1. Kehidupan awal dan pendidikan
1.1. Masa kecil dan latar belakang pendidikan
Kim Sang-hyeon lahir pada 12 November 1980, di Gunsan, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan. Sejak usia muda, ia menunjukkan bakat dalam bisbol. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Gunsan, Sekolah Menengah Gunsan, dan Sekolah Menengah Kejuruan Komersial Gunsan, di mana ia aktif terlibat dalam kegiatan bisbol sekolah, membentuk fondasi kariernya di masa depan.
2. Karier profesional
Kim Sang-hyeon memiliki karier profesional yang panjang dan bergejolak di KBO League, ditandai oleh perpindahan tim dan musim-musim yang luar biasa, tetapi juga dibayangi oleh cedera dan kontroversi.
2.1. Masa Haitai Tigers dan Kia Tigers pertama
Kim Sang-hyeon memulai karier profesionalnya pada tahun 2000 setelah terpilih dalam draf putaran kedua dengan pilihan keenam oleh tim lokal Haitai Tigers, yang kemudian beralih menjadi Kia Tigers pada tahun 2001. Namun, pada tahun pertamanya, ia tidak menunjukkan performa yang menonjol dan sebagian besar menghabiskan waktu di tim lapis kedua (farm team). Posisinya sebagai infielder di base ketiga terhalang oleh kehadiran Jung Sung-hoon, yang membatasi kesempatannya untuk bermain di tim utama. Meskipun demikian, ia berhasil mencetak home run dalam pertandingan melawan Lee Sang-hoon, pitcher kidal dari LG Twins, pada 30 Juli 2002. Momen ini meninggalkan kesan kuat pada manajer saat itu, Kim Sung-keun.
2.2. Masa LG Twins dan wajib militer
Pada 31 Juli 2002, sehari setelah menunjukkan performa menjanjikan, Kim Sang-hyeon ditukar ke LG Twins sebagai bagian dari pertukaran pemain dengan pitcher Bang Dong-min. Di LG Twins, ia mulai mendapatkan lebih banyak kesempatan. Pada tahun 2004, ia bermain dalam 100 pertandingan, secara bertahap mengamankan posisi sebagai pemain base ketiga. Namun, karier bermainnya terhenti sementara ketika ia mendaftar untuk wajib militer pada tahun 2005, bergabung dengan tim bisbol Sangmu Phoenix.
Selama bertugas di Sangmu, Kim Sang-hyeon tampil dominan di liga lapis kedua, bahkan menjadi pemimpin home run di liga tersebut. Penampilan kekuatan pukulannya membuatnya dijuluki 'Barry Bonds dari Liga Lapis Kedua'. Setelah menyelesaikan wajib militernya, ia kembali ke LG Twins pada tahun 2007 dengan harapan besar. Meskipun ia memiliki potensi kekuatan pukulan yang signifikan, kelemahan dalam akurasi pandangan pukulan (batting eye) dan pertahanan sering kali menghambatnya. Situasinya semakin sulit ketika Jung Sung-hoon, pemain yang sebelumnya menghalangi jalannya di Haitai, bergabung dengan LG Twins melalui status free agent (FA) pada akhir musim 2008, mempersempit peluang Kim Sang-hyeon untuk menjadi pemain inti.
2.3. Kembali ke Kia Tigers dan musim MVP
Pada 19 April 2009, Kim Sang-hyeon kembali ke Kia Tigers, tim lamanya, melalui pertukaran pemain dengan pitcher Kang Chul-min dan infielder Park Ki-nam. Pertukaran ini menjadi titik balik penting dalam kariernya. Karena Kia Tigers memiliki lini infielder yang lemah saat itu, Kim Sang-hyeon langsung ditunjuk sebagai pemain inti di base ketiga. Ia segera menunjukkan performa luar biasa, secara konsisten mencetak home run dan pukulan timely dalam situasi krusial.
