1. Overview
Andrew James Matfin Bell (lahir 14 Maret 1986), yang lebih dikenal sebagai Jamie Bell, adalah seorang aktor Inggris yang dikenal luas atas perannya yang beragam. Ia meraih ketenaran melalui peran debutnya sebagai Billy Elliot dalam film Billy Elliot (2000), yang membuatnya memenangkan BAFTA Award for Best Actor in a Leading Role, menjadikannya salah satu pemenang termuda penghargaan tersebut. Sepanjang kariernya, Bell telah membintangi berbagai film terkenal seperti King Kong (2005), Jumper (2008), The Adventures of Tintin (2011) di mana ia memerankan Tintin, Snowpiercer (2013), dan sebagai Ben Grimm / The Thing dalam film Fantastic Four (2015). Di televisi, ia membintangi serial drama sejarah Turn: Washington's Spies (2014-2017) sebagai Abraham Woodhull. Bell juga dikenal karena penampilannya dalam film-film seperti Rocketman (2019) dan All of Us Strangers (2023), serta mendapatkan nominasi BAFTA kedua untuk penampilannya dalam Film Stars Don't Die in Liverpool (2017).

2. Kehidupan Awal
Bagian ini merinci latar belakang Jamie Bell, mulai dari kelahirannya di Billingham, struktur keluarganya yang didominasi penari, hingga ketertarikan awalnya pada dunia tari dan akting yang membawanya bergabung dengan teater musik remaja.
2.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Andrew James Matfin Bell lahir pada 14 Maret 1986 di Billingham, Teesside, Inggris. Ia tumbuh besar bersama ibunya, Eileen Matfin, dan kakak perempuannya, Kathryn. Ayahnya, John Bell, seorang pembuat alat, telah meninggalkan keluarga sebelum Jamie lahir. Ia merupakan siswa di Northfield School dan kemudian belajar di Stagecoach Theatre School.
2.2. Awal Mula Tertarik pada Akting
Jamie Bell mulai terlibat dalam dunia tari setelah ia menemani kakak perempuannya ke pelajaran balet. Terinspirasi oleh lingkungan keluarganya yang banyak berprofesi sebagai penari (ibu, nenek, bibi, dan saudara perempuannya adalah penari), ia mulai belajar balet pada usia enam tahun dan kemudian belajar akting pada usia sembilan tahun. Ia juga menjadi anggota National Youth Music Theatre.
3. Karier
Karier Jamie Bell mencakup debutnya yang memukau dalam Billy Elliot, evolusi perannya dalam berbagai genre film sepanjang dekade 2000-an, 2010-an, dan 2020-an, serta kontribusinya dalam serial televisi dan proyek-proyek artistik lainnya.
3.1. Debut dan Kesuksesan Awal: Billy Elliot
Pada tahun 1999, Bell terpilih dari lebih dari 2.000 anak laki-laki untuk memerankan peran Billy Elliot, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang membuat ayahnya yang duda dari kalangan kelas pekerja dan kakak laki-lakinya kecewa karena ia menekuni balet. Penampilan Bell dalam film yang disutradarai oleh Stephen Daldry ini mendapat pujian luas. Pada usia 14 tahun, Bell memenangkan berbagai penghargaan, termasuk BAFTA Award for Best Actor in a Leading Role, menjadikannya salah satu pemenang termuda penghargaan tersebut. Penghargaan lain yang ia terima meliputi London Film Critics' Circle Award for British Newcomer of the Year, British Independent Film Award for Best Newcomer, Evening Standard British Film Award for Most Promising Newcomer, National Board of Review Award for Outstanding Young Actor, Young Artist Award for Best Young Actor in an International Film, Empire Award for Best Debut, dan Broadcast Film Critics Association Award for Best Young Performer. Meskipun demikian, kurangnya nominasi Oscar untuknya menuai kritik.
3.2. Karier Film
Karier film Jamie Bell mencakup berbagai genre dan peran penting yang membentuk profil aktingnya di Hollywood dan industri film independen.
3.2.1. Era 2000-an
Bell menjabat sebagai Presiden Juri Kehormatan Giffoni Film Festival pada tahun 2001. Pada tahun 2002, ia tampil sebagai pelayan penyandang disabilitas bernama Smike dalam adaptasi Nicholas Nickleby dan seorang prajurit muda dalam film Deathwatch. Pada tahun-tahun berikutnya, ia memerankan seorang remaja buronan dalam Undertow (2004), seorang pasifis bersenjata dalam Dear Wendy (2005), seorang remaja California Selatan yang tidak puas dalam The Chumscrubber (2005), dan Jimmy muda dalam versi film King Kong (2005). Pada tahun 2006, ia tampil dalam film Flags of Our Fathers. Pada tahun 2007, ia memerankan karakter utama dalam Hallam Foe, yang membuatnya dinominasikan untuk penghargaan aktor terbaik di British Independent Film Awards. Pada tahun 2008, ia memiliki peran dalam dua film: film fiksi ilmiah Jumper dan drama Perang Dunia II Defiance, di mana ia memerankan Asael Bielski, yang ketiga dari Bielski Brothers, pemimpin kelompok partisan yang menyelamatkan 1.200 nyawa selama Holocaust. Pada tahun 2009, produser mengumumkan bahwa Bell akan memerankan peran utama dalam film motion capture The Adventures of Tintin, bersama Andy Serkis dan Daniel Craig. Film ini dirilis pada tahun 2011.
