1. Gambaran Umum
John Andrew Harkes (lahir 8 Maret 1967) adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional Amerika Serikat yang kini menjadi pelatih. Harkes dikenal sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam perkembangan sepak bola di Amerika Serikat pada era 1990-an. Ia merupakan anggota National Soccer Hall of Fame dan menjadi pemain Amerika pertama yang bermain di Liga Utama Inggris bersama Sheffield Wednesday. Ia juga menjadi pemain Amerika kedua yang mencetak gol di Stadion Wembley dan pemain Amerika pertama yang tampil di final turnamen besar Inggris, yaitu Piala Liga Inggris 1991 bersama Sheffield Wednesday.
Setelah kembali ke Amerika Serikat pada tahun 1996, Harkes bergabung dengan Major League Soccer (MLS) dan memenangkan dua gelar Piala MLS bersama D.C. United. Sebagai gelandang utama di tim nasional sepak bola Amerika Serikat sepanjang sebagian besar tahun 1990-an, Harkes tampil dalam dua Piala Dunia FIFA. Ia sempat diberi gelar "Kapten Seumur Hidup" oleh pelatih kepala saat itu, Steve Sampson, namun gelar tersebut dicabut menjelang Piala Dunia FIFA 1998 akibat kontroversi internal tim. Harkes mengakhiri karier internasionalnya dengan 90 penampilan dan enam gol.
Setelah pensiun sebagai pemain, Harkes beralih profesi menjadi komentator dan analis sepak bola untuk liputan MLS dan pertandingan internasional Amerika Serikat di ESPN, termasuk Piala Dunia FIFA 2010. Ia kemudian memulai karier kepelatihan, menjabat sebagai pelatih kepala pertama untuk FC Cincinnati dan kemudian Greenville Triumph SC, di mana ia berhasil membawa tim tersebut meraih gelar USL League One pada tahun 2020 dan dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik USL League One.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
John Harkes memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia sepak bola sejak usia dini, tumbuh di lingkungan yang mendukung minatnya, dan memiliki akar keluarga yang kaya akan warisan.
2.1. Masa Kecil dan Pendidikan
John Andrew Harkes lahir pada 8 Maret 1967 di Kearny, New Jersey, Amerika Serikat. Ia tumbuh besar di Kearny, sebuah kota yang dikenal sebagai pusat perkembangan sepak bola di Amerika Serikat. Sejak masa muda, Harkes bermain sepak bola di tingkat remaja dan sekolah menengah bersama rekan-rekan setimnya yang kelak juga menjadi pemain tim nasional, yaitu Tony Meola dan Tab Ramos.
Harkes lulus dari Kearny High School pada tahun 1985. Selama karier sekolah menengahnya, ia bermain dalam empat pertandingan kejuaraan New Jersey State Interscholastic Athletic Association dan berhasil memimpin timnya meraih gelar Juara Negara Bagian Grup 4 pada tahun 1984 dengan rekor tak terkalahkan 24-0. Atas prestasinya tersebut, ia dinobatkan sebagai Parade High School Player of the Year pada tahun 1984. Pada tahun 1999, Harkes juga diakui oleh The Star-Ledger sebagai salah satu dari sepuluh pemain sepak bola sekolah menengah terbaik di New Jersey pada era 1980-an.
Setelah lulus sekolah menengah, Harkes melanjutkan pendidikan dan karier sepak bolanya di Universitas Virginia dari tahun 1985 hingga 1987. Di bawah bimbingan pelatih Bruce Arena, yang kelak menjadi pelatihnya di D.C. United dan tim nasional, Harkes menunjukkan performa yang cemerlang. Ia dinobatkan sebagai Tim Utama All-American pada tahun 1986 dan 1987, serta meraih Hermann Trophy pada tahun 1987 sebagai pemain terbaik di antara perguruan tinggi di Amerika Serikat. Pada tahun 1988, di tahun keempat kuliahnya, Harkes memutuskan untuk mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk tim nasional Amerika Serikat, bertepatan dengan tahun Olimpiade Musim Panas 1988 dan dimulainya kualifikasi Piala Dunia FIFA.
