1. Ikhtisar
Martin Kližan (lahir 11 Juli 1989) adalah seorang pemain tenis profesional asal Slovakia. Kližan mencapai peringkat tertinggi dalam karier tunggalnya di ATP sebagai peringkat dunia No. 24 pada 27 April 2015, dan peringkat No. 73 di nomor ganda pada 4 Mei 2015. Selama karier juniornya, ia memenangkan gelar Prancis Terbuka 2006 tunggal putra dan menduduki peringkat junior dunia No. 1.
Sebagai seorang profesional, ia telah meraih enam gelar tunggal Tur ATP dan empat gelar ganda Tur ATP, dengan total hadiah uang sepanjang karier sebesar 5.55 M USD. Kližan dikenal dengan gaya permainannya yang bertangan kiri dan pukulan backhand dua tangan. Artikel ini akan mengulas perjalanan kariernya, termasuk keberhasilannya di lapangan dan beberapa kontroversi yang melibatkannya.
2. Kehidupan awal dan karier junior
Martin Kližan lahir pada 11 Juli 1989 di Bratislava, yang saat itu masih menjadi bagian dari Cekoslowakia. Ia mulai bermain tenis sejak usia tiga tahun. Pada tahun 2005, Kližan memenangkan Kejuaraan Junior Eropa di kategori U-16, baik di nomor tunggal maupun ganda, di mana ia berpasangan dengan rekan senegaranya, Andrej Martin.
Setahun kemudian, ia meraih pencapaian signifikan dengan menjuarai kompetisi tunggal putra pada Prancis Terbuka 2006. Kližan menutup karier juniornya dengan rekor menang-kalah 54-21 di nomor tunggal dan 58-18 di nomor ganda. Ia berhasil mencapai peringkat dunia gabungan junior No. 1 pada 1 Januari 2007. Pada tahun 2007, Kližan memutuskan untuk beralih menjadi pemain profesional dan juga terpilih sebagai anggota Tim Davis Cup Slovakia.
3. Karier profesional
Martin Kližan memulai perjalanan profesionalnya pada tahun 2007, menampilkan performa yang beragam di berbagai level turnamen sebelum mencapai terobosan penting yang membawanya masuk ke jajaran elit tenis dunia.
3.1. Awal karier dan kesuksesan ATP Challenger
Setelah menjadi profesional pada tahun 2007, Kližan melakukan debut di turnamen Grand Slam pertamanya pada AS Terbuka 2010. Ia berhasil lolos kualifikasi namun kalah di babak pertama dari mantan pemain No. 1 dunia, Juan Carlos Ferrero. Pada tahun yang sama, Kližan memenangkan gelar turnamen ATP Challenger Tour pertamanya di kota kelahirannya, Bratislava, pada acara Slovak Open sebagai pemain wildcard. Keberhasilan ini mengantarkannya untuk menembus peringkat 100 besar dunia pada September 2011.
3.2. Terobosan dan gelar awal Tur ATP
Periode 2012 hingga 2014 menjadi tahun-tahun terobosan bagi Kližan. Pada debutnya di Wimbledon 2012, ia mengalahkan Juan Ignacio Chela di babak pertama, sebelum kalah dalam lima set dari Viktor Troicki di babak kedua. Ia juga berpartisipasi dalam Tenis pada Olimpiade Musim Panas 2012 di London, berkompetisi di tunggal putra dan ganda putra bersama Lukáš Lacko. Di tunggal putra, ia kalah di babak pertama dari Andy Roddick, dan di ganda putra ia juga kalah di babak pertama dari pasangan Janko Tipsarević/Nenad Zimonjić.
Pada AS Terbuka 2012, Kližan untuk pertama kalinya mencapai babak keempat Grand Slam, mengejutkan unggulan kelima Jo-Wilfried Tsonga di babak kedua. Perjalanannya terhenti di babak keempat setelah kalah dari Marin Čilić. Kemudian, ia memenangkan gelar Tur ATP pertamanya di St. Petersburg Open, mengalahkan Fabio Fognini di final. Berkat pencapaian ini, Kližan yang memulai tahun 2012 di peringkat 117, berhasil melonjak ke peringkat 29 dan dianugerahi "Newcomer of the Year" oleh ATP World Tour Awards.
