1. Ikhtisar
Minoru Tanaka adalah seorang mantan pembalap mobil profesional asal Jepang yang meraih "FJ Triple Crown" di seri FJ1600 All Japan pada tahun 1986. Ia berkompetisi di berbagai seri balap papan atas di Jepang dan Inggris, termasuk Kejuaraan Formula 3 Britania, Kejuaraan Formula 3000 Jepang, Kejuaraan Mobil Touring Jepang (JTCC), dan Kejuaraan GT Jepang/Super GT. Setelah pensiun dari dunia balap pada tahun 2006, Tanaka beralih menjadi seorang pengusaha dan mendirikan perusahaan manufaktur serta penjualan suku cadang mobil bernama "Minoru International" yang dikenal dengan merek BILLION.
2. Kehidupan dan Karier Balap
Karier balap Minoru Tanaka dimulai dengan ambisi dan kerja keras, berkembang dari balap amatir di Jepang hingga kompetisi internasional di Inggris, sebelum akhirnya kembali ke Jepang untuk bersaing di level tertinggi.
2.1. Kehidupan Awal dan Debut Balap
Minoru Tanaka lahir pada 1 Juni 1963 di Prefektur Kyoto, Jepang. Ketertarikannya pada dunia balap muncul setelah ia menyaksikan putaran final Kejuaraan F2 All Japan tahun 1982 di JAF Suzuka Grand Prix. Pengalaman tersebut memicunya untuk bercita-cita menjadi seorang pembalap. Pada tahun 1983, ia melakukan debut balapnya di kategori FLB (Formula Libre). Untuk membiayai ambisinya di dunia balap, Tanaka sering kali bekerja paruh waktu tanpa henti. Dengan dana yang terkumpul, ia membeli mobil FJ1600 jenis ERD83J yang pernah digunakan oleh Ukyo Katayama untuk menjuarai FJ1600 Suzuka pada tahun 1984. Pada tahun 1985, Tanaka berpartisipasi dalam sepuluh balapan di kelas FJ1600.
2.2. Karier Balap Awal di Jepang
Pada tahun 1986, Minoru Tanaka melanjutkan kariernya dengan berpartisipasi menggunakan mobil baru West 86J. Pada tahun tersebut, ia berhasil meraih kesuksesan besar dengan memenangkan kejuaraan seri FJ1600 Suzuka A dan B, serta kejuaraan seri FJ1600 Jepang Barat. Pencapaian ini menjadikannya "FJ Triple Crown" (Tiga Mahkota FJ), sebuah gelar bergengsi di arena balap junior Jepang.
2.3. Karier Balap Internasional di Britania Raya
Pada tahun 1987, Minoru Tanaka memutuskan untuk pergi ke Britania Raya sebagai bagian dari musha shugyomusha shugyoBahasa Jepang, istilah Jepang untuk pelatihan intensif atau perjalanan untuk meningkatkan keterampilan, karena Inggris dikenal memiliki kategori Formula Junior yang sangat kompetitif. Di sana, ia bekerja di pabrik Toms GB sembari memulai partisipasinya dalam Formula Ford Britania. Pada tahun 1988, ia berkompetisi di seri FF1600 Esso Britania. Kariernya terus menanjak, dan pada tahun 1989, ia naik ke Kejuaraan Formula 3 Britania. Meskipun tidak berhasil meraih poin di tahun pertamanya, pada tahun 1990 ia pindah ke tim West Surrey Racing (WSR) dan melanjutkan partisipasinya. Di tim ini, ia berpasangan dengan pembalap-pembalap masa depan Formula 1 seperti Mika Häkkinen dan Christian Fittipaldi. Tanaka berhasil meraih poin pertamanya di balapan pembuka musim dan bahkan mencapai podium yang diidamkan di putaran ketujuh di Sirkuit Thruxton. Selama berkompetisi di Formula 3 Britania, ia juga bersaing dengan pembalap-pembalap papan atas lainnya seperti Mika Salo, Hideki Noda, Steve Robertson, dan Ricardo Liddell.
