1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Kohei Hiramatsu lahir di Distrik Shimizu, Kota Shizuoka, Prefektur Shizuoka, Jepang, pada 19 April 1980. Sejak usia muda, ia menunjukkan bakatnya di dunia sepak bola. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di Shimizu FC saat masih menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Shimizu Okitsu.
Pada tahun 1993, Hiramatsu bergabung dengan tim yunior Shimizu S-Pulse sebagai bagian dari Shimizu S-Pulse Junior Youth, di mana ia bermain hingga tahun 1995 saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Shimizu Okitsu. Kemudian, dari tahun 1996 hingga 1998, ia melanjutkan karier sepak bolanya di tingkat pemuda dengan Shimizu S-Pulse Youth, bertepatan dengan masa studinya di Sekolah Menengah Atas Tokoha Gakuen Tachibana. Latar belakangnya di akademi Shimizu S-Pulse menjadi fondasi yang kuat bagi karier profesionalnya di kemudian hari.
2. Karier Klub
Kohei Hiramatsu menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya dengan Shimizu S-Pulse, sebelum melanjutkan perjalanan di liga yang lebih rendah dan akhirnya pensiun dari sepak bola profesional.
2.1. Shimizu S-Pulse
Hiramatsu bergabung dengan tim utama Shimizu S-Pulse dari tim yunior pada tahun 1998 dan secara resmi dipromosikan ke skuad senior pada tahun 1999. Sejak musim 2000, ia mulai bermain secara reguler sebagai gelandang serang. Ia sering dianggap sebagai penerus Masaaki Sawanobori, yang merupakan legenda klub Shimizu S-Pulse, dan mendapat harapan besar dari para penggemar serta Sawanobori sendiri. Pada tahun 2001, ia bahkan dipanggil ke kamp pelatihan tim nasional Jepang oleh pelatih kepala saat itu, Philippe Troussier, menunjukkan potensinya yang diakui.
Selama waktunya di Shimizu S-Pulse, Hiramatsu berkontribusi pada beberapa pencapaian signifikan. Klub berhasil meraih gelar Piala Winners Asia pada musim 1999-2000 dan Piala Kaisar pada tahun 2001. Hiramatsu sering kali menjadi sosok penyelamat yang mampu membangkitkan semangat tim dan penggemar di saat-saat kritis, terutama ketika tim terancam degradasi. Ia dikenal memiliki gaya bermain yang gemilang dan bakat alami yang unik, yang dikombinasikan dengan kepribadiannya yang khas dan pernyataan-pernyataannya yang kadang tidak konvensional. Hal ini, ditambah dengan statusnya sebagai pemain lokal, membuatnya menjadi sosok yang sangat dicintai, namun terkadang juga menjadi sasaran kritik dari para penggemar.
Meskipun demikian, kariernya di Shimizu S-Pulse tidak lepas dari tantangan. Ia sering kesulitan mempertahankan performa stabil akibat cedera yang berulang. Kesempatannya untuk bermain mulai berkurang secara signifikan dari musim 2005 dan seterusnya. Pada akhir musim 2007, Hiramatsu memutuskan untuk meninggalkan klub atas kemauannya sendiri. Setelah ditempatkan di daftar transfer, ia menolak beberapa tawaran dari tim J2 League karena ingin tetap bermain di J1 League, sehingga ia memulai musim 2008 tanpa klub.
2.2. FC Ryukyu dan Klub Selanjutnya
Setelah masa vakum selama sembilan bulan, pada 24 April 2008, Kohei Hiramatsu akhirnya bergabung dengan klub Japan Football League (JFL), FC Ryukyu. Kedatangannya disambut dengan ekspektasi tinggi, bahkan oleh direktur umum Philippe Troussier, yang berharap Hiramatsu dapat membawa bakat sepak bola alaminya dan pengalamannya sebagai mantan pemain J.League ke dalam tim. Ia bermain untuk FC Ryukyu selama satu musim, sebelum kontraknya berakhir pada Januari 2009.
