1. Overview
Hiroshi Sato (佐藤博Satō HiroshiBahasa Jepang, 3 Juni 1947 - 26 Oktober 2012) adalah seorang penyanyi-penulis lagu, pianis, keyboardist, pemrogram penyintesis, komposer, arranger, insinyur rekaman dan mixing, insinyur mastering, serta produser musik Jepang. Dikenal sebagai salah satu keyboardist terkemuka di Jepang, ia memberikan kontribusi signifikan pada perkembangan musik Jepang, khususnya genre city pop, dengan memadukan elemen jazz fusion, soft rock, dan musik elektronik. Sato juga merupakan pelopor dalam penggunaan teknologi musik seperti penyintesis, sequencer, dan mesin drum, serta dikenal atas pendekatan inovatifnya dalam multi-track recording dan teknik mixing.
2. Kehidupan Awal dan Karier
Hiroshi Sato lahir sebagai putra sulung dari sebuah kuil di kampung halamannya di Chiran, Prefektur Kagoshima. Pada tahun 1949, saat berusia dua tahun, ia pindah ke Kyoto, tempat ia dibesarkan.
2.1. Kehidupan Awal
Pada usia 14 tahun, saat masih di sekolah menengah, Sato mulai mempertanyakan takdirnya untuk mewarisi bisnis keluarga sebagai biksu kuil. Ia merasa kehilangan harapan dan kebebasan memilih profesi, yang ia gambarkan sebagai "lubang hitam mental". Pada saat itulah ia secara kebetulan bersentuhan dengan gitar dan menemukan harapan di dunia yang tidak diketahui melalui suara senar terbuka instrumen tersebut. Pengalaman ini membuatnya berpikir, "Jika saya bisa terlibat dengan musik, mungkin saya akan bersedia untuk hidup."
2.2. Pendidikan dan Ketertarikan Musik Awal
Selama masa sekolah menengah, ketertarikannya pada musik terus berkembang. Ia memperoleh sebuah perekam pita reel-to-reel dan mulai belajar bermain gitar bass serta drum. Ia merekam karyanya di garasi rumahnya, melakukan overdubbing atau multi-track recording sejak kelas satu SMA. Saat kelas dua SMA, ia berhasil mendapatkan perekam 4-track open reel dari Sony.
Meskipun awalnya ia bercita-cita menjadi seorang komposer atau arranger, ia menyadari bahwa kemampuan bermain keyboard akan lebih menguntungkan. Atas saran dari Masashige Fujio, seorang pianis dari Tokyo Union, Sato mulai belajar piano secara otodidak pada usia 20 tahun. Ia kemudian menyatakan, "Ketika saya berusia 20 tahun, saya berlatih begitu keras sehingga saya bersedia meninggalkan dunia ini jika saya tidak menjadi profesional."
2.3. Awal Karier Profesional
Sekitar tahun 1970, Sato memulai karier profesionalnya sebagai pianis di sebuah band jazz di Osaka. Ini membawanya pada kolaborasi awal dengan musisi blues seperti West Road Blues Band dan Masaki Ueda. Ia juga bekerja sama dengan musisi folk seperti Kyozo Nishioka (sebagai bagian dari "The Dylan"), Masaji Otsuka, dan Ryo Kagawa. Sekitar tahun 1974, ia membentuk band "THIS" bersama Chozo Ishida. Setelah itu, ia bertemu Shigeru Suzuki saat menjadi musisi pengiring untuk album Ryo Kagawa Out of Mind dan pindah ke Tokyo. Pada tahun 1974, ia bersama Shigeru Suzuki, Toshiaki Hayashi, dan Akihiro Tanaka membentuk band Huckleback. Pada tahun 1975, ia bergabung dengan Tin Pan Alley.
Pada tahun 1976, ia merilis album solo pertamanya, SUPER MARKET, melalui Nippon Columbia, sambil tetap aktif dengan Huckleback dan kolaborasi dengan Haruomi Hosono serta teman-temannya dari Tin Pan Alley.
