1. Overview
Harvey Edward Glance (lahir 28 Maret 1957 - meninggal 12 Juni 2023 pada usia 66 tahun) adalah seorang pelari cepat Amerika Serikat yang dikenal atas karier atletik dan kepelatihannya yang cemerlang. Glance meraih medali emas dalam nomor estafet 4 × 100 meter di Olimpiade Musim Panas 1976 di Montreal, Pan American Games 1979 dan Pan American Games 1987, serta Kejuaraan Dunia Atletik 1987. Ia juga pernah menyamai rekor dunia 100 meter dan memegang rekor junior dunia. Meskipun menjadi korban boikot Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskwa, ia tetap berkompetisi dalam Liberty Bell Classic dan kemudian dianugerahi Congressional Gold Medal atas pengorbanannya.
Setelah pensiun sebagai atlet, Glance beralih ke dunia kepelatihan, menjabat sebagai pelatih kepala di Auburn University dan University of Alabama, di mana ia berhasil membentuk tim-tim terbaik di perguruan tinggi dan melatih atlet-atlet top seperti juara dunia dan Olimpiade Kirani James. Ia juga berperan penting sebagai pelatih di tim nasional AS dalam berbagai kompetisi internasional, termasuk Olimpiade Musim Panas 2008. Glance dikenal karena rasa tanggung jawab sipilnya yang tinggi dan komitmennya terhadap pengembangan atletik. Warisannya tidak hanya mencakup prestasi olahraga, tetapi juga integritas dan dedikasinya dalam membimbing generasi atlet berikutnya, mencerminkan dampak positifnya terhadap olahraga dan masyarakat dari sudut pandang yang mendukung perkembangan sosial dan kemanusiaan.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Harvey Edward Glance memiliki latar belakang keluarga yang kuat dan menerima pendidikan yang membentuk fondasi karier atletiknya yang luar biasa. Ia lahir dan dibesarkan di lingkungan yang mendukung perkembangannya sebagai individu dan atlet.
2.1. Kelahiran dan Keluarga
Harvey Edward Glance lahir pada tanggal 28 Maret 1957, di Phenix City, Alabama. Ia adalah putra dari Wheeler dan Ella Glance. Glance meninggal dunia pada 12 Juni 2023 di sebuah rumah sakit di Mesa, Arizona, pada usia 66 tahun, karena henti jantung.
2.2. Pendidikan dan Pengaruh Awal
Glance menempuh pendidikan di Central High School di Phenix City, di mana bakat luar biasanya dalam lari cepat pertama kali dikenali. Di sana, ia dibimbing oleh pelatih atletik Joe Henderson, yang berperan penting dalam mengembangkan potensi awalnya. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Glance melanjutkan studinya di Auburn University, tempat ia memperoleh gelar di bidang Kesehatan & Kinerja Manusia. Selama menjadi mahasiswa di Auburn, Glance menunjukkan dominasinya dalam olahraga atletik, memenangkan kejuaraan NCAA 100 meter pada tahun 1976 dan 1977, serta kejuaraan 200 meter pada tahun 1976. Pada tahun yang sama, ia juga mencetak rekor junior dunia untuk 100 meter dengan catatan waktu otomatis 10.12 detik dan 10.11 detik. Atlet junior didefinisikan sebagai mereka yang berusia 18 atau 19 tahun pada 31 Desember tahun kompetisi. Catatan waktu otomatis ini mulai diresmikan secara resmi sejak 1 Januari 1977.
3. Karier Atletik
Karier atletik Harvey Edward Glance ditandai oleh prestasi gemilang, pemecahan rekor, dan partisipasi dalam kompetisi-kompetisi internasional terkemuka, menjadikannya salah satu pelari cepat terkemuka di masanya.
3.1. Prestasi Awal dan Pemecahan Rekor
Pada awal karier atletiknya, Glance dengan cepat menarik perhatian dunia. Ia menyamai rekor dunia 100 meter saat itu dengan catatan waktu 9.9 detik sebanyak dua kali pada tahun 1976: pertama pada 3 April di Columbia, Carolina Selatan, dan kemudian sebulan kemudian di Baton Rouge, Louisiana. Sebagai mahasiswa di Auburn University, Glance berhasil memenangkan kejuaraan 100 meter NCAA pada tahun 1976 dan 1977. Selain itu, ia juga menjadi juara 200 meter NCAA pada tahun 1976. Pada tahun yang sama, ia mencetak rekor junior dunia untuk 100 meter dengan catatan waktu otomatis 10.12 detik dan 10.11 detik.
3.2. Kompetisi Olimpiade dan Internasional Utama
Glance menunjukkan performa yang mengesankan di panggung internasional. Pada U.S. Olympic Trials tahun 1976, ia finis pertama dalam nomor 100 meter, mengamankan tempat di tim Olimpiade. Namun, di Olimpiade Musim Panas 1976 di Montreal, Glance hanya mampu finis keempat dalam nomor 100 meter, dan Amerika Serikat gagal meraih medali di nomor tersebut. Meski demikian, ia berlari pada leg pertama dalam tim estafet 4 × 100 meter Amerika yang memenangkan medali emas, menunjukkan kekuatan kolektif.