Pada 26 April 2009, ia mencetak grand slam pertama dalam kariernya saat melawan An Ji-man dari Samsung Lions. Keberhasilannya berlanjut, dan pada 3 Juli 2009, ia telah mencetak empat grand slam dalam satu musim, menyamai rekor liga yang sebelumnya dipegang oleh Park Jae-hong pada tahun 1999. Pertukaran pemain yang membawanya kembali ke Kia ini terbukti sangat menguntungkan bagi tim, berkontribusi langsung pada keberhasilan mereka memenangkan kejuaraan. Sementara itu, Kang Chul-min yang ditukar dari Kia justru dilepas oleh LG pada tahun 2011, menjadikan pertukaran ini salah satu yang terburuk bagi LG.
Selama musim 2009, Kim Sang-hyeon membentuk duo mematikan yang dikenal sebagai "CK Cannon" bersama pemain base pertama Choi Hee-seop, menghasilkan total 69 home run dan mengingatkan penggemar pada kekuatan pukulan legendaris 'KKK-po' milik Haitai Tigers. Pada bulan Agustus 2009, ia mencetak 15 home run dan 38 RBI, menyamai rekor bulanan liga yang pernah dipegang oleh Lee Seung-yuop dan Jang Jong-hoon.
Musim 2009 berakhir dengan statistik karier terbaik bagi Kim Sang-hyeon: batting average .315, slugging percentage .632, 36 home run, dan 127 RBI. Ia berhasil memenangkan gelar Home Run Raja, RBI Raja, dan Pemimpin Slugging Percentage. Kontribusinya yang luar biasa membawa Kia Tigers meraih gelar KBO League setelah 12 tahun, dan ia dianugerahi Penghargaan MVP KBO League musim itu dengan suara yang sangat dominan. Ini adalah pertama kalinya seorang pemain yang ditukar di tengah musim memenangkan gelar MVP. Pada 11 Desember 2009, ia juga meraih Penghargaan Sarung Tangan Emas pertamanya sebagai pemain base ketiga. Meskipun sempat kesulitan di 2009 Korean Series, ia tetap merasakan gelar juara untuk pertama kalinya.
Pada musim 2010, meskipun performanya menurun akibat cedera dan perhatian lawan yang lebih intensif, ia masih mencetak 21 home run dalam 79 pertandingan, menjadikannya rekor home run terbanyak dalam pertandingan paling sedikit. Setelah musim 2010, dengan kedatangan Lee Beom-ho, Kim Sang-hyeon mulai merangkap posisi sebagai outfielder pada tahun 2011. Pada 10 Juli 2011, ia mencetak home run ke-100 dalam kariernya di KBO League, menjadi pemain ke-55 yang mencapai tonggak sejarah tersebut. Namun, performanya terus menurun pada musim 2011 dan 2012 akibat cedera yang berulang.
2.4. Masa SK Wyverns dan KT Wiz
Pada 6 Mei 2013, Kim Sang-hyeon kembali ditukar, kali ini ke SK Wyverns, dalam pertukaran 2:2 yang melibatkan pitcher Song Eun-beom dan Shin Seung-hyun pindah ke Kia Tigers, sementara pitcher Jin Hae-soo ikut bersamanya ke SK Wyverns. Di SK, ia sebagian besar berperan sebagai pemain cadangan untuk pemain base ketiga utama, Choi Jeong.
Pada 28 November 2014, Kim Sang-hyeon dipindahkan ke tim baru KT Wiz melalui penunjukan khusus di luar daftar 20 pemain yang dilindungi SK Wyverns. Di KT Wiz, ia bereuni dengan mantan manajernya, Jo Beom-hyun, yang membawa banyak ekspektasi. Pada 28 Maret 2015, di pertandingan resmi pertama KT Wiz melawan Lotte Giants, ia mencetak home run dan RBI pertama dalam sejarah klub pada inning pertama. Setelah musim 2015, ia menggunakan hak free agent (FA) untuk pertama kalinya dan menandatangani kontrak baru dengan KT Wiz senilai 1.70 B KRW untuk empat tahun.
