Maulik Pancholy

3.1. Akting

Dalam perjalanan kariernya, Maulik Navin Pancholy telah memerankan berbagai karakter dalam produksi film dan televisi, menegaskan kehadirannya di industri hiburan.

3.2. Panggung

Maulik Navin Pancholy juga memiliki rekam jejak yang kuat dalam teater, tampil di berbagai produksi panggung di New York City dan di tingkat regional:

Di New York City, karya panggungnya meliputi produksi The Culture Project Guantanamo: Honor Bound to Defend Freedom pada tahun 2004, lokakarya drama Morbidity & Mortality di Cherry Lane Theatre pada tahun 2005, dan peran utama dalam India Awaiting di Samuel Beckett Theatre. Pada Januari 2015, ia bergabung dengan pemeran drama It's Only a Play karya Terrence McNally, menggantikan Rupert Grint ketika durasi pertunjukan Broadway diperpanjang.

Kredit panggungnya di Washington, D.C. termasuk memerankan Katherina dalam versi semua-pria dari drama "The Taming of The Shrew" oleh Shakespeare Theatre Company pada tahun 2016. Ia juga membintangi peran 'Kevin' dalam pementasan perdana dunia The Remains karya Ken Urban di Studio Theatre pada tahun 2018. Pada tahun 2019, Pancholy memerankan 'Tommy' dalam drama Grand Horizons karya Bess Wohl di Williamstown Theatre Festival. Peran ini kemudian ia ulangi dalam produksi Second Stage Theater di Broadway yang dipentaskan di Helen Hayes Theater.

3.3. Peran Pengisi Suara

Maulik Navin Pancholy memiliki karier yang menonjol sebagai pengisi suara, terutama dikenal melalui perannya sebagai Baljeet Tjinder dalam serial populer Phineas dan Ferb dari Disney. Karakter Baljeet merupakan salah satu peran suaranya yang paling ikonik, muncul dalam lebih dari 210 episode. Selain itu, ia juga mengisi suara karakter Sanjay Patel dalam serial animasi Nickelodeon Sanjay and Craig untuk 60 episode, di mana karakter ini secara kebetulan memiliki nama yang sama dengan karakter yang ia perankan dalam serial live-action Weeds. Kontribusi suara lainnya termasuk peran-peran dalam film animasi seperti Phineas and Ferb the Movie: Across the 2nd Dimension dan Scooby-Doo! Legend of the Phantosaur, serta serial seperti The Wild Thornberrys, The Replacements, Milo Murphy's Law, American Dad!, Mickey Mouse Mixed-Up Adventures, Helpsters, Mira, Royal Detective, dan Q-Force.

6.1. Kegiatan Penasihat Pemerintah

Pada tanggal 25 April 2014, Pancholy ditunjuk sebagai anggota Komisi Penasihat Presiden Barack Obama untuk Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik sebagai bagian dari Inisiatif Gedung Putih tentang Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik. Penunjukan ini menegaskan peran aktifnya dalam membahas isu-isu yang mempengaruhi komunitas tersebut di tingkat nasional.

Namun, pada 25 Februari 2017, Pancholy bersama sembilan anggota komisi lainnya mengajukan pengunduran diri dari posisi mereka. Mereka menyatakan bahwa tindakan administratif yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump saat itu "bertentangan dengan prinsip-prinsip komisi". Pengunduran diri ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan dan arah pemerintahan Trump yang mereka anggap tidak sejalan dengan misi komisi untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik.

6.2. Kegiatan Nirlaba dan Advokasi Hak Asasi Manusia

Maulik Navin Pancholy terlibat aktif dalam berbagai organisasi nirlaba dan kebijakan sosial. Ia berkontribusi pada organisasi seperti Asian Americans Advancing Justice - Los Angeles, New York City Anti-Violence Project, dan OutRight Action International (sebelumnya dikenal sebagai International Gay and Lesbian Human Rights Commission). Keterlibatannya dengan organisasi-organisasi ini menunjukkan komitmennya terhadap keadilan sosial dan hak asasi manusia.

Pancholy juga menjabat sebagai Ketua dan salah satu pendiri organisasi nirlaba anti-penindasan, Act To Change. Ia membantu meluncurkan kampanye ini selama masa jabatannya di Komisi Penasihat Presiden Obama. Setelah pemilihan presiden 2016, Act To Change beralih dari lingkup Gedung Putih untuk melanjutkan misinya secara independen. Melalui Act To Change dan organisasi lainnya, Pancholy secara konsisten mengadvokasi hak-hak komunitas Asia Amerika, Kepulauan Pasifik, dan komunitas LGBTQ+, berupaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan aman bagi semua.