1. Masa Muda dan Karier Amatir
Kim Han-soo memiliki latar belakang yang kuat dalam bisbol sejak usia muda, yang membawanya meraih kesuksesan di tingkat amatir sebelum memulai karier profesionalnya.
1.1. Masa Muda dan Pendidikan
Kim Han-soo lahir pada 30 Oktober 1971 di Seoul, Korea Selatan. Sejak sekolah dasar, ia telah memupuk impian menjadi pemain bisbol setelah terpapar kepopuleran bisbol profesional pada masa itu. Ia mulai bermain bisbol secara serius dengan bergabung di klub bisbol saat duduk di kelas lima sekolah dasar. Pendidikan dasarnya ia tempuh di Sekolah Dasar Hwagok Seoul sebelum pindah ke Sekolah Dasar Gangnam Seoul. Ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Shinwol Seoul dan kemudian di SMA Gwangyeong Seoul. Setelah lulus SMA, Kim Han-soo melanjutkan studinya di Universitas Chung-Ang dengan mengambil jurusan Jurnalistik dan Penyiaran.
1.2. Karier Bisbol Amatir
Selama berkarier sebagai pemain amatir di Universitas Chung-Ang, Kim Han-soo giat mempersiapkan diri untuk menjadi pemain profesional. Pada masa itu, ia memiliki kesempatan bertemu dengan Jang Jong-hoon, seorang pemain dari tim Hanwha Eagles (dulunya Binggrae Eagles), yang merupakan idolanya. Jang Jong-hoon memberikan banyak nasihat praktis yang sangat berharga bagi Kim Han-soo, mendorongnya untuk berlatih lebih keras dengan tujuan utama bergabung dengan liga profesional.
2. Karier Pemain Profesional
Kim Han-soo menghabiskan sebagian besar karier bermain profesionalnya sebagai pemain kunci untuk Samsung Lions, dikenal karena kontribusinya yang signifikan pada keberhasilan tim.
2.1. Bergabung dengan Samsung Lions dan Awal Karier
Setelah lulus dari Universitas Chung-Ang, Kim Han-soo awalnya tidak terlalu diperhitungkan dalam draf pemain baru pada tahun 1994. Ia bahkan menduga akan direkrut oleh Ssangbangul Raiders di urutan draf yang lebih rendah. Namun, secara tak terduga, ia terpilih di putaran pertama draf sekunder oleh tim lain, yaitu Samsung Lions.
Pada musim debutnya di tahun 1994, ia menghadapi tantangan besar karena Samsung Lions memiliki barisan pemain infielder terbaik di liga, termasuk Kim Seong-rae (first baseman), Kang Ki-woong (second baseman), Ryu Joong-il (shortstop), dan Kim Yong-guk (third baseman), yang membuat sulit baginya untuk mendapatkan tempat. Namun, setelah Kim Yong-guk ditukar ke Pacific Dolphins, sebuah peluang terbuka. Manajer tim saat itu, Woo Yong-deuk, berani menempatkan Kim Han-soo yang masih merupakan pemain baru sebagai starter. Di tahun pertamanya, ia menunjukkan performa yang menjanjikan dengan rata-rata pukulan di atas .200 dan 10 home run.
Antara tahun 1995 dan 1996, saat ia menjalani wajib militer sebagai tentara cadangan, Kim Han-soo mengalami cedera lutut yang serius, memaksanya menjalani rehabilitasi yang sulit. Setelah menyelesaikan wajib militer pada Mei 1996 dan pulih dari cedera, ia berjuang keras untuk mengamankan posisi inti di tim utama. Pada tahun 1997, ia mulai dikenal sebagai bintang muda yang sedang naik daun, bersama dengan Lee Seung-yuop. Selama kariernya, ia selalu bermain lebih dari 100 pertandingan setiap musim, kecuali selama masa wajib militer pada tahun 1995 dan 1996.
2.2. Puncak Karier dan Kontribusi pada Kejuaraan
Periode puncak karier Kim Han-soo terjadi antara tahun 1998-1999 dan 2001-2002, di mana ia mencatat rata-rata pukulan di atas .300 dan mencapai dua digit home run. Ia dikenal sebagai pemain yang solid dalam menyerang dan bertahan. Berkat keahliannya dalam bertahan, ia berhasil meraih KBO Golden Glove Award sebanyak enam kali, yaitu pada tahun 1998, 1999, serta empat kali berturut-turut dari tahun 2001 hingga 2004. Rekor empat kali berturut-turut ini menempatkannya di posisi kedua setelah Han Dae-hwa yang meraih enam kali di posisi yang sama.
