1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
q=Incheon, Korea Selatan|position=right
Lee Jae-won lahir pada tanggal 24 Februari 1988 di Incheon, Korea Selatan. Ia tumbuh besar di kota asalnya dan dikenal sebagai penangkap berbakat sejak masa sekolahnya. Pada draf pemain baru KBO League tahun 2006, ia dipilih pada putaran pertama oleh SK Wyverns karena tim tersebut mengalami kekurangan penangkap, terutama setelah penangkap veteran Park Kyung-wan mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan dan penangkap muda Jung Sang-ho sedang menjalani wajib militer.
1.2. Pendidikan
Lee Jae-won menempuh pendidikan dasarnya di Incheon Sungui Elementary School (Sekolah Dasar Sungui Incheon). Setelah itu, ia melanjutkan ke Sangincheon Middle School (Sekolah Menengah Pertama Sangincheon) dan kemudian ke Incheon High School (Sekolah Menengah Atas Incheon), tempat ia dikenal sebagai penangkap yang menjanjikan.
2. Karier Bisbol Profesional
Lee Jae-won memiliki karier yang panjang dan beragam sebagai pemain bisbol profesional, bermain untuk SK Wyverns (kemudian menjadi SSG Landers) dan saat ini untuk Hanwha Eagles. Kariernya mencakup periode awal sebagai penangkap cadangan dan pemukul pengganti, wajib militer, penunjukan sebagai kapten tim, hingga permintaan pembebasan dari tim lamanya.
2.1. Era SK Wyverns (2006-2010)
Lee Jae-won memulai karier profesionalnya pada tahun 2006 setelah direkrut oleh SK Wyverns. Pada awalnya, ia sering kali digunakan sebagai pemukul pengganti, terutama melawan pelempar tangan kiri, karena kemampuan memukulnya yang diakui. Namun, ia memiliki kekurangan dalam kemampuan bertahan sebagai penangkap, sehingga posisinya di belakang home plate sering digantikan oleh penangkap yang lebih senior seperti Park Kyung-wan dan Jo In-sung, atau Jung Sang-ho yang lebih defensif.
Pada tahun 2006, di bawah pelatih Jo Bum-hyun, Lee Jae-won tampil dalam 23 pertandingan, mencatatkan 15 pukulan dari 48 upaya memukul, dan diakui sebagai penangkap cadangan yang menjanjikan. Karena bakat memukulnya yang menonjol, ia juga sering dimainkan sebagai baseman pertama. Pada tahun 2007, setelah Kim Sung-keun menjadi pelatih, Jung Sang-ho yang telah kembali dari wajib militer lebih banyak diandalkan sebagai penangkap cadangan karena keunggulan dalam pertahanan. Namun, Lee Jae-won masih mendapat pengakuan atas kemampuan memukulnya dan sering tampil sebagai pemukul pengganti atau pemukul ditunjuk, mencatatkan rata-rata memukul di atas .300. Ia bermain dalam 66 pertandingan dengan 36 pukulan dari 108 upaya, serta mencetak home run dan stolen base pertamanya pada tahun itu.
Pada tahun 2008, ia mulai mendapatkan lebih banyak kesempatan sebagai penangkap, tampil dalam 82 pertandingan dengan 46 pukulan dari 146 upaya. Namun, pada bulan November di tahun yang sama, ia harus menjalani operasi siku. Akibat cedera tersebut, ia tidak dapat bermain pada pertandingan pembuka musim 2009 dan hanya tampil dalam 24 pertandingan, mencatatkan 11 pukulan dari 32 upaya. Tahun 2010 menjadi musim yang paling sulit baginya, di mana ia hanya mencatatkan 18 pukulan dari 70 upaya memukul dalam 54 pertandingan sebagai pemukul pengganti.
2.2. Masa Layanan Militer (Tim Bisbol Sangmu)
Pada tahun 2010, Lee Jae-won memilih untuk menjalani wajib militer meskipun sempat mendapat penolakan dari pelatih Kim Sung-keun. Selama masa tugasnya di Tim Bisbol Sangmu, ia sering kali harus bermain sebagai baseman pertama karena kalah bersaing dengan Lee Ji-young untuk posisi penangkap. Namun, pada tahun keduanya, ia mulai mendapatkan lebih banyak kesempatan sebagai penangkap dibandingkan dengan pemain lain seperti Park Dong-won dan Lee Hee-geun.
