1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Masato Yamazaki lahir pada 4 Desember 1981 di Yamashina-ku, Kyoto, Prefektur Kyoto, Jepang. Sejak usia muda, ia menunjukkan minat dan bakat dalam sepak bola, yang membawanya meniti jalur pendidikan yang berfokus pada olahraga ini.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Yamazaki memulai karier sepak bolanya di Kyoto Ohtaku SSS dari tahun 1989 hingga 1993. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Kyoto Municipal Ohtaku dari tahun 1994 hingga 1996. Selama di SMP Ohtaku, ia merupakan teman sekelas dari pemain sepak bola terkenal Daisuke Matsui. Setelah lulus SMP, Yamazaki melanjutkan pendidikannya di SMA Kumiyama Prefektur Kyoto dari tahun 1997 hingga 1999.
Pada tahun 2000, ia masuk Universitas Kokushikan dan bermain untuk tim sepak bola universitas tersebut hingga tahun 2003. Di Universitas Kokushikan, Yamazaki memiliki beberapa teman sekelas yang juga menjadi pemain sepak bola profesional, termasuk Takato Soma, Yusuke Murayama, Kazuma Kita, Yuki Fuji, Kodai Suzuki, dan Kyo Harashima. Selama masa kuliahnya, ia berhasil meraih gelar Liga Sepak Bola Universitas Kanto Divisi 1 pada tahun 2001 dan Piala Perdana Menteri Turnamen Sepak Bola Universitas Seluruh Jepang pada tahun 2002 bersama timnya.
2. Karier Pemain
Karier profesional Masato Yamazaki sebagai pemain sepak bola membentang selama 14 tahun, di mana ia bermain untuk beberapa klub papan atas di Jepang dan mencatatkan total 502 penampilan dengan 69 gol.
2.1. Karier Klub
Yamazaki memulai karier profesionalnya pada tahun 2004 dengan bergabung bersama Yokohama F. Marinos di J1 League. Meskipun berada di antara barisan penyerang yang kuat seperti Tatsuhiko Kubo, Ahn Jung-hwan, Daisuke Sakata, dan Hideo Oshima, ia kesulitan mendapatkan waktu bermain yang reguler.
Pada Agustus 2005, ia dipinjamkan ke Oita Trinita untuk mencari lebih banyak kesempatan bermain. Di Oita, ia mencetak gol pertamanya di liga dan berhasil mencetak dua gol pada musim tersebut. Pada tahun 2006, ia pindah secara permanen ke Oita Trinita dan tampil dalam 25 pertandingan liga, meskipun sebagian besar sebagai pemain pengganti. Pada tahun 2007, waktu bermainnya meningkat secara signifikan, dan ia menjadi starter reguler menjelang akhir musim.
Pada tahun 2008, Yamazaki bergabung dengan Gamba Osaka secara permanen. Meskipun kesempatan bermain di liga terbatas, ia tampil gemilang di Liga Champions AFC, mencetak 5 gol dan berkontribusi besar pada kemenangan Gamba Osaka di turnamen tersebut. Ia juga mencetak gol di Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 melawan Manchester United dan CF Pachuca, menjadikannya pemain Jepang pertama yang mencetak gol melawan juara Eropa di turnamen tersebut. Bersama Gamba Osaka, ia juga memenangkan Kejuaraan Pan-Pasifik pada tahun 2008 dan Piala Kaisar dua kali berturut-turut pada tahun 2008 dan 2009.
Pada tahun 2010, Yamazaki dipinjamkan ke Sanfrecce Hiroshima, yang juga berpartisipasi di Liga Champions AFC. Namun, cedera, masalah kebugaran, dan performa gemilang Lee Tadanari membatasi penampilannya. Meskipun demikian, ia pindah secara permanen ke Sanfrecce Hiroshima pada tahun 2011.
Pada Juli 2011, ia dipinjamkan ke Montedio Yamagata di tengah kebutuhan tim akan penyerang. Di sana, ia segera menjadi pemain kunci, mencetak dua gol penentu kemenangan. Pada tahun 2012, ia pindah secara permanen ke Montedio Yamagata. Pada 7 Desember 2014, ia mencetak gol penentu kemenangan dalam pertandingan final Play-off Promosi J1 League 2014 melawan JEF United Chiba, yang membantu timnya promosi ke J1 League.