2.4. Aktivitas di Amerika Serikat dan Kepulangan
Dua atau tiga tahun setelah debut solonya, Sato merasa jenuh dengan situasi musik di Jepang. Ia merasa pekerjaan sebagai musisi studio semakin banyak, dan bayaran pun meningkat, tetapi ia hanya mengerjakan lagu-lagu kayōkyoku atau pop kayōkyoku yang tidak menarik baginya. Karena tidak tahan, Sato memutuskan untuk meninggalkan Jepang. Meskipun Haruomi Hosono mengundangnya untuk bergabung dengan band elektronik Yellow Magic Orchestra pada tahun 1978, Sato menolak dan memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat pada musim panas 1979. Ia menjelaskan bahwa ia tidak datang ke Tokyo untuk menjadi musisi studio, apalagi memulai musik. Baginya, keinginan untuk meninggalkan Jepang lebih besar daripada keinginan untuk pergi ke Amerika. Ia merasa bahwa semua genre musik di Jepang-jazz, klasik, new music, R&B-masih dalam tahap meniru. Ia memiliki keinginan kuat untuk mengejar orisinalitas yang tidak terpengaruh oleh masa lalu, bahkan mencoba mengesampingkan pengaruh The Beatles dan jazz. Namun, hal ini justru mempersempit ruang geraknya. Setelah membuat dua album, ia merasa tidak bisa melanjutkan musik di Jepang secara mental, dan tidak menikmati albumnya sendiri. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk pergi ke Los Angeles untuk "menenangkan diri".
Di Amerika Serikat, ia berkolaborasi dengan musisi seperti Maria Muldaur dan Randy Crawford. Ia juga beraktivitas dengan Spencer Davis Group selama sekitar 10 bulan dan bertemu Wendy Matthews.
Selama di Amerika, ia terkejut mendengar suara mesin drum Linn LM-1 yang ditemukan oleh Roger Linn melalui album Mr. Hands milik Herbie Hancock. LM-1 adalah mesin drum berbasis sampling pertama yang menggunakan sumber suara PCM. Sato menyadari bahwa dengan mesin drum ini, ia bisa melakukan metode multi-track recording yang selama ini ia praktikkan di Jepang tanpa perlu lagi meminta bantuan musisi luar negeri. Penemuan ini mendorongnya untuk memutuskan kembali ke Jepang. Ia meminta Kunihiko Murai, presiden Alfa Records saat itu, untuk membeli mesin tersebut dan mulai memproduksi album Awakening. Ia kembali ke Jepang pada tahun 1982 membawa rekaman demo yang menjadi dasar album solo keempatnya, Awakening. Sato mengenang bahwa Roger Linn-lah yang "mendorongnya" untuk kembali ke Jepang, karena ia merasa ragu untuk kembali dan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.

3. Karier Musik dan Kontribusi
Setelah kembali ke Jepang pada tahun 1980-an, Hiroshi Sato secara konsisten merilis album dan banyak memproduksi musik untuk iklan komersial (CM) serta lagu tema program televisi. Album kompilasinya, Memory in the Future (Desember 1988), banyak berisi lagu-lagu yang ia sumbangkan untuk televisi.
3.1. Gaya Musik dan Ciri Khas
Meskipun dipengaruhi oleh Elvis Presley, Ray Charles, dan The Beatles di awal kariernya, musik Sato memiliki akar blues yang kuat. Permainan pianonya yang khas sering menggunakan akor perkotaan seperti thirteenth dan sixth-ninth, yang umum dalam jazz. Ia sangat dihormati sebagai pianis, dan karyanya dapat didengar di berbagai produksi awal Tatsuro Yamashita, NIAGARA MOON milik Eiichi Ohtaki, trilogi tropis Haruomi Hosono (Tropical Dandy, Taiyō Yōkō, Paraiso), serta karya-karya awal Minako Yoshida.
Setelah kembali ke Jepang, sejak akhir 1970-an, ia mengejar gaya musik pop yang berbasis penyintesis dan sequencer, memadukan unsur black music, jazz, dan fusion. Ciri khas dalam produksi musiknya adalah gaya multi-track recording seorang diri. Ia dikenal karena penggunaan inovatifnya terhadap penyintesis, sequencer, dan komputer pribadi sebagai alat ekspresi. Ia adalah pelopor di Jepang dalam bidang-bidang ini, bahkan menulis artikel tentang penyintesis, multi-track recording, dan efek suara. Sato juga terlibat sebagai penasihat dalam pengenalan standar MIDI. Baginya, komputer hanyalah "alat" untuk mewujudkan suara yang ia bayangkan, bukan batasan. Ia selalu memprioritaskan ide musiknya di atas batasan mesin.