Pada Oktober 2009, Hiramatsu bergabung dengan klub Liga Regional, Shizuoka FC, yang kemudian menjadi Fujieda MYFC. Ia bermain untuk Fujieda MYFC dari Mei hingga November 2010. Setelah itu, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada akhir musim 2010, mengakhiri perjalanan kariernya di lapangan hijau.
3. Karier Internasional
Kohei Hiramatsu memiliki jejak rekam yang signifikan dalam tim nasional junior Jepang. Ia mewakili Jepang di berbagai kelompok usia, menunjukkan bakatnya sejak dini.
Pada tahun 1995, ia menjadi bagian dari tim nasional U-15 Jepang. Setahun kemudian, pada tahun 1996, ia dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-16 Jepang. Perjalanan internasionalnya berlanjut pada tahun 1999, ketika ia bergabung dengan tim nasional U-19 Jepang. Puncaknya, pada tahun 2001, Kohei Hiramatsu bahkan sempat dipanggil untuk mengikuti kamp pelatihan tim nasional senior Jepang sebagai kandidat pemain, meskipun ia tidak pernah mencatatkan penampilan resmi untuk tim senior dalam pertandingan internasional.
4. Gaya Bermain dan Penilaian
Kohei Hiramatsu adalah seorang gelandang bertipe ofensif yang dikenal dengan gaya bermainnya yang lincah dan penuh bakat alami. Dengan tinggi 170 cm dan berat 65 kg, ia adalah pemain bertubuh kecil yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan. Kaki dominannya adalah kaki kanan, yang ia gunakan untuk melancarkan serangan dan memberikan umpan.
Selama kariernya, Hiramatsu sering kali menjadi pusat perhatian. Ia digadang-gadang sebagai penerus Masaaki Sawanobori, salah satu pemain legendaris Shimizu S-Pulse, dan mendapatkan ekspektasi tinggi dari para penggemar serta pelatih. Penampilannya yang unik, pernyataan-pernyataannya yang tidak biasa, dan kepribadiannya yang karismatik membuatnya menjadi sosok yang selalu menarik perhatian. Ia mampu "memanaskan" suasana stadion dengan permainan cantiknya, terutama dalam situasi-situasi genting saat timnya terancam degradasi. Bahkan, ia sempat dipanggil ke kamp pelatihan tim nasional Jepang oleh pelatih Philippe Troussier pada tahun 2001, yang menunjukkan pengakuan atas bakatnya di tingkat nasional.
Namun, di balik semua harapan dan pujian, Hiramatsu juga menghadapi tantangan besar. Ia sering kali diganggu oleh cedera, yang memengaruhi konsistensinya di lapangan. Meskipun memiliki bakat luar biasa, cedera tersebut menghalanginya untuk selalu tampil prima, yang pada akhirnya memengaruhi jumlah penampilannya di musim-musim terakhirnya bersama Shimizu S-Pulse. Hubungannya dengan penggemar juga kompleks; ia dicintai karena bakat dan kontribusinya, tetapi juga terkadang dikritik karena ketidakstabilan performa dan cedera yang sering dialaminya.
5. Setelah Pensiun
Setelah mengakhiri karier sepak bolanya pada akhir musim 2010, Kohei Hiramatsu tidak lantas meninggalkan kehidupan publik. Ia justru beralih ke bidang yang sepenuhnya berbeda, yaitu kesejahteraan sosial, dengan fokus pada kontribusi kepada masyarakat, terutama bagi penyandang disabilitas.
5.1. Aktivitas Kesejahteraan dan Bisnis
Dari tahun 2014 hingga 2018, Hiramatsu bekerja sebagai staf lapangan di sebuah fasilitas kesejahteraan sosial. Pengalaman ini memberinya wawasan langsung tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas. Berbekal pengalaman tersebut, pada tahun 2018, ia mengambil langkah lebih jauh dengan mendirikan dan mengelola fasilitas kesejahteraan disabilitas sendiri. Selain itu, ia juga mendirikan sebuah klub olahraga khusus untuk anak-anak dan orang dewasa penyandang disabilitas, memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan sosial.