Pada tahun 2016, Yamazaki bergabung dengan Zweigen Kanazawa secara permanen. Ia bermain untuk klub tersebut hingga Agustus 2018, ketika ia dipinjamkan ke Thespakusatsu Gunma. Pada 11 Desember 2018, Yamazaki mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional.

2.2. Karier Tim Nasional
Masato Yamazaki mewakili Jepang di tingkat universitas. Pada tahun 2003, saat masih menjadi mahasiswa tahun keempat di Universitas Kokushikan, ia terpilih sebagai anggota Tim Nasional Sepak Bola Universiade Jepang. Mengenakan nomor punggung 10, ia berperan sebagai penyerang utama dan berkontribusi besar pada perolehan medali emas di Universiade Musim Panas 2003 yang diadakan di Daegu, Korea Selatan. Kontribusinya membantu Jepang meraih medali emas kedua berturut-turut di ajang Universiade. Pada Universiade Musim Panas 2005, ia mencetak 5 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak tim, membantu Jepang meraih medali emas ketiga mereka.
3. Gaya Bermain dan Karakteristik
Masato Yamazaki dikenal sebagai pemain yang agresif dan pekerja keras di lini depan. Meskipun berposisi sebagai penyerang, ia lebih sering berperan sebagai pembuat peluang daripada sekadar pencetak gol murni. Ia tidak ragu untuk melakukan pertahanan dari lini depan dan memiliki gaya bermain yang "kotor" dan penuh energi, seringkali berlari di seluruh lapangan.
Pelatih Péricles Chamusca sangat mengandalkannya karena kesetiaannya pada taktik, sementara pelatih Akira Nishino sering memanfaatkannya sebagai pemain pengganti super karena kemampuannya mencetak gol di momen-momen krusial. Selain sebagai penyerang, Yamazaki juga mampu bermain di posisi lain seperti gelandang serang atau sayap.
Karena performa cemerlangnya di Liga Champions AFC, terutama pada tahun 2008 di mana ia mencetak gol-gol penting, ia dijuluki sebagai "ACL Man" (ACL男ACL OtokoBahasa Jepang). Ia berhasil mencetak gol di hampir setiap tahun partisipasinya di kompetisi Liga Champions AFC.
4. Karier Pelatih
Setelah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemain profesional pada Desember 2018, Masato Yamazaki segera beralih ke karier kepelatihan. Sejak tahun 2019, ia bergabung dengan staf akademi Oita Trinita, klub tempat ia pernah bermain sebagai pemain.
Di Oita Trinita, ia memulai perannya sebagai pelatih tim U-15 dari tahun 2019 hingga 2020. Kemudian, ia naik pangkat menjadi pelatih tim U-18 dari tahun 2021 hingga 2023. Pada tahun 2024, Masato Yamazaki ditunjuk sebagai pelatih kepala tim U-18 Oita Trinita, menandai langkah signifikan dalam karier kepelatihannya.
