1. Kehidupan Awal dan Karier Profesional
Perjalanan karier Kong Jie bermula dari masa kecilnya, dengan cepat ia menjadi pemain Go profesional dan meraih promosi tingkat dan secara bertahap.
1.1. Masa Kecil dan Tahun-tahun Awal Profesional
Kong Jie lahir pada tanggal 25 November 1982 di Beijing, Tiongkok. Ia mulai mengenal Go pada usia enam tahun. Pada tahun 1994, saat berusia 12 tahun, ia bergabung dengan tim Go Beijing dan belajar di bawah bimbingan Liu Xiaoguang 9-dan. Pada tahun yang sama, ia juga bergabung dengan Tim Go Konsentrasi Nasional dan resmi menjadi pemain profesional dengan meraih tingkat 1-dan.
1.2. Riwayat Promosi Dan
Kong Jie menunjukkan kemajuan yang pesat dalam karier profesionalnya. Berikut adalah kronologi promosi tingkat dan yang ia peroleh:
Tingkat Dan | Tahun | Keterangan |
---|---|---|
1-dan | 1994 | Dipromosikan ke tingkat dan profesional atas performa dalam turnamen kualifikasi profesional Tiongkok. |
2-dan | 1995 | Dipromosikan atas performa dalam turnamen promosi profesional Tiongkok. |
3-dan | 1996 | Dipromosikan atas performa dalam turnamen promosi profesional Tiongkok. |
4-dan | 1997 | Dipromosikan atas performa dalam turnamen promosi profesional Tiongkok. |
5-dan | 1999 | Dipromosikan atas performa dalam turnamen promosi profesional Tiongkok. |
6-dan | 2001 | Dipromosikan atas performa dalam turnamen promosi profesional Tiongkok. |
7-dan | 2002 | Dipromosikan atas performa dalam turnamen promosi profesional Tiongkok. |
8-dan | 2009 | Melewati tingkat ini karena aturan promosi Asosiasi Weiqi Tiongkok. |
9-dan | 2009 | Mencapai final Samsung Fire Cup ke-13 dan Asian TV Cup ke-21. |
2. Karier dan Prestasi Bermain
Sepanjang karier profesionalnya, Kong Jie telah meraih berbagai gelar juara dan menorehkan prestasi gemilang di berbagai turnamen, baik di kancah internasional maupun domestik.
2.1. Hasil Turnamen Internasional
Kong Jie mencapai puncaknya di kancah internasional pada akhir 2000-an dan awal 2010-an.
- Asian TV Cup**: Ia meraih gelar juara pada tahun 2009, 2010, dan 2011. Kemenangan pertamanya di tahun 2009 menandai terobosan besar di kancah internasional, di mana ia mengalahkan tiga pemain top Korea: Lee Sedol, Lee Chang-ho, dan Kang Dongyun. Ia berhasil mempertahankan gelarnya pada tahun 2010 dengan mengalahkan Lee Chang-ho dari Korea dan Yuki Satoshi dari Jepang. Pada tahun 2012, ia menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh Baek Hongseok.
- Samsung Fire Cup**: Pada tahun 2008, ia menjadi runner-up dalam turnamen ini. Setahun kemudian, pada tahun 2009, ia berhasil meraih gelar juara dengan mengalahkan rekan senegaranya, Gu Li dan Qiu Jun, di semifinal dan final.
- LG Cup**: Pada tahun 2010, Kong Jie memenangkan turnamen ini setelah mengalahkan mantan juara Lee Chang-ho dengan skor 2-0 di final. Pada tahun 2011, ia kembali mencapai final namun gagal mempertahankan gelarnya setelah dikalahkan oleh rekan senegaranya, Piao Wenyao, yang kemudian meraih gelar juara dunia pertamanya dan dipromosikan menjadi 9-dan.
- Fujitsu Cup**: Pada tahun 2010, ia memenangkan Fujitsu Cup ke-23 setelah mengalahkan Lee Sedol. Kemenangan ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain Go terkuat di dunia pada tahun tersebut.
