1. Masa Muda dan Pendidikan
Han Sang-ryul lahir pada 25 November 1953, di Seosan, Provinsi Chungcheong Selatan (sekarang Taean County). Ia menerima pendidikan awalnya di Sekolah Dasar Songam dan Sekolah Menengah Taean, sebelum melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Taean. Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Nasional Seoul, di mana ia memperoleh gelar sarjana dalam pendidikan pertanian. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana dan meraih gelar magister dalam administrasi publik dari Sekolah Pascasarjana Administrasi Publik di universitas yang sama.
2. Karier
Han Sang-ryul memulai kariernya di sektor perpajakan setelah berhasil lulus Ujian Administrasi Nasional ke-21. Ia kemudian memegang berbagai posisi penting dalam hierarki Badan Pajak Nasional (NTS) Korea Selatan, naik secara bertahap melalui jajaran kepemimpinan.
2.1. Karier Publik
Perjalanan karier publik Han Sang-ryul mencakup berbagai posisi kunci di Badan Pajak Nasional. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kepala Badan Pajak Nasional, kemudian menjadi Kepala Kantor Pajak Samsung di Seoul. Han Sang-ryul juga memimpin berbagai divisi penting di Badan Pajak Nasional, termasuk Kepala Divisi Pajak Properti 2 dan Kepala Divisi Pajak Penghasilan di Biro Perpajakan Individu. Pengalamannya dalam investigasi pajak juga luas, dengan jabatan seperti Petugas Investigasi Internasional di Kantor Manajemen Perpajakan Internasional, Kepala Biro Investigasi 2 di Kantor Pajak Regional Jungbu, dan Kepala Biro Investigasi 4 di Kantor Pajak Regional Seoul. Ia kemudian menjadi Kepala Biro Investigasi Nasional Tax Service, sebelum menjabat sebagai Kepala Kantor Pajak Regional Seoul.
Puncaknya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Pajak Nasional mulai Juli 2006 hingga November 2007. Setelah itu, ia diangkat sebagai Kepala Badan Pajak Nasional ke-17, memegang jabatan tersebut dari November 2007 hingga Januari 2009. Selama masa jabatannya sebagai Kepala Badan Pajak Nasional, ia bertanggung jawab atas kebijakan dan operasi perpajakan di seluruh negara. Posisi penting lainnya yang ia emban termasuk:
- November 2007 ~ Januari 2009 - Kepala Badan Pajak Nasional
- Juli 2006 - Wakil Kepala Badan Pajak Nasional
- Maret 2006 - Kepala Kantor Pajak Regional Seoul
- April 2005 - Kepala Divisi Investigasi Badan Pajak Nasional
2.2. Kegiatan Lain
Di luar karier publiknya di bidang perpajakan, Han Sang-ryul juga aktif dalam kegiatan sosial dan komunitas. Ia menjabat sebagai Presiden Asosiasi Kampung Halaman Kabupaten Taean Jae-gyeong, sebuah organisasi yang menunjukkan keterikatannya dengan daerah asalnya. Selain itu, ia juga menjadi Ketua Komite Promosi Festival Bunga Taean, berperan dalam pengembangan acara budaya dan pariwisata lokal.
3. Kontroversi dan Insiden
Karier Han Sang-ryul, terutama selama masa jabatannya sebagai Kepala Badan Pajak Nasional, diwarnai oleh serangkaian kontroversi dan insiden signifikan yang menarik perhatian publik dan memicu perdebatan politik. Tuduhan-tuduhan ini sebagian besar berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan wewenang dan pengaruh politik dalam urusan perpajakan.
3.1. Kontroversi Terkait Audit Pajak
Salah satu kontroversi paling menonjol adalah audit pajak terhadap Taegwang Industries, sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Ketua Park Yeon-cha (박연차Park Yeon-chaBahasa Korea), seorang pendukung lama mantan Presiden Roh Moo-hyun. Selama masa jabatannya sebagai Kepala Badan Pajak Nasional, Han Sang-ryul dituduh melaporkan rincian transaksi keuangan antara keluarga mantan Presiden Roh Moo-hyun kepada kantor kepresidenan setelah audit pajak Taegwang Industries. Lebih lanjut, muncul dugaan bahwa ia merencanakan "Gerbang Park Yeon-cha" dengan melaporkan informasi tersebut kepada pihak kejaksaan, memicu penyelidikan yang berujung pada tuduhan terhadap Roh Moo-hyun.
Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang apakah audit pajak tersebut merupakan "audit pajak bertarget" yang sengaja diarahkan untuk menargetkan mantan presiden. Meskipun tuduhan semacam itu muncul, Kantor Kejaksaan Agung Korea Selatan tidak memberikan tekanan untuk penyelidikan formal terhadap Han Sang-ryul terkait dugaan ini. Sebaliknya, kejaksaan hanya melakukan penyelidikan tertulis formal dan menyatakan bahwa tidak ada rencana untuk menyelidikinya bahkan jika ia kembali ke Korea Selatan. Hal ini memicu kecurigaan publik bahwa penyelidikan tersebut mungkin memiliki motif politik dan tidak sepenuhnya independen, terutama karena Han Sang-ryul adalah tokoh sentral yang terlibat dalam skandal tersebut dan tuduhan lobi lukisan serta audit pajak yang ditargetkan.
3.2. Tuduhan Penyuapan dan Proses Hukum
Han Sang-ryul juga terlibat dalam tuduhan "lobi lukisan" dan pertemuan golf yang dianggap tidak pantas. Kontroversi ini memuncak hingga ia mengundurkan diri dari jabatan Kepala Badan Pajak Nasional. Selain itu, terungkap bahwa selama menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Pajak Nasional, ia diduga memberikan suap kepada pendahulunya, mantan Kepala Badan Pajak Nasional Jun Gyo-pyo. Setelah tuduhan ini mencuat, Han Sang-ryul meninggalkan Korea Selatan dan tinggal di Universitas Negeri New York di Albany di Amerika Serikat sebagai peneliti tamu di Departemen Administrasi dan Kebijakan Publik.
Ia kembali ke Korea Selatan dua tahun kemudian, pada tahun 2011, dan didakwa atas tuduhan penyuapan terkait lukisan. Namun, pengadilan membebaskannya dari tuduhan ini. Keputusan pengadilan menyatakan bahwa tidak ada bukti yang membuktikan bahwa ia menyadari atau mengetahui secara pasti adanya penyerahan lukisan tersebut sebagai bagian dari suap.
3.3. Kritik Internal dan Kontroversi Disipliner
Selama masa jabatannya, Han Sang-ryul juga menghadapi kritik dari internal Badan Pajak Nasional. Seorang pejabat tingkat 6 dari Kantor Pajak Naju, Kim Dong-il, mengunggah tulisan yang mengkritik Han Sang-ryul di papan buletin internal lembaga tersebut. Akibatnya, Kim Dong-il diberhentikan dari jabatannya. Namun, Kim Dong-il mengajukan gugatan administratif dan berhasil memenangkan kasusnya, yang mengakibatkan pembatalan pemecatannya dan pemulihan posisinya di Badan Pajak Nasional. Insiden ini menyoroti isu kebebasan berekspresi di kalangan pegawai negeri dan proses disipliner yang berlaku.
Selain itu, Ahn Won-gu, mantan direktur di Badan Pajak Nasional, mengklaim bahwa Han Sang-ryul secara pribadi melaporkan hasil audit pajak Taegwang Industries kepada presiden dua kali seminggu. Klaim ini digunakan oleh Partai Demokrat sebagai bukti bahwa audit pajak Taegwang Industries adalah audit yang direncanakan dan bertarget, yang mereka yakini menjadi salah satu pemicu kematian mantan Presiden Roh Moo-hyun.
4. Masa Tua dan Kegiatan Politik
Setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Badan Pajak Nasional, Han Sang-ryul menunjukkan minat untuk memasuki dunia politik. Pada pemilihan anggota Dewan Nasional ke-20 tahun 2016, ia mencalonkan diri sebagai calon independen di daerah pemilihan Seosan-Taean di Provinsi Chungcheong Selatan. Dalam pemilihan tersebut, ia memperoleh 24.939 suara, atau sekitar 23.65% dari total suara. Meskipun ia menempati posisi ketiga dalam kontestasi tersebut, ia tidak berhasil memenangkan kursi. Setelah kegagalan dalam pemilihan tersebut, informasi publik mengenai aktivitasnya menjadi terbatas.
| Tahun Pemilihan | Jenis Pemilihan | Periode Legislatif | Jabatan | Daerah Pemilihan | Afiliasi | Suara Diperoleh | Persentase Suara | Peringkat | Hasil |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2016 | Pemilihan Umum | ke-20 | Anggota Dewan Nasional | Seosan - Taean County | Independen | 24.939 | 23.65% | 3 | Kalah |
5. Penghargaan dan Kehormatan
Sepanjang kariernya, Han Sang-ryul telah menerima beberapa penghargaan atas pengabdiannya. Ia dianugerahi Hongjo Geunjeong Medal (Medali Layanan Sipil Ordo Canna Merah), sebuah penghargaan yang diberikan kepada pejabat pemerintah atas jasa-jasa luar biasa. Selain itu, ia juga menerima "Penghargaan Globalisasi Terbaik" pada Penghargaan Kerja Sama Korea-Uni Eropa ke-3, yang menggarisbawahi kontribusinya dalam mempromosikan kerja sama internasional.