1. Kehidupan
1.1. Kelahiran dan Latar Belakang
Hidekazu Himaruya lahir pada 8 Mei 1985 di Koriyama, Prefektur Fukushima, Jepang. Ia adalah seorang pria dengan golongan darah O. Informasi mengenai masa kecilnya tidak banyak tersedia, namun latar belakangnya di Koriyama, Fukushima, menjadi bagian dari identitasnya sebagai seniman Jepang.
1.2. Pendidikan
Himaruya pernah beremigrasi ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan di Parsons School of Design di New York. Namun, ia memutuskan untuk berhenti kuliah sebelum menyelesaikan studinya. Meskipun demikian, pengalaman pendidikannya di luar negeri kemungkinan besar memengaruhi perspektif dan gaya artistiknya. Saat ini, ia diketahui tinggal di Jepang.
2. Karier
Karier Hidekazu Himaruya sebagai mangaka dimulai dari aktivitas daring hingga menjadi seniman komersial yang diakui secara internasional.
2.1. Awal Karier dan Debut
Hidekazu Himaruya memulai aktivitas kreatifnya secara daring pada tahun 2003. Pada bulan Maret 2003, karyanya yang berjudul Susume! Kitakō Hōsō-bu (すすめ!きたこー放送部Majulah! Klub Penyiaran KitakōBahasa Jepang) menjadi finalis dalam Tezuka Award dan Akatsuka Award yang diselenggarakan oleh Shueisha. Pada bulan September di tahun yang sama, karyanya Inaka no Nono (いなかのノノNono dari PedesaanBahasa Jepang) juga berhasil menjadi finalis dalam kedua penghargaan bergengsi tersebut.
Debut komersialnya sebagai mangaka terjadi pada bulan Maret 2008 dengan penerbitan Hetalia: Axis Powers oleh Gentosha. Sejak saat itu, ia terus mengembangkan berbagai seri manga yang populer.
2.2. Karya Utama
Hidekazu Himaruya dikenal atas beberapa seri manga utamanya yang telah mendapatkan popularitas luas dan adaptasi ke berbagai media.
2.2.1. Hetalia: Axis Powers
Hetalia: Axis Powers (Axis Powers ヘタリアAkushisu Pawāzu HetariaBahasa Jepang) adalah seri webmanga paling terkenal karya Himaruya. Seri ini mempersonifikasikan negara-negara di dunia sebagai karakter manusia, menggambarkan peristiwa sejarah, budaya, dan hubungan internasional dengan sentuhan humor. Awalnya, seri ini diterbitkan secara daring di situs web Himaruya.
Popularitasnya yang masif mendorong adaptasi menjadi manga cetak dan anime. Manga ini awalnya diterbitkan oleh Gentosha, dan kemudian hak penerbitannya beralih ke Shueisha. Serialisasi manga ini di majalah Comic Birz (Gentosha) berlangsung tidak teratur dari Agustus 2010 hingga Agustus 2013. Adaptasi animenya telah dirilis dalam tujuh musim. Hingga Oktober 2013, enam volume manga Hetalia: Axis Powers telah diterbitkan dalam bentuk tankobon.
2.2.2. Chibisan Date
Chibisan Date (ちびさんデイトChibi-san DeitoBahasa Jepang) adalah seri manga lain karya Himaruya. Serialisasi komersialnya dimulai pada Februari 2009 di majalah Comic Birz edisi April 2009 yang diterbitkan oleh Gentosha. Kemudian, pada Oktober 2011, serialisasi dipindahkan ke majalah comic Spica (juga dari Gentosha) dan berlanjut hingga volume 19 pada April 2013. Seri ini telah diterbitkan dalam empat volume tankobon, dengan volume pertama dirilis pada 24 November 2009, volume kedua pada 24 Februari 2012, volume ketiga pada 24 Desember 2012, dan volume keempat pada 24 Juni 2013.
