1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Adik laki-lakinya, Alberto Briaschi, juga berprofesi sebagai pesepak bola profesional.
2. Karier Klub
Massimo Briaschi menjalani karier klub yang panjang dan sukses, bermain untuk beberapa tim Italia, termasuk masa-masa penting bersama Vicenza dan Juventus F.C., serta pengalaman di Genoa C.F.C. dan di luar Italia.
2.1. Tahun-tahun Awal dan Vicenza
Briaschi membuat debut profesionalnya bersama L.R. Vicenza selama musim 1975-76. Ia membuat empat penampilan dalam dua musim bersama klub tersebut. Ia merupakan bagian dari tim yang dijuluki "Real Vicenza", yang berhasil memenangkan gelar Serie B pada musim 1976-77 dan kemudian finis di posisi kedua Serie A pada musim 1977-78. Pada masa itu, ia bermain bersama Paolo Rossi. Musim berikutnya, 1978-79, ia mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain dan membuat debutnya di Piala UEFA.
Setelah musim pinjaman yang kurang produktif di Cagliari F.C. selama musim 1979-80, ia kembali ke Vicenza untuk satu musim. Pada periode ini, ia mencetak 11 gol di Serie B, namun gol-gol tersebut tidak mampu menyelamatkan klub dari degradasi. Selain itu, ia juga memenangkan Coppa Italia Serie C pada musim 1981-82 bersama Vicenza.
2.2. Genoa
Pada tahun 1981, Briaschi pindah ke klub Serie A, Genoa C.F.C., di mana ia menghabiskan tiga musim. Selama periode pertamanya di Genoa, ia mencetak total 29 gol, termasuk 8 gol pada musim pertamanya dan 12 gol pada musim 1983-84. Setelah periode suksesnya bersama Juventus, ia kembali ke Genoa pada tahun 1987 dan bermain selama dua musim lagi di Serie B.
2.3. Juventus
Briaschi pindah ke Juventus F.C. pada musim 1984-85. Di Juventus, ia bergabung kembali dengan mantan rekan setimnya di Vicenza, Paolo Rossi. Keduanya membentuk duo serangan yang kuat, didukung oleh Michel Platini dalam peran playmaker.
Pada musim pertamanya bersama Juventus, Briaschi mencetak 12 gol. Ia turut memenangkan Piala Super UEFA pada tahun 1984 dan menjadi bagian dari tim Juventus yang meraih kemenangan di Piala Eropa (sekarang Liga Champions UEFA) pada musim 1984-85. Dalam kompetisi tersebut, ia mencetak gol melawan Grasshopper, Sparta Praha, dan Bordeaux di babak semifinal. Sayangnya, ia juga mengalami cedera dalam pertandingan semifinal tersebut.
Pada musim berikutnya, kesempatan bermainnya lebih terbatas, meskipun ia berhasil memenangkan gelar Serie A pada musim 1985-86 bersama klub. Ia juga memenangkan Piala Interkontinental pada tahun 1985. Pada musim ketiganya di Turin, kesempatan bermainnya semakin terbatas, dan ia akhirnya kembali ke Genoa pada tahun 1987.
2.4. Karier Akhir
Setelah dua musim di Serie B bersama Genoa, pada Desember 1989, Briaschi pindah ke klub Serie C1, Prato, mengakhiri karier bermainnya di Italia pada tahun 1990.
Kemudian, ia menghabiskan musim 1990 bersama North York Rockets di Liga Sepak Bola Kanada (1987-1992), sebelum akhirnya pensiun dari sepak bola profesional.
3. Karier Internasional
Meskipun ia tidak pernah tampil untuk tim nasional sepak bola Italia di tingkat senior, Briaschi mewakili tim nasional sepak bola U-21 Italia dalam empat kesempatan antara tahun 1978 dan 1979.
Ia juga menjadi bagian dari tim Italia yang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat. Tim Italia berhasil mencapai babak semifinal dan finis di posisi keempat dalam turnamen tersebut.
4. Gaya Bermain
Massimo Briaschi dikenal sebagai pemain penyerang yang giat dan serbaguna. Ia memiliki kemampuan untuk bermain baik sebagai striker maupun di posisi sayap. Etos kerjanya yang tinggi dan fleksibilitas posisi menjadikannya aset berharga bagi setiap tim yang ia bela.
5. Karier Pasca-Bermain
Setelah pensiun dari dunia sepak bola profesional, Massimo Briaschi beralih profesi menjadi agen olahraga berlisensi FIFA. Dalam peran ini, ia terus terlibat dalam dunia sepak bola, mewakili berbagai pemain.
6. Penghargaan
Sepanjang karier bermainnya, Massimo Briaschi berhasil meraih beberapa gelar dan trofi, baik di level domestik maupun internasional, bersama klub-klub yang ia bela.
| Kompetisi | Klub | Musim |
|---|---|---|
| Serie B | L.R. Vicenza | 1976-77 |
| Coppa Italia Serie C | L.R. Vicenza | 1981-82 |
| Serie A | Juventus F.C. | 1985-86 |
| Piala Super UEFA | Juventus F.C. | 1984 |
| Piala Eropa | Juventus F.C. | 1984-85 |
| Piala Interkontinental | Juventus F.C. | 1985 |
7. Warisan dan Penerimaan
Massimo Briaschi dikenang terutama atas kontribusinya selama berada di Juventus F.C., di mana ia meraih berbagai gelar penting yang menandai puncak karier klubnya. Kemenangannya di Piala Eropa, Piala Super UEFA, Piala Interkontinental, dan Serie A bersama Juventus menempatkannya sebagai bagian integral dari era sukses klub tersebut di pertengahan 1980-an.
Sebagai penyerang yang giat dan serbaguna, kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai peran di lini depan menjadi ciri khas permainannya. Meskipun tidak pernah mencapai level tim nasional senior, partisipasinya di Olimpiade Musim Panas 1984 dan kariernya yang stabil di Liga Italia menunjukkan kualitasnya sebagai pemain profesional yang konsisten.
Setelah pensiun, perannya sebagai agen olahraga FIFA juga menandai kelanjutan keterlibatannya dalam dunia sepak bola, menunjukkan dedikasinya yang berlanjut pada olahraga tersebut.