1. Tinjauan Umum
Megumi Kurihara (栗原恵Kurihara MegumiBahasa Jepang, lahir 31 Juli 1984) adalah seorang mantan pemain bola voli profesional Jepang yang dikenal dengan julukan "Princess Meg" (プリンセス・メグBahasa Jepang). Dengan tinggi 187 cm dan berat 69 kg, serta kemampuan spike mencapai 315 cm dan blok 295 cm, ia bermain sebagai penyerang luar yang tangguh. Sepanjang kariernya selama 17 tahun, ia bermain untuk beberapa klub terkemuka di V.League Jepang, termasuk NEC Red Rockets, Pioneer Red Wings, Okayama Seagulls, Hitachi Rivale, dan JT Marvelous. Kurihara juga merupakan anggota penting dari tim nasional bola voli putri Jepang, mewakili negaranya di Olimpiade Athena 2004 dan Olimpiade Beijing 2008, serta meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2010. Selain prestasinya di lapangan, ia juga dikenal karena ketahanannya dalam mengatasi berbagai cedera serius, termasuk trombosis sinus vena serebral, dan beralih ke karier sebagai penyiar olahraga, model, dan talenta setelah pensiun pada tahun 2019.

2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Megumi Kurihara lahir pada 31 Juli 1984 di Etajima, Prefektur Hiroshima, Jepang. Ia berasal dari keluarga beranggotakan empat orang, termasuk kedua orang tua dan seorang kakak laki-laki. Kurihara memulai perjalanan bola volinya sejak kelas empat sekolah dasar di klub Kakogawa Flowers, di mana ayahnya sendiri menjadi pelatih.
2.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Pada usia muda, Kurihara menunjukkan bakat alami dalam bola voli. Saat kelas satu sekolah menengah pertama, tingginya sudah melebihi 176 cm. Pada bulan Juni 1998, ketika ia duduk di kelas dua sekolah menengah pertama, ia pindah ke Himeji di Prefektur Hyogo untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Otsu Himeji demi meningkatkan kemampuan bola volinya. Di sekolah ini, ia memiliki dua adik kelas yang kemudian menjadi atlet terkenal, salah satunya adalah Kensuke Takezawa, seorang pelari jarak jauh yang berkompetisi di Olimpiade Beijing.
Setelah lulus, Kurihara melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Putri Mitajiri (sekarang Sekolah Menengah Seiei) di Hofu, Prefektur Yamaguchi. Di tahun pertamanya di sekolah menengah atas, ia berhasil meraih "tiga mahkota" bola voli tingkat sekolah menengah, yaitu memenangkan Turnamen Inter-high, Festival Olahraga Nasional, dan Turnamen Bola Voli Musim Semi Sekolah Menengah Nasional.
2.2. Awal Karier sebagai Atlet
Pada tahun 2001, saat masih duduk di tahun ketiga sekolah menengah atas, Megumi Kurihara pertama kali terpilih sebagai anggota tim nasional bola voli putri Jepang. Ia membuat debut resminya untuk tim nasional pada tahun 2002 dalam pertandingan melawan Amerika Serikat. Pada tahun 2003, ia bergabung dengan NEC Red Rockets yang berkompetisi di V.League (Liga Premier). Pada bulan Mei 2003, ia memenangkan Penghargaan Elang Muda di Turnamen Bendera Elang Hitam (Kurowashiki All Japan Volleyball Tournament).
Pada Piala Dunia bulan November 2003, Kurihara yang saat itu berusia 19 tahun, bersama dengan Kana Oyama, menarik perhatian publik dan dijuluki "Megukana", menjadi idola nasional. Popularitasnya yang kian meningkat, ditambah dengan penampilannya yang menawan, membuatnya dijuluki "Princess Meg" (Putri Meg). Pada tahun berikutnya, ia berpartisipasi dalam Olimpiade Athena 2004 dan membantu tim Jepang mencapai posisi kelima.
3. Karier Bola Voli Profesional
Megumi Kurihara memiliki karier profesional yang panjang dan beragam, bermain untuk beberapa klub di Jepang dan satu klub di luar negeri. Perjalanannya ditandai dengan berbagai pencapaian tim dan individu, serta tantangan yang berkaitan dengan cedera dan transisi antarklub.