Tahun 2013, Kližan diharapkan menembus 20 besar dunia, namun performanya inkonsisten. Ia mencapai perempat final di Rotterdam yang membawanya ke peringkat tertinggi dalam karier tunggalnya saat itu di No. 26 dunia. Ia juga mencapai semifinal di Casablanca. Pada Prancis Terbuka 2013, ia kalah di babak kedua dari juara bertahan Rafael Nadal, meskipun berhasil memenangkan set pertama. Di turnamen Challenger di Caltanissetta, Italia, ia mengalami kekalahan mengejutkan dari pemain yang tidak memiliki peringkat, Pablo Carreño Busta. Ia kemudian berjuang dengan cedera pergelangan tangan dan mengundurkan diri dari St. Petersburg, di mana ia adalah juara bertahan. Pada tahun yang sama, Kližan meraih gelar ganda pertamanya di Kroasia Terbuka Umag berpasangan dengan David Marrero.
Kližan kembali menemukan performanya pada tahun 2014. Setelah awal tahun yang buruk, ia menampilkan hasil yang sangat baik di Australia Terbuka 2014, mencapai babak ketiga sebagai "lucky loser"-hasil terbaiknya di Australia-sebelum kalah dari sesama "lucky loser", Stéphane Robert. Keberhasilan ini membawanya kembali ke 100 besar dunia, di peringkat 97. Ia kemudian mencapai perempat final di São Paulo. Secara mengejutkan, Kližan, yang memulai dari kualifikasi, memenangkan BMW Open di München, mengalahkan Mikhail Youzhny dan Tommy Haas dalam perjalanan ke final, di mana ia mengalahkan unggulan teratas Fabio Fognini. Ini adalah gelar Tur ATP kedua dalam kariernya, dan uniknya, ia kembali mengalahkan Fognini di final. Pada Prancis Terbuka 2014, ia mencapai babak ketiga setelah mengalahkan petenis peringkat 11 dunia, Kei Nishikori, dalam tiga set langsung. Di China Open, Kližan berhasil membalas kekalahan dari Rafael Nadal dengan mengalahkannya di perempat final. Ia juga memenangkan gelar ganda kedua di Nice Open berpasangan dengan Philipp Oswald.
3.3. Tahun-tahun puncak dan kemenangan ATP 500
Periode 2015 hingga 2016 menandai puncak karier Kližan. Pada Australia Terbuka 2015, ia mengundurkan diri dari pertandingan babak kedua melawan João Sousa. Ia memenangkan gelar ganda Tur ATP ketiganya di Rio Open 2015 berpasangan dengan Philipp Oswald. Kližan juga berpartisipasi dalam pertandingan Piala Davis 2015 melawan Slovenia, di mana Slovakia memenangkan pertandingan dengan skor 5-0. Meskipun awalnya tidak masuk nominasi, ia kemudian memutuskan untuk ikut serta dan memenangkan kedua pertandingan tunggal dan ganda.
Pada April 2015, Kližan memenangkan gelar Tur ATP ketiganya di Grand Prix Hassan II (Casablanca), mengalahkan Daniel Gimeno Traver di final. Di Barcelona Open Banc Sabadell 2015, ia mencapai semifinal sebelum kalah dari juara bertahan, Kei Nishikori. Pada 27 April 2015, Kližan mencapai peringkat tertinggi dalam karier tunggalnya, yaitu No. 24 dunia. Peringkat tertinggi dalam karier ganda, No. 73, ia capai pada 4 Mei 2015.
Kližan meraih gelar Tur ATP keempatnya di ABN AMRO World Tennis Tournament 2016 di Rotterdam, sebuah turnamen seri ATP 500, dengan mengalahkan Gaël Monfils di final. Dalam perjalanannya menuju gelar, Kližan berhasil menyelamatkan delapan *match point* (lima melawan Roberto Bautista Agut dan tiga melawan Nicolas Mahut). Ia kemudian mengklaim gelar Tur ATP kelimanya, dan gelar ATP 500 keduanya, di Jerman Terbuka 2016 di Hamburg, mengalahkan Pablo Cuevas di final. Kližan juga memenangkan gelar ganda keempatnya di Kroasia Terbuka Umag pada tahun 2016, berpasangan dengan David Marrero.
3.4. Cedera dan karier selanjutnya
Tahun 2017 ditandai dengan serangkaian cedera dan fluktuasi peringkat bagi Kližan. Ia memulai musim di Chennai, diikuti dengan kekalahan di babak pertama Sydney di mana ia mengundurkan diri karena cedera kaki. Di Australia Terbuka 2017, ia kalah dalam pertandingan lima set yang ketat melawan unggulan keempat, Stan Wawrinka. Kližan mencapai perempat final di Sofia, Rotterdam, Budapest, dan München. Namun, karena ia adalah juara bertahan di Rotterdam, peringkatnya turun secara signifikan setelah turnamen tersebut, keluar dari 100 besar dunia. Kližan juga mengundurkan diri dari pertandingan babak pertama di Antalya dan Wimbledon melawan Novak Djokovic.
