1. Kehidupan
Heonjong mengalami masa pemerintahan yang singkat dan penuh gejolak, ditandai oleh usianya yang masih muda, kondisi kesehatannya yang lemah, dan intrik politik di istana.
1.1. Kelahiran dan Masa Muda
Heonjong lahir pada 1 Agustus 1084 di Istana Yeonhwagung, Kaesong. Ia adalah putra sulung dari Raja Seonjong dan Ratu Sasuk (사숙왕후 이씨Sasuk Wanghu Yi-ssiBahasa Korea). Pada tahun 1088, ia dianugerahi nama pribadi Wang Uk (왕욱Wang UkBahasa Korea). Sejak usia muda, Heonjong menunjukkan bakat luar biasa; menurut Goryeosa, ia sudah pandai menulis pada usia sembilan tahun. Pada Maret 1093, ia diangkat sebagai Putra Mahkota dan tinggal di Istana Suchungung.
q=Kaesong|position=right
1.2. Aksesi dan Masa Pemerintahan
Heonjong naik takhta pada tahun 1094 setelah kematian ayahnya, Raja Seonjong. Karena usianya yang masih sangat muda, sekitar 11 tahun, dan kondisi kesehatannya yang lemah, ibunya, Ibu Suri Sasuk (사숙태후Sasuk TaehuBahasa Korea), bertindak sebagai wali raja atau menjalankan regensi. Selama periode ini, klan Incheon Yi yang merupakan kerabat ibu suri, mulai mengumpulkan kekuasaan.
Masa pemerintahan Heonjong ditandai oleh ketidakstabilan politik. Menurut adat istiadat suksesi Goryeo, jika seorang raja memiliki putra yang masih terlalu muda, seringkali adik laki-laki raja akan menjadi penerus takhta. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan di antara adik-adik Raja Seonjong, terutama Gyerim-gong (계림공Gyerim-gongBahasa Korea), yang dianggap sebagai kandidat terkuat untuk takhta. Pada tahun 1095, Heonjong menghadapi pemberontakan yang dipimpin oleh Yi Ja-ui (이자의Yi Ja-uiBahasa Korea), yang berusaha mengangkat Hansanhu Yun ke takhta. Namun, pemberontakan ini dengan cepat berhasil diredakan oleh pamannya, Gyerim-gong.
1.3. Abdikasi dan Kematian
Heonjong menderita penyakit parah sejak usia muda, yang diidentifikasi sebagai diabetes (소갈증sogaljeungBahasa Korea). Kondisi kesehatannya yang memburuk, ditambah dengan fondasi politik Ibu Suri yang rapuh, membuat posisi Heonjong di takhta semakin tidak stabil. Pada Oktober 1095, terjadi kudeta politik di mana Gyerim-gong berhasil mengusir kekuatan oposisi dan merebut kekuasaan. Akibatnya, Heonjong mengeluarkan dekret untuk menyerahkan takhtanya kepada pamannya, Gyerim-gong, yang kemudian dikenal sebagai Raja Sukjong.
Setelah abdikasinya, Heonjong pindah ke Istana Heungsanggung di Kaesong. Ia meninggal di sana pada 6 November 1097, pada usia 14 tahun. Makamnya dikenal sebagai Eunneung (은릉EunneungBahasa Korea) di Seongdong, namun lokasi pastinya saat ini tidak diketahui dan diperkirakan berada di sebelah timur Kaesong.
2. Hubungan Keluarga
Heonjong adalah bagian dari Wangsa Wang yang memerintah Goryeo.
Hubungan | Nama | Informasi | |
---|---|---|---|
Ayah | Raja Seonjong (선종SeonjongBahasa Korea) | Raja Goryeo ke-13 (1049-1094), putra dari Raja Munjong dan Ratu Inye (인예왕후 이씨Inye Wanghu Yi-ssiBahasa Korea). | |
Ibu | Ratu Sasuk Yi (사숙왕후 이씨Sasuk Wanghu Yi-ssiBahasa Korea) | Lahir tidak diketahui, meninggal 1107. Putri dari Yi Seok (이석Yi SeokBahasa Korea), yang merupakan putra ketiga dari Yi Ja-yeon. Ia dihormati sebagai Ibu Suri Sasuk dan menerima gelar anumerta Jeonghwa Gwangsook Sasuk Wanghu (정화광숙사숙왕후Jeonghwa Gwangsook Sasuk WanghuBahasa Korea). | |
Pasangan | Ratu Hwaesun So (회순왕후 소씨Hwaesun Wanghu So-ssiBahasa Korea) | Putri dari Jinseon Buwongun So Gye-ryeong (소계령So Gye-ryeongBahasa Korea). Tidak ada catatan tentang anak-anaknya. |
3. Penilaian dan Pasca Kematian
Setelah kematiannya, Heonjong awalnya diberi nama anumerta Hoisang (회상HoisangBahasa Korea). Kemudian, pada tahun 1105, pada tahun aksesi Raja Yejong, ia dianugerahi nama kuil Heonjong (헌종HeonjongBahasa Korea) dan nama anumerta lengkapnya menjadi Gongsang Jeongbi Dae-wang (공상정비대왕Gongsang Jeongbi Dae-wangBahasa Korea).
Makamnya, Eunneung (은릉EunneungBahasa Korea), terletak di Seongdong, meskipun lokasi pastinya saat ini tidak diketahui dan diperkirakan berada di sebelah timur Kaesong. Masa pemerintahannya yang singkat dan penuh tantangan, yang diwarnai oleh usianya yang muda, penyakit kronis, dan perebutan kekuasaan di antara faksi-faksi istana, sering kali menjadi fokus dalam catatan sejarah mengenai dirinya.