3.1. NEC Red Rockets
Kurihara memulai karier profesionalnya dengan bergabung bersama NEC Red Rockets pada tahun 2003. Selama masa baktinya di klub ini, ia berpartisipasi dalam pertandingan V.League dan berhasil meraih Penghargaan Elang Muda pada Turnamen Bendera Elang Hitam pada Mei 2003. Namun, pada Oktober 2004, ia memutuskan untuk meninggalkan NEC Red Rockets. Alasan di balik kepergiannya adalah ketidaksesuaian antara gaya bermainnya dengan gaya bermain tim NEC. Sempat beredar rumor mengenai kepindahannya ke Liga Bola Voli Italia, namun ia akhirnya memilih untuk tetap bermain di Jepang.
3.2. Pioneer Red Wings
Pada November 2004, Megumi Kurihara bergabung dengan Pioneer Red Wings. Namun, ia tidak dapat berpartisipasi dalam V.League musim 2004-05 karena peraturan liga yang menyatakan bahwa pemain yang menandatangani kontrak setelah dimulainya musim tidak diizinkan untuk bermain. Ia baru bisa tampil dalam pertandingan resmi pada Turnamen Bendera Elang Hitam pada Mei 2005, di mana ia berkontribusi besar terhadap kemenangan tim.
Setelah turnamen tersebut, ia sempat meninggalkan tim untuk sementara waktu karena perselisihan dengan direktur saat itu, Arie Selinger. Namun, ia kembali ke tim pada pertengahan Agustus dan dapat berpartisipasi sejak pertandingan pembuka V.League musim 2005-06. Kurihara memberikan kontribusi signifikan terhadap kemenangan pertama Pioneer dalam dua musim, dan atas penampilannya, ia dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik, Penghargaan Servis, dan Best 6. Pada tahun 2006, ia kembali terpilih untuk tim nasional Jepang, tetapi mengalami cedera serius saat kamp pelatihan yang membuatnya harus menjalani rehabilitasi selama sekitar enam bulan. Ia kembali bermain di V.Premier League 2006-07 dan membantu tim meraih posisi ketiga di musim tersebut dan Turnamen Bendera Elang Hitam ke-56. Pada Juni 2011, ia meninggalkan Pioneer Red Wings untuk fokus pada pengobatan cedera lututnya.
3.3. Dynamo Kazan
Setelah meninggalkan Pioneer Red Wings, Megumi Kurihara memutuskan untuk mencoba peruntungan di liga luar negeri. Pada 3 September 2011, ia secara resmi diumumkan bergabung dengan Dynamo Kazan, sebuah klub yang berkompetisi di Liga Super Bola Voli Rusia. Namun, masa baktinya di Rusia tidak berlangsung lama, dan ia meninggalkan Dynamo Kazan pada Maret 2012.
3.4. Okayama Seagulls
Setelah kembali dari Rusia, Megumi Kurihara kembali ke bola voli Jepang. Pada 11 Juli 2012, Okayama Seagulls mengumumkan bahwa Kurihara akan bergabung dengan tim mereka untuk musim berikutnya. Selama bermain untuk Okayama Seagulls, ia sempat bermain bersama Haruka Miyashita. Ia bermain untuk klub ini hingga Juni 2014, sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah lagi.
3.5. Hitachi Rivale
Pada September 2014, Megumi Kurihara bergabung dengan Hitachi Rivale. Pada 23 Januari 2016, dalam pertandingan melawan Denso Airybees, ia mencapai tonggak sejarah dengan mencatatkan total 230 pertandingan di V.League, yang membuatnya memenuhi syarat untuk menerima Penghargaan Kehormatan V.League.
Namun, pada September 2016, ia didiagnosis menderita trombosis sinus vena serebral dan harus dirawat di rumah sakit. Kondisi ini dirahasiakan dari publik pada saat itu. Setelah menjalani operasi dan rehabilitasi intensif, di mana ia harus belajar berjalan kembali, Kurihara menunjukkan ketahanan luar biasa dan berhasil kembali bermain pada Januari 2017. Pada 28 Februari 2018, Hitachi Rivale mengumumkan kepergiannya dari klub.
3.6. JT Marvelous
Pada Juni 2018, Megumi Kurihara bergabung dengan JT Marvelous, yang menjadi klub profesional terakhirnya. Setelah satu musim bersama JT Marvelous, pada 4 Juni 2019, ia secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari bola voli profesional melalui blog pribadinya. Konferensi pers terkait pensiunnya diadakan pada 10 Juni 2019 di Tokyo, di mana ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar dan pihak terkait dengan air mata namun tetap tersenyum. Total karier profesionalnya berlangsung selama 17 tahun.
