1. Masa Muda dan Karier Junior
Hiromasa Kanazawa lahir pada 1 Desember 1983, di Kawanehoncho, Distrik Haibara, Prefektur Shizuoka, Jepang. Pendidikan awalnya membawanya melalui Sekolah Menengah Atas Fujieda Higashi dari tahun 1999 hingga 2001. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, ia melanjutkan studinya di Universitas Tokyo Gakugei dari tahun 2002 hingga 2005.
Pada tahun keempat universitasnya, Kanazawa menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola dengan terpilih sebagai anggota tim nasional sepak bola Jepang untuk Universiade Musim Panas 2005. Dalam ajang olahraga multi-cabang internasional tersebut, ia memberikan kontribusi signifikan yang membantu timnya meraih kejuaraan. Pencapaian ini menandai momen penting dalam karier juniornya dan menunjukkan potensi besarnya sebagai pemain sepak bola profesional.
q=Kawanehoncho, Shizuoka Prefecture|position=right
2. Karier Bermain Profesional
Karier bermain profesional Hiromasa Kanazawa mencakup beberapa klub di Jepang, di mana ia menempati posisi sebagai bek dan gelandang.
2.1. Karier Klub
Setelah lulus dari Universitas Tokyo Gakugei, Hiromasa Kanazawa memulai karier profesionalnya pada tahun 2006 dengan bergabung bersama Yokohama FC. Ia segera mendapat kesempatan untuk tampil sebagai bek kanan di pertandingan pembuka musim J2 League, namun penampilannya pada musim itu terbatas hanya pada satu pertandingan.
Pada tahun 2007, Kanazawa dipinjamkan ke Mito HollyHock, di mana ia mulai menemukan ritmenya dan menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang yang aktif menciptakan peluang bagi timnya. Berkat performa yang menjanjikan selama masa peminjaman, Mito HollyHock memutuskan untuk mempermanenkan statusnya pada tahun 2008. Ia melanjutkan bermain untuk Mito HollyHock hingga akhir musim 2009.
Pada tahun 2010, Kanazawa pindah secara permanen ke SC Sagamihara. Ia bermain untuk klub ini selama dua musim, hingga akhirnya memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional pada akhir tahun 2011.
2.2. Statistik Karier
Berikut adalah rincian statistik penampilan dan gol Hiromasa Kanazawa selama karier bermainnya:
Musim | Klub | Liga | Penampilan | Gol | Penampilan Piala | Gol Piala | Total Penampilan | Total Gol |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jepang | ||||||||
2002 | Tokyo Gakugei University | - | 63 | 0 | - | 63 | 0 | |
2006 | Yokohama FC | J2 League | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 |
2007 | Mito HollyHock | J2 League | 46 | 2 | 2 | 0 | 48 | 2 |
2008 | 28 | 0 | 2 | 0 | 30 | 0 | ||
2009 | 25 | 0 | 0 | 0 | 25 | 0 | ||
2010 | SC Sagamihara | Liga Prefektur Kanagawa Divisi 1 | Tidak diketahui | Tidak diketahui | - | Tidak diketahui | Tidak diketahui | |
2011 | Liga Sepak Bola Kanto Divisi 2 | 14 | 2 | - | 14 | 2 | ||
Total Karier (Liga) | 114 | 4 | - | 114 | 4 | |||
Total Karier (J.League & Piala) | 100 | 2 | 4 | 0 | 104 | 2 |
3. Karier Pasca-Bermain
Setelah pensiun dari sepak bola profesional, Hiromasa Kanazawa memilih jalur karier yang unik dan inspiratif, beralih dari lapangan hijau ke bidang pendidikan.
3.1. Transisi ke Pelatih
Pada tahun 2012, setahun setelah mengakhiri karier bermainnya, Hiromasa Kanazawa memulai babak baru sebagai pelatih sepak bola. Ia ditunjuk sebagai pelatih tim sepak bola di Sekolah Menengah Atas Kikugawa Nanryo. Peran ini menandai transisi pertamanya ke dalam dunia kepelatihan, di mana ia dapat berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang sepak bola kepada generasi muda.
3.2. Kepemimpinan Edukasional
Jalur karier Kanazawa semakin unik ketika pada April 2014, ia mengambil langkah signifikan dengan diangkat sebagai kepala sekolah di Sekolah Menengah Atas Kikugawa Nanryo, tempat ia sebelumnya menjabat sebagai pelatih tim sepak bola. Keputusan ini menunjukkan dedikasi Kanazawa terhadap pendidikan dan pengembangan pemuda, serta keberaniannya untuk memimpin di bidang yang berbeda dari latar belakang profesionalnya sebelumnya. Perannya sebagai seorang pendidik dan pemimpin sekolah menyoroti komitmennya untuk membentuk karakter dan masa depan siswa di luar lapangan olahraga.
4. Kehidupan Pribadi
Hiromasa Kanazawa lahir pada 1 Desember 1983. Ia memiliki tinggi 170 cm dan berat badan 68 kg. Selama karier bermainnya, ia dikenal sebagai pemain serbaguna yang mampu beroperasi baik sebagai bek maupun gelandang. Kaki dominannya adalah kaki kanan.
5. Warisan dan Pengaruh
Jalur karier Hiromasa Kanazawa, dari seorang pemain sepak bola profesional menjadi pelatih dan kemudian kepala sekolah, merupakan contoh yang menginspirasi di Jepang. Transisinya yang tidak biasa ini menunjukkan bahwa atlet profesional memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat di luar arena olahraga.
Sebagai seorang pelatih, ia berperan dalam mengembangkan bakat-bakat muda dan menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan sportivitas. Selanjutnya, perannya sebagai kepala sekolah menyoroti komitmennya yang mendalam terhadap pendidikan dan pengembangan karakter siswa. Kanazawa telah membuktikan bahwa pengalaman yang diperoleh di lapangan hijau, seperti kepemimpinan, strategi, dan ketekunan, dapat diterapkan secara efektif dalam dunia pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendorong pertumbuhan holistik. Kontribusinya terhadap bidang olahraga dan pendidikan mencerminkan dedikasinya untuk kemajuan masyarakat.