Pada tahun 2018, Kližan memenangkan turnamen ATP Challenger Tour di Indian Wells. Di Barcelona Open Banc Sabadell, ia berhasil mengalahkan Novak Djokovic untuk pertama kalinya dalam lima pertemuan mereka, meskipun kemudian kalah di perempat final dari Rafael Nadal. Kližan juga mencapai perempat final di München setelah lolos dari kualifikasi. Pada Prancis Terbuka 2018, ia kalah di babak kedua dari Gaël Monfils. Ia memutuskan untuk tidak bermain di turnamen lapangan rumput ATP pada tahun tersebut. Kemudian, Kližan meraih gelar Tur ATP keenamnya di Generali Open Kitzbühel, mengalahkan Denis Istomin di final. Dalam perjalanannya, ia berhasil menyelamatkan dua *match point* melawan Dušan Lajović di perempat final dan juga mengalahkan Dominic Thiem. Kližan kembali bertemu Thiem di final St. Petersburg Open 2018, di mana kali ini ia kalah, menandai kekalahan pertamanya dalam tujuh final Tur ATP.
Pada tahun 2019, Kližan kalah di babak kedua Sydney International dan babak pertama Australia Terbuka 2019 dari Jo-Wilfried Tsonga. Ia bermain untuk Slovakia di pertandingan Piala Davis 2019 melawan Kanada, memenangkan satu pertandingan tunggal dan satu pertandingan ganda bersama Filip Polášek, namun Slovakia akhirnya kalah 2-3. Di Sofia Open, Kližan mencapai perempat final, di mana ia kalah dari juara bertahan, Daniil Medvedev. Ia mencapai babak ketiga di Prancis Terbuka 2019.

4. Pensiun dan kembali
Martin Kližan secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari tenis profesional setelah Wimbledon pada 2 Juni 2021, berdasarkan informasi yang dirilis oleh Federasi Tenis Slovakia. Pertandingan terakhirnya dimainkan di Wimbledon pada 22 Juni 2021.
Setelah pensiun, Kližan mencoba peruntungan di bidang lain. Ia mencalonkan diri dalam pemilihan lokal untuk posisi Wali Kota Petržalka dan juga melamar posisi presiden Asosiasi Tenis Slovakia, namun keduanya tidak berhasil. Selama waktu luangnya setelah pensiun, ia sering menonton kembali pertandingan-pertandingan tenisnya yang lama. Setelah menyaksikan ulang kemenangannya di perempat final China Open 2014 melawan Rafael Nadal, Kližan mulai memiliki ide untuk kembali ke tenis profesional.
Pada September 2023, ia memulai persiapan dan latihan di IMG Academy. Kližan melakukan comeback resminya di babak kualifikasi turnamen ITF M15 di Antalya pada Desember 2023. Pada tahun 2024, Kližan memenangkan empat turnamen ITF di Heraklion, Telde, Valldoreix, dan Reggio Emilia. Sebagai hasilnya, ia berhasil kembali ke 400 besar dunia, menduduki peringkat No. 369 pada 24 Juni 2024, lalu naik ke No. 350 pada 5 Agustus 2024, dan menembus 300 besar dunia pada Desember 2024. Ia mengakhiri tahun 2024 di peringkat No. 291 dunia.
5. Kontroversi
Martin Kližan telah menjadi subjek beberapa kontroversi publik yang menarik perhatian media dan penggemar.
Pada Januari 2022, Kližan menuai kritik tajam setelah menerbitkan postingan di Instagram yang menyerang orientasi seksual mantan petenis legendaris Martina Navratilova. Serangan tersebut muncul sebagai respons terhadap pernyataan Navratilova mengenai penolakan Novak Djokovic untuk divaksinasi. Kližan menyebut Navratilova sebagai "lesbian tenis paling terkenal" dan dengan nada menghina orientasi seksualnya, menulis: "Saya tidak tahu apakah Nyonya Navrátilová menyadari bagaimana proses terpenting di dunia bekerja, yaitu proses reproduksi ras manusia, jika kebetulan dia membaca postingan ini, maka, Nyonya Navrátilová, seorang wanita dengan wanita dan seorang pria dengan pria tidak dapat mengandung bayi baru lahir."
Pada Februari 2025, ia kembali menghadapi gelombang kritik setelah mengunggah foto swafoto di media sosial saat makan siang bersama Daniel Bombic, seorang figur yang dikenal dari kalangan penganut teori konspirasi dan dituduh menyebarkan Neo-Nazisme. Foto tersebut kemudian dihapus oleh Instagram akibat kritik yang meluas.