3.2. Produksi dan Aransemen
Pada tahun 2000-an, Sato fokus pada aktivitas produksi dan penemuan artis baru. Ia menjabat sebagai direktur musik untuk tur DREAMS COME TRUE Shijō Saikyō no Idō Yūenchi DREAMS COME TRUE WONDERLAND 2007, atas permintaan pribadi Masato Nakamura, pemimpin dan bassis band tersebut, yang menganggap Sato sebagai "guru" sejak masa kuliahnya.
Ia juga memproduseri single debut SoulJa "DOGG POUND" pada Februari 2007 dan single kedua SoulJa "rain" pada Juni 2007. Pada tahun 2008, ia mengerjakan aransemen dan sound production untuk lagu hit Thelma Aoyama "Soba ni Iru Ne". Untuk lagu ini, ia tidak hanya mengaransemen dan memproduseri suara, tetapi juga melakukan rekaman, mixing, engineering, dan mastering di studio pribadinya, "Studio SARA", serta memainkan keyboard, rhythm programming, dan synth bass. Lagu ini memenangkan Penghargaan Karya Unggulan di Japan Record Award ke-50. Pada Februari 2011, lagu "Ikutabi no Sakura" milik Mai Fukui, yang ia ciptakan, aransemen, dan produseri suaranya (termasuk instrumen, mixing, dan engineering), memenangkan Japan Cable Award ke-44.
3.3. Inovasi Teknologi dan Penggunaan Peralatan
Sato adalah salah satu pengguna awal mesin drum Roland TR-808 di awal 1980-an, meskipun ia kemudian lebih memilih Linn LM-1 untuk albumnya Awakening (1982). Ia juga merupakan pengguna awal mesin drum Roland TR-909 yang dirilis pada tahun 1983, menggunakannya untuk albumnya Sailing Blaster (1984) dan sebagai produser untuk album Naomi Akimoto Poison 21.
Ia dikenal karena kemampuannya dalam rekaman digital dan sering mengoperasikan mixing console sendiri untuk menetapkan standar suara. Baginya, mengoperasikan mixing console sama dengan memainkan instrumen. Dalam album ''AQUA'' (1988), ia bahkan menyinkronkan bagian penyintesis dengan Apple Macintosh menggunakan perangkat lunak sequencer MIDI Performer (dirilis tahun 1985) selama proses mixing, tanpa merekamnya ke pita, menjadikannya semacam multi-track recorder digital. Ia sangat menyukai proses mixing, bahkan lebih dari bermain atau bernyanyi. Ia percaya bahwa orang yang bertanggung jawab penuh atas musik harus juga menangani engineering, karena hal ini menghilangkan unsur "serah terima" kepada mesin atau orang lain. Ia menyatakan bahwa alasan ia terlibat dalam engineering adalah untuk mendekatkan suara dengan imajinasinya. Studio pribadinya, "Studio SARA", yang dibangun pada tahun 1990, mampu menangani seluruh proses dari trackdown hingga mastering.
3.4. Kolaborasi dan Partisipasi
Sepanjang kariernya, Hiroshi Sato berkolaborasi dengan banyak musisi terkemuka. Selain yang telah disebutkan sebelumnya, ia juga berpartisipasi dalam proyek-proyek seperti:
- Pada tahun 1975, ia bermain piano, Fender Rhodes Piano, dan Roland Synthesizer di album Taeko Onuki ''Grey Skies''.
- Pada tahun 1977, ia memainkan piano akustik dan piano elektrik di album Tatsuro Yamashita ''SPACY''. Ia juga memainkan Hammond Organ di album Minako Yoshida ''TWILIGHT ZONE''.
- Pada tahun 1978, ia berpartisipasi dalam album Haruomi Hosono & Yellow Magic Band ''Paraiso'' dan album Tatsuro Yamashita ''GO AHEAD!''.
- Pada tahun 1979, ia berkontribusi pada album Mariya Takeuchi ''UNIVERSITY STREET'' dan Anri ''Feelin''''.
- Pada tahun 1980, ia bermain keyboard di album Tatsuro Yamashita ''RIDE ON TIME''.
- Pada tahun 1982, ia bermain piano elektrik di album Tatsuro Yamashita ''FOR YOU'' dan berkontribusi pada album Minako Yoshida ''LIGHT'N UP''.
- Pada tahun 1983, ia memainkan piano akustik di album Minako Yoshida ''IN MOTION'' dan berkolaborasi dengan Casiopea di album Masae Ohno ''MASAE ALA MODE''.
- Pada tahun 1984, ia mengaransemen seluruh lagu di album Atsuko Nimai ''LOCO ISLAND'' dan bermain keyboard di album Toshiki Kadomatsu ''AFTER 5 CLASH''.