4. Karier Tim Nasional
Megumi Kurihara adalah anggota penting dari tim nasional bola voli putri Jepang selama lebih dari satu dekade, berkontribusi pada berbagai turnamen internasional besar dan meraih beberapa pencapaian penting.
4.1. Seleksi dan Debut
Kurihara pertama kali terpilih untuk tim nasional bola voli putri Jepang pada tahun 2001, saat ia masih duduk di tahun ketiga sekolah menengah atas. Debutnya untuk tim nasional terjadi pada tahun 2002 dalam pertandingan melawan Amerika Serikat. Ia menjadi anggota tim nasional dari tahun 2002 hingga 2004, dan kemudian kembali dari tahun 2006 hingga 2012.
4.2. Partisipasi dalam Turnamen Utama
Sepanjang kariernya, Kurihara berpartisipasi dalam berbagai kompetisi internasional bergengsi:
- Piala Dunia 2003 di Jepang, di mana tim Jepang meraih posisi kelima.
- Olimpiade Athena 2004, di mana tim Jepang juga menempati posisi kelima.
- Piala Dunia 2007 di Jepang, dengan tim Jepang meraih posisi ketujuh.
- Olimpiade Beijing 2008, di mana tim Jepang kembali menempati posisi kelima.
- Kejuaraan Dunia 2010, di mana tim Jepang berhasil meraih medali perunggu.
Ia sempat absen dari Piala Dunia 2011 karena cedera lutut dan tidak terpilih untuk Olimpiade London 2012, sehingga gagal berpartisipasi dalam tiga Olimpiade berturut-turut.
4.3. Pencapaian Tim Nasional
Sebagai anggota tim nasional, Kurihara memiliki peran penting:
- Pada Piala Dunia 2003, ia menjadi salah satu "young ace" tim Jepang, mendapatkan julukan "Princess Meg".
- Pada Grand Prix Dunia 2007, ia menempati posisi kesembilan dalam kategori pencetak skor terbaik dengan 125 poin.
- Pada Kejuaraan Asia 2007 bulan September, ia berkontribusi besar dalam kemenangan Jepang atas Tiongkok untuk pertama kalinya dalam lima tahun, yang mengakhiri penantian 24 tahun untuk meraih gelar juara.
- Pada Piala Dunia 2007 bulan November, ia mencatatkan jumlah serangan tertinggi di antara semua pemain yang berpartisipasi, menunjukkan perannya sebagai pemain inti Jepang.
- Pada Grand Prix Dunia 2008, ia meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik dan Server Terbaik.
- Pada Olimpiade Beijing 2008, ia berperan sebagai "ace" tim Jepang.
- Pada Kejuaraan Dunia 2010, ia berhasil meraih medali perunggu. Dalam turnamen ini, ia mulai ditempatkan secara serius sebagai penyerang kanan dan memberikan kontribusi penting, termasuk dalam pertandingan pembuka melawan Polandia.
- Pada tahun 2009, ia diangkat sebagai wakil kapten tim Jepang di bawah sistem baru pelatih Masayoshi Manabe.
5. Penghargaan
Megumi Kurihara telah menerima berbagai penghargaan individu dan tim sepanjang karier bola volinya, yang mencerminkan kontribusi dan pengakuan atas prestasinya.
5.1. Penghargaan Individu
- 2003: Penghargaan Elang Muda (Turnamen Bola Voli Seleksi Putra-Putri All Japan Bendera Hitam ke-52)
- 2005: Best 6 (Turnamen Bola Voli Seleksi Putra-Putri All Japan Bendera Hitam ke-54)
- 2006: Pemain Terbaik, Penghargaan Servis, dan Best 6 (V.League ke-12)
- 2007: Penghargaan Servis (Liga Premier 2006/07) dan Penghargaan Rekor Jepang V.League (kategori servis)
- 2007: Best 6 (Turnamen Bola Voli Seleksi Putra-Putri All Japan Bendera Hitam ke-56)
- 2008: Pencetak Skor Terbaik dan Server Terbaik (Grand Prix Dunia 2008)
- 2008: MVP dan Spiker Terbaik (Piala Putri ke-14)
- 2009: Penghargaan Servis (Liga Premier 2008/09)
- 2016: Penghargaan Kehormatan V.League (atas partisipasi dalam 230 pertandingan selama lebih dari 10 musim)
5.2. Penghargaan Tim
- 2006: Juara V.League ke-12 bersama Pioneer Red Wings
- 2008: Runner-Up Piala Permaisuri bersama Pioneer Red Wings
- 2009: Medali Perunggu Kejuaraan Asia bersama tim nasional Jepang
- 2010: Medali Perunggu Kejuaraan Dunia bersama tim nasional Jepang
6. Masalah Kesehatan dan Pemulihan
Sepanjang kariernya, Megumi Kurihara menghadapi beberapa tantangan kesehatan yang signifikan, namun ia menunjukkan ketahanan luar biasa dalam pemulihannya.