6. Statistik karier
Berikut adalah statistik komprehensif mengenai karier tenis profesional Martin Kližan, mencakup catatan penampilannya di turnamen-turnamen besar dan final-final Tur ATP.
6.1. Garis waktu performa Grand Slam
Berikut adalah ringkasan hasil Martin Kližan di turnamen Grand Slam dalam karier tunggalnya.
Turnamen | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | SR | M-K | Menang % |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Australia Terbuka | A | A | A | Q1 | A | A | 1R | 3R | 2R | 1R | 1R | A | 1R | Q1 | Q1 | 0 / 6 | 3-6 | 33% |
Prancis Terbuka | Q2 | A | A | Q3 | A | 2R | 2R | 3R | 2R | 1R | 2R | 2R | 3R | Q2 | Q1 | 0 / 8 | 9-8 | 53% |
Wimbledon | A | A | A | A | Q1 | 2R | 1R | 1R | 1R | 1R | 1R | A | 1R | NH | Q1 | 0 / 7 | 1-7 | 13% |
AS Terbuka | A | A | A | 1R | A | 4R | 1R | 2R | 2R | 1R | A | A | 1R | A | A | 0 / 7 | 5-7 | 45% |
Menang-Kalah | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-1 | 0-0 | 5-3 | 1-4 | 5-4 | 3-4 | 0-4 | 1-3 | 1-1 | 2-4 | 0-0 | 0-0 | 0 / 28 | 18-28 | 40% |
6.2. Final Tur ATP
Berikut adalah catatan penampilan Martin Kližan di final turnamen tunggal dan ganda Tur ATP.
6.2.1. Tunggal: 7 (6 gelar, 1 *runner-up*)
Kategori Turnamen |
Grand Slam (0-0) |
ATP Finals (0-0) |
ATP Tour Masters 1000 (0-0) |
ATP Tour 500 (2-0) |
ATP Tour 250 (4-1) |
Gelar berdasarkan Lapangan |
Keras (2-1) |
Tanah Liat (4-0) |
Rumput (0-0) |
Karpet (0-0) |
Hasil | No. | Tanggal Final | Turnamen | Lapangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Juara | 1. | 23 September 2012 | St. Petersburg Open | Keras (dalam ruangan) | Fabio Fognini | 6-2, 6-3 |
Juara | 2. | 4 Mei 2014 | BMW Open (München) | Tanah Liat | Fabio Fognini | 2-6, 6-1, 6-2 |
Juara | 3. | 12 April 2015 | Grand Prix Hassan II (Casablanca) | Tanah Liat | Daniel Gimeno Traver | 6-2, 6-2 |
Juara | 4. | 14 Februari 2016 | ABN AMRO World Tennis Tournament (Rotterdam) | Keras (dalam ruangan) | Gaël Monfils | 6-7(1), 6-3, 6-1 |
Juara | 5. | 17 Juli 2016 | Jerman Terbuka (Hamburg) | Tanah Liat | Pablo Cuevas | 6-1, 6-4 |
Juara | 6. | 4 Agustus 2018 | Generali Open Kitzbühel (Kitzbühel) | Tanah Liat | Denis Istomin | 6-2, 6-2 |
Runner-up | 1. | 23 September 2018 | St. Petersburg Open | Keras (dalam ruangan) | Dominic Thiem | 3-6, 1-6 |
6.2.2. Ganda: 4 (4 gelar)
Hasil | No. | Tanggal Final | Turnamen | Lapangan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Juara | 1. | 28 Juli 2013 | Kroasia Terbuka Umag (Umag) | Tanah Liat | David Marrero | Nicholas Monroe | 6-1, 5-7, [10-7] |
Juara | 2. | 24 Mei 2014 | Nice Open (Nice) | Tanah Liat | Philipp Oswald | Rohan Bopanna | 6-2, 6-0 |
Juara | 3. | 22 Februari 2015 | Rio Open (Rio de Janeiro) | Tanah Liat | Philipp Oswald | Pablo Andújar | 7-6(3), 6-4 |
Juara | 4. | 23 Juli 2016 | Kroasia Terbuka Umag (Umag) | Tanah Liat | David Marrero | Nikola Mektić | 6-4, 6-2 |
6.3. Rekor
- Dari tahun 2012 hingga 2018, Martin Kližan memenangkan enam final turnamen pertamanya secara beruntun. Rekor ini menyamai pencapaian Ernests Gulbis dan Ugo Humbert.