2.3. Era SK Wyverns & SSG Landers (2012-2023)
q=Jakarta-Palembang, Indonesia|position=right
Setelah menyelesaikan wajib militernya, Lee Jae-won kembali ke SK Wyverns pada bulan September 2012. Tahun 2014 menjadi musim yang sangat penting baginya; ia berhasil mencatatkan home run dua digit pertamanya (12 home run) dan menjadi pemain pertama yang masuk ke KBO All-Star Game melalui voting penggemar. Di paruh pertama musim, ia mencatatkan rata-rata memukul yang sangat tinggi yaitu .394, meskipun mengalami penurunan performa di paruh kedua dengan rata-rata .208. Pada bulan September tahun yang sama, ia terpilih menjadi anggota tim nasional Korea Selatan untuk Pesta Olahraga Asia 2014 di Incheon dan berhasil menyumbangkan medali emas.
Pada tahun 2018, Lee Jae-won ditunjuk sebagai kapten tim SK Wyverns. Di tahun yang sama, ia juga kembali terpilih sebagai anggota tim nasional Korea Selatan untuk Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta-Palembang dan berkontribusi pada perolehan medali emas ketiga berturut-turut bagi Korea Selatan. Setelah musim 2018 berakhir, ia menjadi agen bebas (FA) dan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan SK Wyverns senilai total 6.90 B KRW, efektif mulai musim 2019.
Pada tahun 2021, setelah SK Wyverns diakuisisi dan berganti nama menjadi SSG Landers, Lee Jae-won kembali terpilih sebagai kapten tim, menggantikan Choi Jeong. Namun, ia kemudian dibebastugaskan dari jabatan kapten tim pada akhir musim 2021. Seiring berjalannya waktu, performanya mengalami penurunan. Pada tanggal 23 November 2023, ia secara langsung mengajukan permintaan pembebasan dari SSG Landers, tim yang telah ia bela selama 18 tahun.
2.4. Era Hanwha Eagles (2024-Sekarang)
Setelah permintaan pembebasannya dari SSG Landers diterima, Lee Jae-won bergabung dengan Hanwha Eagles pada bulan Desember 2023. Ia memulai musim 2024 sebagai penangkap untuk tim barunya, melanjutkan karier bisbol profesionalnya.
3. Gaya Bermain dan Karakteristik
Lee Jae-won dikenal memiliki gaya bermain yang unik dengan kekuatan memukul yang signifikan, terutama terhadap pelempar tangan kiri, meskipun kemampuan bertahannya sebagai penangkap sering menjadi kelemahannya di awal karier.
Pada periode 2007 hingga 2013, ia mencatatkan rata-rata memukul .320 (103 pukulan dari 321 upaya) saat menghadapi pelempar tangan kiri. Di tahun 2014, ia bahkan mencatat rata-rata memukul .387 melawan pelempar tangan kiri. Namun, pada tahun 2015, rata-ratanya terhadap pelempar tangan kiri menurun menjadi .258, lebih rendah dari rata-rata melawan pelempar tangan kanan (.297). Meskipun demikian, pada tahun 2018, ia kembali menunjukkan kekuatannya terhadap pelempar tangan kiri dengan rata-rata memukul mencapai .410.
Di awal kariernya, Lee Jae-won sering digunakan sebagai pemukul pengganti khusus melawan pelempar tangan kiri karena kemampuan memukulnya yang sangat baik dalam situasi tersebut. Namun, kemampuan bertahannya sebagai penangkap dianggap kurang memadai, yang membatasi perannya di posisi tersebut pada awal kariernya.
4. Trivia dan Julukan
Lee Jae-won memiliki beberapa anekdot menarik dan julukan yang dikenal oleh publik bisbol Korea Selatan.
Salah satu julukannya yang paling terkenal adalah 'Ryu-geo-i' (류거이Ryu-geo-iBahasa Korea). Julukan ini muncul dari situasi draf pemain baru KBO League pada tahun 2006. Pada saat itu, SK Wyverns memilih Lee Jae-won sebagai pilihan pertama karena kebutuhan akan penangkap, meskipun ada pelempar berbakat seperti Ryu Hyun-jin yang juga tersedia di sekolah yang sama. Julukan 'Ryu-geo-i' secara harfiah berarti "melewatkan Ryu Hyun-jin (dan memilih Lee Jae-won)," yang mencerminkan keputusan kontroversial klub pada waktu itu.