Pada tahun 2006, ia didiagnosis menderita gangguan tulang sesamoid bipartit yang menyakitkan di kaki kirinya, yang mengharuskannya menjalani rehabilitasi selama sekitar enam bulan.
Pada musim gugur 2009, saat Grand Champions Cup, ia mengalami robekan meniskus di lutut kirinya. Meskipun ia terus bermain di pertandingan V.League sambil menjalani perawatan, kondisinya memburuk. Pada pertengahan Maret 2010, ia menjalani operasi meniskus dan menghabiskan enam bulan berikutnya untuk rehabilitasi. Meskipun demikian, ia berhasil kembali bermain pada Kejuaraan Dunia 2010 pada Oktober tahun yang sama, di mana Jepang meraih medali perunggu. Pada awal Januari 2011, ia merasakan ketidaknyamanan di lutut kirinya lagi, dan pada akhir Februari, ia menjalani operasi untuk kerusakan tulang rawan lutut kiri di Tokyo. Pada Juni 2011, ia meninggalkan Pioneer Red Wings untuk fokus sepenuhnya pada pengobatan.
Pada September 2016, Kurihara didiagnosis menderita trombosis sinus vena serebral dan dirawat di rumah sakit. Pada saat itu, penyakit dan rawat inapnya dirahasiakan dari publik. Setelah menjalani rehabilitasi yang intensif, termasuk harus belajar berjalan lagi, ia berhasil kembali ke lapangan pada Januari 2017. Kisah pemulihannya menjadi inspirasi, menunjukkan kekuatan dan tekadnya untuk kembali ke olahraga yang dicintainya.
7. Aktivitas Pasca-Pensiun
Setelah mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bola voli profesional pada tahun 2019, Megumi Kurihara beralih ke berbagai peran di media dan hiburan, serta terus mengembangkan diri.
7.1. Karier Media dan Hiburan
Kurihara telah sukses bertransisi menjadi seorang penyiar olahraga, model, dan talenta. Ia sering tampil di berbagai media dan telah menerbitkan karya pasca-karier bermainnya. Pada 21 Mei 2021, ia merilis buku foto digital pertamanya, berjudul "Princess, Again", yang diterbitkan oleh Kobunsha melalui majalah "Weekly FLASH". Ia juga pernah menjadi karakter iklan untuk Sanyo Marunaka pada Juli 2013, berkolaborasi dengan Mai Yamaguchi. Pada 23 Oktober 2023, ia menerima penghargaan "Best Hair 2023" dalam kategori usia 30-an.

7.2. Kualifikasi dan Pengembangan Diri
Selain karier di media, Kurihara juga aktif dalam pengembangan diri. Pada 4 Juni 2021, ia mengumumkan melalui akun Instagram pribadinya bahwa ia telah memperoleh kualifikasi sebagai "Instruktur Pendidikan Makanan Kesehatan dan Kecantikan" (健康美容食育指導士Bahasa Jepang). Sebelumnya, pada Maret 2021, ia juga telah memperoleh kualifikasi sebagai "Fasting Meister".
8. Kehidupan Pribadi
Megumi Kurihara lahir di keluarga dengan tinggi badan yang menonjol; ayahnya memiliki tinggi 182 cm, ibunya 160 cm, dan kakak laki-lakinya 183 cm. Kurihara sendiri adalah yang tertinggi di antara mereka.
Pada September 2024, ia mengumumkan pernikahannya dengan Kouki (nama asli Ogoshi Kouki), seorang model dan fotografer berusia 35 tahun yang lima tahun lebih muda darinya dan memiliki tinggi 183 cm. Bersamaan dengan pengumuman pernikahan, ia juga mengumumkan kehamilannya.
