Makuuchi: 385 kemenangan, 427 kekalahan, 13 absen (rasio kemenangan 0.474).
- Durasi karier aktif: 100 turnamen.
- Durasi di divisi Makuuchi: 55 turnamen.
- Durasi di peringkat Sanyaku: 1 turnamen (Komusubi).
- Penghargaan Sansho (khusus): 1 kali
- `Kantō-shō` (Fighting Spirit Prize): 1 kali (Turnamen Januari 1969).
- Kinboshi (kemenangan atas Yokozuna): 2 kali
- Taiho: 1 kali (Turnamen Maret 1969, hari ke-2).
- Kashiwado: 1 kali (Turnamen Mei 1969, hari ke-4).
6.2. Hasil Pertandingan per Turnamen
Berikut adalah ringkasan hasil pertandingan Tomojiro Toda berdasarkan turnamen:
Tahun | Turnamen (Bulan) | Peringkat | Menang-Kalah-Absen | Catatan |
---|---|---|---|---|
1961 | Maezumo | (Maezumo) | ||
September | Jonokuchi 33e | 4-3 | ||
November | Jonidan 76w | 5-2 | ||
1962 | Januari | Jonidan 11w | 0-0-7 | Absen karena cedera |
Maret | Jonidan 55w | 5-2 | ||
Mei | Jonidan 23e | 2-5 | ||
Juli | Jonidan 41e | 6-1 | ||
September | Sandanme 75e | 2-5 | ||
November | Jonidan 3e | 4-3 | ||
1963 | Januari | Sandanme 80e | 5-2 | |
Maret | Sandanme 49e | 6-1 | ||
Mei | Sandanme 4w | 2-5 | ||
Juli | Sandanme 27e | 4-3 | ||
September | Sandanme 14e | 4-3 | ||
November | Makushita 95w | 4-3 | ||
1964 | Januari | Makushita 84e | 5-2 | |
Maret | Makushita 63w | 4-3 | ||
Mei | Makushita 57w | 5-2 | ||
Juli | Makushita 40w | 4-3 | ||
September | Makushita 27w | 5-2 | ||
November | Makushita 30w | 3-4 | ||
1965 | Januari | Makushita 35e | 5-2 | |
Maret | Makushita 23e | 5-2 | ||
Mei | Makushita 13e | 4-3 | ||
Juli | Makushita 8w | 4-3 | ||
September | Makushita 6w | 5-2 | ||
November | Makushita 2e | 6-1 | ||
1966 | Januari | Jūryō 17w | 8-7 | |
Maret | Juryo 16w | 8-7 | ||
Mei | Juryo 14e | 8-7 | ||
Juli | Juryo 11w | 8-7 | ||
September | Juryo 9e | 8-7 | ||
November | Juryo 4w | 8-7 | ||
1967 | Januari | Juryo 2w | 11-4 | |
Maret | Maegashira 12w | 6-9 | ||
Mei | Maegashira 15w | 9-6 | ||
Juli | Maegashira 11e | 7-8 | ||
September | Maegashira 11e | 9-6 | ||
November | Maegashira 9e | 6-9 | ||
1968 | Januari | Maegashira 10w | 6-9 | |
Maret | Juryo 1w | 9-6 | ||
Mei | Maegashira 11e | 8-7 | ||
Juli | Maegashira 9w | 6-9 | ||
September | Maegashira 11e | 8-7 | ||
November | Maegashira 7w | 7-8 | ||
1969 | Januari | Maegashira 10w | 9-6 | |
Maret | Maegashira 7e | 11-4 | Fighting Spirit Prize | |
Mei | Maegashira 1e | 7-8 | Kinboshi (vs Taiho) | |
Juli | Maegashira 2w | 8-7 | Kinboshi (vs Kashiwado) | |