Pada tahun 2023, Hiramatsu memperluas kontribusi sosialnya dengan terjun ke dunia bisnis kuliner. Ia mendirikan sebuah restoran yang secara khusus bertujuan untuk menjembatani dunia disabilitas dengan sektor non-kesejahteraan, dengan menyediakan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas. Melalui inisiatif ini, ia tidak hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga mendorong inklusi sosial dan menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi dalam berbagai bidang.
5.2. Kualifikasi dan Peran Saat Ini
Kohei Hiramatsu telah memperoleh beberapa kualifikasi profesional yang mendukung perannya dalam sektor kesejahteraan sosial. Ia adalah seorang Care Worker (介護福祉士), yang menunjukkan kemampuannya dalam memberikan perawatan dan dukungan bagi individu yang membutuhkan. Selain itu, ia juga memegang kualifikasi sebagai Supervisor Manajemen Layanan (サービス管理責任者) dan Supervisor Manajemen Perkembangan Anak (児童発達管理責任者). Kualifikasi-kualifikasi ini memungkinkan dia untuk tidak hanya bekerja di lapangan, tetapi juga mengelola dan mengawasi program-program kesejahteraan secara efektif.
Saat ini, Hiramatsu terus aktif berkarya tidak hanya di dunia kesejahteraan, tetapi juga di berbagai bidang lain, menunjukkan kepiawaiannya dalam menavigasi berbagai sektor dan perannya sebagai pengusaha sosial yang terus berkembang.
6. Statistik Karier
Kohei Hiramatsu mencatatkan penampilan yang signifikan selama karier profesionalnya di berbagai klub. Berikut adalah statistik karier klubnya:
Performa Klub | Liga | Piala | Piala Liga | Kontinental | Total | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Musim | Klub | Liga | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol |
Jepang | Liga | Piala Kaisar | J.League Cup | Asia | Total | |||||||
1998 | Shimizu S-Pulse | J1 League | 5 | 0 | 4 | 1 | 3 | 0 | - | 12 | 1 | |
1999 | 1 | 0 | 1 | 0 | 2 | 0 | - | 4 | 0 | |||
2000 | 20 | 2 | 3 | 0 | 5 | 1 | - | 28 | 3 | |||
2001 | 30 | 4 | 5 | 1 | 2 | 0 | - | 37 | 5 | |||
2002 | 27 | 2 | 2 | 0 | 8 | 1 | 4 | 0 | 41 | 3 | ||
2003 | 14 | 1 | 4 | 1 | 1 | 0 | 2 | 0 | 21 | 2 | ||
2004 | 27 | 2 | 1 | 0 | 7 | 0 | - | 35 | 2 | |||
2005 | 8 | 0 | 4 | 0 | 2 | 1 | - | 14 | 1 | |||
2006 | 6 | 0 | 2 | 0 | 2 | 0 | - | 10 | 0 | |||
2007 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | - | 3 | 0 | |||
2008 | FC Ryukyu | Football League | 11 | 1 | - | - | - | 11 | 1 | |||
2009 | Shizuoka FC | Liga Regional (Tokai Divisi 1) | data tidak tersedia | data tidak tersedia | - | - | - | data tidak tersedia | data tidak tersedia | |||
2010 | Fujieda MYFC | Liga Regional (Tokai Divisi 1) | 4 | 0 | - | - | - | 4 | 0 | |||
Total | 153 | 12 | 26 | 3 | 35 | 3 | 6 | 0 | 220 | 18 |
Statistik tambahan:
- 2001: Piala Super Jepang 1 penampilan, 0 gol
- 2002: Piala Super Jepang 1 penampilan, 0 gol