1. Early Life
1.1. Birth and Immigration to Hawaii
q=Jangdan County, Gyeonggi Province|position=right
Kilsoo Kenneth Haan lahir di Jangdan, Provinsi Gyeonggi, Kekaisaran Korea pada tanggal 31 Mei 1900. Ketika berusia lima tahun, keluarganya bergabung dengan imigrasi Korea ke Hawaii sebagai buruh perkebunan. Meskipun ayahnya kembali ke Korea pada tahun 1910, Haan dan ibunya tetap tinggal di Hawaii, di mana ia melanjutkan pendidikannya. Ia bersekolah di Korean Compound School dan Ka'iulani School hingga kelas delapan.
1.2. Education and Salvation Army Service
Pada bulan Agustus 1920, Haan meninggalkan Hawaii untuk menghabiskan satu tahun mempersiapkan diri untuk pelayanan di Sekolah Pelatihan Salvation Army di San Francisco, California. Sekembalinya, ia memulai pelayanannya sebagai perwakilan Salvation Army di pulau Kaua'i. Haan naik pangkat selama enam tahun berikutnya hingga mencapai posisi Kapten.
1.3. Marriage
Karier religius Haan berakhir pada tahun 1926 ketika ia menikah dengan seorang wanita Korea dari Honolulu bernama Stella Yoon dan mengundurkan diri dari Salvation Army. Laporan menyebutkan bahwa pengunduran dirinya disebabkan oleh keyakinan agama istrinya yang bertentangan dengan pelayanannya di Salvation Army. Setelah mengundurkan diri, pasangan itu kembali ke Honolulu.
2. Independence Movement and Intelligence Career
2.1. Participation in Korean Independence Movement
Pada tahun 1930-an, Haan terlibat dalam gerakan kemerdekaan Korea dengan bergabung dengan Korean National Association (KNA) di Hawaii. Ia aktif dalam perjuangan kemerdekaan Korea di Amerika Serikat.
2.2. Intelligence Activities Regarding Pearl Harbor
q=Pearl Harbor, Hawaii|position=right
Pada tahun 1941, Haan mengetahui tentang serangan Jepang yang akan datang ke Pearl Harbor dan memberikan beberapa peringatan kepada pemerintah AS mengenai hal itu. Dua hari sebelum serangan, ia bahkan memberikan informasi kepada Departemen Luar Negeri bahwa kedutaan Jepang telah mulai menjual mobil-mobilnya. Setelah serangan itu terjadi, Departemen Luar Negeri mengancam Haan dengan penahanan jika ia mengungkapkan peringatannya kepada pers. Meskipun ia telah membongkar Serangan Pearl Harbor melalui aktivitas spionase gandanya, kontribusinya awalnya tidak diakui secara luas dan baru dievaluasi kembali setelah serangan itu terjadi.
2.3. Advocacy for Korean American Rights
Haan berhasil melobi Departemen Kehakiman untuk mengecualikan warga Korea dari interniran warga Jepang-Amerika, meskipun Korea secara hukum merupakan bagian dari Jepang pada saat itu. Upayanya ini berkontribusi pada pengembalian kewarganegaraan dan properti warga Korea-Amerika yang sebelumnya diklasifikasikan sama dengan warga Jepang di kamp-kamp interniran seperti di Colorado.
2.4. World War II Era Activities
q=Crescent City, California|position=right
Pada musim panas 1942, Haan menyebarkan "laporan rahasia" kepada surat kabar Amerika yang menyatakan bahwa para pemimpin Jepang, Hideki Tojo dan Kōki Hirota, telah terluka akibat tembakan dari patriot Korea, Park Soowon. Pada bulan Desember 1942, Haan bertemu dengan George Atcheson Jr. dan Laurence E. Salisbury dari Departemen Luar Negeri dalam upaya untuk mendapatkan jaminan tertulis bahwa Amerika Serikat akan membantu mendirikan pemerintahan Korea yang independen setelah perang. Ia menyatakan bahwa hal ini akan mendorong agen-agen Korea di wilayah Jepang.
