Ibson

1.1. Karier Awal dan Flamengo

Ibson lahir di São Gonçalo, Rio de Janeiro. Ia bergabung dengan akademi muda Clube de Regatas do Flamengo pada tahun 1992, saat berusia sembilan tahun. Ia dipromosikan ke tim utama pada musim 2003 dan melakukan debut profesionalnya dalam pertandingan melawan rival CR Vasco da Gama. Pada tahun pertamanya, ia mencatatkan sembilan penampilan di Série A. Ayahnya, Laís Souza, kemudian menjadi pencari bakat di klub tersebut.



Pada musim 2004, Ibson menjadi salah satu pemain paling penting bagi Flamengo. Di bawah bimbingan pelatih Abel Braga dan bermain bersama pemain seperti Felipe, Jean, dan Zinho, ia berhasil memenangkan Taça Guanabara dan Campeonato Carioca. Ia juga menjadi runner-up di Copa do Brasil. Pada musim tersebut, ia mencetak enam gol dari 44 penampilan.

Setelah penampilan impresifnya, beberapa klub Eropa menunjukkan minat pada Ibson. Pada Januari 2005, setelah hanya tiga pertandingan di kejuaraan regional, ia ditransfer ke FC Porto. Transfer tersebut menuai banyak kritik terhadap Flamengo, terutama terkait nilai transfer yang mencapai sekitar 2.50 M USD. Saat itu, direktur klub menyatakan bahwa mereka menerima dana tersebut karena kontrak Ibson akan berakhir pada akhir tahun, sehingga mereka berisiko kehilangan dirinya tanpa kompensasi.

1.2. FC Porto

Ibson memulai kariernya dengan baik di FC Porto, dengan cepat menjadi pilihan utama. Pada musim penuh pertamanya (2005-06), ia memenangkan Primeira Liga dan Taça de Portugal, tampil dalam 21 pertandingan di semua kompetisi (mencetak satu gol). Pada tahun berikutnya, ia juga memenangkan Supertaça Cândido de Oliveira.

Namun, pada musim 2006-07, Ibson kehilangan tempatnya di skuad dan mengalami beberapa masalah dengan manajer Jesualdo Ferreira.

1.3. Kembali ke Flamengo (Pinjaman)

Pada Juli 2007, Ibson kembali ke Flamengo dengan status pinjaman. Saat kedatangannya, tim berada di zona degradasi (peringkat ke-18). Ia, bersama Maxi Biancucchi dan Fábio Luciano, membantu tim melakukan kebangkitan luar biasa, mengakhiri musim di peringkat ketiga. Ini merupakan penampilan terbaik klub sejak musim juara pada 1992, yang juga mengamankan tempat di edisi 2008 Copa Libertadores. Selama periode ini, ia mencetak enam gol dalam 22 pertandingan dan juga terpilih sebagai gelandang kanan terbaik liga. Pinjamannya kemudian diperpanjang untuk satu tahun lagi. Pada tahun 2009, ia menjadi bagian penting dari tim yang memenangkan Campeonato Brasileiro Série A.

1.4. FC Spartak Moscow

Pada 13 Juli 2009, Ibson dilepas oleh FC Porto dan menandatangani kontrak tiga tahun dengan FC Spartak Moscow, dengan nilai transfer 4.00 M EUR. Ia mencetak dua gol dalam 28 pertandingan di musim 2010, membantu tim meraih posisi keempat di Liga Utama Rusia.

1.5. Klub Lain di Eropa dan Brasil

Ibson bermain untuk lima tim berbeda dari tahun 2011 hingga 2015, termasuk kembali ke Flamengo.

Setelah meninggalkan Spartak Moscow, ia bergabung dengan Santos FC pada tahun 2011. Di sana, ia tampil 19 kali di Série A tanpa mencetak gol pada musim 2011. Pada musim 2012, ia tampil 19 kali dan mencetak 4 gol di Campeonato Paulista, membantu Santos meraih gelar juara.

Pada tahun 2012, ia kembali ke Flamengo untuk ketiga kalinya. Ia mencatatkan 33 penampilan dan 1 gol di Série A pada musim 2012, dan 13 penampilan serta 1 gol di Campeonato Carioca pada musim 2013.

Pada tahun 2013, ia pindah ke Corinthians, tampil 20 kali di Série A tanpa mencetak gol. Bersama Corinthians, ia memenangkan Recopa Sudamericana pada tahun 2013.

Pada 31 Januari 2014, ia bergabung dengan klub Serie A Italia, Bologna FC. Ia tampil 10 kali tanpa mencetak gol di sana. Pada 13 Agustus 2014, ia dipinjamkan ke Sport Recife, yang baru saja kembali ke divisi utama Brasil. Ia tampil 16 kali tanpa gol untuk Sport Recife.

1.6. Liga Amerika Utara dan Karier Akhir

Pada 23 Februari 2015, Ibson bergabung dengan Minnesota United FC yang berkompetisi di North American Soccer League (NASL). Ia mencatatkan 26 penampilan dan 6 gol di musim 2015 NASL, serta 23 penampilan dan 1 gol di musim 2016 NASL.



Pada akhir musim 2018, Ibson yang berusia 35 tahun dilepas oleh klub yang berbasis di TCF Bank Stadium tersebut. Secara total, ia mencatatkan 107 penampilan dan 11 gol untuk Minnesota United di NASL dan MLS.

Pada akhir Mei 2019, Ibson diumumkan sebagai pemain baru Tombense. Ia tampil 12 kali di Série C pada musim 2019, dan 16 kali di Série C serta 13 kali di liga negara bagian pada musim 2020, mencetak total 3 gol untuk Tombense.

Setelah meninggalkan Tombense pada akhir musim 2020, ia kemudian bermain untuk Amazonas dalam dua periode (2021 dan 2022), Ipatinga (2021), dan Nacional de Muriaé (2022). Ia pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2022 saat bermain untuk Nacional de Muriaé.

4.1. Penghargaan Klub

Flamengo

• Campeonato Brasileiro Série A: 2009
• Taça Guanabara: 2004, 2008
• Taça Rio: 2009
• Campeonato Carioca: 2004, 2008, 2009

Porto

• Primeira Liga: 2005-06, 2006-07
• Taça de Portugal: 2005-06
• Supertaça Cândido de Oliveira: 2006

Santos

• Campeonato Paulista: 2012

Corinthians

• Recopa Sudamericana: 2013

4.2. Penghargaan Individu

• Tim Terbaik Campeonato Brasileiro Série A: 2007 (sebagai gelandang kanan)