Namun, pada tahun 2016, performa Kim Sang-hyeon mulai menunjukkan penurunan signifikan. Ia sering mengalami slump, banyak melakukan strikeout dan double play dalam situasi situasi skor, serta kehilangan akurasi dalam ayunan home runnya, yang berdampak pada kemampuan batting eye dan kontak bolanya. Ia seringkali mencetak home run yang dianggap "tidak berarti" karena terjadi ketika hasil pertandingan sudah dipastikan. Karier profesionalnya berakhir secara abrupt pada Juni 2016, ketika ia diskors oleh KT Wiz setelah insiden ketidaksenonohan publik. Ia kemudian secara resmi dilepas oleh KT pada 14 Juli 2017.
3. Karier liga bisbol independen
Setelah kariernya di KBO League berakhir, Kim Sang-hyeon mencoba peruntungan di liga bisbol independen.
3.1. Masa Journeyman Baseball Club
Pada tahun 2017, Kim Sang-hyeon bergabung dengan Journeyman Baseball Club di Korea Dream League, sebuah liga bisbol independen. Keputusannya untuk bergabung didorong oleh hubungannya dengan pemilik klub, Choi Ik-sung, yang merupakan mantan rekan setimnya, dengan harapan dapat menemukan kesempatan untuk kembali bermain profesional. Pada awalnya, ia bermain sebagai pemain, namun pada tahun 2018, ia mengambil peran ganda sebagai pemain sekaligus manajer tim. Ia meninggalkan klub tersebut pada tahun yang sama.
4. Kegiatan pasca-pensiun
Setelah pensiun dari dunia bisbol profesional dan independen, Kim Sang-hyeon beralih ke kegiatan lain yang masih terkait dengan bisbol.
4.1. Kegiatan saat ini
Saat ini, Kim Sang-hyeon mengelola sebuah akademi bisbol di Incheon, Korea Selatan. Melalui akademi ini, ia berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang bisbol kepada generasi muda, melanjutkan kontribusinya pada olahraga yang telah membesarkan namanya.
5. Prestasi dan penghargaan
Kim Sang-hyeon telah meraih beberapa gelar dan penghargaan penting sepanjang kariernya sebagai pemain bisbol profesional, terutama pada musim 2009 yang gemilang.
5.1. Gelar dan penghargaan utama
- 2009 Gelar Home Run (36 home run)
- 2009 Gelar RBI (127 RBI)
- 2009 Pemimpin Slugging Percentage (.632)
- 2009 Penghargaan MVP KBO League
- 2009 Penghargaan Sarung Tangan Emas (sebagai pemain base ketiga)
6. Kontroversi dan insiden
Karier Kim Sang-hyeon juga diwarnai oleh insiden kontroversial yang berdampak signifikan pada citra dan kelanjutan kariernya.
6.1. Insiden ketidaksenonohan publik dan pemecatan sepihak
Pada 16 Juni 2016, saat ia berada di Iksan, Provinsi Jeolla Utara, tempat tim lapis kedua KT Wiz bermarkas, Kim Sang-hyeon terlibat dalam insiden ketidaksenonohan publik. Ia diduga melakukan masturbasi di dalam mobilnya sambil melihat seorang mahasiswi. Akibat insiden ini, ia diperiksa tanpa penahanan oleh pihak berwenang. Meskipun ia awalnya terus bermain, berita mengenai insiden tersebut dengan nama aslinya terungkap pada 12 Juli 2016, di tengah pertandingan melawan Nexen Heroes. Kim Sang-hyeon kemudian diganti pada inning ketiga.
Keesokan harinya, 13 Juli 2016, KT Wiz mengambil tindakan tegas dengan secara sepihak memecatnya sebagai "pemain rilis arbitrer" (임의탈퇴imui taltoeBahasa Korea). Keputusan ini diambil karena ia dianggap telah merusak martabat seorang pemain bisbol profesional dan mencoreng citra klub. Status "pemain rilis arbitrer" berarti ia tidak dapat kembali bermain untuk KT Wiz atau pindah ke tim lain di KBO League tanpa persetujuan klub selama minimal satu tahun. Pada 25 Januari 2017, Komite Disiplin KBO menjatuhkan denda sebesar 5.00 M KRW kepadanya. Akhirnya, pada 14 Juli 2017, KT Wiz secara resmi melepasnya setelah mencabut status rilis arbitrer dan menempatkannya dalam daftar waiver.