Pada tahun 2002, Kim Han-soo diangkat sebagai kapten tim Samsung Lions. Di bawah kepemimpinannya, tim berhasil meraih gelar juara musim reguler untuk pertama kalinya dalam sejarah klub dan kemudian memenangkan Korean Series 2002, yang menjadi kejuaraan perdana bagi Samsung Lions. Setelah menyerahkan jabatan kapten kepada yuniornya, Jin Gab-yong, ia tetap menjadi senior yang dihormati di dalam tim. Ia terus berkontribusi besar dalam memimpin para pemain muda, membantu Samsung Lions meraih dua gelar juara musim reguler dan Korean Series secara berturut-turut pada tahun 2005 dan 2006. Pada tahun 2006, sebagai bagian dari tim Samsung Lions yang menjuarai liga Korea, ia juga berpartisipasi dalam Asia Series 2006.
2.3. Akhir Karier dan Pensiun
Setelah musim 2004, tim pelatih menilai bahwa stamina Kim Han-soo mulai menurun, sehingga pada tahun 2005 posisinya diubah dari third baseman menjadi first baseman. Seiring perubahan posisi tersebut, rata-rata pukulan yang pada tahun 2005 masih mencapai .290-an, terus menurun hingga mencapai .230-an pada tahun 2007.
Pada paruh kedua musim 2007, posisinya sebagai first baseman mulai terancam oleh kehadiran Chae Tae-in, pemain yang direkrut melalui draf khusus tahun itu. Kim Han-soo bahkan sempat mengalami pengalaman pahit berupa penurunan pangkat ke tim lapis kedua. Setelah musim 2007 berakhir, meskipun masih menyimpan keinginan untuk terus bermain, ia akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bisbol profesional atas rekomendasi klub.
3. Karier Tim Nasional
Kim Han-soo memiliki catatan yang gemilang sebagai anggota tim nasional bisbol Korea Selatan, membawa pulang medali dari turnamen-turnamen internasional bergengsi.
3.1. Olimpiade dan Pesta Olahraga Asia
Kim Han-soo terpilih sebagai anggota tim nasional untuk Olimpiade Sydney 2000 dan Pesta Olahraga Asia Busan 2002. Dalam kedua turnamen tersebut, ia menunjukkan performa yang luar biasa dan berkontribusi signifikan pada pencapaian tim. Di Olimpiade Sydney 2000, ia turut membantu Korea Selatan meraih medali perunggu. Dua tahun kemudian, di Pesta Olahraga Asia Busan 2002, ia kembali berperan penting dalam kemenangan tim yang berhasil meraih medali emas. Ia juga mewakili Korea Selatan dalam kualifikasi Asia untuk Olimpiade Athena 2004.
4. Karier Pelatih dan Manajer
Setelah pensiun sebagai pemain, Kim Han-soo melanjutkan kariernya di dunia bisbol sebagai pelatih, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai manajer tim lamanya, Samsung Lions.
4.1. Aktivitas sebagai Pelatih
Setelah pensiun sebagai pemain profesional, Kim Han-soo memulai karier kepelatihannya pada tahun 2008 sebagai pelatih pukulan untuk tim lapis kedua Samsung Lions. Upacara pensiun resminya sebagai pemain diadakan pada 30 Maret 2008, sebelum pertandingan melawan KIA Tigers. Nomor punggungnya, 5, kemudian diwariskan kepada pemain infielder Jo Dong-chan.
Pada tahun 2009, ia mengikuti program pelatihan kepelatihan di Jepang dan menghabiskan satu tahun sebagai pelatih pukulan tim lapis kedua di Yomiuri Giants, tim Liga Profesional Jepang. Selama masa itu, ia juga sering terlihat di bangku cadangan tim utama sebagai pelatih bench dan menjadi penasihat bagi Lee Seung-yuop yang saat itu bermain untuk Yomiuri Giants. Ia kembali ke Korea pada September 2009.
Mulai tahun 2010, ia kembali ke Samsung Lions sebagai pelatih pukulan tim lapis kedua, dan pada tahun 2011, ia naik pangkat menjadi pelatih pukulan tim lapis pertama.
4.2. Masa Jabatan sebagai Manajer Samsung Lions
Pada 15 Oktober 2016, Kim Han-soo ditunjuk sebagai manajer ke-14 Samsung Lions, menggantikan Ryu Joong-il. Selama masa kepemimpinannya, ia tidak menerima evaluasi yang baik dari para penggemar dan media terkait performa tim. Setelah kontraknya berakhir pada akhir musim 2019, ia mengundurkan diri dari posisi manajer. Posisi manajer Samsung Lions kemudian diisi oleh Heo Sam-young, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala tim analisis dan merupakan lulusan sekolah menengah lokal (Daegu Sanggo).