2.2. Keluarga dan Warisan
John Harkes adalah generasi pertama yang lahir di Amerika Serikat dari orang tua imigran Skotlandia. Ayahnya, Jim, berasal dari Dundee, Skotlandia, dan pernah menjadi pemain tim muda di Dundee United.
Harkes memiliki dua anak yang juga mengikuti jejaknya di dunia sepak bola. Putrinya, Lauren Harkes, bermain sepak bola di tingkat perguruan tinggi untuk Clemson University. Putranya, Ian Harkes, juga meraih Hermann Trophy pada tahun 2016, sama seperti ayahnya. Ian Harkes kemudian bermain untuk tim lama ayahnya, D.C. United, serta Dundee United di Skotlandia, dan New England Revolution, di mana John Harkes juga pernah bermain dari tahun 1999 hingga 2001. John Harkes sendiri diketahui tinggal di Alexandria, Virginia.
3. Karier Bermain
Karier bermain John Harkes membentang dari masa amatir hingga profesional, mencakup periode penting di liga Inggris dan Major League Soccer, serta kontribusi signifikan di tingkat internasional.
3.1. Karier Amatir dan Universitas
Sebelum memulai karier profesionalnya, John Harkes menunjukkan bakat luar biasa di tingkat amatir dan universitas. Di masa kuliahnya, ia bermain untuk Universitas Virginia dari tahun 1985 hingga 1987, di mana ia meraih penghargaan Hermann Trophy pada tahun 1987 sebagai pemain terbaik di sepak bola perguruan tinggi Amerika Serikat. Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai Tim Utama All-American pada tahun 1986 dan 1987.
Setelah masa kuliahnya, Harkes memulai karier profesionalnya di American Soccer League (ASL) bersama Albany Capitals pada tahun 1989. Pada musim tersebut, ia terpilih sebagai bagian dari Tim Terbaik ASL, menunjukkan potensi besar yang akan ia kembangkan di level yang lebih tinggi.
3.2. Karier Profesional di Inggris
Pada tahun 1990, Harkes membuat langkah besar dalam kariernya dengan pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Sheffield Wednesday, sebuah klub di Football League. Pada musim pertamanya, ia mencetak gol spektakuler dari jarak 32 m yang melewati mantan kiper tim nasional Inggris, Peter Shilton, saat melawan Derby County. Gol ini kemudian dianugerahi sebagai "Gol Terbaik Musim Ini" di sepak bola Inggris.
Pada musim yang sama, Harkes menjadi pemain Amerika ketiga yang bermain di Wembley ketika Sheffield Wednesday mencapai final Piala Liga Inggris 1991. Dalam pertandingan tersebut, Wednesday yang berasal dari Divisi Kedua (sekarang Liga Championship EFL) berhasil mengalahkan tim Divisi Pertama (sekarang Liga Utama Inggris) Manchester United dengan skor 1-0. Selain itu, pada tahun tersebut, Sheffield Wednesday juga berhasil promosi ke Divisi Pertama.
Pada tahun 1993, Harkes kembali tampil di final Piala Liga, kali ini melawan Arsenal, di mana timnya kalah 1-2. Meskipun demikian, ia mencetak gol dalam pertandingan tersebut, menjadikannya satu-satunya pemain Amerika yang mencetak gol di final Piala Liga. Gol ini juga merupakan gol kedua yang dicetak oleh pemain Amerika di Stadion Wembley, setelah gol Mike Masters untuk Colchester United di final FA Trophy setahun sebelumnya. Sebulan setelah kekalahan di final Piala Liga, Harkes juga tampil di final Piala FA bersama Sheffield Wednesday, namun kembali kalah dari Arsenal (1-1 di pertandingan pertama, lalu 2-1 di pertandingan ulang).
Setelah itu, Harkes pindah ke Derby County pada musim panas 1993 dan bermain selama dua musim. Pada tahun 1995, ketika Major League Soccer (MLS) mulai mempersiapkan musim pertamanya yang awalnya direncanakan pada musim gugur 1995, Harkes menjadi salah satu pemain terkemuka Amerika Serikat yang menandatangani kontrak dengan liga. Namun, karena liga baru akan dimulai pada tahun 1996, Harkes dan MLS menyepakati peminjaman satu tahun ke West Ham United. Ia bermain dalam 12 pertandingan untuk West Ham.