- Chunlan Cup**: Ia menempati posisi ketiga pada tahun 2000, mengalahkan Cho Hunhyun dan Yoda Norimoto, dan kembali meraih posisi ketiga pada tahun 2011. Ia juga menempati posisi keempat pada tahun 2012.
- Toyota & Denso Cup**: Kong Jie mencapai babak semifinal (Best 4) pada tahun 2005.
- Turnamen Tim Internasional**:
- Pesta Olahraga Asia 2010 (Cabang Go Tim Putra): Medali perak.
- Pesta Olahraga Pikiran Dunia 2008 (Tim Putra): Medali perak.
- Pesta Olahraga Pikiran Dunia SportAccord 2011 (Tim Putra): Medali emas.
- Zhu Gang Cup World Go Team Championship 2014: Posisi ketiga (mengalahkan Lee Chang-ho di pertandingan perebutan tempat ketiga).
2.2. Hasil Turnamen Domestik
Di tingkat domestik, Kong Jie juga mengumpulkan banyak gelar juara:
Title | Gelar Juara | Runner-up |
---|---|---|
National Sports Mass Meeting | 1 (2000) | 1 (2010) |
National Go Individual | 2 (2001, 2003) | |
Xinren Wang | 1 (2003) | |
Ahan Tongshan Cup | 2 (2003, 2007) | |
Ricoh Cup | 2 (2003, 2010) | 1 (2002) |
Changqi Cup | 2 (2004, 2006) | 1 (2005) |
Qiwang | 2 (2004, 2009) | 1 (2001) |
Longxing | 1 (2008) | |
NEC Cup | 2 (2008-2009) | |
CCTV Cup | 1 (2009) | |
Total | 11 | 9 |
Selain itu, ia memenangkan turnamen Qisheng (Go Sage) Lima-dan pada tahun 2000 dan turnamen Ricoh Cup Mixed Pair Go pada tahun 2006 berpasangan dengan Ye Gui, serta menjadi runner-up pada edisi 2010 berpasangan dengan Li Xiaoxi.
2.3. Rekor Karier Menang-Kalah
Berikut adalah rekor menang-kalah Kong Jie sepanjang kariernya hingga Juni 2018:
Tahun | Menang | Kalah | Persentase Menang |
---|---|---|---|
1995 | 1 | 0 | 100% |
1996 | 1 | 2 | 33.3% |
1997 | 6 | 7 | 46.2% |
1998 | 7 | 11 | 38.9% |
1999 | 8 | 9 | 47.1% |
2000 | 20 | 23 | 46.5% |
2001 | 44 | 19 | 69.8% |
2002 | 44 | 24 | 64.7% |
2003 | 45 | 15 | 75.0% |
2004 | 44 | 17 | 72.1% |
2005 | 40 | 25 | 61.5% |
2006 | 54 | 28 | 65.9% |
2007 | 50 | 22 | 69.4% |
2008 | 45 | 29 | 60.8% |
2009 | 50 | 27 | 64.9% |
2010 | 50 | 24 | 67.6% |
2011 | 40 | 34 | 54.1% |
2012 | 43 | 37 | 53.8% |
2013 | 32 | 31 | 50.8% |
2014 | 21 | 17 | 55.3% |
2015 | 4 | 3 | 57.1% |
2016 | 1 | 1 | 50.0% |
Total | 650 | 405 | 61.6% |
2.4. Gaya Bermain
Kong Jie dikenal sebagai ahli dalam memecahkan masalah tsumego (soal hidup-mati dalam Go). Di Tiongkok, ia dijuluki sebagai "Raja Tsumego" atau "King Kong" karena kemampuannya yang luar biasa dalam aspek ini.
2.5. Rekor Head-to-Head Melawan Pemain Utama
Berikut adalah rekor head-to-head Kong Jie melawan beberapa pemain Go terpilih, hingga Juni 2018. Pemain yang telah memenangkan gelar Go internasional dicetak tebal.