7. Warisan dan evaluasi
Kim Sang-hyeon meninggalkan jejak yang kompleks di dunia bisbol Korea Selatan, dikenal atas kekuatan pukulannya dan juga insiden kontroversialnya. Beberapa cerita dan julukan menarik melekat pada dirinya.
7.1. Julukan dan episode terkait
Kim Sang-hyeon memiliki beberapa julukan yang mencerminkan berbagai aspek karier dan pribadinya:
- Kim Sang-sa (김상사Kim Sang-saBahasa Korea, "Sersan Kim"): Julukan ini muncul karena warna kulitnya yang gelap, mengingatkan pada lagu populer Korea berjudul "Kim Sang-sa yang Kembali dari Vietnam." Selain itu, julukan ini juga diperkuat oleh kembalinya ia ke Kia Tigers setelah bermain untuk LG Twins, yang diibaratkan seperti seorang tentara yang kembali dari penugasan di Vietnam.
- Kim Sam-sa (김삼사Kim Sam-saBahasa Korea, "Kim Tiga Perusahaan"): Julukan ini diberikan karena ia pernah bermain untuk tiga tim utama KBO League yang berafiliasi dengan perusahaan telekomunikasi besar: LG Twins, SK Wyverns, dan KT Wiz.
- Ttal Sang-sa (딸상사Ttal Sang-saBahasa Korea, "Sersan Masturbasi"): Ini adalah julukan merendahkan yang muncul setelah insiden ketidaksenonohan publik pada tahun 2016.
Selain julukan, ada pula "kutukan Kim Sang-hyeon" yang sempat menjadi cerita di kalangan penggemar Kia Tigers. Setelah Kim Sang-hyeon ditukar dari Kia Tigers pada tahun 2013, tim yang sempat memimpin klasemen tiba-tiba mengalami penurunan drastis dan mengakhiri musim di posisi bawah pada tahun 2013 dan 2014. Para penggemar mengaitkan kemerosotan ini dengan "kutukan" yang mirip dengan Kutukan Bambino, merasa bahwa kepergian pemain yang memimpin mereka meraih gelar juara pada 2009 telah membawa nasib buruk. Namun, "kutukan" ini berhasil dipatahkan ketika Kia Tigers memenangkan kejuaraan liga pada tahun 2017.
8. Statistik karier
Berikut adalah statistik batting tahunan dan rekor statistik penting selama karier profesional Kim Sang-hyeon di KBO League:
Tahun | Klub | Usia | Jumlah Pertandingan | PA | AB | R | H | 2B | 3B | HR | RBI | SB | CS | BB | SO | BA | OBP | SLG | OPS | TB | GDP | HBP | SH | SF | IBB |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2001 | KIA | 21 | 16 | 20 | 20 | 2 | 3 | 0 | 0 | 1 | 4 | 0 | 0 | 0 | 6 | .150 | .150 | .300 | .450 | 6 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
2002 | KIA | 22 | 26 | 34 | 25 | 7 | 8 | 0 | 1 | 1 | 4 | 0 | 0 | 6 | 13 | .320 | .500 | .520 | 1.020 | 13 | 0 | 3 | 0 | 0 | 1 |
LG | 22 | 5 | 8 | 7 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 0 | 1 | 5 | .286 | .375 | .286 | .661 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