- Pada tahun 1986, ia berkontribusi pada album EPO ''PUMP! PUMP!'' dan Tatsuro Yamashita ''POCKET MUSIC''.
- Pada tahun 1987, ia bekerja sama dengan Toshiki Kadomatsu di album ''SEA IS A LADY'' dan Taeko Onuki di album ''A SLICE OF LIFE''.
- Pada tahun 1988, ia berkontribusi pada album Miho Nakayama ''CATCH THE NITE'' dan Masayuki Suzuki ''Radio Days''.
- Pada tahun 1989, ia berpartisipasi dalam album Sadistic Mika Band ''Appare''.
- Pada tahun 1990, ia berkontribusi pada album Toshiki Kadomatsu ''LEGACY OF YOU''.
- Pada tahun 1991, ia berpartisipasi dalam lagu Toshiki Kadomatsu "Kono Eki Kara..." dan album ''ALL IS VANITY''.
- Pada tahun 1992, ia tampil sebagai keyboardist di konser "Earth Voice Concert '92" bersama musisi internasional seperti Lee Ritenour, Michael McDonald, David Sanborn, dan Brenda Russell.
- Pada tahun 1998, ia bermain piano akustik, piano elektrik, dan Hammond Organ di lagu "Tsuki no Hikari" dari album Tatsuro Yamashita ''COZY''.
- Pada tahun 2001, ia berpartisipasi dalam "MEET THE WORLD BEAT 2001" sebagai bagian dari Chu Kosaka & Friends.
- Pada tahun 2011, ia berkontribusi pada album Haruomi Hosono ''HoSoNoVa''.
4. Diskografi
Hiroshi Sato merilis total 14 album hingga hiatusnya setelah album ''Oracle'' pada tahun 1996.
4.1. Album Solo
| Tanggal Rilis | Album | Label | Format | Nomor Rilis | Catatan |
|---|---|---|---|---|---|
| 25 Mei 1976 | SUPER MARKET | Nippon Columbia | LP | LQ-7008-C | |
| 21 November 1993 | CD | COCA-11141 | |||
| 21 November 1993 | COR-11141 | ||||
| 22 Juni 2009 | Columbia Music Entertainment | CD (on demand) | CORR-10298 | ||
| 21 November 2012 | Tower Records | CD | TWCP-25 | ||
| 3 November 2019 | Nippon Columbia | LP | HMJA-124 | ||
| 25 Januari 1977 | Time | LP | LX-7009 | ||
| 10 Maret 2003 | Ardun Records | CD | ARCD-1002 | Album remaster digital 2003, bonus track ditambahkan | |
| 21 Desember 2009 | Columbia Music Entertainment | CD (on demand) | CORR-10529 | ||
| 21 November 2012 | Tower Records | CD | TWCP-26 | ||
| 18 April 2015 | HMV Record Shop | LP | HMJA-101 | ||
| 3 November 2019 | Sony Music Direct | LP | |||
| 1 Juni 1979 | ORIENT | Kitty Records | LP | MKF-1047 | |
| 1 Januari 1990 | CD | ||||
| 13 Maret 2013 | Universal Music | CD | PROT-1056 | Album remaster digital 2013 | |
| 24 Desember 2014 | Kitty Records | CD | MKF-1047 | ||
| 18 April 2015 | HMV Record Shop | LP | PROT-7002 | ||
| 24 April 2018 | WEWANTSOUNDS | LP | WWSLP-12 | ||
| 25 Juni 1982 | Awakening | Alfa Records | LP | ALR-28036 | |
| 25 Agustus 1986 | CD | 32XA-91 | |||
| 10 Mei 1995 | CD | ALCA-9144 | |||
| 21 September 2005 | Sony Music Direct | CD | MHCL-648 | Album remaster digital 2005 | |
| 10 Desember 2014 | CD | MHCL-30275 | Sumber suara yang belum dirilis ditambahkan | ||
| 24 Agustus 2016 | LP (180g) | MHJ7-3 | Dipotong oleh Bernie Grundman berdasarkan data suara yang dikonversi secara digital dari master tape asli ke 96KHz/24bit | ||
| 3 November 2019 | LP | MHJL-106 | |||
| 25 Juni 1984 | SAILING BLASTER | Alfa Records | LP | ALR-28059 | |
