1. Karier Klub
Marcos mengabdikan seluruh karier profesionalnya bersama Sociedade Esportiva Palmeiras, dari awal kariernya hingga menjadi salah satu idola terbesar klub, menunjukkan loyalitas yang luar biasa.
1.1. Karier Awal dan Bergabung dengan Palmeiras
Marcos memulai karier sepak bolanya di level junior dan bergabung dengan klub Palmeiras pada tahun 1992. Selama tahun-tahun awalnya di klub, ia menjadi penjaga gawang cadangan dan baru menjadi penjaga gawang pilihan utama pada tahun 1999, setelah cedera yang dialami oleh Velloso, penjaga gawang utama pada saat itu.
1.2. Prestasi Utama dan Loyalitas
Pada tahun 1999, Marcos menunjukkan penampilan yang luar biasa di Copa Libertadores 1999, membantu timnya meraih gelar juara. Dalam turnamen tersebut, ia berhasil mengalahkan rival abadi Palmeiras, Corinthians, dalam adu penalti di perempat final. Sejak saat itu, ia dijuluki São Marcos. Pada tahun 2000, ia kembali menghadapi Corinthians di ajang Copa Libertadores, kali ini di babak semifinal, dan sekali lagi menyingkirkan rival tersebut dalam adu penalti.
Pada tahun 2002, setelah partisipasi fantastisnya bersama tim nasional Brasil di Piala Dunia FIFA, ia menerima tawaran dari tim Inggris Arsenal. Marcos bahkan telah pergi ke London untuk menandatangani kontrak, namun kemudian menghilang, membuat Edu, rekan setimnya di Arsenal dan sesama warga Brasil, bertanya-tanya ke mana ia pergi, sehingga kesepakatan itu tidak pernah terjadi. Ketika ia akhirnya muncul kembali, Marcos menyatakan bahwa ia lebih memilih bermain di Campeonato Brasileiro Série B (divisi kedua) bersama Palmeiras daripada bermain di tim Eropa mana pun hanya demi uang. Ia menjelaskan kepada Arsène Wenger, manajer Arsenal, bahwa ia tidak ingin melakukan apa yang banyak pemain lakukan: menandatangani kontrak panjang (dengan Arsenal) - yang seharusnya berdurasi lima tahun - lalu mengatakan kepada klub bahwa ia tidak bisa beradaptasi, meminta dipinjamkan, namun tetap menerima uang dari klub. Ia tidak berpikir itu adalah hal yang baik untuk dilakukan, yang menunjukkan kesetiaan luar biasa kepada Palmeiras saat klub sedang mengalami masa sulit, termasuk degradasi, dan ia sendiri sempat kesulitan karena cedera.
Pada tahun 2008, Marcos membantu Palmeiras memenangkan Campeonato Paulista 2008. Pada tanggal 21 September 2008, Marcos memainkan pertandingan ke-400-nya untuk Palmeiras dalam pertandingan Campeonato Brasileiro Série A melawan Vasco. Ia diberikan kaus khusus untuk menandai pertandingan ke-400-nya. Nomor 400 dicetak di bagian belakang, bersama namanya dan tulisan "O melhor goleiro do Brasil" (Penjaga gawang terbaik di Brasil). Di bagian depan, semua gelar yang telah ia menangkan bersama Palmeiras dan tim nasional Brasil tercetak. Secara total, Marcos bermain sebanyak 533 pertandingan untuk Palmeiras.
1.3. Pensiun
Pada tanggal 4 Januari 2012, pada usia 38 tahun, Marcos mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional. Keputusan ini diambil karena usianya yang sudah lanjut dan banyaknya cedera yang seringkali mengganggu kariernya.
2. Karier Internasional
Karier internasional Marcos bersama tim nasional Brasil ditandai dengan pencapaian penting, terutama perannya dalam kemenangan Piala Dunia FIFA 2002, meskipun kemudian ia harus berjuang dengan cedera yang memengaruhi posisinya.
2.1. Debut dan Masa Awal di Tim Nasional
Marcos membuat debutnya untuk Brasil dalam pertandingan melawan Spanyol pada 13 November 1999. Sebelumnya, ia telah dimasukkan dalam skuad Brasil untuk Copa América 1999 dan Piala Konfederasi FIFA 1999 sebagai penjaga gawang pilihan kedua. Ia tetap menjadi penjaga gawang cadangan Brasil karena Dida dan Rogério Ceni lebih sering dipilih. Ia kemudian menjadi penjaga gawang utama Brasil di Copa América 2001 dan mempertahankan posisi tersebut setelah turnamen, menggeser Dida ke bangku cadangan.