2.4. Karier Balap Profesional di Jepang
Setelah menyelesaikan musim di Inggris pada tahun 1990, Minoru Tanaka kembali ke Jepang dan berpartisipasi dalam putaran terakhir Kejuaraan Formula 3000 Jepang, menandai debutnya di kategori Formula 3000. Dari tahun 1991 hingga 1993, ia secara penuh berkompetisi di Kejuaraan Formula 3000 Jepang. Pada tahun 1994, ia beralih ke Seri Super Taikyu (sebelumnya dikenal sebagai Seri Ketahanan N1). Pada tahun 1995, ia tampil sebagai pembalap tamu di Kejuaraan GT All Japan. Tahun 1996, ia kembali berkompetisi di Super N1 Endurance (seri Ketahanan N1 sebelumnya). Pada tahun 1997, Tanaka berpartisipasi dalam Kejuaraan Mobil Touring All Japan (JTCC). Salah satu pencapaiannya yang menonjol adalah kemenangan dalam balapan Tokachi 24 Jam pada tahun 1998. Ia melanjutkan partisipasinya di Kejuaraan GT All Japan dari tahun 1997 hingga 2004, dan kemudian di seri Super GT (nama baru dari Kejuaraan GT All Japan) mulai tahun 2005. Sepanjang kariernya di Jepang, Tanaka sering kali berpartisipasi dengan tim-tim yang berafiliasi dengan Toyota dan berhasil meraih beberapa gelar juara.
3. Pensiun dan Aktivitas Bisnis
Setelah mengakhiri kariernya sebagai pembalap profesional, Minoru Tanaka beralih ke dunia bisnis, memanfaatkan pengalaman dan pengetahuannya di industri otomotif.
3.1. Pensiun dari Dunia Balap
Minoru Tanaka resmi mengakhiri kariernya sebagai pembalap profesional pada akhir musim 2006. Acara terakhirnya sebagai pembalap adalah Toyota Motorsport Festival (TMSF) yang diselenggarakan pada 26 November 2006, di mana festival tersebut juga menjadi acara pensiunnya secara resmi.
3.2. Aktivitas Bisnis
Setelah pensiun dari dunia balap, Minoru Tanaka beralih profesi menjadi seorang pengusaha. Ia mendirikan dan saat ini memimpin sebuah perusahaan manufaktur dan penjualan suku cadang mobil bernama "Minoru International". Perusahaan ini dikenal luas melalui merek dagangnya, BILLION, yang secara spesifik berfokus pada produksi suku cadang sistem pendingin mobil.
4. Statistik Karier Balap
Berikut adalah catatan balap Minoru Tanaka dalam berbagai kejuaraan utama yang diikutinya.
4.1. Catatan Kejuaraan Formula 3 Britania
Tahun | Tim | Sasis | Mesin | Kelas | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | Posisi | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1989 | Leyton House Toms GB | Ralt RT33 | Toyota 3S-G | A | THR 13 | SIL 12 | BRH Ret | SIL 12 | BRH 12 | THR 9 | SIL 11 | DON 13 | SIL 14 | SNE 17 | OUL Ret | SIL 9 | BRH 15 | DON Ret | SIL 14 | THR 14 | NC | 0 | |
1990 | Leyton House WSR | Ralt RT34 | Mugen MF204 | A | DON 5 | SIL 8 | THR Ret | BRH 8 | SIL 13 | BRH Ret | THR 3 | SIL Ret | DON Ret | SIL 5 | SNE Ret | OUL Ret | SIL 10 | BRH 12 | DON Ret | THR 5 | SIL 8 | 11th | 10 |
4.2. Catatan Kejuaraan Formula 3000 Jepang
Tahun | Tim | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | Posisi | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1990 | Leyton House Racing Team | SUZ | FSW | MIN | SUZ | SUG | FSW | FSW | SUZ | FSW | SUZ Ret | NC | 0 | |
