1. Life
Kehidupan Majda Vrhovnik ditandai oleh dedikasi pada gerakan revolusioner dan perlawanan terhadap pendudukan. Sejak masa pendidikannya di bidang kedokteran hingga keterlibatannya dalam Partai Komunis, ia menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perjuangan kemerdekaan dan keadilan, yang puncaknya adalah aktivitas perlawanan bawah tanah yang berani.
1.1. Early Life and Education
Majda Vrhovnik lahir pada 14 April 1922 di Ljubljana, Slovenia. Kakak laki-lakinya, Vladimir Vrhovnik (lahir 17 Agustus 1916 di Wina dan meninggal 28 April 1945), yang juga dikenal dengan nama samaran Volodja atau Mirko, adalah seorang anggota Partai Komunis. Keluarga Vrhovnik pindah ke Ljubljana setelah berakhirnya Perang Dunia I.
Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah atas, Majda Vrhovnik melanjutkan studinya di Universitas Ljubljana, tepatnya di Fakultas Kedokteran. Selama masa studinya di universitas, ia aktif bergabung dengan Klub Slovenia dan terlibat dalam gerakan revolusioner mahasiswa.
1.2. Early Activities and Communist Party Membership
Pada tahun 1940, Majda Vrhovnik diterima sebagai anggota Partai Komunis Yugoslavia. Begitu pendudukan Yugoslavia dimulai, ia segera bergabung dengan gerakan bawah tanah. Ia menjabat sebagai kurir untuk Tone Tomšič (1910-1942), yang merupakan sekretaris organisasi Komite Sentral Partai Komunis Slovenia.
Aktivitasnya yang semakin intens menarik perhatian pasukan pendudukan, yang kemudian menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup secara in absentia kepadanya. Untuk menekan Vrhovnik, orang tuanya bahkan ditahan sebagai sandera selama beberapa bulan. Meskipun demikian, Vrhovnik tetap berada di Ljubljana dan terus melanjutkan aktivitasnya.
1.3. Underground Resistance Activities
Selama masa pendudukan, Majda Vrhovnik terlibat dalam berbagai aktivitas perlawanan bawah tanah yang kompleks dan berbahaya, termasuk mengorganisir percetakan rahasia dan menyebarkan publikasi ilegal. Ia juga memainkan peran kunci dalam mengorganisir perlawanan di wilayah Kärnten.
1.3.1. Printing and Distribution
Vrhovnik secara aktif berpartisipasi dalam pengorganisasian percetakan bawah tanah untuk gerakan perlawanan di Ljubljana. Sebagai seorang kurir, ia bertanggung jawab membawa naskah-naskah untuk percetakan bawah tanah di Ljubljana yang diberi nama sandi Podmornica (Kapal Selam) yang berlokasi di Cesta na BrdoCesta na BrdoBahasa Slovenia nomor 95, dan Tunel yang berada di Emonska cestaEmonska cestaBahasa Slovenia nomor 2.
Dengan bantuan kakaknya, ia berhasil mendirikan sebuah bunker rahasia. Mulai tanggal 4 Mei 1943, dari bunker ini ia mereproduksi salinan-salinan penting dari surat kabar perlawanan seperti Ljudska pravica (Keadilan Rakyat), Slovenski poročevalec (Reporter Slovenia), Radio vestnik (Radio Utusan), serta berbagai brosur lainnya. Aktivitas reproduksi dan distribusi ini berlangsung selama sembilan bulan, memainkan peran krusial dalam menyebarkan informasi dan propaganda perlawanan kepada masyarakat.
1.3.2. Activities in Carinthia
Atas kemauannya sendiri, pada tanggal 22 Januari 1944, Majda Vrhovnik dikirim ke Pesisir Slovenia. Di sana, ia bertugas sebagai instruktur untuk Liga Komunis Muda Yugoslavia (SKOJ) di Idrija dan juga sebagai instruktur untuk kursus pelatihan SKOJ bagi Komite Regional SKOJ untuk Pesisir. Namun, ia tidak menetap lama di sana, melainkan mengajukan diri untuk bekerja di Kärnten.
