1. Karier Awal
Mehmet Okur menunjukkan bakatnya di bola basket sejak usia muda. Ia mengungkapkan bahwa Toni Kukoč adalah pemain favoritnya saat ia tumbuh dewasa.
Okur berkontribusi pada tim nasional Turki U-22, membantu mereka mencapai posisi keenam pada kejuaraan dunia tahun 1997. Ia bermain di liga Turki, dan pada tahun 1998, ia bermain untuk Tofaş Bursa, di mana ia menjadi bagian penting dari tim yang menjuarai liga pada tahun tersebut. Pada tahun 2000, ia pindah ke Efes Pilsen di Istanbul dan memenangkan kejuaraan Liga Bola Basket Turki pada musim 2001-2002. Ia juga berpartisipasi dalam pertandingan EuroLeague selama waktunya di Efes Pilsen. Pada musim terakhirnya di Turki, ia mencetak rata-rata 13.5 poin per pertandingan.
2. Karier Profesional sebagai Pemain
Karier profesional Mehmet Okur sebagai pemain bola basket membentang dari liga Turki hingga masa pensiunnya di NBA, diwarnai dengan berbagai pencapaian signifikan dan peran sebagai pionir bagi pemain Turki di kancah global.
2.1. Masa Bermain di Turki (1997-2002)
Mehmet Okur memulai karier profesionalnya pada tahun 1997 bersama Oyak Renault. Ia kemudian bermain untuk Tofaş dari tahun 1998 hingga 2000, di mana ia meraih gelar juara Liga Turki pada tahun 1999 dan 2000, serta juara Piala Turki pada tahun 1999 dan 2000. Ia juga memenangkan Piala Presiden Turki pada tahun-tahun tersebut.
Pada tahun 2000, Okur pindah ke Efes Pilsen dan bermain di sana hingga tahun 2002. Bersama Efes Pilsen, ia kembali meraih gelar juara Liga Turki pada tahun 2002, serta juara Piala Turki pada tahun 2001 dan 2002, dan Piala Presiden Turki pada tahun 2000. Pada musim terakhirnya di Turki, ia mencatatkan rata-rata 13.5 poin per pertandingan.
2.2. Detroit Pistons (2002-2004)
Okur terpilih sebagai pilihan ke-38 secara keseluruhan di putaran kedua NBA Draft 2001 oleh Detroit Pistons. Ia bermain dua musim untuk Pistons dari musim 2002-03 hingga 2003-04. Pada 7 November 2003, Okur memimpin Pistons meraih kemenangan 105-99 atas Milwaukee Bucks dengan catatan rekor tertinggi dalam kariernya sebanyak 18 *rebound* dan 12 poin.
Selama playoff NBA 2004, Okur membantu Detroit memenangkan kejuaraan NBA pada Juni 2004, menjadikannya pemain Turki pertama yang memenangkan gelar juara NBA. Namun, karena keterbatasan salary cap dan akuisisi Rasheed Wallace di tengah musim, Pistons tidak dapat menawarkan gaji tingkat atas kepada Okur. Kesuksesannya tersebut kemudian memungkinkan Okur untuk mendapatkan kontrak enam tahun senilai sekitar 50.00 M USD dengan Utah Jazz.
2.3. Utah Jazz (2004-2011)

Okur menandatangani kontrak dengan Utah Jazz pada 27 Juli 2004, dan menghabiskan sebagian besar karier NBA-nya dengan tim tersebut selama tujuh musim dari 2004 hingga 2011. Dengan tinggi 211 cm dan berat 119.3 kg, Okur bermain sebagai *center* dan *power forward* untuk Jazz.
Pada musim pertamanya (2004-2005) bersama Utah, ia bermain dalam 82 pertandingan, 25 di antaranya sebagai starter. Dikenal dengan julukan "Memo", Okur semakin menonjol pada musim keduanya (2005-2006) bersama Utah, meningkatkan rata-rata skornya dari 12.9 poin per pertandingan pada musim sebelumnya menjadi 18.0 poin per pertandingan. Ia menjadi starter di semua 82 pertandingan untuk musim kedua berturut-turut, menjadi satu-satunya pemain Utah Jazz yang melakukan hal tersebut. Pada musim ketiganya, ia terus menjadi pemain kunci bagi Utah.
Okur terpilih untuk tim All-Star Wilayah Barat untuk NBA All-Star Game 2007. Ia dan Ray Allen terpilih sebagai pengganti bagi pemain yang cedera, Allen Iverson dan Steve Nash. Ini menjadikannya pemain Turki pertama yang berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Pada 12 Januari 2009, Okur mencetak rekor tertinggi dalam kariernya dengan 43 poin saat melawan Indiana Pacers dalam kemenangan 120-113. Pada 10 Juli 2009, Okur menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun yang dilaporkan bernilai sekitar 21.00 M USD.