Pada tanggal 5 Mei 1943, Haan hadir di hadapan Komite Imigrasi DPR yang dipimpin oleh Ketua Samuel Dickstein mengenai pencabutan Undang-Undang Pengecualian Tiongkok. Ia memberikan kesaksian bahwa jaringan mata-matanya di Asia Timur telah menemukan bukti rencana pemerintah Jepang untuk mengakhiri perang di Tiongkok dan mengerahkan kembali aset angkatan lautnya untuk mengawal pasukan lebih dari 100.000 tentara berpengalaman untuk menginvasi Crescent City, California, "sebelum Natal".
2.5. Cold War Intelligence Activities
Setelah perang, Haan mengalihkan fokusnya untuk berkampanye menentang ekspansi komunisme Soviet. Ia memberikan informasi intelijen kepada pemerintah AS mengenai aliansi Sino-Soviet, program bom atom Soviet, dan Perang Korea.
3. Post-Liberation Activities
3.1. Opposition to Trusteeship and Post-War Stance
Setelah pembebasan Korea pada 15 Agustus 1945, Kilsoo Kenneth Haan menentang perwalian pasca-perang dan pembagian Korea.
3.2. Life in the United States
Setelah pemerintahan Korea didirikan, Haan kembali ke Amerika Serikat. Ia menghabiskan sisa hidupnya dengan mengelola perkebunan persik di California.
4. Death
Kilsoo Kenneth Haan meninggal dunia pada tanggal 1 Juli 1976.
5. Assessment and Legacy
5.1. Re-evaluation of Contributions
Karya dan kontribusi Haan tidak diakui secara luas hingga jauh setelah kematiannya pada tahun 1976. Meskipun ia memiliki catatan yang jelas dalam gerakan kemerdekaan, aktivitasnya sebagai mata-mata ganda menyebabkan Kementerian Urusan Patriot dan Veteran Korea Selatan mengklasifikasikan pengakuannya sebagai "ditunda". Namun, setelah serangan Pearl Harbor, kontribusinya mulai dievaluasi kembali.
5.2. Cultural Portrayal
Lama tidak diketahui, kehidupan dan pencapaian Haan pertama kali disorot dalam film thriller mata-mata Korea Selatan berjudul HAAN 한길수 yang dirilis pada tahun 2005. Film ini menggambarkan pengalaman Haan sebagai agen ganda pertama Korea yang terkenal, mengikuti usahanya untuk memperingatkan Amerika Serikat tentang serangan Pearl Harbor yang akan datang pada tahun 1941, namun peringatannya diabaikan.
5.3. Archives and Papers
Surat-surat pribadi Kilsoo Kenneth Haan dapat ditemukan di arsip Universitas California, Santa Cruz. Koleksi ini mencakup korespondensi, kliping, komentar, dan tulisan-tulisan lain, termasuk teks-teks untuk laporan bawah tanah Korea, yang ditulis oleh Haan dalam perannya sebagai perwakilan Sino-Korean Peoples' League.
6. Related Publications and Figures
6.1. Translations and Writings
Kilsoo Kenneth Haan dikenal sebagai penerjemah buku How Japan Plans to Win. Buku ini merupakan terjemahan bahasa Inggris dari The Three-Power Alliance and a United States-Japanese War (dalam bahasa Jepang) yang ditulis oleh Kinoaki Matsuo, dan diterbitkan oleh Little, Brown and Company pada tahun 1942.
6.2. Related Figures and Books
- Kinoaki Matsuo: Seorang perwira Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan ahli strategi yang berasal dari Black Dragon Society. Ia adalah penulis asli dari The Three-Power Alliance and a United States-Japanese War, sebuah buku strategi yang diterbitkan di Jepang pada tahun 1940, yang mempertimbangkan Perang Pasifik.
- Jepang Naemakgi (일본내막기): Sebuah buku yang diterbitkan oleh Syngman Rhee pada bulan Juli 1941 dalam bahasa Inggris, yang bertujuan untuk mengungkapkan identitas dan realitas Kekaisaran Jepang, serta memprediksi Perang Pasifik melalui serangan Pearl Harbor.