Pada tahun 1944, ia diangkat sebagai sekretaris Komite Distrik Partai Komunis Slovenia untuk Mežica. Ia menyeberangi Sungai Drava dan melewati Pegunungan Sattnitz, mula-mula bekerja di wilayah Völkermarkt dan kemudian di Klagenfurt. Pada musim gugur 1944, ia menjadi anggota Komite Distrik Partai Komunis Slovenia untuk Klagenfurt. Dengan menyamar sebagai seorang gadis petani, Vrhovnik menghabiskan beberapa bulan di Klagenfurt, di mana ia terlibat dalam pengorganisasian komite untuk Front Pembebasan Rakyat Slovenia, aktivitas mata-mata, dan penerbitan ilegal untuk kota tersebut.
2. Arrest and Death
Perjalanan Majda Vrhovnik dalam perlawanan bawah tanah berakhir tragis ketika Gestapo berhasil mengungkap keberadaannya. Pada 28 Februari 1945, ia ditangkap di sebuah rumah di bawah bukit Kreuzbergl di Klagenfurt. Di dalam penjara, Majda Vrhovnik mengalami penyiksaan yang brutal.
Meskipun menghadapi siksaan yang berat, ia tidak menyerah. Namun, pada akhirnya, ia dieksekusi dengan ditembak pada tanggal 4 Mei 1945. Kematiannya yang heroik hanya berselang beberapa hari sebelum akhir perang di Eropa.
3. Legacy and Assessment
Majda Vrhovnik dikenang sebagai simbol keberanian dan pengorbanan dalam perjuangan melawan fasisme. Meskipun ia tewas muda, warisan dan pengaruhnya terus hidup melalui berbagai penghargaan, monumen, dan bahkan penggunaan namanya sebagai nama samaran yang bermakna. Namun, ironisnya, lokasi makamnya tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan.
3.1. Posthumous Honors and Hero Title
Atas pengorbanan dan kontribusinya yang luar biasa dalam perlawanan, Majda Vrhovnik secara anumerta dinyatakan sebagai Pahlawan Rakyat Yugoslavia. Pemberian gelar kehormatan ini terjadi pada tanggal 5 Juli 1951, meskipun beberapa sumber lain menyebutkan tanggal 20 Desember 1951. Penobatan ini merupakan bentuk pengakuan nasional atas aktivitas perlawanannya yang tak kenal lelah demi kebebasan dan kedaulatan.
3.2. Memorials and Influence
Untuk menghormati jasanya, pada tahun 1958 sebuah sekolah dasar di Ljubljana, yakni Osnovna šola Majde VrhovnikOsnovna šola Majde VrhovnikBahasa Slovenia (Sekolah Dasar Majda Vrhovnik), dinamai menurut namanya. Sekolah ini merupakan gabungan dari Sekolah Dasar Nomor 5 di Šubičeva ulicaŠubičeva ulicaBahasa Slovenia dan Sekolah Dasar Nomor 6 di Vrtača ulicaVrtača ulicaBahasa Slovenia, dan berlokasi di Gregorčičeva ulicaGregorčičeva ulicaBahasa Slovenia nomor 16.
Pada tahun 1961, seorang pematung Slovenia bernama Stojan Batič menciptakan patung dada Majda Vrhovnik, yang kini berdiri tegak di depan sekolah tersebut sebagai pengingat akan dedikasinya.
Selain itu, nama "Majda Vrhovnik" juga digunakan sebagai nama samaran oleh beberapa jurnalis berpengaruh. Franci Zavrl, editor majalah Mladina, menggunakan nama samaran ini setelah penangkapannya terkait JBTZ trial. Vlado Miheljak, jurnalis Mladina lainnya, juga menggunakan nama samaran "Majda Vrhovnik" pada waktu yang sama. Penggunaan namanya oleh tokoh-tokoh media ini menunjukkan dampak simbolis dan inspirasi yang diberikan oleh sosok Majda Vrhovnik bagi perjuangan kebebasan berekspresi dan kritik sosial di kemudian hari.
3.3. Unmarked Grave
Meskipun segala bentuk penghormatan diberikan, sebuah fakta tragis dan misterius tetap menyelimuti akhir kehidupan Majda Vrhovnik: makamnya tidak pernah ditandai dan lokasi jenazahnya belum teridentifikasi hingga hari ini. Ketidakpastian historis ini menambah lapisan kesedihan pada kisah pahlawan perlawanan ini, meninggalkan pertanyaan yang belum terjawab mengenai nasib terakhir jasadnya.