Pada akhir musim 1998, Harkes kembali ke Inggris untuk menjalani uji coba selama dua minggu dengan Nottingham Forest. Pada 28 Januari 1999, Forest menerimanya untuk masa peminjaman dua bulan. Ia hanya bermain tiga pertandingan untuk Forest, termasuk kekalahan telak 8-1 yang terkenal dari Manchester United, sebelum akhirnya kembali ke Amerika Serikat.
3.3. Karier Major League Soccer (MLS)

Pada tahun 1996, Harkes, bersama dengan rekan-rekan setimnya di tim nasional Amerika Serikat yang bermain di luar negeri, kembali ke Amerika Serikat untuk peluncuran Major League Soccer (MLS). Harkes dialokasikan ke D.C. United, menjadikannya pemain pertama yang pernah bergabung dengan tim tersebut. Pada musim perdana MLS, ia memimpin klub meraih kemenangan Piala MLS dan gelar Piala AS Terbuka. D.C. United berhasil mempertahankan gelar Piala MLS pada tahun 1997, dengan Harkes memberikan assist untuk gol penentu kemenangan di final.
Meskipun mengalami kekecewaan karena tidak masuk dalam skuad Piala Dunia FIFA 1998, Harkes membantu D.C. United meraih MLS Supporters' Shield sebagai tim dengan rekor musim reguler terbaik di liga, sebelum akhirnya kalah di final Piala MLS dari Chicago Fire. Ia juga membantu United menjadi klub MLS pertama yang memenangkan Piala Champions CONCACAF dan secara mengejutkan mengalahkan klub Brasil, Vasco Da Gama, di Piala Interamerika.
3.3.1. New England Revolution
Pada 2 Februari 1999, saat Harkes masih berada di Inggris, D.C. United menukarnya ke New England Revolution sebagai bagian dari kesepakatan yang melibatkan pilihan putaran pertama dan kedua New England di MLS SuperDraft 2000 dan pertimbangan di masa depan. Pertukaran ini dilakukan oleh D.C. United untuk menyesuaikan diri dengan batas gaji pemain. Ada beberapa ketidakpastian seputar kepindahan ini, karena Revolution berharap Harkes akan bergabung pada 15 Maret, sementara Nottingham Forest bersikeras bahwa peminjamannya akan menahan Harkes di Inggris hingga akhir musim Liga Utama. Manajer Umum Revolution, Brian O'Donovan, menyatakan bahwa jika Harkes gagal bergabung pada pertengahan Maret, kesepakatan itu akan dibatalkan.
Akhirnya, pada 16 Maret, masa peminjaman Harkes berakhir, memungkinkannya untuk secara resmi bergabung dengan New England Revolution. Harkes melakukan debutnya untuk New England pada 15 Mei melawan Columbus Crew, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-75 menggantikan Edwin Gorter. Ia melakukan penampilan pertamanya sebagai starter untuk Revolution pada 23 Mei dalam kekalahan 1-0 dari LA Galaxy. Debut kandangnya terjadi pada 5 Juni dalam kekalahan 2-0 dari Chicago Fire. Selain itu, Harkes menjabat sebagai kapten Revolution dua kali pada musim New England Revolution 1999, yaitu pada 6 Agustus dan 9 Oktober. Ia mencatatkan 8 assist dalam 22 pertandingan yang dimainkan selama musim perdananya di Revolution. Harkes mengenakan ban kapten untuk sebagian besar musim New England Revolution 2000, membantu Revolution mencapai Playoff MLS untuk pertama kalinya sejak 1997. Ia mencetak gol pertamanya untuk klub pada 3 Juni dalam kemenangan 2-0 Revolution atas Miami Fusion. Harkes adalah satu-satunya pemain yang mewakili Revolution di MLS All-Star Game 2000.
Harkes hanya membuat lima penampilan untuk Revolution selama musim New England Revolution 2001 karena pada 11 Mei 2001, Revolution menukarnya ke Columbus Crew sebagai imbalan untuk Pato Aguilera dan pilihan bersyarat di MLS SuperDraft 2002.