Pada 17 April 2010, Okur mengalami ruptur tendon Achilles selama pertandingan pertama playoff melawan Denver Nuggets, yang membuatnya absen dari sisa playoff NBA dan juga Kejuaraan Bola Basket Dunia di negara asalnya Turki pada musim panas itu. Ia kembali bermain pada 17 Desember 2010 dan mencetak 2 poin saat melawan New Orleans Hornets.
2.4. Karier NBA Akhir dan Pensiun (2011-2012)
Pada September 2011, Okur menandatangani kontrak dengan Türk Telekom B.K. Kontraknya memiliki klausul yang memungkinkannya untuk kembali ke NBA setelah lockout NBA 2011 selesai.
Pada 22 Desember 2011, Okur ditukar ke New Jersey Nets dengan imbalan pilihan putaran kedua tahun 2015 (yang kemudian digunakan untuk memilih Pat Connaughton). Pertukaran ini mempertemukannya kembali dengan mantan rekan setimnya di Jazz, Deron Williams, yang telah ditukar ke Nets pada musim sebelumnya. Okur bermain dalam 17 pertandingan untuk Nets, mencatatkan rata-rata 7.6 poin per pertandingan, 4.8 rebound per pertandingan, dan 1.8 assist per pertandingan.
Pada 15 Maret 2012, Okur ditukar ke Portland Trail Blazers bersama Shawne Williams dan pilihan putaran pertama tahun 2012 (yang kemudian digunakan untuk memilih Damian Lillard) sebagai ganti Gerald Wallace. Ia kemudian dilepas oleh Portland pada 21 Maret 2012.
Akhir tahun 2012, Okur memutuskan untuk pensiun dari bola basket karena cedera. Dalam dua tahun terakhir kariernya di liga, ia hanya bermain total 30 pertandingan. Pertandingan terakhirnya adalah pada 25 Januari 2012, di mana ia mencatatkan 11 poin, 6 *rebound*, dan 3 *assist* dalam kemenangan 97-90 atas Philadelphia 76ers.
3. Gaya Bermain
Mehmet Okur adalah pemain *big man* serbaguna yang mampu bermain sebagai center maupun power forward. Meskipun berpostur tinggi, ia memiliki sentuhan tembakan yang sangat baik, terutama dari luar garis tiga poin. Pada musim 2005-2006, ia berhasil mencetak 80 tembakan tiga poin.
Selain kemampuan menembak jarak jauh, Okur juga dikenal sebagai penembak lemparan bebas yang mahir untuk seorang *big man*, dengan persentase keberhasilan karier mendekati 80%. Kemampuan menembak tiga poinnya yang tidak biasa untuk pemain di posisinya memungkinkannya untuk "membuka ruang" (space the floor), yang sangat berharga dalam strategi ofensif timnya.
4. Statistik Karier NBA
Berikut adalah statistik rinci Mehmet Okur selama kariernya di NBA.
4.1. Musim Reguler
Tahun | Tim | GP | GS | MPG | FG% | 3P% | FT% | RPG | APG | SPG | BPG | PPG | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2002 | Detroit Pistons | 72 | 9 | 19.0 | .426 | .339 | .733 | 4.7 | 1.0 | .3 | .5 | 6.9 | |
2003† | Detroit Pistons | 71 | 33 | 22.3 | .463 | .375 | .775 | 5.9 | 1.0 | .5 | .9 | 9.6 | |
2004 | Utah Jazz | 82 | 25 | 28.1 | .468 | .270 | .850 | 7.5 | 2.0 | .4 | .8 | 12.9 | |
2005 | Utah Jazz | 82 | 82 | 35.9 | .460 | .342 | .780 | 9.1 | 2.4 | .5 | .9 | 18.0 | |
2006 | Utah Jazz | 80 | 80 | 33.3 | .462 | .384 | .765 | 7.2 | 2.0 | .5 | .5 | 17.6 | |
2007 | Utah Jazz | 72 | 72 | 33.2 | .445 | .388 | .804 | 7.7 | 2.0 | .8 | .4 | 14.5 | |
2008 | Utah Jazz | 72 | 72 | 33.5 | .485 | .446 | .817 | 7.7 | 1.7 | .8 | .7 | 17.0 | |
2009 | Utah Jazz | 73 | 73 | 29.4 | .458 | .385 | .820 | 7.1 | 1.6 | .5 | 1.1 | 13.5 | |
2010 | Utah Jazz | 13 | 0 | 12.9 | .355 | .313 | .750 | 2.3 | 1.5 | .3 | .3 | 4.9 | |
2011 | New Jersey Nets | 17 | 14 | 26.7 | .374 | .319 | .600 | 4.8 | 1.8 | .5 | .3 | 7.6 | |
Karier | 634 | 460 | 29.1 | .458 | .375 | .797 | 7.0 | 1.7 | .5 | .7 | 13.5 | ||