2.2.3. Sōri Club
Sōri Club (総理倶楽部Sōri KurabuBahasa Jepang, Klub Perdana Menteri) adalah seri manga yang berfokus pada personifikasi para perdana menteri Jepang. Serialisasi seri ini dimulai pada Januari 2021 di majalah Jump Square edisi Februari 2021 yang diterbitkan oleh Shueisha. Dalam pengerjaan manga ini, Kenichi Sakura bertanggung jawab atas komposisi papan cerita. Serialisasi Sōri Club berakhir pada November 2023, dan telah diterbitkan dalam tujuh volume tankobon.
2.2.4. Taishō Roman Oni-san Yameteee!!
Taishō Roman Oni-san Yameteee!! (大正浪漫 鬼さんやめてえぇっ!!Taishō Roman Oni-san Yametee!!Bahasa Jepang, Romansa Taishō, Iblis, Berhentilah!!) adalah seri manga yang serialisasinya dimulai pada Agustus 2013 di majalah Jump Square edisi September 2013 yang diterbitkan oleh Shueisha. Serialisasi ini berakhir pada Agustus 2014. Seri ini telah diterbitkan dalam dua volume tankobon, dengan volume pertama dirilis pada 4 Februari 2014 dan volume kedua pada 4 Agustus 2014.
2.2.5. Hetalia World☆Stars
Hetalia World☆Stars (ヘタリア World☆StarsHetaria Wārudo SutāzuBahasa Jepang) merupakan kelanjutan dari seri Hetalia. Serialisasi seri ini dimulai pada 22 September 2014 di platform web Shōnen Jump+ milik Shueisha dan masih berlanjut hingga saat ini. Hingga 4 Maret 2024, delapan volume tankobon dari Hetalia World☆Stars telah diterbitkan.
2.3. Karya Lain dan Kontribusi
Selain seri-seri utamanya, Hidekazu Himaruya juga telah menciptakan berbagai karya lain, termasuk webcomic, ilustrasi, buku seni, serta terlibat dalam proyek doujinshi dan game.
2.3.1. Webcomic
Sebelum dan selama karier komersialnya, Himaruya aktif membuat webcomic yang dapat diakses melalui situs web pribadinya. Karya-karya webcomic awalnya mencakup Susume! Kitakō Hōsō-bu (すすめ!きたこー放送部Majulah! Klub Penyiaran KitakōBahasa Jepang) dan Barjona Bombers (バルヨナボンバーズBaruyona BonbāzuBahasa Jepang). Axis Powers Hetalia juga awalnya merupakan webcomic sebelum diadaptasi ke format komersial. Gaya kreatifnya dalam webcomic sering kali memadukan humor dan karakter yang unik.
2.3.2. Ilustrasi dan Buku Seni
Himaruya juga berkontribusi sebagai ilustrator untuk karya-karya lain. Ia bertanggung jawab atas ilustrasi untuk seri buku Gakkō de Atta Kowai Hanashi (学校であった怖い話Kisah Horor yang Terjadi di SekolahBahasa Jepang) karya Takiya Iijima, yang diterbitkan oleh Shogakukan dalam tiga volume (dua volume pada 24 Juli 2014 dan satu volume pada 10 Desember 2014).
Ia juga menyumbangkan ilustrasi untuk antologi seperti Pinoko Tribute Acchonburike! (ピノコトリビュート アッチョンブリケ!Pinoko Toribyūto Acchonburike!Bahasa Jepang) yang diterbitkan oleh Akita Shoten pada 16 Desember 2013, dan ilustrasi sampul untuk ALDNOAH.ZERO Aldnoah.Zero Anthology Comic (1) yang diterbitkan oleh Houbunsha pada 11 Oktober 2014.