Pada Pan American Games 1979, Glance meraih posisi kedua di 100 meter dan memenangkan medali emas sebagai anggota tim estafet 4 × 100 meter Amerika. Ia juga meraih posisi kedua dalam estafet 4 × 100 meter di IAAF World Cup 1979. Pada saat itu, Glance bahkan disiapkan untuk menggantikan James Sanford dalam perlombaan 100 meter individu jika Sanford tidak pulih tepat waktu dari cedera otot.
Glance kembali lolos kualifikasi untuk tim Olimpiade untuk Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskwa, finis kedua di 100 meter pada babak kualifikasi. Namun, karena boikot yang dipimpin oleh Amerika Serikat, ia tidak dapat berkompetisi di Olimpiade tersebut. Sebagai gantinya, ia berlomba di Liberty Bell Classic (sebuah ajang yang dikenal sebagai Olympic Boycott Games), di mana ia memenangkan medali perak di 100 meter dan medali emas dalam estafet. Atas pengorbanannya dan rekan-rekan atlet lainnya akibat boikot, ia dianugerahi salah satu dari 461 Congressional Gold Medal yang dibuat khusus untuk para atlet yang terhalang berkompetisi. Glance juga memenangkan medali emas di IAAF World Cup 1985, Pan American Games 1987, dan Kejuaraan Dunia Atletik 1987 sebagai anggota tim estafet 4 × 100 meter Amerika Serikat.

3.3. Performa dan Peringkat
Harvey Edward Glance secara konsisten menduduki peringkat di antara yang terbaik di Amerika Serikat dan dunia dalam nomor lari cepat 100 meter dan 200 meter selama rentang waktu 12 musim, dari tahun 1976 hingga 1987. Peringkat ini ditentukan berdasarkan suara para ahli dari majalah Track & Field News.
Tahun | Peringkat Dunia | Peringkat AS |
---|---|---|
1976 | 4 | 1 |
1977 | - | 6 |
1978 | - | 5 |
1979 | 3 | 2 |
1980 | 6 | 4 |
1981 | - | - |
1982 | - | - |
1983 | - | - |
1984 | 7 | 6 |
1985 | - | - |
1986 | 7 | 3 |
1987 | - | 6 |
Tahun | Peringkat Dunia | Peringkat AS |
---|---|---|
1976 | 7 | 4 |
1977 | - | 10 |
1978 | 10 | 5 |
4. Karier Pelatih
Setelah mengakhiri karier atletiknya yang gemilang, Harvey Edward Glance beralih ke dunia kepelatihan, di mana ia juga mencatat pencapaian signifikan dan membimbing banyak atlet menuju kesuksesan.
4.1. Kepelatihan Universitas
Glance memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di Auburn University pada tahun 1990-1991, sebelum kemudian diangkat menjadi pelatih kepala. Pada tahun 1997, ia menjadi pelatih kepala tim atletik putra di University of Alabama. Selama masa kepemimpinannya, ia berhasil membangun tim 'Crimson Tide' Alabama menjadi salah satu tim perguruan tinggi terbaik di Amerika Serikat. Keberhasilannya juga terlihat dari kemampuannya menarik banyak atlet papan atas untuk bergabung dengan universitas tersebut, termasuk Kirani James, yang kemudian menjadi juara dunia 400 meter pada tahun 2011 dan juara Olimpiade 400 meter pada tahun 2012. Pada bulan April 2011, Glance mengumumkan pengunduran dirinya dari perannya di Alabama yang berlaku pada akhir musim.
4.2. Peran di Tim Nasional dan Internasional
Di tingkat nasional, Glance menjabat berbagai peran penting dalam tim Amerika Serikat untuk kompetisi internasional:
- 1994 - Tim Junior Dunia di Lisbon, Portugal
- 1997 - Pesta Olahraga Mahasiswa Dunia di Sisilia, Italia
- 1999 - Pan American Games di Winnipeg, Kanada
- 2003 - Asisten pelatih untuk Tim USA di Kejuaraan Dunia 2003 di Paris, Prancis
- 2006 - Tim Junior Dunia di Beijing, Tiongkok
- 2008 - Asisten pelatih untuk Tim USA di Olimpiade Musim Panas 2008
- 2009 - Pelatih kepala putra untuk Tim USA di Kejuaraan Dunia 2009 di Berlin, Jerman
4.3. Aktivitas Kepelatihan Berkelanjutan
Setelah pensiun dari posisi pelatih universitas, Glance tidak sepenuhnya meninggalkan dunia atletik. Ia terus bekerja sebagai pelatih pribadi bagi Kirani James, memberikan bimbingan dan bantuan yang krusial dalam perjalanan James menjadi juara Olimpiade. Ini menunjukkan dedikasi berkelanjutan Glance terhadap pengembangan atlet, bahkan setelah ia tidak lagi terikat dengan institusi perguruan tinggi.