| 1986 | CD | 32XA-92 | |||
| 10 Mei 1995 | CD | ALCA-9145 | |||
| 3 Juni 2015 | BRIDGE | Blu-spec CD2 (paper jacket) | BRIDGE-239 | Album remaster digital 2015 | |
| 25 Juli 1986 | SOUND OF SCIENCE | Alfa Records | LP | ALR-28081 | |
| 1986 | CD | 32XA-70 | |||
| 10 Mei 1995 | CD | ALCA-9146 | |||
| 3 Juni 2015 | BRIDGE | Blu-spec CD2 (paper jacket) | BRIDGE-240 | Album remaster digital 2015 | |
| 25 Mei 1985 | This Boy | Alfa Records | LP | ALR-28066 | |
| 10 September 1985 | CD | 32XA-39 | |||
| 25 Mei 1987 | FUTURE FILE | Alfa Records | LP | ALR-28095 | |
| 25 Mei 1987 | CD | 32XA-158 | |||
| 10 Mei 1995 | CD | ALCA-9147 | |||
| 3 Juni 2015 | Sony Music Direct | Blu-spec CD2 | MHCL-30310 | Album remaster digital 2015, bonus track ditambahkan | |
| 25 Juni 1988 | AQUA | Alfa Records | LP | ALR-28110 | |
| 25 Juni 1988 | CD | 32XA-210 | |||
| 10 Mei 1995 | CD | ALCA-9148 | |||
| 3 Juni 2015 | Sony Music Direct | Blu-spec CD2 | MHCL-30311 | Album remaster digital 2015, bonus track ditambahkan | |
| 25 Juni 1989 | TOUCH THE HEART | Alfa Records | CD | 29A2-18 | |
| 10 Mei 1995 | CD | ALCA-9149 | |||
| 3 Juni 2015 | Sony Music Direct | Blu-spec CD2 | MHCL-30312 | Album remaster digital 2015, bonus track ditambahkan | |
| 25 Juli 1990 | Good Morning | Alfa Records | CD | ALCA-56 | |
| 10 Mei 1995 | CD | ALCA-9150 | |||
| 24 November 2017 | Order Made Factory | CD | DQCL-684 | ||
| 21 Juli 1991 | Self Jam | Alfa Records | CD | ALCA-159 | |
| 10 Mei 1995 | CD | ALCA-9151 | |||
| 24 November 2017 | Order Made Factory | Blu-spec CD2 | DQCL-685 | Album remaster digital 2017, bonus track ditambahkan | |
| 21 Juni 1993 | HAPPY & LUCKY | Alfa Records | CD | ALCA-494 | |
| 10 Mei 1995 | CD | ALCA-9152 | |||
| 24 November 2017 | Order Made Factory | Blu-spec CD2 | DQCL-686 | Album remaster digital 2017, bonus track ditambahkan | |
| 10 Mei 1995 | ALL OF ME | Toshiba EMI | CD | TOCT-8882 | |
| 8 September 2012 | Tower Records | CD | QIAG-70057 | Album remaster digital 2012 | |
| 7 November 1996 | Oracle | Toshiba EMI | CD | TOCT-9706 | |
| 8 September 2012 | Tower Records | CD | QIAG-70058 | Album remaster digital 2012 | |
| 24 Juni 2003 | THAT'S ALL RIGHT | Sara Music | CD | SMD-0001 | |
| 20 Januari 2004 | Amazing | Sara Music | LP | ||
| 5 April 2006 | AMAZING II | ex-music communications | CD | ECCA-1003 | |
| 4 Agustus 2007 | CREAMY AQUA | Groovin' High Records | CD | GHR-0001 |
4.2. Single
- "Itoshi no Mary / Paradise e" (1977, Nippon Columbia LK-14-C)
- "Son Gokū" (Mei 1979)
- "Sun Glow" (28 November 1984)
- "Angelina / Shiny Lady" (25 April 1985, Alfa ALR-783)
- "LOVE ME DO" (10 Oktober 1985) - Single 12 inci
- "Uchū no Étranger / Mystery Zone" (25 Juni 1986, Alfa ALR-794)
- "Sweet Inspiration -Extended Power Club Mix- / ANGELINE -Extended Power Club Mix-" (25 Februari 1987, Alfa ALR-13001) - Single 12 inci
- "Seat For Two" (25 Juni 1988)
- "Fuzzy Love / MISSING LINK" (25 Juni 1989, Alfa)
- "EVE no Asa o" (25 Oktober 1989)
- "HEART TO YOU" (10 Mei 1995)
- "Yakusoku" (6 Maret 1996)