2.2. Piala Dunia FIFA 2002 dan Setelahnya
Marcos kemudian dimasukkan dalam skuad Brasil untuk Piala Dunia FIFA 2002 sebagai penjaga gawang utama, menggantikan Taffarel. Ia bermain sebagai starter di setiap pertandingan dalam turnamen tersebut dan bermain penuh selama tujuh pertandingan Brasil. Ia mencatat empat pertandingan tanpa kebobolan dan hanya kemasukan empat gol dalam tujuh pertandingan, membantu Brasil memenangkan Piala Dunia untuk rekor kelima kalinya.
Meskipun sukses besar, sebuah laporan dalam buku Soccernomics oleh Simon Kuper dan Stefan Szymanski mengungkapkan bahwa Marcos menghabiskan seluruh turnamen dalam rasa sakit parah akibat cedera pergelangan tangan yang patah sebelumnya yang tidak sembuh sepenuhnya. Cedera ini membuatnya tidak dapat berlatih sepenuhnya atau bahkan menangkap bola dengan baik di beberapa pertandingan. Menurut agen Marcos, ia menyembunyikan cedera tersebut dari manajer Luiz Felipe Scolari selama turnamen berlangsung.
Namun, setelah serangkaian cedera yang memengaruhi kariernya, Marcos kehilangan tempatnya di tim nasional setelah Piala Dunia. Ia hanya membuat empat penampilan internasional lagi setelah Piala Dunia dan tidak masuk dalam skuad Brasil untuk Piala Konfederasi FIFA 2003 dan Copa América 2004. Pada tahun 2005, ia dipanggil kembali dan masuk dalam skuad untuk Piala Konfederasi FIFA 2005. Ia membuat satu penampilan di turnamen tersebut, menjadi starter dalam hasil imbang 2-2 melawan Jepang selama babak grup, yang ternyata menjadi penampilan terakhirnya untuk Brasil.
Pada 6 Oktober 2005, Marcos mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional, tetapi terus bermain untuk Palmeiras. Namun, ia kemudian menarik kembali keputusannya untuk pensiun dari tim nasional dan menyatakan dirinya masih tersedia untuk seleksi. Ia dimasukkan dalam daftar siaga untuk Piala Dunia FIFA 2006 dan Copa América 2007, tetapi tidak berhasil mendapatkan tempat di daftar akhir kedua kompetisi tersebut.
3. Gaya Bermain
Tim Vickery dari Sports Illustrated pada tahun 2009 menggambarkan Marcos sebagai pemain yang "tinggi, atletis, dominan, dan tenang di bawah tekanan," sekaligus memuji konsistensinya dalam karier panjang. Dijuluki São Marcos ("Santo Markus" dalam bahasa Portugis), ia juga dikenal karena kemampuannya dalam menahan tendangan penalti. Marcos dianggap oleh para pengamat sebagai salah satu penjaga gawang Brasil terhebat sepanjang masa karena kombinasi fisik, mental, dan keahliannya.
4. Statistik Karier
Bagian ini menyajikan data statistik terperinci mengenai penampilan dan kontribusi Marcos selama karier klub profesionalnya dan di tim nasional.
4.1. Statistik Klub
Klub | Musim | Liga | Piala Brasil | Liga Paulista | Amerika Selatan | Internasional | Total | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Penampilan | Kebobolan | Penampilan | Kebobolan | Penampilan | Kebobolan | Penampilan | Kebobolan | Penampilan | Kebobolan | Penampilan | Kebobolan | ||
Palmeiras | 1992 | Série A | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | - | - | 1 | 0 |
1993 | Série A | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 0 | 0 | |
1994 | Série A | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 0 | 0 | |
1995 | Série A | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 0 | 0 | |
1996 | Série A | 12 | 0 | 1 | 0 | 4 | 0 | - | - | - | - | 17 | 0 | |
1997 | Série A | 5 | 0 | 0 | 0 | 6 | 0 | - | - | - | - | 11 | 0 | |
1998 | Série A | 1 | 0 | 5 | 0 | 5 | 0 | - | - | - | - | 11 | 0 | |
1999 | Série A | 15 | 0 | 7 | 0 | 22 | 0 | 14 | 0 | 1 | 0 | 59 | 0 | |
2000 | Série A | 20 | 0 | 0 | 0 | 5 | 0 | 14 | 0 | - | - | 39 | 0 | |
2001 | Série A | 14 | 0 | 4 | 0 | 9 | 0 | 12 | 0 | - | - | 39 | 0 | |
2002 | Série A | 19 | 0 | 2 | 0 | 20 | 0 | - | - | - | - | 41 | 0 | |