4.3. Aktivitas Pelatih Selanjutnya
Setelah meninggalkan Samsung Lions, Kim Han-soo melanjutkan karier kepelatihannya. Pada tahun 2023, ia bergabung dengan Doosan Bears sebagai pelatih kepala. Ia kemudian meninggalkan tim tersebut setelah musim 2024.
5. Gaya Bermain dan Karakteristik
Kim Han-soo dikenal tidak hanya karena keterampilan bisbolnya yang luar biasa, tetapi juga karena kepribadiannya yang unik dan hubungannya yang erat dengan rekan-rekannya.
5.1. Gaya Memukul dan Bertahan
Sebagai pemain, Kim Han-soo dikenal karena konsistensinya yang tanpa fluktuasi dan kemampuan bertahan yang sangat stabil. Ia dianggap sebagai third baseman yang sangat baik. Selain itu, ia memiliki teknik memukul yang akurat dan presisi.
5.2. Hubungan Antarpribadi dan Kepribadian
Kim Han-soo dikenal memiliki kepribadian yang introver dan pendiam, membuatnya dijuluki sebagai 'Pria Kuat yang Pendiam' (소리 없이 강한 남자sori eopsi ganghan namjaBahasa Korea). Meskipun begitu, ia sangat dihormati oleh rekan-rekan setimnya. Ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Lee Seung-yuop, yang bermain bersamanya selama sembilan tahun sejak 1995. Lee Seung-yuop, yang kemudian menjadi pemukul nasional berkat prestasinya di Olimpiade dan World Baseball Classic 2006, sangat menghormati Kim Han-soo dan menganggapnya sebagai "kakak laki-laki". Hubungan erat ini bahkan terwujud ketika Lee Seung-yuop diangkat sebagai manajer Doosan Bears pada tahun 2023, Kim Han-soo pun ikut bergabung sebagai pelatih di tim tersebut. Ayah Kim Han-soo, Kim Young-bok, juga adalah mantan pemain bisbol di liga amatir.
6. Rekor dan Penghargaan Utama
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Kim Han-soo mengukir sejumlah rekor dan menerima berbagai penghargaan yang menggarisbawahi keunggulannya di lapangan.
6.1. Penghargaan Individu
Kim Han-soo adalah penerima KBO Golden Glove Award sebanyak enam kali (1998, 1999, 2001, 2002, 2003, 2004), yang merupakan bukti keunggulan defensifnya. Ia juga menerima Fair Play Award pada tahun 2002.
6.2. Kontribusi Tim dan Rekor Karier
Kim Han-soo memiliki kontribusi besar pada tiga kejuaraan KBO League yang diraih Samsung Lions pada tahun 2002, 2005, dan 2006. Sepanjang 14 musim kariernya di KBO League, ia mencatatkan total 1.500 hit. Ia juga memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah walk-off hit terbanyak di KBO, yaitu 10 kali. Selain itu, ia meraih medali perunggu di Olimpiade Sydney 2000 dan medali emas di Pesta Olahraga Asia Busan 2002 bersama tim nasional Korea Selatan.