- "Day by Day" (26 Juni 1996, TOCT-4046)
- "Take it" (10 Desember 2004)
- "Bad Junky Blues (Op.2010_0615)" (Juni 2010)
- "1945-Shabondama (Op.2010_0831)" (September 2010)
- "Angel -Hiroshi Sato feat. Marié Digby" (12 September 2012)
- "Sweet Lullaby -Hiroshi Sato & Marié Digby" (6 Oktober 2012)
- "EVENING SHADOWS / SUN BATHING / X'S AND O'S / ordinary" (30 November 2016, MHJ7-6) - Single 12 inci
- "Kalimba Night / Donkama" (2021, Record Store Day Limited Edition)
4.3. Album Kompilasi dan Best Of
- ''THIS BOY'' (25 Mei 1985) - Album kompilasi
- ''Kioku no Naka no Mirai'' (21 Desember 1988) - Album terbaik
- ''HIROSHI SATO'90-SNOW LAND'' (25 Oktober 1989) - Album kompilasi "Gokuraku Ski '90" oleh Hoichoi Productions
- ''HIROSHI SATO BEST SELECTION'' (1 September 1990) - Album terbaik
- ''PROSUMER'' (21 November 1992) - Album kompilasi
- ''Hiroshi Sato Best'' (1 Februari 1994) - Album terbaik
- ''FLY TO YOU 2000'' (12 April 2000) - Album kompilasi lengkap 2-disc
- ''CREAMY AQUA'' (4 Agustus 2007)
- ''GOLDEN☆BEST Hiroshi Sato ~a fine piece of work'' (30 Januari 2013) - Koleksi terbaik untuk mengenang
- ''UNDERCOVER'' (3 Juni 2014) - Album kompilasi
4.4. Soundtrack dan Album Konsep
- ''Nanatsu Toshi Monogatari Soundtrack'' (21 April 1994)
- ''Maboroshi no Huckleback'' (1976) - Shigeru Suzuki dan Huckleback
- ''1975 LIVE'' (2015) - Shigeru Suzuki dan Huckleback
- ''SEASIDE LOVERS - MEMORIES IN BEACH HOUSE'' (21 Mei 1983) - Menyumbangkan 3 lagu asli (berpartisipasi bersama Masataka Matsutoya dan Akira Inoue).
- ''Yurikago no Uta'' (21 Februari 1992) - Ilustrasi: Moe Nagata
5. Aktivitas Lain
Selain merilis album, Hiroshi Sato juga aktif dalam berbagai bidang lain di industri musik. Ia menjadi pembawa acara radio bersama Ray Ohara untuk program "The Legend" di FM Yokohama setiap hari Sabtu dari 7 Oktober 2000 hingga 31 Maret 2001.
Ia juga banyak terlibat dalam produksi musik komersial dan lagu tema program televisi. Beberapa karya tie-up pentingnya meliputi:
- "Kagayaki ni Mukete" (1982) - Lagu tema Kagoshima Broadcasting (digunakan untuk pembukaan/penutupan stasiun).
- "Love is happening" (1984) dan "Sun Glow" (1984) - Lagu CM untuk "Jansen" milik Kosugi Sangyo.
- "Angelina" (1985) dan "Shiny Lady" (1985) - Lagu CM untuk "Jansen" milik Kosugi Sangyo.
- "Kioku no Naka no Mirai kara" (1985) - Lagu CM untuk "Jansen" milik Kosugi Sangyo dan "Satsuma Oumi" milik Oumi Shuzo.
- "Sweet Inspiration" (1987) - Lagu tema pembuka/penutup untuk program TV Asahi "Eat9" dan TV Tokyo "D Motorland".
- "I WANT TO HOLD YOUR HAND" (1987) dan "THE FALL IN LOVE" (1988) - BGM kredit penutup untuk TV Asahi "Eat9".
- "FUNKY MULTI" (1987) - Lagu sisipan untuk TV Asahi "Eat9", Kansai Telecasting Corporation "Neruton Hongyōdan", dan CM Yanase/Volkswagen Golf.
- "TOGETHER" (1987) - Lagu sisipan untuk drama TBS "Danjo Nananin Natsu Monogatari".
- "FLY TO YOU" (1987) - Lagu CM untuk "Kure Car Care" milik Kure Kogyo.
- "LOVE IS THE ANSWER" (1988) - Lagu CM untuk Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities.