Sejak tahun 2012, Kurihara telah berafiliasi dengan LDH Japan, sebuah agensi manajemen bakat. Selama masih aktif bermain, ia adalah seorang pencinta anjing dan memiliki seekor Pug jantan bernama Puma, yang sering dititipkan di rumah orang tuanya saat ia harus mengikuti kamp pelatihan atau pertandingan. Namun, setelah pensiun, ia mulai memelihara dua, kemudian tiga, kucing American Shorthair yang diselamatkan, dan kini ia menjadi pencinta kucing.
Di masa sekolah menengah, ia pernah berlatih "tersenyum" di depan cermin kamar mandi asrama sebagai bagian dari latihan tim untuk mengekspresikan kegembiraan saat rekan setimnya melakukan permainan bagus. Julukan "Kou" diberikan kepadanya oleh Miyuki Takahashi dengan makna "berusaha meraih yang tertinggi", juga karena ada pemain lain dengan nama "Megu" (Megumi Kawamura) yang setahun lebih senior darinya di Jepang.
Karena penampilannya yang menarik, termasuk proporsi tubuh "9-kepala", ia sangat populer. Julukan "Princess Meg" menjadi populer sebelum Olimpiade Athena 2004. Pada tahun 2008, ia berkolaborasi dengan Pemerintah Metropolitan Tokyo dan Kepolisian Metropolitan untuk menjadi model poster pencegahan kejahatan. Ia juga memenangkan penghargaan "The Beauty Week Award" ke-5 pada tahun 2008, dan mengungkapkan bahwa kakak laki-lakinya yang seorang penata rambut telah membantunya dengan warna dan potongan rambutnya selama empat tahun.
Ketertarikannya pada balap sepeda (Keirin) muncul dari rutinitas latihannya dengan sepeda. Ia bahkan menjadi penggemar Keirin dan pernah menjadi pembawa acara siaran langsung final Girls Keirin GI Pearl Cup pada tahun 2023, serta menjadi tamu di siaran TV Odds Park Cup Girls Grand Prix pada akhir tahun yang sama.
9. Pengaruh dan Evaluasi
Megumi Kurihara meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam bola voli Jepang, tidak hanya melalui prestasi olahraganya tetapi juga sebagai ikon budaya. Dikenal dengan julukan "Princess Meg", ia memikat hati publik dengan bakat dan penampilannya yang menawan. Popularitasnya yang meluas, terutama selama era "Megukana" bersama Kana Oyama, membantu meningkatkan minat masyarakat terhadap bola voli di Jepang.
Kariernya yang panjang, ditandai dengan ketahanan luar biasa dalam menghadapi cedera berulang dan kembali ke lapangan, menjadikannya simbol ketekunan. Transisinya yang sukses ke dunia media dan hiburan setelah pensiun menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan tetap relevan di mata publik. Ia terus menjadi figur yang dihormati dan dicintai, baik sebagai mantan atlet maupun sebagai talenta multi-faceted, yang terus memberikan inspirasi melalui kisah hidup dan dedikasinya.
10. Item Terkait
- Generasi Meg Kana
- Kana Oyama
- Haruka Miyashita
- Mai Yamaguchi
- Miyuki Takahashi
11. Statistik Karier Profesional
Berikut adalah statistik individu Megumi Kurihara di V.League:
