1. Kehidupan
Lee Jang-Moo lahir pada tahun 1945 dari keluarga yang memiliki riwayat panjang dalam bidang akademisi dan budaya di Korea Selatan, serta menempuh pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri.
1.1. Kelahiran dan Keluarga
Lee Jang-Moo lahir pada 14 Mei 1945. Ia berasal dari keluarga terkemuka yang memiliki hubungan erat dengan bidang akademisi dan budaya di Korea Selatan.
Anggota keluarganya yang terkenal antara lain:
- Kakek: Lee Byeong-do (이병도I Byeong-doBahasa Korea), seorang sejarawan terkemuka.
- Ayah: Lee Chun-nyung (이춘녕I Chun-nyeongBahasa Korea), yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Nasional Seoul.
- Paman: Lee Gi-ryeong (이기령I Gi-ryeongBahasa Korea), seorang ahli biologi molekuler.
- Paman: Lee Tae-ryeong (이태령I Tae-ryeongBahasa Korea).
- Paman: Lee Dong-nyeong (이동녕I Dong-nyeongBahasa Korea), seorang fisikawan nuklir.
- Kakak: Lee Geon-moo (이건무I Geon-muBahasa Korea), mantan Kepala Administrasi Warisan Budaya Korea.
- Paman ipar: Jang Wook-jin (장욱진Jang Uk-jinBahasa Korea), seorang pelukis terkenal.
Menurut silsilah keluarga U-bong Lee (우봉 이씨U-bong I-ssiBahasa Korea), Lee Ju (이주I JuBahasa Korea), leluhur ke-20 Lee Jang-Moo, adalah adik dari Lee Gyo (이교I GyoBahasa Korea), leluhur ke-16 Lee Wan-yong.
1.2. Pendidikan
Lee Jang-Moo menempuh pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri, meraih gelar dari institusi-institusi bergengsi:
- Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Sekolah Menengah Gyeonggi.
- Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Mesin dari Universitas Nasional Seoul.
- Melanjutkan studinya di Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar Master Teknik dari Iowa State University.
- Kemudian, ia memperoleh gelar Doktor Teknik dari Iowa State University.
- Sebagai pengakuan atas kontribusinya, ia juga menerima gelar Doktor Kehormatan Teknik dari Universitas Babeș-Bolyai di Rumania.
- Ia juga dianugerahi gelar Doktor Kehormatan Teknik dari Universitas Hokkaido di Jepang.
2. Karier Utama
Lee Jang-Moo mengabdikan sebagian besar kariernya sebagai profesor dan dekan di Universitas Nasional Seoul, sebelum menjabat sebagai presiden universitas tersebut. Ia juga memegang berbagai posisi kepemimpinan di organisasi sains dan teknologi, serta aktif dalam kerja sama internasional.
2.1. Profesor dan Dekan di Universitas Nasional Seoul
Lee Jang-Moo mengabdikan sebagian besar karier akademisnya di Universitas Nasional Seoul. Ia menjabat sebagai profesor di Departemen Teknik Mesin dan Aeroangkasa, Fakultas Teknik, dari Juli 1976 hingga Agustus 2010.
Selama masa jabatannya sebagai profesor, ia juga memegang posisi administratif penting sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Nasional Seoul dari Februari 1997 hingga Mei 2002. Selain itu, ia memimpin Asosiasi Dekan Fakultas Teknik Nasional dari April 1998 hingga April 2000, menunjukkan perannya dalam pengembangan pendidikan teknik di seluruh negeri.
2.2. Presiden Universitas Nasional Seoul
Puncak karier administratif Lee Jang-Moo adalah ketika ia menjabat sebagai Presiden Universitas Nasional Seoul ke-24. Masa jabatannya berlangsung dari Juli 2006 hingga Juli 2010. Selama periode ini, ia bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan salah satu institusi pendidikan tinggi paling prestisius di Korea Selatan.
Selain perannya di Universitas Nasional Seoul, ia juga menjabat sebagai Presiden Dewan Rektor Universitas Korea ke-13 dari April 2007 hingga April 2008, yang memberinya pengaruh lebih luas dalam kebijakan pendidikan tinggi nasional.
2.3. Kepemimpinan Akademis dan Sains-Teknologi
Lee Jang-Moo telah memegang berbagai posisi kepemimpinan di berbagai badan ilmiah dan teknis, serta institusi pendidikan tinggi, yang mencerminkan kontribusinya yang luas terhadap ekosistem sains dan teknologi Korea Selatan.
Ia menjabat sebagai Presiden di beberapa organisasi profesional terkemuka, termasuk Masyarakat Teknik Presisi Korea dari Januari 1996 hingga Desember 1999, Masyarakat Insinyur Mekanik Korea dari Januari 2000 hingga Desember 2000, dan Masyarakat Energi Terbarukan Korea dari Juli 2004 hingga Juli 2006.
Dalam kapasitasnya sebagai penasihat dan pembuat kebijakan, ia menjadi anggota Komite Penasihat Sains dan Teknologi Nasional dari Mei 1998 hingga Mei 1999. Ia juga memimpin Komite Kebijakan Pendidikan Universitas, Dewan Kebijakan Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi dari November 1998 hingga Oktober 2000. Selain itu, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Institut Evaluasi Teknologi Industri, di bawah Kementerian Ekonomi Pengetahuan, dari Juni 1999 hingga Juni 2005.
Perannya dalam pengembangan sains dan teknologi juga terlihat dari keanggotaannya di Komite Operasi Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi dari Juni 1999 hingga Mei 2003, serta sebagai Ketua Komite Promosi Museum Sains Nasional dari November 2001 hingga Agustus 2006. Ia juga memimpin Komite Evaluasi Kinerja Utama Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi pada tahun 2002 dan Komite Penilaian Dampak Teknologi dari Juli 2003 hingga Juni 2004.
