Morten Harket

1.1. Masa Kecil dan Pendidikan

Meskipun ayahnya pernah mempertimbangkan untuk menjadi seorang pianis klasik, Morten sendiri mengambil pelajaran piano untuk sementara waktu tetapi kurang memiliki disiplin dalam berlatih. Namun, minatnya terhadap musik telah tumbuh sejak usia dini; ia mulai menulis musik dan bermain piano pada usia empat tahun. Pengaruh musik awalnya sangat beragam, mencakup band-band rock seperti Uriah Heep, Jimi Hendrix, Queen, serta artis-artis lain seperti Johnny Cash, Simon & Garfunkel, David Bowie, dan James Brown.

1.2. Awal Mula Karir Musik

Sebelum mencapai ketenaran bersama A-ha, Morten Harket telah aktif di dunia musik. Ia menjabat sebagai vokalis utama band musik soul bernama Souldier Blue, tampil di berbagai klub di Oslo.

Pertemuan yang menentukan terjadi ketika Paul Waaktaar-Savoy, setelah bandnya yang bernama "Bridges" bubar, mendekati Morten Harket. Paul menawarkan sebuah lagu yang telah ia perbaiki dan kembangkan dari lagu lamanya yang gagal, berjudul "The Juice Fruit Song", menjadi versi awal "Take On Me". Morten Harket menyukai lagu tersebut dan setuju untuk membentuk sebuah band baru, yang kemudian dikenal sebagai A-ha.

2.1. Aktivitas dengan A-ha

Sebagai vokalis utama A-ha, Morten Harket menjadi wajah dan suara ikonik dari salah satu band pop/rock paling sukses di Norwegia.

2.1.1. Pembentukan dan Kesuksesan Awal

Trio A-ha, yang terdiri dari Morten Harket (vokalis utama), Paul Waaktaar-Savoy (gitaris, yang dikenal sebagai Pål Waaktaar sebelum menikah pada tahun 1994), dan Magne Furuholmen (pemain keyboard), secara resmi terbentuk pada 14 September 1982. Mereka kemudian meninggalkan Norwegia dan pindah ke London dengan tujuan membangun karir di industri musik. Mereka memilih studio musisi, produser, dan calon manajer mereka, John Ratcliff, karena studio tersebut dilengkapi dengan mesin permainan Space Invaders. Ratcliff kemudian memperkenalkan band ini kepada manajernya, Terry Slater. Setelah beberapa pertemuan, A-ha pun memiliki dua manajer. Slater dan Ratcliff bersama-sama membentuk T.J. Management, dengan Ratcliff menangani semua aspek teknis dan musik, sementara Slater bertanggung jawab sebagai manajer bisnis internasional dan penghubung dengan kantor pusat Warner Brothers. Nama "A-ha" sendiri berasal dari judul lagu yang sedang dipertimbangkan Paul, antara "A-ha" atau "A-hem". Morten, yang melihat-lihat buku catatan Paul, menyukai nama "A-ha" dan segera memutuskan bahwa itu adalah nama yang tepat untuk band.

Pada tahun 1984, A-ha merilis singel pertama mereka, "Take On Me". Lagu ini baru meraih kesuksesan besar pada percobaan ketiga di tahun 1985, setelah direkam ulang dan dilengkapi dengan video musik yang disutradarai oleh Steve Barron. Kesuksesan internasional singel ini mendorong album debut A-ha, Hunting High and Low, terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia. Album studio kedua mereka adalah Scoundrel Days, diikuti oleh Stay on These Roads dan East of the Sun, West of the Moon.

2.2. Aktivitas Solo

Setelah A-ha mengambil jeda pada tahun 1994, Morten Harket mengejar karir solo yang sukses, merilis enam album studio. Album solonya yang berjudul Poetenes Evangelium dirilis pada tahun 1993, dan ia juga menyanyikan ulang lagu "Can't Take My Eyes Off You" oleh Crewe/Gaudio untuk soundtrack film Coneheads pada tahun yang sama.

