Hiroki Kishida | Wiki AI Hari Ini

1. Awal kehidupan dan latar belakang

Hiroki Kishida lahir dan tumbuh besar di Prefektur Hyōgo, Jepang, dan menunjukkan minat terhadap sepak bola sejak usia muda. Ia memiliki seorang kakak laki-laki, Shigeki Kishida, yang juga merupakan seorang pesepak bola profesional.

1.1. Kelahiran dan keluarga

Hiroki Kishida lahir pada tanggal 7 Juni 1981, di Itami, Prefektur Hyōgo, Jepang. Ia memiliki saudara kandung, Shigeki Kishida (岸田茂樹_{Kishida Shigeki}^{Bahasa Jepang}), yang juga mengejar karier di dunia sepak bola profesional.

1.2. Karier junior dan amatir

Perjalanan sepak bola Hiroki Kishida dimulai pada usia muda dengan bergabung bersama klub lokal. Ia bermain untuk Itami Minami SC sebelum melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Itami City Minami. Pada tingkat sekolah menengah atas, ia bergabung dengan Sekolah Menengah Atas Kansei Gakuin dari tahun 1997 hingga 1999. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Kansei Gakuin dan bermain sepak bola untuk tim universitas dari tahun 2000 hingga 2003. Selama masa ini, ia mengembangkan keterampilan sebagai seorang penyerang. Postur tubuhnya tercatat setinggi 169 cm dan berat 63 kg.

2. Karier klub profesional

Karier profesional Hiroki Kishida berlangsung selama beberapa tahun, di mana ia bermain untuk tiga klub utama di Jepang: Vissel Kobe, YKK AP, dan Fagiano Okayama. Ia dikenal karena kemampuan menyerangnya, terutama selama periode di JFL.

2.1. Vissel Kobe

Hiroki Kishida memulai karier profesionalnya bersama Vissel Kobe pada tahun 2004. Pada musim pertamanya di J1 League, ia hanya mencatatkan 1 penampilan di Piala J.League dan tidak tampil di pertandingan liga atau Piala Kaisar. Ia kembali ke Vissel Kobe untuk periode keduanya dari tahun 2007 hingga 2009. Selama periode ini, ia mencatatkan total 21 penampilan di J1 League, 8 penampilan di Piala J.League, dan 3 penampilan di Piala Kaisar. Meskipun penampilannya di lini serang terbatas dalam hal gol selama di Vissel Kobe, ia memberikan kontribusi pada dinamika tim.

2.2. YKK AP

Setelah periode pertamanya di Vissel Kobe, Kishida pindah ke YKK AP (sekarang Kataller Toyama) di JFL dari tahun 2005 hingga 2006. Periode ini menjadi yang paling produktif dalam kariernya. Pada tahun 2005, ia mencetak 13 gol dari 28 penampilan liga. Performa gemilangnya berlanjut pada tahun 2006, di mana ia berhasil mencetak 20 gol dari 31 penampilan liga. Total, ia mencatatkan 59 penampilan liga dan 33 gol untuk YKK AP, menunjukkan kemampuannya sebagai penyerang yang efektif di level JFL.

2.3. Fagiano Okayama

Pada tahun 2010, Hiroki Kishida bergabung dengan Fagiano Okayama yang berkompetisi di J2 League. Ia bermain untuk klub ini selama dua musim, dari 2010 hingga 2011. Selama di Fagiano Okayama, Kishida mencatatkan 33 penampilan dan 5 gol di liga pada tahun 2010, diikuti dengan 30 penampilan dan 3 gol di liga pada tahun 2011. Total, ia bermain dalam 63 pertandingan liga dan mencetak 8 gol untuk Fagiano Okayama sebelum mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain.

3. Statistik klub

Statistik karier klub Hiroki Kishida dalam kompetisi domestik adalah sebagai berikut:

Penampilan Klub			Liga		Piala		Piala Liga		Total
Musim	Klub	Liga	Penampilan	Gol	Penampilan	Gol	Penampilan	Gol	Penampilan	Gol
Jepang			Liga		Piala Kaisar		Piala J.League		Total
2004	Kobe	J1	0	0	0	0	1	0	1	0
2005	YKK AP	JFL	28	13	0	0	-		28	13
2006	YKK AP	JFL	31	20	3	2	-		34	22
2007	Kobe	J1	5	0	0	0	4	0	9	0
2008			9	0	1	0	3	0	13	0
2009			7	0	2	0	0	0	9	0
2010	Okayama	J2	33	5	1	0	-		34	5
2011	Okayama	J2	30	3	2	0	-		32	3
2012	Kwangaku Club	Kansai League 2	0	0	0	0	-		0	0
Total Karier				143	41	9	2	8	0	160	43

4. Prestasi dan penghargaan

Sepanjang kariernya sebagai pesepak bola, Hiroki Kishida meraih beberapa penghargaan individu dan tim yang signifikan.

JFL Pemain Pendatang Baru Terbaik: 2005

5. Karier pasca-pemain

Setelah mengakhiri karier bermainnya pada tahun 2011, Hiroki Kishida beralih ke jalur kepelatihan dan manajemen sepak bola. Sejak tahun 2012, ia telah menjadi staf di departemen akademi Vissel Kobe, klub tempat ia memulai dan menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya. Perannya sebagai staf akademi menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan bakat-bakat muda dalam olahraga sepak bola.