3.2.2. Era 2010-an
Bell tampil dalam sejumlah film selama awal 2010-an, dimulai dengan film tahun 2011 The Eagle sebagai Esca dan Jane Eyre sebagai St John Rivers. Ia juga membintangi film Retreat sebagai Pvt. Jack Coleman. Pada tahun 2012, ia tampil dalam film Man on a Ledge sebagai Joey Cassidy. Pada tahun 2013, ia membintangi bersama James McAvoy dalam film Filth, muncul sebagai Edgar dalam Snowpiercer, dan memerankan K dalam Nymphomaniac. Pada tahun 2015, ia memerankan Ben Grimm / The Thing dalam Fantastic Four versi reboot. Film ini kemudian dikenal sebagai salah satu film buku komik terburuk yang pernah dibuat. Pada tahun 2022, Bell sendiri menyatakan tentang film tersebut, "Saya tidak berpikir [itu layak untuk dilihat kedua kalinya.] Hemat uang Anda, hemat waktu Anda." Pada tahun 2017, Bell memiliki peran utama dalam 6 Days sebagai Rusty Firmin dan Film Stars Don't Die in Liverpool sebagai Peter Turner. Film terakhir ini membuatnya mendapatkan nominasi BAFTA Award for Best Actor in a Leading Role kedua. Pada tahun 2018, ia tampil dalam film Donnybrook sebagai Jarhead Earl dan Skin sebagai Bryon Widner. Pada tahun 2019, ia memiliki peran pendukung sebagai Bernie Taupin dalam film musikal biografi yang didasarkan pada kehidupan Elton John, Rocketman.
3.2.3. Era 2020-an dan Seterusnya
Pada tahun 2020, Bell mengisi suara Danny dalam film animasi Cranston Academy: Monster Zone. Ia kemudian tampil dalam film Without Remorse (2021) sebagai Robert Ritter, Surrounded (2023) sebagai Tommy Walsh, dan All of Us Strangers (2023) sebagai ayah dari protagonis Adam. Ia juga sedang dalam proses syuting untuk film mendatang berjudul Rosebush Pruning.
3.3. Karier Televisi
Selain penampilannya dalam Close and True (2000) sebagai Mark Sheedy, Bell juga memiliki peran utama sebagai Abraham Woodhull dalam serial televisi Turn: Washington's Spies (2014-2017) sebanyak 40 episode. Pada tahun 2022, ia membintangi serial Shining Girls sebagai Harper Curtis dalam 8 episode utama. Pada tahun 2026, ia dijadwalkan tampil dalam serial Two Men sebagai Niall dalam 6 episode utama.
3.4. Aktivitas Lain
Di luar peran film dan televisi, Jamie Bell juga terlibat dalam proyek-proyek lain yang menunjukkan jangkauan artistiknya.
- Video Musik:** Bell tampil dalam video musik Green Day untuk lagu "Wake Me Up When September Ends" pada tahun 2005, di mana ia beradu akting dengan Evan Rachel Wood.
- Permainan Video:** Ia mengisi suara karakter Jimmy dalam permainan video King Kong (2005) dan Griffin O'Conner dalam Jumper: Griffin's Story (2008).
4. Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi Jamie Bell mencakup detail mengenai hubungan romantis dan pernikahannya, termasuk perselisihan hak asuh anak, serta keyakinan pribadi dan minatnya di luar dunia akting.
4.1. Hubungan dan Pernikahan
Bell pernah berkencan dengan aktris Amerika Evan Rachel Wood selama setahun pada tahun 2005 setelah mereka bertemu di Sundance Film Festival. Wood menyatakan bahwa mereka sudah berpacaran dan sangat mencintai saat mereka membintangi video musik Green Day "Wake Me Up When September Ends", membantah klaim palsu bahwa mereka pertama kali bertemu di sana. Lima tahun kemudian, pada pertengahan 2011, dilaporkan bahwa Bell dan Wood telah menghidupkan kembali hubungan mereka. Pasangan itu menikah dalam sebuah upacara kecil di California pada 30 Oktober 2012. Mereka mengumumkan perpisahan mereka pada 28 Mei 2014. Mulai tahun 2020, Wood dan Bell berselisih mengenai hak asuh putra mereka. Bell menyatakan ia tidak dapat berhubungan dengan putranya ketika Wood pindah dari Los Angeles ke Nashville; Wood mengklaim ia melakukan ini untuk melindungi anak dari mantan tunangannya, Marilyn Manson. Bell berargumen di pengadilan bahwa cerita Wood tidak kredibel, dan menuduhnya "menahan putra kami dari saya karena alasan lain yang ia buat sendiri." Pada Mei 2023, Wood menerima persyaratan agar putra mereka tetap tinggal di Los Angeles bersama Bell, sementara ia akan bertemu putranya "satu akhir pekan panjang setiap bulan" dan saat liburan.