Setelah musim 2002 yang banyak diganggu cedera, Harkes mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada tahun 2003.
4. Karier Internasional

John Harkes memberikan kontribusi signifikan bagi tim nasional sepak bola Amerika Serikat, tampil dalam berbagai turnamen penting dan menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah selama lebih dari satu dekade.
4.1. Tim Nasional Sepak Bola Amerika Serikat
Harkes melakukan debutnya di tim nasional pada 23 Maret 1987, melawan Kanada. Ia juga menjadi bagian dari tim Amerika Serikat di Pesta Olahraga Pan Amerika 1987. Harkes dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain reguler di tim nasional dan terpilih untuk Olimpiade 1988. Pada turnamen tersebut, Amerika Serikat mencatat satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan, sehingga gagal melaju ke babak kedua. Harkes terus bermain untuk tim nasional saat mereka menjalani proses kualifikasi untuk Piala Dunia mendatang. Tim tersebut berhasil lolos setelah kemenangan tandang 1-0 yang tidak terduga atas Trinidad dan Tobago dalam pertandingan kualifikasi terakhir.
Pada Piala Dunia FIFA 1990, Harkes menjadi anggota skuad Piala Dunia yang sebagian besar terdiri dari pemain perguruan tinggi dan semi-profesional. Tim Amerika Serikat dikalahkan telak 1-5 oleh Cekoslowakia, namun tampil lebih baik dengan kalah tipis 0-1 dari tuan rumah dan semifinalis Italia, serta kalah 1-2 dari Austria. Meskipun kalah dalam ketiga pertandingan, banyak pemain dari skuad 1990, termasuk Harkes, Tab Ramos, Tony Meola, dan Marcelo Balboa, membentuk inti tim nasional Amerika Serikat selama sebagian besar dekade tersebut dan memainkan peran penting dalam pengembangan MLS.
Amerika Serikat tampil lebih baik sebagai tuan rumah di Piala Dunia FIFA 1994, secara mengejutkan mengalahkan Kolombia 2-1 dalam pertandingan fase grup untuk melaju ke babak 16 besar. Harkes berkontribusi pada gol bunuh diri Andrés Escobar yang secara tragis menyebabkan kematian bek Kolombia tersebut beberapa minggu kemudian. Harkes mengirim umpan silang dari sisi kiri yang ditujukan kepada Earnie Stewart, yang kemudian berusaha dihalau oleh Escobar, namun bola malah masuk ke gawangnya sendiri.
Namun, Harkes tidak dapat bermain dalam pertandingan babak 16 besar melawan Brasil setelah menerima kartu kuning keduanya di fase grup saat melawan Rumania, yang membuatnya diskors satu pertandingan. Brasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 1-0 dan kemudian berhasil menjuarai Piala Dunia.
4.2. Copa América 1995
Pada Copa América 1995, Harkes memimpin Amerika Serikat, yang menjadi tim tamu di turnamen tersebut, meraih kemenangan mengejutkan 3-0 atas juara bertahan Argentina dan mencapai babak semifinal. Atas performa luar biasanya, ia dinobatkan sebagai salah satu Pemain Terbaik (MVP) turnamen, bersama dengan pemain Uruguay, Enzo Francescoli.
4.3. Kontroversi Piala Dunia 1998
Pada tahun 1996, sebelum dimulainya kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 1998, pelatih kepala Steve Sampson menunjuk Harkes sebagai "Kapten Seumur Hidup", yang berarti Harkes akan menjadi kapten tim nasional selama ia menginginkannya dan Sampson menjabat sebagai pelatih. Harkes merespons dengan memimpin tim dalam hal assist selama kualifikasi dan membantu Amerika Serikat lolos ke Piala Dunia ketiga berturut-turut.
