1. Early Life and Background
Kristian Gunnar Karlsson lahir pada 6 Agustus 1991 di Trollhättan, Västra Götaland, Swedia. Ia pertama kali mengenal tenis meja dan mulai bermain di klub kota kelahirannya pada usia delapan tahun.
1.1. Childhood and Early Training
Karlsson tetap bermain di klub Trollhättan hingga ia berusia 16 tahun. Setelah itu, ia pindah dari rumah untuk melanjutkan pendidikan di sekolah menengah. Selama masa sekolah menengahnya, Karlsson menjalani program latihan yang intensif, dengan sekitar 10 sesi latihan tenis meja setiap minggunya, yang menunjukkan dedikasinya yang kuat terhadap olahraga ini sejak usia muda.
2. Professional Career
Karier profesional Kristian Karlsson mengalami perkembangan pesat sejak ia bergabung dengan klub pertamanya hingga menjadi salah satu pemain terkemuka di Swedia dan dunia, dengan serangkaian pencapaian penting baik di level klub maupun internasional.

2.1. Club Career
Pada tahun 2011, Kristian Karlsson menandatangani kontrak dengan Halmstad BTK di Swedia. Sejak saat itu, peringkatnya mulai naik dengan cepat. Pada Oktober 2010, ia berada di luar peringkat 400 dunia, namun berhasil mengakhiri tahun 2011 di posisi ke-233, dan pada akhir tahun 2012, ia telah mencapai peringkat ke-129 dunia.
Penampilannya yang menonjol menarik perhatian klub papan atas Prancis, AS Pontoise-Cergy TT. Karlsson akhirnya bergabung dengan klub tersebut pada September 2013. Bersama AS Pontoise-Cergy, ia berhasil meraih gelar juara Liga Champions Tenis Meja pada tahun 2014.
Pada tahun 2016, Karlsson pindah ke klub papan atas Jerman, Borussia Düsseldorf. Setelah menjadi runner-up Liga Champions dan memenangkan Piala Jerman pada tahun 2016, Karlsson bersama Borussia Düsseldorf berhasil meraih "triple" (tiga gelar utama dalam satu musim kompetisi) pada tahun 2018, termasuk gelar Bundesliga. Pada 19 Juli 2022, Karlsson mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan klub Yunani, Panathinaikos (klub tenis meja). Saat ini, Karlsson bermain untuk klub Prancis, GV Hennebont TT.
2.2. International Competitions and Major Achievements
Kristian Karlsson memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam kompetisi internasional, dengan berbagai medali di kejuaraan besar seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Eropa, dan Pesta Olahraga Eropa, serta partisipasinya di Olimpiade.
2.2.1. 2021 Season
Pada bulan Maret 2021, Karlsson berkompetisi di turnamen WTT Doha. Dalam ajang WTT Contender yang pertama, ia berhasil mencapai babak 16 besar sebelum kalah dari rekannya, Mattias Falck. Di ajang WTT Star Contender yang kedua, Karlsson berhasil mengalahkan Liam Pitchford dalam pertandingan sengit di babak 32 besar. Puncak musim 2021 bagi Karlsson adalah di Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2021 yang diselenggarakan di Houston. Berpasangan dengan Mattias Falck, Karlsson berhasil meraih medali emas di nomor ganda putra. Kemenangan ini sangat bersejarah karena mereka menjadi pasangan Swedia pertama yang memenangkan medali emas di nomor ganda putra sejak tahun 1991.
2.2.2. 2022 Season
Musim 2022 menjadi tahun penting lainnya bagi Kristian Karlsson. Pada 19 Juli 2022, ia menyepakati kontrak untuk bergabung dengan klub Yunani, Panathinaikos (klub tenis meja). Pada Kejuaraan Tenis Meja Eropa 2022 di Munich, Karlsson menunjukkan performa gemilang dengan meraih medali emas di nomor ganda putra dan medali perunggu di nomor tunggal putra. Pada 3 Mei 2022, ia mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya di nomor tunggal, yaitu peringkat ke-15 dunia.
Daftar medali yang telah diraih Kristian Karlsson dalam kompetisi internasional:
- Olimpiade
- Medali Perak: Paris 2024 (Beregu Putra)
- Kejuaraan Dunia Tenis Meja
- Medali Emas: Houston 2021 (Ganda Putra)
- Medali Perunggu: Halmstad 2018 (Beregu Putra)
- Pesta Olahraga Eropa
- Medali Perak: Minsk 2019 (Beregu Putra)
- Medali Perak: Kraków-Małopolska 2023 (Beregu Putra)
- Kejuaraan Tenis Meja Eropa
- Medali Emas: Munich 2022 (Ganda Putra)
- Medali Emas: Malmö 2023 (Beregu Putra)
- Medali Perak: Herning 2012 (Ganda Putra)
- Medali Perak: Alicante 2018 (Ganda Putra)
- Medali Perunggu: Lisbon 2014 (Beregu Putra)
- Medali Perunggu: Yekaterinburg 2015 (Ganda Putra)
- Medali Perunggu: Budapest 2016 (Ganda Putra)
- Medali Perunggu: Alicante 2018 (Tunggal Putra)
- Medali Perunggu: Nantes 2019 (Beregu Putra)
- Medali Perunggu: Munich 2022 (Tunggal Putra)
- Medali Perunggu: Linz 2024 (Ganda Putra)
3. Playing Style and Equipment
Kristian Karlsson dikenal dengan gaya bermainnya yang khas dan efektif dalam tenis meja. Ia adalah pemain shakehand kidal dengan gaya bermain berbasis serangan (drive-based offensive player). Postur tubuhnya mendukung gaya bermainnya, dengan tinggi 1.83 m dan berat 83 kg.
Untuk peralatannya, Karlsson menggunakan raket yang dipesan khusus. Untuk karet pada sisi forehand (serangan), ia menggunakan karet Butterfly Dignics 09C, sementara untuk sisi backhand, ia mengandalkan karet Tenergy 05 Hard, juga dari Butterfly. Kedua karet ini dikenal karena kemampuannya menghasilkan putaran dan kecepatan tinggi, cocok untuk gaya bermain ofensifnya.