1. Kehidupan
Magdalena Eriksson memiliki latar belakang pribadi yang beragam dan telah mengalami berbagai peristiwa penting yang membentuk identitasnya, termasuk pendidikan tinggi dan klarifikasi mengenai ejaan nama belakangnya.
1.1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Magdalena Lilly Eriksson lahir pada 8 September 1993, di Stockholm, Swedia. Sejak usia muda, ia menunjukkan bakat dalam sepak bola dan memulai kariernya di klub lokal Enskede IK. Selain berprestasi di lapangan hijau, Eriksson juga menaruh perhatian pada pendidikan. Ia berhasil meraih gelar Sarjana dalam bidang ilmu politik. Selain itu, ia juga mengambil mata kuliah teori feminis dan analisis kekuasaan interseksional, yang mencerminkan ketertarikannya pada isu-isu sosial dan kesetaraan.
1.2. Asal Usul Nama
Nama belakang Magdalena Eriksson sering kali menimbulkan kebingungan karena perbedaan ejaan antara 'Eriksson' dan 'Ericsson'. Selama masa kecilnya, ia berasumsi bahwa nama belakangnya dieja dengan huruf 'C', yaitu 'Ericsson', karena itulah cara ayahnya mengejanya. Namun, saat berusia 17 tahun, ia melihat paspornya dan menyadari bahwa nama belakangnya sebenarnya dieja dengan huruf 'K', yaitu 'Eriksson'. Oleh karena itu, nama belakangnya sering salah eja sebagai "Ericsson" padahal yang benar adalah "Eriksson".
2. Karier Klub
Karier klub Magdalena Eriksson telah membawanya dari klub-klub Swedia ke salah satu liga papan atas Eropa, di mana ia meraih banyak kesuksesan dan pengakuan sebagai salah satu bek terbaik.
2.1. Awal Karier
Magdalena Eriksson memulai karier sepak bolanya di klub lokal Enskede IK. Atas dorongan ayahnya, ia bergabung dengan Hammarby IF, klub yang dianggap dapat membantunya meningkatkan kualitas permainannya, bermain di sana dari 2009 hingga 2010 sebagai pemain muda. Pada usia 17 tahun, ia berhasil menembus tim utama Hammarby pada musim Damallsvenskan 2011 dan membuat debutnya melawan Umeå IK. Setelah Hammarby terdegradasi dari liga utama, Eriksson pindah ke klub rival Stockholm, Djurgårdens IF, pada November 2011. Setelah mencetak satu gol dalam 19 penampilan di musim Damallsvenskan 2012, ia meninggalkan Djurgården, yang juga menghadapi degradasi, dan bergabung dengan Linköpings FC.
2.2. Linköpings FC
Eriksson menghabiskan hampir lima tahun yang sukses bersama Linköpings FC. Selama waktunya di klub ini, ia meraih dua gelar Svenska Cupen (pada musim 2013-14 dan 2014-15). Puncak kariernya di Linköpings FC adalah saat ia memenangkan gelar liga Damallsvenskan pada musim 2016, sebuah pencapaian yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain kunci di Swedia.
2.3. Chelsea FC Women
Pada Juli 2017, Magdalena Eriksson menandatangani kontrak dua tahun dengan tim Women's Super League, Chelsea FC Women. Di Chelsea, ia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di Eropa. Pada Agustus 2018, ia memperpanjang kontraknya hingga 2021, dan kemudian diangkat menjadi kapten tim pada 2019. Ia kembali memperpanjang kontraknya pada November 2020 hingga 2023. Pada 9 Desember 2020, Eriksson membuat penampilan ke-100 untuk Chelsea dalam kemenangan 5-0 di Liga Champions Wanita UEFA melawan Benfica.
Selama enam tahun kariernya bersama Chelsea, Eriksson membuat lebih dari 180 penampilan dan memenangkan lebih dari 10 trofi utama. Ia membantu Chelsea meraih lima gelar Women's Super League (musim 2017-18, 2019-20, 2020-21, 2021-22, dan 2022-23), empat Women's FA Cup (musim 2017-18, 2020-21, 2021-22, dan 2022-23), dua FA Women's League Cup (musim 2019-20 dan 2020-21), serta satu FA Community Shield pada 2020. Selain itu, ia juga mencapai final Liga Champions Wanita UEFA pada musim 2020-21. Pada akhir musim 2022-23, Eriksson meninggalkan Chelsea bersama dengan pasangannya, Pernille Harder.

2.4. FC Bayern Munich
Pada 1 Juni 2023, Magdalena Eriksson dan Pernille Harder secara resmi diperkenalkan sebagai pemain baru untuk klub Frauen-Bundesliga, Bayern Munich, setelah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun. Pada Desember 2023, saat pertandingan Liga Champions Wanita UEFA melawan Ajax, ia mengalami patah tulang metatarsal di kaki kirinya yang memerlukan operasi. Ia kembali bermain untuk tim tiga bulan kemudian, pada Maret 2024, sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam kemenangan 5-0 atas RB Leipzig. Pada musim 2023-24, ia turut memenangkan gelar Frauen-Bundesliga bersama Bayern Munich.