Namun, Sampson secara kontroversial tidak memasukkan Harkes ke dalam skuad Piala Dunia 1998, dengan alasan "masalah kepemimpinan", meskipun keputusan tersebut tidak pernah sepenuhnya dijelaskan pada saat itu. Kepahitan yang diakibatkan oleh pengabaian ini dan ironi dari gelar "Kapten Seumur Hidup" menjadi inspirasi bagi otobiografinya, Captain for Life: And Other Temporary Assignments (ISBN 1-886947-49-X), yang ditulis bersama Denise Kiernan dan diterbitkan pada tahun 1999. Dalam buku tersebut, Harkes mengkritik Sampson karena kurangnya "kredibilitas di hadapan sekelompok pemain yang memiliki ratusan penampilan internasional di antara mereka" dan "memberikan tekanan besar pada pemain muda yang kurang berpengalaman di tingkat internasional". Ia menyimpulkan, "Saya tidak bisa memikirkan satu hal pun yang dilakukan Steve dengan benar dalam bulan-bulan menjelang Piala Dunia." Tim Piala Dunia 1998 kemudian kalah dalam ketiga pertandingan di fase grup, menempati posisi terakhir secara keseluruhan.
Pada Februari 2010, Sampson dan mantan rekan setim Harkes, Eric Wynalda, mengungkapkan bahwa dugaan perselingkuhan antara Harkes dan istri Wynalda, Amy, telah mendorong pemecatan mendadak Harkes. Perselingkuhan tersebut diduga terjadi di rumah pasangan Wynalda, bahkan di dekat tempat bermain anak kecil mereka. Sampson mengetahui skandal dan perseteruan yang memanas antara Wynalda dan Harkes, dan memilih untuk mengeluarkan Harkes demi memulihkan keharmonisan ruang ganti. Meskipun mendapat kritik keras dari media dan kegagalan berikutnya di Piala Dunia, Sampson tetap bungkam mengenai alasan sebenarnya pemecatan Harkes dari tim demi menghormati privasi pihak-pihak yang terlibat. Otobiografi Harkes sendiri yang terbit pada tahun 1999 mengkritik masa jabatan Sampson sebagai pelatih, namun tidak menyebutkan sedikit pun tentang perselingkuhan tersebut.
Harkes dipanggil kembali ke tim nasional oleh mantan pelatihnya di perguruan tinggi, Bruce Arena, pada tahun 1999, dan membantu Amerika Serikat memenangkan medali perunggu di Piala Konfederasi FIFA 1999 pada tahun itu. Ia mengakhiri karier internasionalnya pada tahun 2000 dengan total 90 penampilan.
4.4. Statistik Tim Nasional
Berikut adalah ringkasan gol yang dicetak John Harkes dalam kompetisi internasional:
# | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 13 Agustus 1989 | Los Angeles, California | Korea Selatan | 1-2 | 1-2 | Persahabatan |
2 | 24 Februari 1990 | Palo Alto, California | Uni Soviet | 1-0 | 1-3 | Persahabatan |
3 | 30 Mei 1992 | Washington, D.C. | Republik Irlandia | 3-1 | 3-1 | Piala AS 1992 |
4 | 6 Mei 1992 | Chicago, Illinois | Italia | 1-1 | 1-1 | Piala AS 1992 |
5 | 11 Juni 1995 | Boston, Massachusetts | Nigeria | 1-1 | 3-2 | Piala AS 1995 |
6 | 18 Juni 1995 | Washington, D.C. | Meksiko | 3-0 | 4-0 | Piala AS 1995 |
5. Karier Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain, John Harkes beralih ke dunia kepelatihan, membawa pengalamannya yang luas ke berbagai tim profesional.
5.1. FC Cincinnati
Pada Agustus 2015, pembentukan FC Cincinnati, sebuah waralaba baru di USL Championship (saat itu divisi ketiga), diumumkan, dengan Harkes sebagai pelatih kepala pertama tim tersebut. Pada musim perdana FC Cincinnati di bawah Harkes pada tahun 2016, klub tersebut finis di posisi ketiga dalam Konferensi Timur USL dengan rekor 12 kemenangan, 6 kekalahan, dan 4 hasil imbang.
Namun, pada 17 Februari 2017, FC Cincinnati mengumumkan pemecatan Harkes menjelang musim 2017. Dari luar klub, pemecatan ini dianggap mengejutkan. Laporan-laporan kemudian muncul mengenai musim di luar lapangan 2016-2017 yang "tidak terstruktur dan agak kacau di balik layar", menurut Pat Brennan dari The Cincinnati Enquirer.