5. Statistik Karier
Berikut adalah statistik karier klub Masato Yamazaki:
5.1. Statistik Klub
| Performa Klub | Liga | Piala | Piala Liga | Kontinental | Lain-lain | Total | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Musim | Klub | Liga | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol |
| Jepang | Liga | Piala Kaisar | J.League Cup | AFC | Lain-lain1 | Total | ||||||||
| 2000 | Universitas Kokushikan | JFL | 6 | 1 | - | - | - | - | 6 | 1 | ||||
| 2001 | 12 | 4 | - | - | - | - | 12 | 4 | ||||||
| 2002 | 1 | 0 | 0 | 0 | - | - | - | 1 | 0 | |||||
| 2003 | 2 | 0 | - | - | - | - | 2 | 0 | ||||||
| 2004 | Yokohama F. Marinos | J1 League | 13 | 0 | 1 | 0 | 6 | 1 | 4 | 1 | 2 | 0 | 26 | 2 |
| 2005 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 4 | 1 | 4 | 0 | 10 | 1 | ||
| 2005 | Oita Trinita | 10 | 2 | 2 | 1 | 0 | 0 | - | - | 12 | 3 | |||
| 2006 | 25 | 0 | 1 | 0 | 4 | 0 | - | - | 30 | 0 | ||||
| 2007 | 26 | 1 | 2 | 0 | 6 | 0 | - | - | 34 | 1 | ||||
| 2008 | Gamba Osaka | 30 | 4 | 5 | 2 | 4 | 0 | 11 | 5 | 6 | 3 | 56 | 14 | |
| 2009 | 23 | 2 | 5 | 2 | 0 | 0 | 6 | 1 | 1 | 0 | 35 | 5 | ||
| 2010 | Sanfrecce Hiroshima | 25 | 3 | 1 | 0 | 3 | 0 | 3 | 0 | - | 32 | 3 | ||
| 2011 | 8 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | - | - | 9 | 0 | ||||
| 2011 | Montedio Yamagata | 14 | 4 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 14 | 4 | |||
| 2012 | J2 League | 35 | 4 | 1 | 0 | - | - | - | 36 | 4 | ||||
| 2013 | 35 | 8 | 3 | 0 | - | - | - | 38 | 8 | |||||
| 2014 | 36 | 4 | 6 | 2 | - | - | 2 | 1 | 44 | 7 | ||||
| 2015 | J1 League | 13 | 0 | 0 | 0 | 3 | 1 | - | - | 16 | 1 | |||
| 2016 | Zweigen Kanazawa | J2 League | 38 | 7 | 0 | 0 | - | - | 2 | 0 | 40 | 7 | ||
| 2017 | 28 | 2 | 2 | 0 | - | - | - | 30 | 2 | |||||
| 2018 | 4 | 0 | 1 | 1 | - | - | - | 5 | 1 | |||||
| Thespakusatsu Gunma | J3 League | 14 | 1 | - | - | - | - | 14 | 1 | |||||
| Total | 400 | 47 | 30 | 8 | 27 | 2 | 28 | 8 | 17 | 4 | 502 | 69 | ||
1Termasuk J.League Championship, Piala Champions A3, Piala Super Jepang, Kejuaraan Pan-Pasifik, Kejuaraan Bank Suruga, Piala Dunia Antarklub FIFA, Play-off Promosi J1 League 2014 dan Play-off J2/J3.
5.2. Statistik Tim Nasional
Masato Yamazaki berpartisipasi dalam Universiade sebagai bagian dari tim nasional Jepang. Meskipun tidak ada statistik gol dan penampilan terperinci yang tersedia untuk tim nasional, ia merupakan bagian penting dari tim yang meraih medali emas.
6. Penghargaan dan Gelar
Masato Yamazaki telah meraih berbagai penghargaan dan gelar sepanjang karier bermainnya, baik di tingkat klub maupun tim nasional.
6.1. Penghargaan Klub
- Liga Sepak Bola Universitas Kanto Divisi 1: 2001 (bersama Universitas Kokushikan)
- Piala Perdana Menteri Turnamen Sepak Bola Universitas Seluruh Jepang: 2002 (bersama Universitas Kokushikan)
- J1 League: 2004 (bersama Yokohama F. Marinos)
- J1 League Tahap Pertama: 2004 (bersama Yokohama F. Marinos)
- Liga Champions AFC: 2008 (bersama Gamba Osaka)
- Kejuaraan Pan-Pasifik: 2008 (bersama Gamba Osaka)
- Piala Kaisar: 2008, 2009 (bersama Gamba Osaka)
- J.League Cup: Runner-up 2010 (bersama Sanfrecce Hiroshima), Runner-up 2014 (bersama Montedio Yamagata)
6.2. Penghargaan Tim Nasional
- Universiade: Medali emas 2003 (bersama Tim Nasional Universiade Jepang)
7. Artikel Terkait
- Kyoto
- Universitas Kokushikan
- Yokohama F. Marinos
- Oita Trinita
- Gamba Osaka
- Sanfrecce Hiroshima
- Montedio Yamagata
- Zweigen Kanazawa
- Thespakusatsu Gunma