2003 | Série B | 32 | 0 | 2 | 0 | 12 | 0 | - | - | - | - | 46 | 0 | |
2004 | Série A | 5 | 0 | 5 | 0 | 9 | 0 | - | - | - | - | 19 | 0 | |
2005 | Série A | 22 | 0 | - | - | 11 | 0 | 8 | 0 | - | - | 41 | 0 | |
2006 | Série A | 4 | 0 | - | - | 5 | 0 | 5 | 0 | - | - | 14 | 0 | |
2007 | Série A | 1 | 0 | 2 | 0 | 11 | 0 | - | - | - | - | 14 | 0 | |
2008 | Série A | 37 | 0 | 4 | 0 | 13 | 0 | 6 | 0 | - | - | 60 | 0 | |
2009 | Série A | 36 | 0 | - | - | 7 | 0 | 12 | 0 | - | - | 55 | 0 | |
2010 | Série A | 13 | 0 | 5 | 0 | 17 | 0 | 1 | 0 | - | - | 36 | 0 | |
2011 | Série A | 19 | 0 | 3 | 0 | 3 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 27 | 0 | |
Total Karier | 255 | 0 | 40 | 0 | 160 | 0 | 74 | 0 | 1 | 0 | 533 | 0 |
4.2. Statistik Internasional
Tim nasional | Tahun | Penampilan | Kebobolan |
---|---|---|---|
Brasil | 1999 | 1 | 0 |
2000 | 0 | 0 | |
2001 | 11 | 0 | |
2002 | 13 | 0 | |
2003 | 1 | 0 | |
2004 | 1 | 0 | |
2005 | 2 | 0 | |
Total | 29 | 0 |
5. Penghargaan
Berikut adalah daftar gelar dan penghargaan yang diraih Marcos sepanjang kariernya, baik di tingkat klub maupun tim nasional, serta penghargaan individu.
Palmeiras
- Campeonato Brasileiro Série A: 1993, 1994
- Campeonato Brasileiro Série B: 2003
- Campeonato Paulista: 1993, 1994, 1996, 2008
- Copa do Brasil: 1998
- Copa Libertadores: 1999; Runner-up: 2000
- Copa Mercosur: 1998
- Piala Juara Brasil: 2000
- Torneio Rio - São Paulo: 1993, 2000
- Runner-up Piala Interkontinental: 1999
Brasil U-20
- Kejuaraan U-20 Amerika Selatan: 1992
Brasil
- Piala Dunia FIFA: 2002
- Copa América: 1999
- Piala Konfederasi FIFA: 2005
Individual
- Pemain Paling Berharga Copa Libertadores: 1999
- Penjaga Gawang Terbaik Copa Libertadores: 1999
- Pemain Paling Berharga Final Copa Libertadores: 1999
- Pendatang Baru Terbaik Copa Libertadores: 1999
- Penjaga Gawang Terbaik Campeonato Paulista: 1999, 2003, 2008
- Penjaga Gawang Terbaik Copa Mercosur: 1999
- Penjaga Gawang Terbaik Torneio Rio - São Paulo: 2000
- Penjaga Gawang Terbaik Amerika Latin: 1999, 2002
- Peringkat Keempat Penjaga Gawang Terbaik Dunia IFFHS: 2002
- Pemain Paling Berharga Campeonato Brasileiro Série B: 2003
- Penjaga Gawang Terbaik Tahun Ini Campeonato Brasileiro Série A: 2008, 2009
6. Warisan dan Penilaian
Marcos tidak hanya dikenang sebagai seorang pemain sepak bola hebat, tetapi juga sebagai salah satu idola terbesar bagi penggemar Palmeiras, disejajarkan dengan legenda seperti Ademir da Guia dan Djalma Santos. Kesetiaannya yang tak tergoyahkan kepada Palmeiras, bahkan dengan menolak tawaran menggiurkan dari klub-klub Eropa demi bermain di divisi kedua Brasil, memperkuat statusnya sebagai simbol loyalitas dan dedikasi di mata para pendukung.
Julukan São Marcos (Santo Markus) yang melekat padanya mencerminkan bukan hanya kemampuannya yang luar biasa di bawah mistar gawang, tetapi juga citranya sebagai sosok yang dihormati dan dianggap 'suci' oleh komunitas penggemar. Ia secara luas diakui sebagai salah satu penjaga gawang Brasil terbaik sepanjang masa, berkat penampilan heroiknya, terutama dalam kemenangan Brasil di Piala Dunia FIFA 2002, di mana ia bermain dengan cedera yang disembunyikan. Warisannya melampaui statistik dan gelar; ia melambangkan semangat klub dan ikatan emosional yang mendalam antara pemain dan pendukung.
7. Pranala Luar
- [https://www.palmeiras.com.br/pt-br/craques/marcos/ Profil resmi Palmeiras]
- [http://en.sambafoot.com/players/26_Marcos.html Profil di Sambafoot]
- [https://web.archive.org/web/20160304121450/http://placar.abril.com.br/materia/no-dia-do-goleiro-placar-escolhe-os-dez-maiores-paredoes-do-futebol-brasileiro "No Dia do Goleiro, PLACAR escolhe os dez 'paredões' do futebol brasileiro"] - Placar