5.2. Greenville Triumph SC
Pada Agustus 2018, Harkes ditunjuk sebagai pelatih kepala pertama Greenville Triumph SC, sebuah klub baru yang akan bergabung dengan USL League One pada tahun 2019. Harkes menandatangani kontrak tiga tahun untuk memimpin seluruh aspek teknis organisasi. Pada musim pertama tim (2019), mereka finis di posisi ketiga dalam klasemen dan menjadi runner-up di babak playoff.
Pada musim 2020, Greenville Triumph finis di posisi pertama dalam klasemen dan memenangkan babak playoff, dan Harkes dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik USL League One. Pada 26 Januari 2021, Triumph memperpanjang kontrak Harkes hingga musim 2023. Triumph kemudian finis di posisi kedua dalam klasemen pada musim 2021 dan 2022.
6. Aktivitas Pasca-Pensiun
Setelah mengakhiri karier bermainnya pada tahun 2003, John Harkes tidak meninggalkan dunia sepak bola sepenuhnya. Ia terlibat dalam berbagai aktivitas di bidang media, penyiaran, serta kegiatan sosial.
6.1. Aktivitas Media dan Penyiaran
Setelah pensiun, Harkes sempat menjabat sebagai direktur pengembangan pemain muda di D.C. United. Ia juga menjadi reporter lapangan untuk Fox Sports. Harkes kemudian beralih ke dunia penyiaran sebagai komentator dan analis sepak bola. Ia bekerja untuk ESPN dan ABC, memberikan komentar untuk pertandingan Piala Dunia FIFA 2006, Piala Konfederasi FIFA 2009, dan Piala Dunia FIFA 2010. Dari tahun 2008 hingga 2011, ia menjabat sebagai komentator utama untuk kedua stasiun tersebut. Selanjutnya, dari tahun 2012 hingga 2013, Harkes menjadi komentator utama untuk liputan pertandingan D.C. United di Comcast SportsNet.
6.2. Aktivitas Lainnya
Selain karier di media dan kepelatihan, Harkes juga terlibat dalam kegiatan sosial. Pada tahun 2010, ia menjadi anggota komite untuk America SCORES, sebuah organisasi amal yang menyediakan program setelah sekolah untuk siswa sekolah dasar dan menengah, menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan kaum muda di luar lapangan hijau.
7. Penghargaan dan Evaluasi
Karier John Harkes yang panjang dan berprestasi telah diakui melalui berbagai penghargaan individu dan tim, serta puncaknya dengan masuk ke dalam National Soccer Hall of Fame.
7.1. US Soccer Hall of Fame
Pada tahun 2005, John Harkes secara resmi dilantik ke dalam National Soccer Hall of Fame. Pengakuan ini merupakan puncak dari karier bermainnya yang luar biasa dan kontribusinya yang signifikan terhadap sepak bola di Amerika Serikat.
7.2. Penghargaan Utama
Berikut adalah daftar penghargaan utama yang diterima John Harkes selama kariernya sebagai pemain dan pelatih:
Sebagai Pemain
- Sheffield Wednesday
- Piala Liga Inggris: 1990-91 (Juara); 1992-93 (Runner-up)
- Piala FA: 1992-93 (Runner-up)
- D.C. United
- Piala MLS: 1996, 1997
- Piala AS Terbuka: 1996
- MLS Supporters' Shield: 1998
- Piala Champions CONCACAF: 1998
- Piala Interamerika: 1998
- Individual
- Hermann Trophy: 1987
- Parade High School Player of the Year: 1984
- English Football's "Goal of the Season": 1990-91
- Pemain Terbaik (MVP) Bersama Copa América: 1995 (bersama Enzo Francescoli)
- MLS All-Star: 1997, 1998, 1999, 2000
Sebagai Pelatih
- Greenville Triumph SC
- USL League One Champions: 2020
- USL League One Coach of the Year: 2020
8. Kontroversi dan Kritik
Selama kariernya, John Harkes menghadapi beberapa kontroversi dan kritik yang memengaruhi reputasinya, terutama terkait dengan dinamika tim dan kepemimpinannya.