5. Penghargaan dan Pengakuan
Atas kontribusinya yang luar biasa baik sebagai atlet maupun pelatih, Harvey Edward Glance menerima sejumlah penghargaan dan pengakuan penting yang menyoroti dampak dan warisannya dalam dunia atletik. Pada tahun 1996, ia dilantik ke dalam Alabama Sports Hall of Fame, sebuah kehormatan yang mengukuhkan statusnya sebagai salah satu figur olahraga terkemuka di negara bagiannya. Lebih jauh lagi, pada tahun 2008, Glance secara khusus dianugerahi Congressional Gold Medal of Freedom. Medali ini adalah salah satu dari 461 medali yang dibuat khusus untuk para atlet yang terpaksa tidak dapat berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskwa karena boikot, sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan dan dedikasi mereka.
6. Kehidupan Pribadi
Harvey Edward Glance tidak hanya dikenal karena prestasi atletik dan kepelatihannya, tetapi juga karena karakter pribadinya yang luar biasa dan rasa tanggung jawab sipil yang kuat. Ia adalah putra dari Wheeler dan Ella Glance, dan pendidikan awalnya di Central High School di Phenix City, Alabama, di mana ia dibimbing oleh pelatih Joe Henderson, membentuk fondasi penting bagi kehidupannya. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan di Auburn University, mendapatkan gelar di bidang Kesehatan & Kinerja Manusia.
Sejak awal, Glance menunjukkan kesadaran akan potensinya sebagai pelatih dan bahkan secara sukarela bekerja sebagai pelatih di Arizona saat ia masih aktif sebagai atlet. Ia selalu menyadari pentingnya hubungan masyarakat dan tanggung jawab warga negara. Sebagai seorang mahasiswa, Glance adalah pengunjung rutin di sebuah rumah sakit veteran, menunjukkan kepeduliannya terhadap komunitas. Komitmennya terhadap nilai-nilai ini juga diakui ketika ia terpilih sebagai salah satu dari lima mahasiswa-atlet dari tim Olimpiade 1976 untuk diundang ke NCAA Honors Luncheon bersama Presiden Amerika Serikat. Pelatihnya, Mel Rosen, dengan bangga menyatakan bahwa "Harvey adalah apa yang saya sebut kelas dunia - sebagai atlet dan sebagai seorang pria," menyoroti integritas dan karakter luar biasa Glance di luar trek lari.
7. Kematian
Harvey Edward Glance meninggal dunia karena henti jantung di sebuah rumah sakit di Mesa, Arizona, pada tanggal 12 Juni 2023. Ia wafat pada usia 66 tahun.
8. Warisan dan Evaluasi
Warisan Harvey Edward Glance dalam dunia atletik dan masyarakat melampaui medali dan rekor. Ia dikenang sebagai sosok yang membentuk lanskap olahraga dan menginspirasi banyak individu, baik sebagai atlet maupun sebagai mentor.
8.1. Dampak dan Kontribusi
Kontribusi Harvey Edward Glance terhadap pengembangan olahraga atletik sangat signifikan, baik sebagai atlet maupun pelatih. Sebagai seorang atlet, ia tidak hanya meraih medali emas Olimpiade dan beberapa rekor dunia, tetapi juga menjadi simbol ketekunan dan keunggulan. Keikutsertaannya dalam Liberty Bell Classic setelah boikot Olimpiade Musim Panas 1980 dan penghargaan Congressional Gold Medal yang diterimanya kemudian menyoroti dampak keputusan politik terhadap kehidupan atlet, menjadikannya suara bagi integritas dalam olahraga.
Sebagai pelatih, Glance membangun program atletik yang kuat di Auburn University dan University of Alabama, menarik dan mengembangkan bakat-bakat luar biasa seperti Kirani James, yang di bawah bimbingannya menjadi juara dunia dan Olimpiade. Dedikasinya dalam mengembangkan atlet muda, rasa tanggung jawab sipil, dan komitmennya terhadap keunggulan olahraga meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam dunia atletik.
8.2. Penerimaan Publik dan Rekan
Harvey Edward Glance secara luas dihormati oleh publik dan rekan-rekan sejawatnya. Ia secara konsisten menduduki peringkat di antara yang terbaik di Amerika Serikat dan dunia dalam nomor lari cepat 100 meter dan 200 meter dari tahun 1976 hingga 1987, menurut para ahli dari Track & Field News. Pujian yang paling berkesan datang dari pelatihnya sendiri, Mel Rosen, yang dengan tegas menyatakan, "Harvey adalah apa yang saya sebut kelas dunia - sebagai atlet dan sebagai seorang pria." Penilaian ini tidak hanya mengakui kehebatannya di lintasan, tetapi juga menyoroti integritas, karakter, dan dampak positifnya sebagai individu, mencerminkan bagaimana ia dipandang oleh orang-orang di sekitarnya.