Album Wild Seed, yang dirilis pada 4 September 1995, meraih kesuksesan besar dan menjadi hit rekor di Norwegia dan negara-negara Nordik lainnya. Pada tahun yang sama, Harket berhasil meraih penghargaan bergengsi Spellemannprisen (setara dengan Penghargaan Grammy di Norwegia) dalam kategori utama, yaitu Lagu Terbaik, Album Terbaik, dan Artis Solo Pria Terbaik. Album solonya yang lain, Vogts Villa, dirilis pada 25 November 1996.

Pada 28 Mei 2008, Harket merilis album solonya berjudul Letter from Egypt melalui Universal Records Germany. Pada April 2012, ia merilis album solo barunya, Out of My Hands, yang tersedia di Norwegia dan Jerman, serta pada 14 Mei di Britania Raya. Album solo keenamnya, Brother, dirilis pada April 2014. Ia juga berkolaborasi dengan putra sepupunya, Blade Whitehead, untuk mengkomposisi sebuah lagu untuk acara musik tahunan.

2.3. Kolaborasi dan Penampilan Lain

Selain konser bersama A-ha dan konser solo, Morten Harket juga telah tampil di berbagai acara dan berkolaborasi dengan banyak artis lain. Ia pernah berkolaborasi dalam pertunjukan langsung dan rekaman studio dengan beberapa musisi, termasuk band rock Pakistan Junoon dalam lagu "Piya" dan "Pyar Hai Zindagi", serta Hayley Westenra dalam lagu "Children First". Ia juga telah tampil dan bekerja sama dengan banyak artis Skandinavia lainnya seperti Bjørn Eidsvåg, Silje Nergaard, Oslo Gospel Choir, Espen Lind, Elizabeth Norberg-Schulz, dan Carola Häggkvist.

Pada tahun 2009, Harket menciptakan dan membawakan tema utama untuk A Name is a Name, sebuah film tentang Makedonia yang disutradarai oleh Sigurjon Einarsson.

Beberapa penampilan dan keterlibatan penting lainnya meliputi:

• Pada tahun 1996, Harket menjadi pembawa acara bersama Ingvild Bryn dalam ajang Kontes Lagu Eurovision 1996 di Oslo, Norwegia.
• Pada 11 September 2013, Harket dan Klaus Meine dari band Jerman Scorpions menampilkan versi duet dari lagu hit Scorpions "Wind of Change" dalam konser Scorpions di Athena, Yunani, yang kemudian dirilis dalam album MTV Unplugged.
• Pada Billboard Music Awards 2013, Christina Aguilera dan Pitbull membawakan lagu "Feel This Moment", yang berisi sampling dari lagu A-ha "Take On Me". Penampilan ini menjadi kejutan dengan kemunculan Morten Harket di panggung MGM Grand.
• Pada Konser Amal UNICEF tahun 2005, Harket menyanyikan lagu resmi UNICEF "Children First" dalam perayaan H. C. Andersen di Kopenhagen, Denmark. Lagu ini adalah duet yang dibawakan bersama Hayley Westenra.
• Ia menyumbangkan vokalnya untuk singel Jan Bang "Merciful Waters" yang muncul di album debut grup tersebut, Frozen Feelings, pada tahun 1989.
• Pada Januari 2021, Harket tampil dalam seri kedua dari versi Inggris acara The Masked Singer, dengan samaran sebagai "Viking". Ia menjadi kontestan pertama dalam waralaba tersebut yang membawakan lagunya sendiri, yaitu "Take On Me" di episode kelima. Ia berhasil mencapai posisi ketujuh dalam kompetisi tersebut.
• Harket juga berperan dalam film-film keluarga Norwegia, seperti Kamilla og tyven (1988) dan Kamilla og tyven II (1989), di mana ia berperan sebagai Christoffer. Untuk film Kamilla and the Thief, ia juga menyanyikan lagu tema. Ia juga muncul sebagai Yussuf dalam film Yohan: The Child Wanderer pada tahun 2009.
• Dalam wawancara dengan TV2 Norwegia, Harket pernah menyatakan bahwa ia ditawari peran utama Spider-Man tetapi menolaknya.
• Pada tahun 2012, ia mengisi suara karakter Raja dalam versi dubbing Norwegia untuk film Mirror Mirror. Menariknya, putrinya, Tomine Harket, juga mengisi suara karakter Putih Salju dalam film yang sama, sehingga mereka berkolaborasi dalam proyek tersebut.