- "SEAT FOR TWO" (1988) - Lagu CM untuk "Tekien Shokuseikatsu" milik Marudai Food.
- "ALL OF ME" (1995) - Lagu perusahaan Seiyu.
- "Yakusoku" (1996) - Lagu tema Fuji TV "THE WEEK".
- "DOLPHIN" (1996) - Lagu tema pembuka untuk Kansai TV "Kao Family Special".
- "THE FIGHT" (1998) - Lagu dukungan resmi Piala Dunia FIFA 1998 oleh Orquesta del Sol (dikomposisi dengan nama HIRO P.J.).
- "Koko ni Iru yo" (2007) oleh SoulJa feat. Thelma Aoyama - Lagu tema penutup untuk TV Tokyo "JAPAN COUNTDOWN", "Yarisugi Koji", "Medusa no Hitomi", "COUNT DOWN TV", dan lagu tema pembuka "PVTV" (aransemen, sound production).
- "Soba ni Iru ne" (2008) oleh Thelma Aoyama feat. SoulJa - Lagu CM NTT DoCoMo (aransemen, sound production).
- "Romancista" (2008) dan "I HAVE LOVE 2008" (2008) oleh I.H.L - Lagu kampanye NHK "Ganbare. Rookie!" dan lagu tema penutup TV Tokyo "Takeshi no Dare Demo Picasso" (sound production).
- "Ikutabi no Sakura" (2011) oleh Mai Fukui - Lagu tema drama sejarah NHK "Onmitsu Hachihyakuyachō" (komposisi, aransemen, sound production).
Sato juga menyumbangkan banyak lagu dan aransemen untuk artis lain, termasuk:
- Masaki Ueda ("Uwasa no Mary", "Tetsugōshi yori Ai o Komete", "Bad Junky Blues")
- Minako Yoshida ("Yume o Otte", "Apple Knocker", "Chokkai")
- Lily ("Atsui Suna")
- Chu Kosaka ("Flying Saucer", "Focus Love")
- Sumiko Yamagata ("TODAY")
- Hi-Fi Set ("Nemui Asa")
- Naomi Akimoto ("Missing You", "TELEPATHY")
- Mako Ishino ("Bōshi")
- Anri ("HONEY MOON SHUTTLE", "MYSTERY ZONE", "PRECIOUS TIME", "CURTAIN CALL")
- Miho Nakayama ("TRIANGLE LOVE AFFAIR", "Snow White no Machi")
- Masayuki Suzuki ("Tandem Run", "For Your Love")
- Miki Imai ("Akaruku naru made")
- Masayoshi Takanaka ("FLIGHT", "Hoshi no Saudade", "Fūrin")
- Anna (penyanyi Jepang) ("Sugar Sugar", "Joy")
- Marié Digby ("Angel", "Sweet Lullaby")
6. Penghargaan
Hiroshi Sato menerima beberapa penghargaan signifikan atas kontribusinya di bidang musik:
- 2008:** Untuk lagu Thelma Aoyama "Soba ni Iru Ne" (yang ia aransemen, produseri suara, mainkan, mixing, dan engineering):
- Pada September, lagu ini diakui oleh Guinness World Records sebagai "single unduhan terlaris di Jepang" setelah mencapai lebih dari 2 juta unduhan penuh.
- Menerima Penghargaan Karya Unggulan di Japan Record Award ke-50.
- Album Amazing oleh Sly & Robbie, yang berisi cover "Soba ni Iru ne" berjudul "HURRY HOME" yang diproduseri oleh Sato, dinominasikan untuk Album Reggae Terbaik di Grammy Award ke-51.
- 2011:** Untuk lagu Mai Fukui "Ikutabi no Sakura" (yang ia mainkan, mixing, engineering, aransemen, dan produseri suara):
- Menerima Penghargaan Utama di Japan Cable Award ke-44.
7. Kematian
Hiroshi Sato meninggal dunia pada 26 Oktober 2012 di studio pribadinya, "Studio SARA", di Distrik Kohoku, Yokohama. Ia ditemukan tidak sadarkan diri oleh seorang teman, dan penyebab kematiannya kemudian diumumkan sebagai aneurisma aorta hemoragik. Ia meninggal pada usia 65 tahun.
8. Warisan dan Pengaruh
Hiroshi Sato meninggalkan dampak abadi pada industri musik Jepang, terutama dalam genre city pop dan musik elektronik.
8.1. Penilaian dari Komunitas Musik
Sato sangat dihormati oleh sesama musisi dan profesional industri.