All-Star | 1 | 0 | 15.0 | 1.000 | .000 | .000 | 2.0 | 1.0 | .0 | .0 | 4.0 |
4.2. Playoff
Tahun | Tim | GP | GS | MPG | FG% | 3P% | FT% | RPG | APG | SPG | BPG | PPG | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2003 | Detroit Pistons | 17 | 0 | 19.0 | .438 | .538 | .531 | 4.1 | .8 | .7 | .7 | 5.5 | |
2004† | Detroit Pistons | 22 | 0 | 11.5 | .470 | .400 | .692 | 2.8 | .4 | .2 | .4 | 3.7 | |
2007 | Utah Jazz | 17 | 17 | 34.4 | .388 | .316 | .786 | 7.8 | 1.8 | 1.4 | .9 | 11.8 | |
2008 | Utah Jazz | 12 | 12 | 38.5 | .423 | .373 | .773 | 11.8 | 1.9 | .7 | .7 | 15.4 | |
2009 | Utah Jazz | 2 | 2 | 21.5 | .167 | .333 | .750 | 5.0 | 2.0 | .0 | .5 | 4.0 | |
2010 | Utah Jazz | 1 | 1 | 11.0 | 1.000 | 1.000 | 1.000 | 2.0 | .0 | .0 | .0 | 7.0 | |
Karier | 71 | 32 | 23.6 | .415 | .362 | .713 | 5.9 | 1.1 | .7 | .6 | 8.1 |
5. Karier Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain, Mehmet Okur tetap aktif di dunia bola basket. Ia sempat menjabat sebagai duta untuk Utah Jazz dari tahun 2014 hingga Agustus 2016.
Pada 13 September 2016, Okur menyetujui kesepakatan yang menjadikannya salah satu pelatih pengembangan pemain terbaru untuk Phoenix Suns. Dengan peran ini, ia menjadi pelatih kelahiran Turki pertama yang menjadi bagian dari staf kepelatihan NBA dalam kapasitas apa pun. Penunjukannya juga menandai pertama kalinya dua pelatih kelahiran asing (bersama pelatih asal Kanada Jay Triano) menjadi bagian dari staf kepelatihan Suns pada waktu yang sama. Di Suns, ia kembali bertemu dengan mantan rekan setimnya Earl Watson yang menjadi kepala pelatih dan mantan pelatihnya Tyrone Corbin yang menjadi asisten pelatih.
Namun, setelah melihat sedikit peningkatan pada musim pertamanya sebagai pelatih pengembangan pemain, Okur diberhentikan bersama asisten pelatih Nate Bjorkgren dan sesama pelatih pengembangan pemain Jason Fraser pada 22 Oktober 2017. Pemberhentian mendadak ini terjadi setelah Suns mengalami beberapa performa yang sangat buruk di awal musim ke-50 mereka, yang menyebabkan mereka memulai musim dengan rekor 0-3.
6. Kehidupan Pribadi
Mehmet Okur menikah dengan seorang aktris dan mantan finalis Miss Turkey, Yeliz Çalışkan. Pasangan ini memiliki seorang putri bernama Melisa, yang lahir pada 21 Maret 2007. Mereka juga dikaruniai dua putra, yaitu Yiğit Mehmet Okur, lahir pada 19 Februari 2010, dan Mert Mehmet Okur, lahir pada 19 November 2014. Mehmet Okur dan keluarganya saat ini tinggal di San Diego, California, Amerika Serikat.
7. Warisan dan Dampak
Mehmet Okur meninggalkan warisan penting dalam sejarah bola basket Turki dan internasional. Sebagai pemain Turki pertama yang memenangkan kejuaraan NBA, ia membuka jalan dan menjadi inspirasi bagi banyak pemain Turki lainnya untuk berkarier di liga basket paling bergengsi di dunia. Prestasinya di Detroit Pistons dan Utah Jazz, termasuk pemilihan All-Star, menunjukkan bahwa pemain non-Amerika juga bisa mencapai level tertinggi di NBA.
Kemampuan bermainnya yang unik sebagai *big man* yang mahir menembak tiga poin memengaruhi evolusi posisi *center* di NBA. Ia menjadi contoh bagaimana pemain besar dapat beradaptasi dengan permainan modern yang mengutamakan tembakan perimeter. Selain itu, perannya sebagai pelatih pengembangan pemain di Phoenix Suns semakin memperkuat dampaknya, membuka pintu bagi lebih banyak warga negara Turki untuk terlibat dalam aspek kepelatihan di NBA. Okur dianggap sebagai pelopor yang signifikan dalam perkembangan bola basket Turki di panggung global.