Selain itu, Himaruya telah merilis beberapa koleksi buku seni yang menampilkan karyanya, termasuk Hetalia Axis Powers ARTBOOK ArteStella yang diterbitkan oleh Gentosha pada 28 Februari 2011, dan Hetalia Axis Powers ARTBOOK ArteStella Piccolo yang diterbitkan pada 27 Maret 2012.
2.3.3. Doujinshi dan Game
Sebagai seorang seniman doujin, Himaruya juga terlibat dalam produksi doujinshi. Karya-karya doujinshi-nya meliputi Inaka no Nono (いなかのノノNono dari PedesaanBahasa Jepang) yang pernah menjadi finalis penghargaan, dan Zurō no Sumika Zenpen (ずろうの棲処 前編Tempat Tinggal Zurō Bagian PertamaBahasa Jepang) yang dibuat di bawah nama tim "Team Yasagure" (チームやさぐれChīmu YasagureBahasa Jepang).
Ia juga berperan dalam pengembangan game doujin, seperti Apasi Midnight Collection vol.1 (アパシー ミッドナイト・コレクション vol.1Apashī Middonaito Korekushon vol.1Bahasa Jepang), di mana ia bertanggung jawab atas arahan dan seni untuk segmen "Hashira no Kizu" (柱の傷Luka PilarBahasa Jepang). Karya lainnya termasuk manga satu bab Neko Melo! Vol.6 (ねこメロ! Vol.6Neko Mero! Vol.6Bahasa Jepang) yang diterbitkan oleh Gentosha pada 16 Januari 2009.
3. Kehidupan Pribadi
Aspek-aspek pribadi dari kehidupan Hidekazu Himaruya memberikan wawasan tentang latar belakang dan minatnya yang mungkin memengaruhi karyanya.
3.1. Nama Samaran Awal dan Pengalaman Sekolah
Pada awal aktivitas kreatifnya di internet sekitar tahun 2003, Hidekazu Himaruya menggunakan nama samaran Himaruya Kazuyoshi (日丸屋和良Himaruya KazuyoshiBahasa Jepang). Ia pernah menyatakan bahwa nama samaran "Himaruya" sendiri diwarisi dari seorang kenalan, namun ia tidak mengetahui arti atau asal-usulnya.
Selama masa sekolah menengah atas, Himaruya aktif sebagai anggota klub penyiaran. Pengalaman ini sangat memengaruhi beberapa karya webcomic awalnya, seperti Susume! Kitakō Hōsō-bu dan Barjona Bombers, yang keduanya berpusat pada kegiatan klub penyiaran.
4. Penilaian dan Dampak
Karya-karya Hidekazu Himaruya, terutama Hetalia: Axis Powers, telah memberikan pengaruh signifikan terhadap budaya populer, membentuk komunitas penggemar yang kuat, dan memicu berbagai diskusi.
4.1. Pengaruh Budaya dan Fandom
Hetalia: Axis Powers menjadi fenomena global yang luar biasa, dikenal karena pendekatan uniknya dalam mempersonifikasikan negara-negara. Seri ini tidak hanya menarik penggemar manga dan anime, tetapi juga memicu minat pada sejarah dan geografi di kalangan audiens yang lebih luas. Melalui karakter-karakter yang mudah diingat dan interaksi yang humoris, Hetalia berhasil menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah diakses dan menghibur.
Dampaknya terhadap budaya penggemar sangat besar, menghasilkan berbagai karya turunan seperti fan art, fan fiction, cosplay, dan video buatan penggemar. Fandom Hetalia aktif dalam menciptakan dan berbagi konten, sering kali memperdalam pemahaman mereka tentang budaya dan sejarah berbagai negara. Seri ini juga memicu diskusi mengenai representasi negara dan stereotip, mendorong penggemar untuk berpikir kritis tentang bagaimana identitas nasional digambarkan dalam media. Kontribusi Hetalia pada lanskap media populer telah memperlihatkan potensi personifikasi sejarah sebagai alat naratif yang kuat dan berdampak.