1. Gambaran Umum
Marco Aurélio Moreira (lahir 10 Februari 1952) adalah seorang mantan pemain sepak bola dan pelatih profesional asal Brasil. Dikenal atas kontribusinya yang signifikan di dunia sepak bola, baik sebagai gelandang terkemuka maupun pelatih yang meraih gelar. Sebelum menjadi pelatih, Marco Aurélio menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang, khususnya bersama Fluminense. Sebagai pelatih, ia telah memimpin berbagai klub terkemuka di Brasil dan Jepang, termasuk Cruzeiro dan Kashiwa Reysol, membuktikan kemampuannya dalam menstabilkan tim dan meraih prestasi. Kontribusinya mencakup pengembangan pemain muda dan adaptasi taktik dalam menghadapi tantangan klub.
2. Karier Pemain dan Kehidupan Awal
Marco Aurélio Moreira memulai perjalanannya di dunia sepak bola dari latar belakang yang sederhana sebelum mencapai puncak kariernya sebagai pemain dan pelatih.
2.1. Kelahiran dan Latar Belakang Pribadi
Marco Aurélio Moreira dilahirkan pada tanggal 10 Februari 1952 di Muriaé, Minas Gerais, Brasil. Ia memiliki seorang putra bernama Felipe Moreira, yang juga mengikuti jejak ayahnya di dunia sepak bola sebagai seorang pelatih.
2.2. Karier sebagai Pemain
Marco Aurélio berposisi sebagai gelandang selama kariernya sebagai pemain profesional. Ia memulai kariernya pada tahun 1970 dan bermain untuk beberapa klub penting di Brasil.
Klub-klub yang pernah diperkuatnya antara lain:
- 1970-1972: Fluminense
- 1972: Vitória
- 1973-1975: Fluminense
- 1975: EC Noroeste
- 1976-1982: AA Ponte Preta
- 1982: EC São Bento
- 1983: EC Taubaté
- 1984-1987: Coritiba
2.3. Prestasi sebagai Pemain
Selama kariernya sebagai pemain, Marco Aurélio berhasil meraih beberapa gelar penting:
- Bersama Vitória:
- Campeonato Baiano: 1972
- Bersama Fluminense:
- Campeonato Carioca: 1973
- Bersama Coritiba:
- Campeonato Brasileiro Série A: 1985
- Campeonato Paranaense: 1986
3. Karier Pelatih
Setelah pensiun sebagai pemain, Marco Aurélio Moreira memulai karier panjang dan beragam sebagai pelatih, memimpin banyak tim di Brasil dan Jepang, serta meraih beberapa trofi.
3.1. Ikhtisar Karier Pelatih
Marco Aurélio Moreira memiliki karier kepelatihan yang ekstensif, melatih banyak klub di Brasil dan satu klub di Jepang. Ia dikenal karena sering kembali melatih beberapa klub yang sama dalam periode berbeda, menunjukkan kepercayaan klub terhadap kemampuannya. Ia empat kali melatih AA Ponte Preta, misalnya.
Klub-klub yang pernah dilatihnya meliputi:
- 1998-1999: AA Ponte Preta
- 2000: Vitória
- 2000: Cruzeiro
- 2000-2001: SE Palmeiras
- 2001-2002: Cruzeiro
- 2002: AA Ponte Preta
- 2002-2003: Kashiwa Reysol (Jepang)
- 2004: AA Ponte Preta
- 2004: Cruzeiro
- 2005: Figueirense
- 2005: Atlético Mineiro
- 2006: AA Ponte Preta
- 2007: Fortaleza
- 2007: Vitória
- 2007-2009: AA Ponte Preta
- 2010: América Mineiro
- 2015: CA Bragantino
3.2. Periode sebagai Pelatih Kashiwa Reysol
Pada Agustus 2002, Marco Aurélio Moreira ditunjuk sebagai pelatih Kashiwa Reysol di Jepang. Pada saat itu, klub tersebut sedang menghadapi krisis serius dan terancam degradasi ke J2 League. Di bawah kepemimpinannya, Marco Aurélio berhasil menstabilkan pertahanan tim yang kala itu dalam kondisi berantakan, dan sukses membawa Kashiwa Reysol bertahan di J1 League.
Musim 2003 terbukti lebih sulit bagi Kashiwa Reysol di bawah Marco Aurélio. Tim hanya diperkuat oleh skuad yang berpusat pada pemain muda, dan tidak ada upaya aktif untuk merekrut pemain asing yang signifikan. Meskipun demikian, musim tersebut dianggap produktif dari segi pengembangan pemain muda, dengan empat pemain Kashiwa Reysol yang dikirim ke Piala Dunia Remaja (World Youth Championship), sebuah jumlah terbanyak dari semua klub. Meskipun demikian, tim hanya berhasil finis di posisi ke-12 di liga. Karena target klub adalah finis di lima besar, Marco Aurélio Moreira mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab, yang secara faktual merupakan pemecatan.
3.3. Statistik Kepelatihan
Statistik kepelatihan Marco Aurélio Moreira selama masa jabatannya di Kashiwa Reysol:
Tim | Dari | Hingga | Rekor | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
G | M | S | K | % Menang | |||
Kashiwa Reysol | 2002 | 2003 | 45 | 15 | 13 | 17 | 33.3 |
Total | 45 | 15 | 13 | 17 | 33.3 |
- G: Jumlah Pertandingan
- M: Menang
- S: Seri
- K: Kalah
- % Menang: Persentase Kemenangan
3.4. Prestasi sebagai Pelatih
Sebagai pelatih, Marco Aurélio Moreira juga mengukir beberapa prestasi:
- Bersama Vitória:
- Campeonato Baiano: 2000
- Bersama Cruzeiro:
- Copa do Brasil: 2000
- Copa Sul-Minas: 2002
- Supercampeonato Mineiro: 2002
4. Penilaian dan Warisan
Marco Aurélio Moreira meninggalkan jejak yang signifikan dalam sepak bola Brasil dan juga sempat di Jepang, baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebagai pemain, ia dikenal karena perannya sebagai gelandang dan meraih gelar liga domestik bersama Fluminense dan Coritiba, menunjukkan kualitasnya di lapangan.
Sebagai pelatih, Marco Aurélio menunjukkan kemampuan adaptasi dan manajemen krisis, terutama saat memimpin Kashiwa Reysol untuk bertahan di J1 League dari ancaman degradasi. Meskipun tantangan di musim berikutnya memaksanya untuk mengundurkan diri, upayanya dalam mengembangkan pemain muda, seperti mengirimkan empat pemain ke Piala Dunia Remaja, menyoroti komitmennya terhadap pengembangan bakat. Prestasinya di Cruzeiro, termasuk Copa do Brasil dan Supercampeonato Mineiro, menegaskan statusnya sebagai pelatih yang mampu meraih trofi. Warisannya terletak pada kombinasi kesuksesan di lapangan dan kontribusinya dalam membimbing generasi berikutnya melalui pengembangan pemain.