3. Karier Internasional
Magdalena Eriksson telah mewakili Swedia di berbagai tingkat usia, mencapai puncak kariernya di tim nasional senior dengan meraih berbagai medali dan berpartisipasi dalam turnamen-turnamen besar.
3.1. Tim Nasional Junior
Sebagai pemain internasional Swedia U-19, Eriksson adalah bagian dari skuad yang memenangkan Kejuaraan Wanita U-19 UEFA 2012. Kemenangan ini menandai salah satu pencapaian awal penting dalam karier internasionalnya.
3.2. Tim Nasional Senior
Pada November 2013, pelatih tim nasional Swedia, Pia Sundhage, memanggilnya untuk mengikuti pemusatan latihan tim senior. Eriksson membuat debutnya untuk tim nasional senior Swedia pada 8 Februari 2014, dalam kekalahan 3-0 dalam pertandingan persahabatan melawan Prancis di Amiens. Hingga saat ini, ia telah membuat 116 penampilan untuk tim nasional Swedia.
Sejak saat itu, Eriksson telah mewakili Swedia dalam setiap turnamen besar. Ia menjadi bagian dari skuad Swedia yang meraih medali perak di Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro. Ia juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa Wanita UEFA 2017, Piala Dunia Wanita FIFA 2019 (di mana Swedia meraih medali perunggu), Olimpiade Musim Panas 2020 (di mana ia kembali meraih medali perak setelah Swedia kalah dari Kanada di final melalui adu penalti), Kejuaraan Eropa Wanita UEFA 2022, dan Piala Dunia Wanita FIFA 2023 (di mana Swedia kembali meraih medali perunggu). Eriksson juga memenangkan Piala Algarve pada tahun 2018.
4. Kehidupan Pribadi dan Aktivitas Sosial
Magdalena Eriksson tidak hanya dikenal karena karier sepak bolanya, tetapi juga karena kehidupan pribadinya yang terbuka dan keterlibatannya aktif dalam advokasi isu-isu sosial, khususnya hak-hak LGBTQ+.
4.1. Keluarga dan Pasangan
Ibu Magdalena Eriksson adalah keturunan Finlandia. Sejak 2014, ia menjalin hubungan dengan sesama pesepak bola internasional Denmark, Pernille Harder. Hubungan mereka bersifat terbuka dan telah menjadi sorotan publik. Pada Juli 2024, setelah lebih dari satu dekade bersama, Eriksson dan Harder mengumumkan pertunangan mereka. Pasangan ini sering kali dianggap sebagai salah satu pasangan pesepak bola paling berpengaruh dan inspiratif dalam dunia olahraga, terutama dalam komunitas LGBTQ+.
4.2. Advokasi Hak LGBTQ+
Eriksson dan Harder aktif bekerja sama dengan organisasi amal Common Goal. Mereka berjanji untuk menyumbangkan 1% dari gaji mereka untuk membantu mengatasi masalah-masalah sosial melalui sepak bola. Pasangan ini juga secara aktif mendorong kesetaraan dan hak-hak LGBTQ+ dalam dunia olahraga. Keterlibatan mereka dalam advokasi ini mencerminkan pandangan sosial-liberal mereka yang kuat dan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi semua orang di dalam dan di luar lapangan. Mereka telah banyak berbicara tentang pentingnya visibilitas dan dukungan bagi atlet LGBTQ+, menggunakan platform mereka untuk menginspirasi perubahan positif.
5. Statistik Karier
Magdalena Eriksson memiliki catatan statistik karier yang solid di level klub maupun internasional, menunjukkan konsistensi dan kontribusinya sebagai bek.