September | Maegashira 1w | 6-9 | ||
November | Maegashira 3e | 7-8 | ||
1970 | Januari | Maegashira 3w | 5-10 | |
Maret | Maegashira 8e | 6-9 | ||
Mei | Maegashira 10e | 8-7 | ||
Juli | Maegashira 7w | 6-9 | ||
September | Maegashira 9e | 9-6 | ||
November | Maegashira 2w | 5-10 | ||
1971 | Januari | Maegashira 6w | 7-8 | |
Maret | Maegashira 9w | 10-5 | ||
Mei | Maegashira 2e | 5-8-2 | Mundur dari hari ke-6 karena subluksasi sendi bahu kanan, kembali dari hari ke-9. | |
Juli | Maegashira 6e | 7-8 | ||
September | Maegashira 9e | 8-7 | ||
November | Maegashira 3w | 6-9 | ||
1972 | Januari | Maegashira 6e | 6-9 | |
Maret | Maegashira 8e | 7-8 | ||
Mei | Maegashira 9w | 7-8 | ||
Juli | Maegashira 11e | 7-8 | ||
September | Maegashira 12w | 8-7 | ||
November | Maegashira 11e | 8-7 | ||
1973 | Januari | Maegashira 9e | 10-5 | |
Maret | Maegashira 2w | 7-8 | ||
Mei | Maegashira 3e | 9-6 | ||
Juli | Komusubi 1e | 2-13 | ||
September | Maegashira 9e | 8-7 | ||
November | Maegashira 6w | 6-9 | ||
1974 | Januari | Maegashira 8w | 6-9 | |
Maret | Maegashira 11w | 8-7 | ||
Mei | Maegashira 10e | 8-7 | ||
Juli | Maegashira 7e | 8-7 | ||
September | Maegashira 2w | 8-7 | ||
November | Maegashira 2e | 4-11 | ||
1975 | Januari | Maegashira 9w | 4-11 | |
Maret | Juryo 2w | 6-9 | ||
Mei | Juryo 5e | 5-10 | ||
Juli | Juryo 11e | 10-5 | ||
September | Juryo 3w | 7-8 | ||
November | Juryo 5e | 7-8 | ||
1976 | Januari | Juryo 7e | 8-7 | |
Maret | Juryo 3w | 9-6 | ||
Mei | Juryo 1e | 8-7 | ||
Juli | Maegashira 13w | 8-7 | ||
September | Maegashira 10w | 8-7 | ||
November | Maegashira 8e | 6-9 | ||
1977 | Januari | Maegashira 10e | 8-7 | |
Maret | Maegashira 7e | 6-9 | ||
Mei | Maegashira 11w | 9-6 | ||
Juli | Maegashira 6e | 6-9 | ||
September | Maegashira 9e | 1-3-11 | Mundur dari hari ke-4 karena cedera leher. | |
November | Juryo 6e | 0-0-15 | Absen karena cedera. | |
1978 | Januari | Juryo 13w | 1-7 | Pensiun pada hari ke-8. |
Keterangan:
- Angka dalam kolom "Menang-Kalah-Absen" menunjukkan jumlah kemenangan, kekalahan, dan absen.
- Sanshō (penghargaan khusus) yang diterima adalah: `Kantō-shō` (Penghargaan Semangat Berjuang).
- Kinboshi adalah kemenangan atas `yokozuna` saat berada di peringkat `maegashira`.
- Peringkat: `Yokozuna`, `Ōzeki`, `Sekiwake`, `Komusubi`, `Maegashira` (divisi tertinggi). `Jūryō` (divisi kedua tertinggi). `Makushita`, `Sandanme`, `Jonidan`, `Jonokuchi` (divisi yang lebih rendah).