2.4. Gaya Vokal dan Jangkauan

Morten Harket dikenal luas karena jangkauan vokalnya yang luar biasa. Beberapa sumber mengklaim bahwa jangkauan suaranya mencapai lima oktaf. Namun, Harket sendiri menyatakan pada tahun 2009, "Sejujurnya, saya tidak pernah menghitungnya."

Sylvia Patterson dari NME memuji suaranya sebagai "falsetto terhebat dalam sejarah musik pop..." sementara Entertainment Weekly menggambarkannya sebagai "erangan yang tak kenal menyerah." Insinyur suara Gerry Kitchingham, yang bekerja dengan A-ha pada lagu "Take On Me", menyebut Harket sebagai "penyanyi yang luar biasa" dengan "falsetto yang sangat kuat dan kejernihan yang hampir seperti paduan suara."

Pada lagu A-ha tahun 2000, "Summer Moved On", Harket berhasil mempertahankan sebuah nada selama 20,2 detik, yang diyakini sebagai nada terpanjang dalam sejarah tangga lagu Britania Raya. Durasi nada yang ia tahan melebihi nada suara dada dalam lagu Bill Withers "Lovely Day" sekitar 2,2 detik.

3.1. Album Solo

3.2. Singel Solo

5.1. Keluarga dan Hubungan

Morten Harket memiliki tiga anak dari mantan istrinya, Camilla Malmquist Harket, yang dinikahinya antara tahun 1989 dan 1998. Ia juga memiliki seorang putri dengan mantan kekasihnya, Anne Mette Undlien, dan seorang putri lainnya dengan Inez Andersson. Putri tertuanya, Tomine, juga mengikuti jejak ayahnya dalam bermusik dan menyanyikan lagu "Darkside" milik Alan Walker.

Perceraiannya dengan Camilla Malmquist Harket pada tahun 1998 dikaitkan dengan rumor hubungan Morten Harket dengan Lene Nystrøm, vokalis utama band Aqua, yang 14 tahun lebih muda darinya.

5.2. Hobi dan Minat

Di luar karir musiknya, Morten Harket memiliki berbagai hobi dan minat, termasuk menggambar, melukis, musik, dan mobil. Bersama dengan anggota bandnya, Magne Furuholmen, ia adalah pendukung tim sepak bola Inggris Stoke City. Meskipun ia mempertahankan rumahnya di Norwegia, ia juga memiliki tempat tinggal di London.

7.1. Evaluasi Publik dan Kritikus

Morten Harket diakui secara luas atas kontribusinya yang tak terbantahkan terhadap industri musik, terutama melalui suaranya yang unik dan karismatik. Kritikus dan publik secara konsisten memuji jangkauan vokalnya yang luar biasa dan kemampuannya untuk menyampaikan emosi yang mendalam melalui nyanyiannya. Reputasinya sebagai salah satu vokalis terkemuka di dunia pop telah diperkuat oleh pujian-pujian dari berbagai sumber, termasuk pernyataan dari NME dan Entertainment Weekly, serta penilaian positif dari insinyur suara yang bekerja dengannya.

7.2. Kontroversi

Meskipun karir musik Morten Harket sebagian besar bebas dari skandal, kehidupan pribadinya pernah menjadi sorotan publik, terutama terkait dengan perceraiannya dari Camilla Malmquist Harket pada tahun 1998. Perceraian ini dilaporkan terjadi di tengah rumor hubungan Morten Harket dengan Lene Nystrøm, vokalis band Aqua, yang 14 tahun lebih muda darinya. Morten Harket sendiri pernah mengklaim bahwa perceraiannya adalah akibat dari "trik wartawan," menunjukkan adanya dinamika media yang memengaruhi narasi seputar kehidupan pribadinya. Isu ini menimbulkan perdebatan publik mengenai batas antara kehidupan pribadi selebriti dan pemberitaan media.