5.1. Statistik Klub
Berikut adalah statistik penampilan dan gol Magdalena Eriksson di berbagai klub profesional:
Klub | Musim | Liga | Piala Nasional | Piala Liga | Kontinental | Lainnya | Total | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | |||
Hammarby IF | 2011 | 19 | 0 | 2 | 0 | - | - | - | 21 | 0 | ||||
Djurgårdens IF | 2012 | 19 | 1 | 2 | 0 | - | - | - | 21 | 1 | ||||
Linköpings FC | 2013 | 19 | 2 | 5 | 0 | - | - | - | 24 | 2 | ||||
2014 | 16 | 0 | 4 | 0 | - | - | - | 20 | 0 | |||||
2015 | 22 | 1 | 5 | 0 | - | 6 | 1 | 1 | 0 | 34 | 2 | |||
2016 | 21 | 2 | 5 | 2 | - | - | 1 | 0 | 27 | 4 | ||||
2017 | 10 | 0 | 0 | 0 | - | - | - | 10 | 0 | |||||
Total | 88 | 5 | 19 | 2 | 0 | 0 | 6 | 1 | 2 | 0 | 115 | 8 | ||
Chelsea FC Women | 2017-18 | 15 | 2 | 5 | 0 | 3 | 0 | 8 | 0 | - | 31 | 2 | ||
2018-19 | 19 | 2 | 4 | 0 | 5 | 0 | 7 | 0 | - | 35 | 2 | |||
2019-20 | 14 | 1 | 2 | 0 | 7 | 2 | - | - | 23 | 3 | ||||
2020-21 | 20 | 1 | 4 | 0 | 5 | 1 | 6 | 0 | 1 | 0 | 36 | 2 | ||
2021-22 | 16 | 1 | 2 | 1 | 0 | 0 | 6 | 0 | - | 24 | 2 | |||
2022-23 | 20 | 1 | 5 | 0 | 2 | 0 | 9 | 0 | - | 36 | 1 | |||
Total | 104 | 8 | 22 | 1 | 22 | 3 | 36 | 0 | 1 | 0 | 185 | 12 | ||
Bayern Munich | 2023-24 | 13 | 4 | 3 | 0 | - | 3 | 1 | - | 19 | 5 | |||
2024-25 | 1 | 0 | 0 | 0 | - | 0 | 0 | 1 | 0 | 2 | 0 | |||
Total | 14 | 4 | 3 | 0 | 0 | 0 | 3 | 1 | 1 | 0 | 21 | 5 | ||
Total Karier | 244 | 18 | 48 | 3 | 22 | 3 | 45 | 2 | 4 | 0 | 363 | 26 |
5.2. Statistik Internasional
Berikut adalah daftar gol internasional yang dicetak oleh Magdalena Eriksson untuk tim nasional Swedia:
No. | Tanggal | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 26 Januari 2016 | Prioritet Serneke Arena, Gothenburg, Swedia | Skotlandia | 2-0 | 6-0 | Persahabatan |
2 | 21 Oktober 2016 | Gamla Ullevi, Gothenburg, Swedia | Iran | 2-0 | 7-0 | Persahabatan |
3 | 4-0 | |||||
4 | 7-0 | |||||
5 | 30 Agustus 2018 | Gamla Ullevi, Gothenburg, Swedia | Ukraina | 2-0 | 3-0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2019 |
6 | 4 Oktober 2019 | Diósgyőri Stadion, Miskolc, Hongaria | Hongaria | 1-0 | 5-0 | Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2022 |
7 | 17 September 2020 | Gamla Ullevi, Gothenburg, Swedia | Hongaria | 4-0 | 8-0 | Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2022 |
8 | 22 Oktober 2020 | Gamla Ullevi, Gothenburg, Swedia | Latvia | 4-0 | 7-0 | Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2022 |
9 | 30 Juli 2021 | Stadion Saitama 2002, Saitama, Jepang | Jepang | 1-0 | 3-1 | Olimpiade 2020 |
10 | 21 September 2021 | Gamla Ullevi, Gothenburg, Swedia | Georgia | 2-0 | 4-0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2023 |
11 | 22 September 2023 | Gamla Ullevi, Gothenburg, Swedia | Spanyol | 1-0 | 2-3 | Liga Negara Wanita UEFA 2023-24 |
12 | 27 Oktober 2023 | Gamla Ullevi, Gothenburg, Swedia | Swiss | 1-0 | 1-0 | Liga Negara Wanita UEFA 2023-24 |
13 | 4 Juni 2024 | Friends Arena, Stockholm, Swedia | Irlandia | 1-0 | 1-0 | Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2025 Liga A |
6. Penghargaan
Magdalena Eriksson telah mengumpulkan banyak penghargaan dan gelar sepanjang kariernya, baik di tingkat klub, internasional, maupun individu, yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pesepak bola wanita terkemuka.
6.1. Penghargaan Klub
- Linköpings FC
- Damallsvenskan: 2016
- Svenska Cupen: 2013-14, 2014-15 (Juara), 2015-16 (Runner-up)
- Svenska Supercupen: 2015, 2016 (Runner-up)
- Chelsea
- Women's Super League: 2017-18, 2019-20, 2020-21, 2021-22, 2022-23
- Women's FA Cup: 2017-18, 2020-21, 2021-22, 2022-23
- FA Women's League Cup: 2019-20, 2020-21
- FA Community Shield: 2020
- Bayern Munich
- Frauen-Bundesliga: 2023-24
- DFB-Supercup Frauen: 2024
6.2. Penghargaan Internasional
- Swedia U19
- Kejuaraan Wanita U-19 UEFA: 2012
- Swedia
- Olimpiade Musim Panas Medali Perak: 2016, 2020
- Piala Dunia Wanita FIFA Tempat Ketiga: 2019, 2023
- Piala Algarve: 2018
6.3. Penghargaan Individu
- Diamantbollen (Pesepak Bola Wanita Swedia Terbaik): 2020
- Fotbollsgalan - Bek Wanita Swedia Terbaik: 2020, 2021
- FIFA FIFPro World XI: 2021
- FA WSL PFA Team of the Year: 2019-20, 2020-21
- The 100 Best Female Footballers in the World:
- 77 (2019)
- 25 (2020)
- 11 (2021)
- 43 (2022)
- 53 (2023)
- Nominasi Ballon d'Or Féminin: 2021 (peringkat 11)