Musim | Klub | Penampilan | Serangan | Serangan Belakang | Rata-rata Poin Serangan per Set | Blok | Servis | Penerimaan Servis | Total Poin | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pertandingan | Set | Upaya | Poin | Kesalahan | Efisiensi | Upaya | Poin | Kesalahan | Efisiensi | Poin | Rata-rata Poin per Set | Upaya | Tanpa Sentuhan | As | Kesalahan | Efektivitas | Efisiensi | Upaya | Sukses (Unggul) | Sukses (Baik) | Efisiensi | Serangan | Blok | Servis | Total | |||
V1 2018-19 | JT | 29 | 27 | 104 | 30 | 6 | 28.8% | 10 | 4 | 3 | 40.0% | 1.11 | 5 | 0.19 | 16 | 2 | 0 | 3 | 5 | 15.6% | 10 | 1 | 3 | 25.0% | 30 | 5 | 2 | 37 |
V1 2017-18 | Hitachi | 19 | 43 | 449 | 151 | 22 | 33.6% | 22 | 8 | 1 | 36.4% | 3.51 | 12 | 0.28 | 135 | 2 | 6 | 14 | 40 | 10.7% | 78 | 24 | 17 | 41.7% | 151 | 12 | 8 | 171 |
V1 2016-17 | 14 | 34 | 288 | 87 | 15 | 30.2% | 26 | 5 | 0 | 19.2% | 2.56 | 6 | 0.18 | 111 | 4 | 3 | 4 | 41 | 15.0% | 30 | 15 | 0 | 50.0% | 87 | 6 | 7 | 100 | |
V1 2015-16 | 24 | 24 | 119 | 33 | 6 | 27.7% | 5 | 1 | 0 | 20.0% | 1.38 | 8 | 0.33 | 30 | 0 | 0 | 9 | 7 | 5.8% | 14 | 4 | 0 | 28.6% | 33 | 8 | 0 | 41 | |
V1 2014-15 | 26 | 74 | 697 | 199 | 45 | 28.6% | 80 | 16 | 6 | 20.0% | 2.69 | 18 | 0.24 | 257 | 6 | 2 | 15 | 75 | 10.3% | 167 | 99 | 0 | 59.3% | 199 | 18 | 8 | 225 | |
V1 2013-14 | Okayama | 24 | 56 | 465 | 136 | 27 | 29.2% | 27 | 6 | 2 | 22.2% | 2.43 | 18 | 0.32 | 125 | 1 | 6 | 13 | 37 | 12.0% | 166 | 89 | 0 | 53.6% | 136 | 18 | 7 | 161 |
V1 2012-13 | 20 | 72 | 826 | 280 | 59 | 33.9% | 26 | 5 | 3 | 19.2% | 3.89 | 21 | 0.29 | 229 | 9 | 12 | 8 | 72 | 16.0% | 331 | 198 | 0 | 59.8% | 280 | 21 | 21 | 322 | |
V1 2010-11 | Pioneer | 13 | 36 | 343 | 114 | 22 | 33.2% | 74 | 25 | 5 | 33.8% | 3.17 | 22 | 0.61 | 120 | 1 | 4 | 4 | 38 | 11.4% | 93 | 50 | 0 | 53.8% | 114 | 22 | 5 | 141 |
V1 2009-10 | 13 | 46 | 625 | 197 | 43 | 31.5% | 150 | 47 | 19 | 31.3% | 4.28 | 19 | 0.41 | 164 | 2 | 7 | 17 | 55 | 13.0% | 175 | 100 | 0 | 57.1% | 197 | 19 | 9 | 225 | |
V1 2008-09 | 27 | 102 | 943 | 316 | 58 | 33.5% | 142 | 45 | 13 | 31.7% | 3.10 | 38 | 0.37 | 374 | 11 | 19 | 39 | 125 | 15.4% | 783 | 487 | 0 | 62.2% | 316 | 38 | 30 | 384 | |
V1 2007-08 | 27 | 106 | 1107 | 383 | 75 | 34.6% | 237 | 69 | 31 | 29.1% | 3.61 | 42 | 0.40 | 411 | 14 | 12 | 53 | 91 | 11.3% | 387 | 252 | 0 | 65.1% | 383 | 42 | 26 | 451 | |
V1 2006-07 | 31 | 122 | 1163 | 394 | 75 | 33.9% | 227 | 75 | 17 | 33.0% | 3.23 | 40 | 0.33 | 488 | 13 | 24 | 69 | 139 | 13.7% | 409 | 260 | 0 | 63.6% | 394 | 40 | 37 | 471 | |
V.League ke-12 | 32 | 119 | 947 | 369 | 69 | 39.0% | 121 | 48 | 10 | 39.7% | 3.10 | 51 | 0.43 | 537 | 9 | 35 | 80 | 215 | 16.9% | 434 | 249 | 0 | 57.4% | 369 | 51 | 44 | 464 | |
V.League ke-10 | NEC | 22 | 72 | 546 | 165 | 49 | 30.2% | 34 | 8 | 8 | 23.5% | 2.29 | 29 | 0.40 | 226 | 10 | 4 | 32 | 57 | 12.1% | 222 | 149 | 0 | 67.1% | 165 | 29 | 14 | 208 |
Total: 14 Musim | 324 | 933 | 8622 | 2854 | 571 | 33.1% | 1181 | 362 | 118 | 30.7% | 3.06 | 329 | 0.35 | 3223 | 84 | 134 | 360 | 997 | 11.7% | 3299 | 1977 | 20 | 60.2% | 2854 | 329 | 218 | 3401 |