Pada akhir 2015, Bell mulai berkencan dengan lawan mainnya di Fantastic Four, Kate Mara. Pada Januari 2017, pasangan itu bertunangan. Pada 17 Juli 2017, mereka mengumumkan bahwa mereka telah menikah dalam upacara kejutan.
4.2. Anak
Jamie Bell memiliki seorang putra yang lahir pada Juli 2013 dari pernikahannya dengan Evan Rachel Wood. Dengan Kate Mara, ia memiliki seorang putri yang lahir pada Mei 2019, dan seorang putra yang lahir pada November 2022.
4.3. Keyakinan dan Minat
Bell adalah seorang ateis. Ia juga seorang penggemar berat sepak bola dan pendukung setia klub Arsenal F.C..
5. Penghargaan dan Nominasi
Sepanjang kariernya, Jamie Bell telah diakui dengan berbagai penghargaan dan nominasi atas penampilan aktingnya yang menonjol di film dan televisi.
| Tahun | Karya yang Dinominasikan | Penghargaan | Hasil |
|---|---|---|---|
| 2000 | Billy Elliot | BAFTA Award for Best Actor in a Leading Role | Menang |
| British Independent Film Award for Best Newcomer | Menang | ||
| Broadcast Film Critics Association Award for Best Young Performer | Menang | ||
| Empire Award for Best Debut | Menang | ||
| Evening Standard British Film Award for Most Promising Newcomer | Menang | ||
| London Film Critics' Circle Award for British Newcomer of the Year | Menang | ||
| National Board of Review Award for Outstanding Young Actor | Menang | ||
| Young Artist Award for Best Young Actor in an International Film | Menang | ||
| Chicago Film Critics Association Award for Most Promising Actor | Nominasi | ||
| European Film Award for Best Actor | Nominasi | ||
| Online Film Critics Society Award for Best Breakthrough Performance | Nominasi | ||
| Satellite Award for Best Actor - Motion Picture Drama | Nominasi | ||
| Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Male Actor in a Leading Role | Nominasi | ||
| Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture | Nominasi | ||
| Teen Choice Award for Choice Movie Breakout Performance | Nominasi | ||
| 2001 | MTV Movie Award for Best Dance Sequence (bersama Julie Walters) | Menang | |
| 2002 | Nicholas Nickleby | National Board of Review Award for Best Cast | Menang |
| Young Artist Award for Best Performance in a Feature Film - Leading Young Actor | Nominasi | ||
| 2004 | Undertow | Young Artist Award for Best Performance in a Feature Film - Leading Young Actor | Menang |
| 2005 | King Kong | Spike Video Game Award for Best Cast | Menang |
| 2007 | Hallam Foe | BAFTA Scotland Award for Best Actor | Nominasi |
| British Independent Film Award for Best Actor | Nominasi | ||
| 2008 | Jumper | MTV Movie Award for Best Fight (bersama Hayden Christensen) | Nominasi |
| 2013 | Nymphomaniac | Bodil Award for Best Supporting Actor | Nominasi |
| 2016 | Fantastic Four | Golden Raspberry Award for Worst Screen Combo (bersama Kate Mara, Michael B. Jordan, dan Miles Teller) | Nominasi |
| 2018 | Film Stars Don't Die in Liverpool | BAFTA Award for Best Actor in a Leading Role | Nominasi |
6. Penilaian dan Kritik
Jamie Bell telah menerima pujian kritis yang luas untuk banyak penampilannya, terutama untuk peran terobosannya dalam Billy Elliot, yang memberinya banyak penghargaan dan nominasi. Namun, tidak semua proyeknya diterima dengan baik secara universal. Salah satu contoh yang paling menonjol adalah film Fantastic Four (2015), di mana ia memerankan Ben Grimm / The Thing. Film ini secara luas dianggap sebagai kegagalan kritis dan komersial, bahkan Bell sendiri pada tahun 2022 menyatakan, "Saya tidak berpikir [itu layak untuk dilihat kedua kalinya.] Hemat uang Anda, hemat waktu Anda," mencerminkan penerimaan negatif terhadap proyek tersebut. Meskipun demikian, Bell terus menerima pujian untuk peran-peran selanjutnya, seperti penampilannya dalam Film Stars Don't Die in Liverpool yang memberinya nominasi BAFTA kedua, dan perannya dalam film-film yang diakui secara kritis seperti All of Us Strangers.