6.3. Rekor Head-to-Head Makuuchi
Berikut adalah rekor pertandingan Haguroiwa di divisi `makuuchi` melawan pesumo-pesumo lain:
Nama Rikishi | Menang | Kalah | Nama Rikishi | Menang | Kalah | Nama Rikishi | Menang | Kalah | Nama Rikishi | Menang | Kalah |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Aonozato | 4 | 5 | Aobajo | 1 | 1 | Aobayama | 1 | 0 | Asaoka | 0 | 1 |
Asasegawa | 6 | 3 | Asanobori | 3 | 4 | Arashiyama | 1 | 0 | Arase | 2 | 3 |
Ganto | 2 | 1 | Ogiyama | 2 | 0 | Oiizan | 1 | 0 | Oshio | 8 | 5(1) |
Onishiki | 4 | 2 | Onoumi | 0 | 2 | Ootori | 3 | 5 | Kaikai | 2 | 2 |
Kaiketsu | 4 | 3 | Kaio | 3 | 0 | Uminoyama | 4 | 4 | Kairyuyama | 2 | 2 |
Kashiwado | 1 | 1 | Kazuaki | 2 | 1 | Kanenohana | 1 | 0 | Kitaseumi | 3 | 6 |
Kitanoumi | 2 | 5 | Kitanohana | 1 | 3 | Kitanofuji | 3(1) | 9 | Kiyokuni | 4 | 11 |
Kirinji | 0 | 2 | Kurama | 0 | 1 | Kotetsuyama | 9 | 10 | Kotokaze | 1 | 2 |
Kotogake | 2 | 2 | Kotokazura | 2 | 9(1) | Kotonofuji | 0 | 2 | Konuma | 1(1) | 0 |
Kongo | 6 | 6 | Adachi | 2 | 0 | Shiraitayama | 6 | 1 | Daio | 0 | 2 |
Dageki | 2 | 2 | Daikirin | 2 | 8 | Daigo | 2 | 0 | Daishu | 3 | 10 |
Daito | 3 | 0 | Taiho | 1 | 6 | Daimonji | 2 | 1 | Daio | 15 | 6 |
Dairyuugawa | 8 | 5 | Takanosato | 1 | 0 | Takanohana | 9(1) | 3 | Takamiyama | 7 | 10 |
Tamateruyama | 2 | 2 | Tamanoumi | 0 | 7 | Tamanofuji | 0 | 2 | Chiyozakura | 2 | 2 |
Tsurugamine | 1 | 1 | Teruzakura | 2 | 0 | Amamizuyama | 2 | 0 | Tenryu | 2 | 5 |
Tokibayama | 11 | 12 | Tochiakagi | 0 | 1 | Tochiakagi | 12 | 10 | Tochiyutaka | 5 | 4 |
Tochiōzan | 7 | 7 | Kinjo | 1 | 1 | Tochifuji | 4 | 2 | Toyokuni | 1 | 2 |
Hasegawa | 5 | 8 | Hanamitsu | 9 | 3 | Baryuyama | 1 | 1 | Hirokawa | 1 | 3 |
Fukunohana | 8 | 10 | Fujizakura | 1 | 6 | Fujinishiki | 4 | 3 | Fujinokawa | 6 | 4 |
Futagoyama | 12 | 22 | Sotsuryu | 2 | 3 | Maenoyama | 5 | 9 | Masuiyama | 7 | 9 |
Masudayama | 1 | 3 | Maruyama | 1 | 0 | Mienoumi | 4(1) | 10 | Misogigawa | 3 | 4 |
Myobudani | 0 | 2 | Mutsuarashi | 10 | 10 | Toyoyama | 4 | 5 | Yamao | 6 | 3 |
Yoshinoya | 4 | 1 | Yoshinohana | 9 | 5 | Ryuō | 8 | 10 | Ryuko | 7 | 7 |
Wakashishi | 3 | 5 | Wakachichibu | 3 | 0 | Wakatenryu | 4 | 2 | Wakanaruto | 2 | 1 |
Wakanoumi | 5 | 8 | Wakanokuni | 1 | 2 | Wakanosu | 1 | 0 | Wakamisugi | 2 | 2 |
Wakafutase | 6 | 12 | Wakayoshiwa | 1 | 2 | Wajima | 2 | 6 | Washuuyama | 3 | 0 |
Angka dalam tanda kurung `(1)` menunjukkan jumlah kemenangan atau kekalahan yang disebabkan oleh `fusensho` (menang tanpa bertanding karena lawan absen) atau `fusenpai` (kalah tanpa bertanding karena absen).
7. Riwayat Perubahan Nama
Selama kariernya di dunia sumo, Tomojiro Toda menggunakan beberapa nama panggung (`shikona`) dan nama penatua (`oyakata`).
7.1. Masa Aktif
- Toda Tomojiro (戸田 智次郎Toda TomojiroBahasa Jepang): Dari turnamen Juli 1961 hingga November 1970. Ini adalah nama lahirnya.
- Haguroiwa Tomokazu (羽黒岩 智一Haguroiwa TomokazuBahasa Jepang): Dari turnamen Januari 1971 hingga Juli 1973.
- Haguroiwa Tomomi (羽黒岩 盟海Haguroiwa TomomiBahasa Jepang): Dari turnamen September 1973 hingga Januari 1978.
7.2. Masa Penatua (Oyakata)
- Ikazuchi Tomojiro (雷 智次郎Ikazuchi TomojiroBahasa Jepang): Dari Januari 1978 hingga Juni 2011, saat ia pensiun dari Asosiasi Sumo.
8. Lihat Juga
- Daftar pesumo masa lalu
- Daftar komusubi
- Istilah sumo