5. Statistik Karier
5.1. Statistik Batting Tahunan
Berikut adalah statistik memukul tahunan Lee Jae-won di KBO League:
| Tahun | Tim | Rata-rata Batting | Pertandingan | Batting | Runs | Hits | Doubles | Triples | Home Runs | Total Bases | RBI | Stolen Bases | Caught Stealing | Walks | HBP | Strikeouts | Double Plays | Errors |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2006 | SK | 0.313 | 23 | 48 | 2 | 15 | 0 | 0 | 0 | 15 | 4 | 0 | 0 | 1 | 0 | 9 | 2 | 0 |
| 2007 | 0.333 | 66 | 108 | 16 | 36 | 8 | 0 | 3 | 53 | 21 | 1 | 0 | 7 | 3 | 13 | 4 | 3 | |
| 2008 | 0.315 | 82 | 146 | 14 | 46 | 13 | 1 | 3 | 70 | 25 | 2 | 0 | 20 | 2 | 24 | 8 | 3 | |
| 2009 | 0.344 | 24 | 32 | 2 | 11 | 2 | 0 | 0 | 13 | 5 | 0 | 0 | 6 | 1 | 4 | 1 | 1 | |
| 2010 | 0.257 | 54 | 70 | 8 | 18 | 5 | 0 | 1 | 26 | 7 | 0 | 0 | 5 | 2 | 8 | 4 | 1 | |
| 2012 | 0.321 | 16 | 28 | 3 | 9 | 0 | 0 | 2 | 15 | 7 | 0 | 0 | 4 | 1 | 4 | 1 | 0 | |
| 2013 | 0.252 | 69 | 226 | 27 | 57 | 10 | 1 | 8 | 93 | 41 | 2 | 1 | 17 | 4 | 32 | 8 | 0 | |
| 2014 | 0.337 | 120 | 412 | 48 | 139 | 30 | 2 | 12 | 209 | 83 | 3 | 0 | 49 | 12 | 66 | 14 | 7 | |
| 2015 | 0.282 | 140 | 489 | 58 | 138 | 18 | 1 | 17 | 209 | 100 | 1 | 3 | 54 | 11 | 85 | 22 | 3 | |
| 2016 | 0.290 | 130 | 411 | 49 | 119 | 15 | 0 | 15 | 179 | 64 | 1 | 5 | 43 | 9 | 76 | 15 | 8 | |
| 2017 | 0.242 | 114 | 314 | 32 | 76 | 15 | 0 | 9 | 118 | 42 | 0 | 1 | 16 | 8 | 55 | 9 | 3 | |
| 2018 | 0.329 | 130 | 407 | 63 | 134 | 24 | 0 | 17 | 209 | 57 | 0 | 0 | 43 | 12 | 65 | 13 | 11 | |
| 2019 | 0.268 | 139 | 451 | 33 | 121 | 19 | 0 | 12 | 176 | 75 | 1 | 0 | 34 | 9 | 59 | 16 | 6 | |
| 2020 | 0.185 | 80 | 222 | 18 | 41 | 8 | 0 | 2 | 55 | 21 | 0 | 0 | 19 | 6 | 24 | 12 | 3 | |
| 2021 | SSG | 0.280 | 107 | 271 | 29 | 76 | 13 | 0 | 3 | 98 | 30 | 0 | 2 | 29 | 5 | 47 | 14 | 7 |
| 2022 | 0.201 | 105 | 234 | 27 | 47 | 6 | 0 | 4 | 65 | 28 | 1 | 0 | 25 | 8 | 44 | 13 | 4 | |
| 2023 | SSG | 0.091 | 27 | 44 | 3 | 4 | 1 | 0 | 0 | 5 | 2 | 0 | 0 | 2 | 0 | 8 | 4 | 1 |
| 2024 | Hanwha | 0.254 | 68 | 126 | 16 | 32 | 4 | 0 | 1 | 42 | 16 | 0 | 0 | 7 | 0 | 17 | 5 | 0 |
| Total | 17 Musim | 0.278 | 1426 | 3913 | 432 | 1087 | 187 | 5 | 108 | 1608 | 612 | 12 | 12 | 374 | 93 | 623 | 160 | 61 |
5.2. Nomor Punggung
Berikut adalah daftar nomor punggung yang pernah digunakan Lee Jae-won sepanjang karier profesionalnya:
- 12 (2006-2010)
- 34 (2012)
- 20 (2013-2023)
- 32 (2024)