1991 | Leyton House Racing Team | SUZ Ret | AUT Ret | FSW DNQ | MIN 4 | SUZ Ret | SUG 12 | FSW 15 | SUZ | FSW C | SUZ 15 | FSW DNQ | 18th | 3 |
1992 | Team Take One | SUZ 10 | FSW 10 | MIN Ret | SUZ Ret | AUT 9 | SUG Ret | FSW 15 | FSW Ret | SUZ 12 | FSW 19 | SUZ 14 | NC | 0 |
1993 | Ad Racing Team | SUZ | FSW | MIN | SUZ | AUT | SUG | FSW | FSW | SUZ | FSW 17 | SUZ 12 | NC | 0 |
1994 | Team 5Zigen with Ad Racing Team | SUZ 14 | FSW | MIN | SUZ | SUG | FSW | SUZ | FSW | FSW | SUZ 13 | NC | 0 |
4.3. Catatan Kejuaraan Mobil Touring Jepang (JTC)
Tahun | Tim | Kendaraan yang digunakan | Kelas | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | Posisi | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1991 | Kawasho | Toyota Corolla Levin | JTC-3 | SUG | SUZ | TSU Ret | SEN | AUT | FSW | |||||
1993 | Isuzu Gemini | JTC-3 | MIN | AUT | SUG DNS | 17th | 28 | |||||||
Team 5Zigen | Toyota Corolla Levin | JTC-3 | SUZ | TAI | TSU 1 | TOK Ret | SEN Ret | FSW 4 |
4.4. Catatan Kejuaraan Mobil Touring Jepang (JTCC)
Tahun | Tim | Kendaraan yang digunakan | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | Posisi | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1997 | INGING | Toyota Corolla | FSW1 | FSW2 | TAI1 | TAI2 | SUG1 | SUG2 | SUZ1 | SUZ2 | MIN1 | MIN2 | SEN1 | SEN2 | TOK1 10 | TOK2 13 | FSW1 | FSW2 | 21st | 1 |
4.5. Catatan Kejuaraan GT Jepang / Super GT
Tahun | Tim | Mobil | Kelas | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | Posisi | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1995 | Runkup Tomei Sports | Porsche 911 | GT1 | SUZ | FUJ | SEN | FUJ 12 | SUG 10 | MIN | 29th | 1 | |||
1997 | Kraft | Toyota Cavalier | GT300 | SUZ | FUJ | SEN | FUJ 16 | MIN 4 | SUG 16 | 17th | 10 | |||
1998 | Team Power Kraft | Toyota Supra | GT500 | SUZ 8 | FUJ C | SEN 10 | FUJ 12 | MOT | MIN Ret | SUG 7 | 17th | 8 | ||
1999 | Kraft | Toyota AE86 | GT300 | SUZ | FUJ | SUG 11 | MIN 5 | FUJ 10 | TAI 7 | MOT Ret | 19th | 13 | ||
2000 | Kraft | Toyota AE86 | GT300 | MOT | FUJ 6 | SUG DNS | FUJ 12 | TAI 9 | MIN 13 | SUZ Ret | 21st | 8 | ||
2001 | Racing Project Bandoh | Toyota MR-S | GT300 | TAI | FUJ 16 | SUG 10 | FUJ 3 | MOT 1 | SUZ Ret | MIN 13 | 9th | 33 | ||
2002 | Racing Project Bandoh | Toyota MR-S | GT300 | TAI 18 | FUJ 5 | SUG Ret | SEP 6 | FUJ 22 | MOT 6 | MIN 6 | SUZ 12 | 12th | 31 | |
2003 | Racing Project Bandoh | Toyota MR-S | GT300 | TAI 8 | FUJ DNQ | 4th | 63 | |||||||
Toyota Celica | SUG 20 | FUJ5 | FUJ 1 | MOT 8 | AUT 16 | SUZ 1 | ||||||||
2004 | Apex with Apr | Toyota MR-S | GT300 | TAI 7 | SUG 10 | SEP 22 | TOK 5 | MOT Ret | AUT 10 | SUZ 10 | 15th | 14 | ||
2005 | Kicchouhouzan with apr | Toyota MR-S | GT300 | TAI 4 | FUJ 5 | SEP 5 | SUG 1 | MOT Ret | FUJ 7 | AUT Ret | SUZ 7 | 8th | 52 | |
2006 | Kicchouhouzan with apr | Toyota MR-S | GT300 | SUZ Ret | TAI 15 | FUJ 9 | SEP 6 | SUG 6 | SUZ 14 | MOT 9 | AUT 5 | FUJ 4 | 15th | 28 |