7. Statistik Karier
Berikut adalah statistik karier memukul Kim Han-soo di KBO League:
Tahun | Tim | Usia | Main | AB | R | H | 2B | 3B | HR | RBI | SB | CS | BB | SO | BA | OBP | SLG | OPS | TB | GIDP | HBP | SH | SF | IBB |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1994 | Samsung | 24 | 103 | 279 | 41 | 76 | 13 | 2 | 10 | 31 | 6 | 3 | 15 | 52 | .272 | .313 | .441 | .754 | 123 | 5 | 2 | 12 | 1 | 2 |
1995 | 25 | 34 | 92 | 17 | 28 | 4 | 0 | 2 | 13 | 3 | 0 | 2 | 12 | .304 | .330 | .413 | .743 | 38 | 2 | 2 | 3 | 1 | 0 | |
1996 | 26 | 30 | 54 | 7 | 10 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 3 | 21 | .185 | .241 | .185 | .427 | 10 | 2 | 1 | 1 | 0 | 0 | |
1997 | 27 | 124 | 466 | 57 | 136 | 27 | 1 | 9 | 68 | 9 | 9 | 36 | 79 | .292 | .350 | .412 | .762 | 192 | 6 | 7 | 13 | 2 | 4 | |
1998 | 28 | 126 | 463 | 65 | 139 | 24 | 1 | 15 | 80 | 5 | 3 | 19 | 70 | .300 | .332 | .454 | .786 | 210 | 19 | 6 | 9 | 6 | 1 | |
1999 | 29 | 128 | 497 | 87 | 169 | 36 | 1 | 18 | 88 | 7 | 6 | 33 | 73 | .340 | .391 | .525 | .916 | 261 | 12 | 13 | 1 | 7 | 4 | |
2000 | 30 | 126 | 464 | 54 | 122 | 26 | 1 | 7 | 57 | 8 | 5 | 30 | 73 | .263 | .322 | .369 | .690 | 171 | 7 | 13 | 6 | 6 | 0 | |
2001 | 31 | 117 | 427 | 59 | 133 | 29 | 2 | 13 | 61 | 3 | 2 | 28 | 57 | .311 | .366 | .480 | .846 | 205 | 11 | 13 | 2 | 8 | 3 | |
2002 | 32 | 127 | 486 | 69 | 151 | 23 | 1 | 17 | 76 | 4 | 2 | 35 | 61 | .311 | .371 | .467 | .838 | 227 | 15 | 14 | 2 | 4 | 2 | |
2003 | 33 | 131 | 478 | 67 | 141 | 23 | 1 | 17 | 70 | 5 | 2 | 29 | 57 | .295 | .354 | .454 | .808 | 217 | 20 | 17 | 4 | 4 | 0 | |
2004 | 34 | 133 | 498 | 60 | 135 | 30 | 1 | 16 | 84 | 1 | 2 | 30 | 79 | .271 | .335 | .432 | .767 | 215 | 23 | 20 | 6 | 4 | 2 | |
2005 | 35 | 114 | 406 | 55 | 119 | 18 | 0 | 15 | 73 | 1 | 0 | 35 | 68 | .293 | .372 | .448 | .821 | 182 | 9 | 18 | 3 | 3 | 3 | |
2006 | 36 | 103 | 343 | 41 | 87 | 15 | 0 | 7 | 54 | 6 | 3 | 32 | 54 | .254 | .340 | .359 | .699 | 123 | 12 | 15 | 2 | 4 | 0 | |
2007 | 37 | 101 | 289 | 25 | 68 | 11 | 1 | 3 | 26 | 0 | 2 | 14 | 44 | .235 | .283 | .311 | .594 | 90 | 6 | 7 | 2 | 5 | 0 | |
Total Karier: 14 tahun | 1497 | 5242 | 704 | 1514 | 279 | 12 | 149 | 782 | 59 | 39 | 341 | 800 | .289 | .346 | .432 | .778 | 2264 | 149 | 148 | 66 | 55 | 21 |
8. Nomor Punggung
Kim Han-soo menggunakan beberapa nomor punggung sepanjang kariernya sebagai pemain dan pelatih:
- 50 (Samsung, 1994-1995)
- 25 (Samsung, 1996)
- 5 (Samsung, 1997-2008)
- 130 (Yomiuri Giants, 2009)
- 86 (Samsung, 2010-2019)
- 75 (Doosan Bears, 2023-2024)
9. Penilaian dan Warisan
Karier Kim Han-soo telah meninggalkan jejak penting dalam sejarah KBO League, baik sebagai pemain maupun sebagai manajer, meskipun dengan pandangan yang beragam.
9.1. Penilaian sebagai Pemain
Kim Han-soo secara luas diakui sebagai salah satu pemain bintang waralaba yang paling ikonik bagi Samsung Lions, meskipun ia bukan berasal dari wilayah Daegu (kota asal tim). Ia sangat dihargai karena keterampilan memukulnya yang presisi dan kemampuan bertahannya yang stabil. Konsistensi dan performa defensifnya yang solid menjadikannya third baseman yang luar biasa. Ia dijuluki 'Pria Kuat yang Pendiam' karena kepribadiannya yang introver dan low profile, meskipun memiliki kemampuan yang sangat mumpuni.
9.2. Penilaian sebagai Manajer dan Kontroversi
Masa jabatan Kim Han-soo sebagai manajer Samsung Lions setelah musim 2016 tidak menerima evaluasi yang positif dari berbagai pihak. Meskipun ia adalah seorang legenda klub sebagai pemain, kinerjanya sebagai manajer dikritik karena tim tidak mencapai hasil yang diharapkan. Kontraknya tidak diperpanjang setelah musim 2019, dan ia digantikan oleh Heo Sam-young.