2002 (Total) | 22 | 31 | 42 | 32 | 7 | 10 | 0 | 1 | 1 | 6 | 0 | 0 | 7 | 18 | .313 | .476 | .469 | .945 | 15 | 0 | 3 | 0 | 0 | 1 | |
2003 | LG | 23 | 55 | 209 | 182 | 24 | 49 | 9 | 1 | 7 | 28 | 7 | 1 | 16 | 50 | .269 | .346 | .445 | .791 | 81 | 1 | 7 | 1 | 3 | 0 |
2004 | LG | 24 | 100 | 316 | 277 | 37 | 67 | 10 | 2 | 9 | 35 | 7 | 5 | 28 | 77 | .242 | .326 | .390 | .716 | 108 | 11 | 7 | 3 | 1 | 2 |
2007 | LG | 27 | 121 | 434 | 378 | 44 | 89 | 27 | 0 | 7 | 41 | 6 | 0 | 33 | 85 | .235 | .311 | .362 | .674 | 137 | 12 | 10 | 10 | 3 | 0 |
2008 | LG | 28 | 75 | 243 | 214 | 28 | 52 | 9 | 2 | 8 | 18 | 2 | 3 | 19 | 55 | .243 | .311 | .416 | .727 | 89 | 8 | 3 | 5 | 2 | 0 |
2009 | LG | 29 | 2 | 8 | 7 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 1 | .143 | .250 | .143 | .393 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
2009 | KIA | 29 | 119 | 488 | 441 | 76 | 140 | 30 | 2 | 36 | 126 | 6 | 5 | 40 | 102 | .317 | .381 | .639 | 1.021 | 282 | 11 | 6 | 0 | 1 | 1 |
2009 (Total) | 29 | 121 | 496 | 448 | 77 | 141 | 30 | 2 | 36 | 127 | 7 | 5 | 41 | 103 | .315 | .379 | .632 | 1.011 | 283 | 11 | 6 | 0 | 1 | 1 | |
2010 | KIA | 30 | 79 | 330 | 288 | 44 | 62 | 5 | 1 | 21 | 53 | 3 | 1 | 33 | 85 | .215 | .312 | .458 | .771 | 132 | 10 | 8 | 0 | 1 | 1 |
2011 | KIA | 31 | 101 | 405 | 357 | 38 | 91 | 15 | 0 | 14 | 64 | 8 | 0 | 37 | 83 | .255 | .338 | .415 | .753 | 148 | 12 | 9 | 0 | 2 | 1 |
2012 | KIA | 32 | 32 | 126 | 116 | 17 | 30 | 9 | 0 | 4 | 17 | 1 | 2 | 6 | 26 | .259 | .312 | .440 | .752 | 51 | 3 | 3 | 1 | 0 | 0 |
2013 | KIA | 33 | 24 | 86 | 72 | 11 | 16 | 4 | 0 | 2 | 10 | 3 | 1 | 13 | 21 | .222 | .349 | .361 | .710 | 26 | 4 | 1 | 0 | 0 | 0 |
2013 | SK | 33 | 89 | 274 | 250 | 28 | 60 | 13 | 0 | 5 | 27 | 5 | 0 | 16 | 63 | .240 | .289 | .352 | .641 | 88 | 13 | 3 | 1 | 4 | 0 |
2013 (Total) | 33 | 113 | 360 | 322 | 39 | 76 | 17 | 0 | 7 | 37 | 8 | 1 | 29 | 84 | .236 | .304 | .354 | .658 | 114 | 17 | 4 | 1 | 4 | 1 | |
2014 | SK | 34 | 42 | 87 | 80 | 8 | 21 | 3 | 1 | 5 | 20 | 1 | 1 | 5 | 22 | .263 | .310 | .513 | .823 | 41 | 2 | 1 | 0 | 1 | 0 |
2015 | KT | 35 | 134 | 539 | 475 | 71 | 133 | 20 | 0 | 27 | 88 | 4 | 5 | 50 | 115 | .280 | .354 | .493 | .847 | 234 | 21 | 8 | 0 | 6 | 4 |
2016 | KT | 36 | 62 | 246 | 222 | 29 | 50 | 5 | 0 | 11 | 32 | 0 | 1 | 20 | 48 | .225 | .293 | .396 | .689 | 88 | 10 | 2 | 0 | 2 | 0 |
KBO Karier Total: 14 tahun | 1082 | 3853 | 3411 | 465 | 874 | 159 | 10 | 158 | 570 | 54 | 25 | 324 | 857 | .256 | .331 | .448 | .779 | 1527 | 118 | 71 | 21 | 26 | 11 |