Lee Jang-Moo juga aktif di tingkat federasi, menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Asosiasi Sains dan Teknologi Korea dari Maret 2005 hingga Februari 2007. Ia bahkan terlibat dalam urusan peradilan sebagai Ketua Komite Penasihat Rekomendasi Hakim Agung dari Juli 2008 hingga Juli 2009.
Dalam isu-isu lingkungan, ia menjadi Ketua Dewan Direksi Pusat Perubahan Iklim dari April 2010 hingga November 2015, dan kemudian menjadi penasihat lembaga tersebut. Sejak September 2010, ia juga menjabat sebagai Ketua Komite Penghargaan Akademik Gyeongam.
Peran pentingnya dalam kebijakan sains dan teknologi nasional terus berlanjut sebagai Ketua Komite Sipil Dewan Sains dan Teknologi Nasional dari Juli 2013 hingga 2017, dan kemudian sebagai Ketua Dewan Sains dan Teknologi Nasional dari Juli 2014 hingga Juli 2017. Ia juga memimpin Dewan Direksi Institut Sains dan Teknologi Canggih Korea (KAIST) dari November 2013 hingga April 2020.
Sejak September 2010, Lee Jang-Moo dihormati sebagai Profesor Emeritus di Universitas Nasional Seoul. Ia juga menjabat sebagai penasihat bagi Asosiasi Alumni Universitas Nasional Seoul.
Perannya di Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Korea sangat menonjol. Ia menjadi anggota Divisi III Ilmu Pengetahuan Alam dari Juli 2014 hingga Juli 2020, kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden dari Agustus 2020 hingga Maret 2021, dan akhirnya menjadi Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Korea sejak April 2021.
2.4. Aktivitas Internasional
Lee Jang-Moo memiliki pengalaman internasional yang signifikan. Ia menjabat sebagai peneliti tamu di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat dari Desember 1982 hingga Desember 1983, yang memperluas wawasan penelitiannya. Selain itu, sejak Mei 2021, ia menjabat sebagai Presiden Konferensi Akademik Asia, menunjukkan perannya dalam mempromosikan kerja sama ilmiah di tingkat regional.
3. Karya Tulis
Lee Jang-Moo adalah penulis buku '기계진동학' (기계진동학Gigye JindonghakBahasa Korea), yang diterjemahkan sebagai Getaran Mekanik. Karya ini merupakan kontribusi penting dalam literatur teknik mesin dan banyak digunakan sebagai referensi di bidangnya.
4. Penghargaan
Lee Jang-Moo telah menerima berbagai penghargaan bergengsi atas kontribusinya yang signifikan di bidang teknik dan penelitian:
- Penghargaan Akademik Masyarakat Insinyur Mekanik Korea (1985)
- Penghargaan Akademik Masyarakat Insinyur Otomotif Korea (1996)
- Penghargaan Makalah Unggulan Federasi Asosiasi Sains dan Teknologi Korea (1996)
- Penghargaan Utama Masyarakat Teknik Presisi Korea (2004)
- Penghargaan Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Korea ke-50 (2005)
5. Penilaian
Lee Jang-Moo diakui secara luas atas pencapaian ilmiahnya yang luar biasa, peran administratif yang efektif, dan kontribusinya yang signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Korea Selatan. Sebagai seorang insinyur dan akademisi terkemuka, ia telah memainkan peran kunci dalam membentuk lanskap pendidikan tinggi dan penelitian di negaranya. Kepemimpinannya di Universitas Nasional Seoul dan berbagai organisasi ilmiah nasional menunjukkan dedikasinya terhadap keunggulan akademis dan inovasi. Kemampuannya untuk memimpin dan mengarahkan lembaga-lembaga penting telah memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada pengembangan sumber daya manusia dan kapasitas ilmiah Korea Selatan.
6. Dampak
Pengaruh Lee Jang-Moo terhadap bidang teknik mesin, sistem pendidikan tinggi Korea, dan pengembangan sains serta teknologi nasional sangat konkret dan luas.
Melalui penelitian dan karya tulisnya, khususnya buku Getaran Mekanik, ia telah memberikan kontribusi fundamental pada bidang teknik mesin, khususnya dalam studi getaran mekanik. Karyanya telah menjadi rujukan penting bagi mahasiswa dan peneliti di bidang tersebut.
Perannya sebagai Dekan Fakultas Teknik dan kemudian sebagai Presiden Universitas Nasional Seoul menunjukkan pengaruhnya yang besar dalam pengembangan dan modernisasi sistem pendidikan tinggi di Korea Selatan. Selama masa kepemimpinannya, ia mendorong inovasi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperkuat posisi universitas sebagai pusat penelitian terkemuka. Kepemimpinannya di Dewan Rektor Universitas Korea juga menegaskan perannya dalam membentuk kebijakan pendidikan nasional yang lebih luas.
Selain itu, melalui keterlibatannya dalam berbagai komite dan dewan penasihat nasional, termasuk Dewan Sains dan Teknologi Nasional dan Institut Sains dan Teknologi Canggih Korea (KAIST), ia telah secara langsung memengaruhi arah kebijakan sains dan teknologi Korea Selatan. Perannya dalam mempromosikan energi terbarukan dan perhatiannya terhadap perubahan iklim juga menyoroti komitmennya terhadap isu-isu penting global. Kepemimpinannya di Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Korea semakin memperkuat posisinya sebagai tokoh sentral dalam komunitas ilmiah negara tersebut, memastikan bahwa penelitian dan pengembangan terus mendukung kemajuan sosial dan ekonomi.