- Haruomi Hosono memuji permainan pianonya, menyatakan, "Bagian urban yang menggunakan akor jazz seperti thirteenth dan sixth-ninth adalah individualitas (piano) miliknya."
- Eiichi Ohtaki menyebutnya "Nomor satu di Jepang dalam ragtime (piano)."
- Tatsuro Yamashita memujinya sebagai "pianis terbaik di Jepang" dan menambahkan, "Lagu-lagu balada 6/8 tidak akan bisa tanpa piano Hiroshi Sato. Pada crescendonya di akhir interlude, piano bergemuruh dan berayun dengan hebat. Itu adalah ekspresi yang luar biasa."
- Toshiki Kadomatsu berkomentar, "Pianonya terasa seperti harta karun Jepang."
- Gonzales Mikami menggambarkan karyanya sebagai "urutan komputer yang diasah seperti permata. Obsesi terhadap ritme mencapai tingkat partikel subatom."
- Masato Nakamura merangkumnya sebagai "pianis hebat" + "master Jedi pemrograman" = "tak terkalahkan."
- Gen Ogimi (mantan perkusionis Orquesta de la Luz) mengatakan, "Dia memainkan piano hitam."
- Shuichi Murakami terkejut mengetahui bahwa drum di lagu "YOU'RE MY BABY" dari album Awakening adalah hasil pemrograman Sato, berkomentar, "Tidak ada orang lain yang bisa membuat pemrograman yang begitu manusiawi!"
8.2. Pengaruh Musik
Lanskap suara dan teknik produksinya yang inovatif sangat memengaruhi generasi musisi berikutnya dan kancah musik Jepang. Ia adalah pelopor dalam memadukan teknologi canggih dengan ekspresi musikal, membuka jalan bagi eksplorasi suara elektronik dalam musik pop Jepang. Kontribusinya terhadap genre city pop, dengan perpaduan jazz, R&B, dan elemen urban, membantu mendefinisikan suara yang menjadi ciri khas era tersebut. Pendekatannya yang komprehensif terhadap produksi musik, dari komposisi hingga mastering, menetapkan standar baru dalam industri.
9. Tokoh dan Topik Terkait
- City pop
- Jazz fusion
- Soft rock
- Musik elektronik
- Penyintesis
- Mesin drum
- Multi-track recording
- Haruomi Hosono
- Shigeru Suzuki
- Tin Pan Alley
- Yellow Magic Orchestra
- Tatsuro Yamashita
- Eiichi Ohtaki
- Minako Yoshida
- Toshiki Kadomatsu
- DREAMS COME TRUE
- SoulJa
- Thelma Aoyama
- Mai Fukui
- Masaki Ueda
- Kyozo Nishioka
- Masaji Otsuka
- Ryo Kagawa
- Kunihiko Murai
- Alfa Records
- Studio SARA
- Linn LM-1
- Roland TR-808
- Roland TR-909
- MIDI
- Roger Linn
- Herbie Hancock
- Maria Muldaur
- Randy Crawford
- Spencer Davis Group
- Wendy Matthews
- Ray Ohara
- Guinness World Records
- Japan Record Award
- Grammy Award
- Japan Cable Award
- Sly & Robbie
- Apple Macintosh
- Performer (software)
- Nippon Columbia
- Kitty Records
- Universal Music Group
- Sony Music Entertainment Japan
- Bridge Records
- Toshiba EMI
- Order Made Factory
- HMV Record Shop
- WEWANTSOUNDS
- Ardun Records
- Sara Music
- ex-music communications
- Groovin' High Records
- Hoichoi Productions
- Kagoshima Broadcasting
- Kansai Telecasting Corporation
- NTT DoCoMo
- Seiyu
- Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities
- Marudai Food
- Yanase
- Volkswagen Golf
- TBS Television
- Fuji Television
- TV Tokyo
- TV Asahi
- NHK
- Orquesta del Sol
- Mariya Takeuchi
- Anri
- Miho Nakayama
- Masayuki Suzuki
- Masayoshi Takanaka
- Anna (penyanyi Jepang)
- Marié Digby
- Casiopea
- Taeko Onuki
- Masae Ohno
- Atsuko Nimai
- EPO
- Sadistic Mika Band
- Miki Imai
- Shuichi Murakami
- Gen Ogimi
- Gonzales Mikami
- Masato Nakamura
- John Robinson (drummer)
- Bernie Grundman
- ISO 4217
- ISO 639-2