Kontroversi paling signifikan terjadi menjelang Piala Dunia FIFA 1998, ketika Harkes, yang sebelumnya dijuluki "Kapten Seumur Hidup" oleh pelatih Steve Sampson, tiba-tiba dicoret dari skuad tim nasional Amerika Serikat. Meskipun Sampson awalnya hanya menyebut "masalah kepemimpinan" sebagai alasannya, keputusan ini menimbulkan kebingungan dan kekecewaan besar di kalangan penggemar dan media. Tim Amerika Serikat kemudian tampil buruk di Piala Dunia 1998, kalah dalam ketiga pertandingan fase grup.
Pada Februari 2010, lebih dari satu dekade setelah kejadian tersebut, Sampson dan mantan rekan setim Harkes, Eric Wynalda, mengungkapkan bahwa alasan sebenarnya pencoretan Harkes adalah dugaan perselingkuhan antara Harkes dan istri Wynalda, Amy. Perselingkuhan tersebut diduga terjadi di rumah pasangan Wynalda, bahkan di dekat tempat bermain anak kecil mereka. Sampson memutuskan untuk mencoret Harkes demi memulihkan keharmonisan di ruang ganti tim, meskipun ia memilih untuk tetap bungkam mengenai alasan sebenarnya pada saat itu demi menjaga privasi semua pihak yang terlibat. Harkes sendiri, dalam otobiografinya Captain for Life: And Other Temporary Assignments yang terbit pada tahun 1999, mengkritik keras kepemimpinan Sampson tanpa sedikit pun menyebutkan insiden perselingkuhan tersebut.
Selain kontroversi di tim nasional, Harkes juga mengalami pemecatan yang mengejutkan dari posisinya sebagai pelatih kepala FC Cincinnati pada Februari 2017, setelah hanya satu musim melatih. Meskipun timnya finis di posisi ketiga yang terhormat di liga, laporan-laporan kemudian menyebutkan adanya "musim di luar lapangan yang tidak terstruktur dan agak kacau di balik layar" sebagai faktor penyebab pemecatannya. Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan manajerial Harkes di luar lapangan, meskipun ia kemudian berhasil meraih kesuksesan signifikan sebagai pelatih Greenville Triumph SC.
9. Statistik Karier
Statistik Klub | Liga | Piala | Piala Liga | Kontinental | Total | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Musim | Klub | Liga | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol |
Inggris | Liga | Piala FA | Piala Liga | Eropa | Total | |||||||
1990-91 | Sheffield Wednesday | Divisi Kedua | 23 | 2 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 24 | 2 |
1991-92 | Divisi Pertama | 29 | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 29 | 3 | |
1992-93 | Liga Utama | 29 | 2 | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 32 | 3 | |
1993-94 | Derby County | Divisi Pertama | 32 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 32 | 2 |
1994-95 | 35 | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 35 | 3 | ||
1995-96 | West Ham United | Liga Utama | 12 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 12 | 0 |
Amerika Serikat | Liga | Piala AS Terbuka | Piala MLS | Amerika Utara | Total | |||||||
1996 | D.C. United | MLS | 29 | 3 | 0 | 0 | 6 | 0 | 0 | 0 | 35 | 3 |
1997 | 25 | 5 | 1 | 0 | 5 | 0 | 0 | 0 | 31 | 5 | ||
1998 | 29 | 6 | 0 | 0 | 6 | 0 | 0 | 0 | 35 | 6 | ||
1999 | New England Revolution | 22 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 22 | 0 | |
2000 | 28 | 2 | 1 | 0 | 3 | 0 | 0 | 0 | 32 | 2 | ||
2001 | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 5 | 0 | ||
2001 | Columbus Crew | 18 | 0 | 3 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 23 | 0 | |
2002 | 11 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 11 | 0 | ||
Total | Inggris | 160 | 12 | 2 | 0 | 2 | 1 | 0 | 0 | 164 | 13 | |
Amerika Serikat | 167 | 16 | 5 | 0 | 22 | 0 | 0 | 0 | 194 | 16 | ||
Total Karier | 327 | 28 | 7 | 0 | 24 | 1 | 0 | 0 | 358 | 29 |