- Gu Li (Tiongkok) 18:26
- Hu Yaoyu (Tiongkok) 24:13
- Liu Xing (Tiongkok) 13:13
- Chang Hao (Tiongkok) 11:15
- Qiu Jun (Tiongkok) 21:4
- Lee Sedol (Korea Selatan) 7:18
- Zhou Ruiyang (Tiongkok) 12:11
- Wang Xi (Tiongkok) 13:9
- Li Zhe (Tiongkok) 12:9
- Zhou Heyang (Tiongkok) 12:9
- Peng Quan (Tiongkok) 12:8
- Xie He (Tiongkok) 10:9
- Jiang Weijie (Tiongkok) 9:9
- Wang Lei (Tiongkok) 10:7
- Lee Changho (Korea Selatan) 8:8
- Ding Wei (Tiongkok) 10:5
- Niu Yutian (Tiongkok) 10:5
- Wang Yao (Tiongkok) 8:7
- Yu Bin (Tiongkok) 8:7
- Piao Wenyao (Tiongkok) 6:9
- Liu Shizhen (Tiongkok) 4:10
- Wang Yuhui (Tiongkok) 10:3
- Chen Yaoye (Tiongkok) 6:6
- Choi Cheolhan (Korea Selatan) 5:7
2.6. Prestasi dan Catatan Karier Penting Lainnya
Kong Jie adalah bagian dari kelompok "6 Harimau Kecil" (六小虎组Liù Xiǎohǔ ZǔBahasa Tionghoa) bersama pemain-pemain Tiongkok terkemuka lainnya seperti Gu Li dan Hu Yaoyu, yang menandai generasi baru pemain Go yang dominan.
Ia memiliki rekam jejak yang panjang di Chinese Go League (Liga Jiajiu Tiongkok), bermain untuk tim Beijing Dabao (kemudian Zhongxin Beijing). Dari tahun 2005, ia menjadi kapten tim. Beberapa catatan pentingnya di liga ini meliputi:
- Tahun 2000: Mencatat rekor 11-1.
- Tahun 2002: Mencatat rekor 17-4, termasuk 11 kemenangan beruntun.
- Tahun 2003: Mencatat rekor 18-4.
- Tahun 2005: Meraih kemenangan terbanyak sebagai kapten tim dengan rekor 14-8.
- Tahun 2009: Timnya menempati posisi ke-2.
Pada tahun 2003, ia menempati peringkat ke-2 atau ke-3 dalam Chinese Go Player Rankings (Peringkat Pemain Go Tiongkok) di belakang Gu Li, dan berhasil mencapai peringkat 1 pada tahun 2009.
Pada tahun 2004, ia menjadi wakil Tiongkok dalam Teda Cup, menghadapi pemain-pemain kuat seperti Lee Chang-ho dan Yoda Norimoto. Ia juga berpartisipasi dalam berbagai pertandingan tim internasional seperti CSK Cup dan Nongshim Shin Ramyun Cup. Dalam CSK Cup 2004, ia mencatat rekor 3-0 dengan mengalahkan Mimura Tomoyasu, Chang Hao, dan Choi Cheolhan. Pada tahun 2006, ia kembali mencatat rekor 3-0 dengan mengalahkan Wang Mingyuan, Yoda Norimoto, dan Go Geuntae.
3. Warisan dan Evaluasi
Kong Jie secara luas dianggap sebagai salah satu pemain Go terkuat di dunia pada puncaknya, terutama pada periode 2009-2010, di mana ia secara berturut-turut memenangkan beberapa gelar juara dunia utama seperti Asian TV Cup, Samsung Fire Cup, LG Cup, dan Fujitsu Cup. Kemenangan beruntun ini mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan dominan di kancah Go internasional. Setelah tahun 2011, meskipun masih bermain di level tinggi, Kong Jie tidak lagi mencapai final turnamen internasional, seiring dengan munculnya generasi baru pemain profesional tahun 1990-an dan meningkatnya persaingan di tingkat internasional. Namun, warisannya sebagai peraih multi-gelar juara dunia dan keahliannya dalam masalah hidup-mati tetap diakui dalam sejarah Go.