1. Gambaran Umum
Ōbayashi Motoko (大林 素子, lahir 15 Juni 1967) adalah seorang mantan pemain bola voli profesional Jepang yang kemudian beralih profesi menjadi komentator olahraga, selebriti, aktris, dan model. Lahir di Kodaira, Tokyo, Jepang, ia dikenal karena tinggi badannya yang menjulang 182 cm dan peran vitalnya sebagai spiker luar atau opposite hitter bagi tim nasional bola voli putri Jepang. Motoko Obayashi berkompetisi dalam tiga Olimpiade Musim Panas berturut-turut, dimulai dari Olimpiade Seoul 1988, dan meraih medali perunggu di Pesta Olahraga Goodwill 1994 serta dua medali perunggu di Pesta Olahraga Asia (1990 dan 1994). Setelah pensiun dari dunia voli pada tahun 1997, ia memulai karier yang beragam di dunia hiburan, akting, dan akademis, menjadikannya salah satu tokoh publik yang paling dikenal di Jepang.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
2.1. Latar Belakang Keluarga
Motoko Obayashi lahir di Shinjuku, Tokyo, dan kemudian pindah ke Kota Kodaira saat ia masih kecil. Sejak usia muda, ia memiliki impian menjadi seorang penyanyi dan sering meniru nyanyian serta tarian dari Takarazuka Revue dan berbagai acara musik di rumah. Ayahnya adalah seorang pengusaha di perusahaan perdagangan, sementara ibunya adalah seorang atlet lompat tinggi yang pernah menjadi kandidat Olimpiade Tokyo. Ibunya juga merupakan seorang penari profesional dengan nama panggung MONA, dan mendukung Obayashi untuk memulai karier bola voli. Obayashi memiliki seorang adik perempuan yang tingginya sekitar 163 cm.
2.2. Masa Kecil dan Kompleks Ketinggian Badan
Sejak kecil, Obayashi sudah lebih tinggi dibandingkan anak-anak lain, dan kondisi ini menjadi kompleks baginya setelah masuk sekolah dasar. Ia mengalami perundungan karena tinggi badannya, yang membuatnya sangat tertekan hingga suatu waktu ia pernah mengurung diri dan bahkan berpikir untuk bunuh diri. Tinggi badannya terus melonjak hingga mencapai 170 cm saat ia kelas 6 SD.
Titik balik dalam hidupnya datang di kelas 4 SD, ketika ia menonton tayangan ulang anime `アタックNo.1Attack No.1Bahasa Jepang`. Animasi ini memberinya inspirasi untuk melihat tinggi badannya sebagai suatu kekuatan. Ia memutuskan untuk bergabung dengan klub bola voli di SMP dengan tujuan untuk "membalas dendam" terhadap para perundungnya dan menjadikan bola voli sebagai cara untuk "bertahan hidup." Ia kemudian menyatakan bahwa bagi dirinya, bola voli bukanlah sesuatu yang gemerlap seperti mimpi, melainkan sarana untuk bertahan hidup.
2.3. Pendidikan dan Awal Karier Bola Voli
Motoko Obayashi memulai bermain bola voli di SMP Kodaira Kota Kedua. Meskipun awalnya ia kesulitan dalam berolahraga, ia termotivasi setelah bergabung dengan klub bola voli. Pada musim gugur di tahun pertamanya, ia terpilih sebagai starter dalam turnamen pendatang baru, namun sering membolos latihan dan melakukan banyak kesalahan dalam pertandingan. Setelah kekalahan, pelatihnya menegurnya dengan mengatakan, "Kamu tidak berhak merasa kecewa jika tidak berlatih." Kata-kata ini mengubahnya, dan sejak saat itu ia mulai berlatih bola voli dengan serius.
Pada tahun 1983, setelah lulus SMP, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Hachioji Jissen, sebuah sekolah yang terkenal dengan tim bola volinya yang kuat. Selama di SMA, ia tinggal di asrama bersama anggota tim voli lainnya, di mana mereka juga melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Ia dan rekan-rekannya memiliki mentalitas "peringkat kedua sama saja dengan terakhir, kami harus menang." Pengalaman ini mengajarinya etiket, disiplin, dan semangat juang yang kuat untuk meraih kemenangan, yang menjadi bekal penting dalam hidupnya.
Pada tahun 1985, saat masih duduk di bangku SMA, Motoko Obayashi pertama kali terpilih masuk tim nasional bola voli putri Jepang. Ia melakukan debutnya di turnamen internasional pada Piala Dunia Bola Voli di tahun yang sama.
3. Karier Bola Voli Profesional
3.1. Karier Klub
Setelah lulus SMA pada tahun 1986, Motoko Obayashi bergabung dengan Hitachi Bellfiiyu, tim terkemuka di liga industri saat itu, dan juga menjadi karyawan Hitachi.
Pada bulan Juli 1994, Motoko Obayashi dan beberapa pemain Hitachi lainnya mengajukan surat pengunduran diri karena menuntut kontrak profesional, namun kemudian menariknya setelah melalui diskusi. Pada Oktober tahun yang sama, ia berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita 1994 sebagai kapten tim. Namun, pada November, ia dipecat dari Hitachi bersama Tomoko Yoshihara akibat perselisihan internal tim. Peristiwa ini terjadi sehari setelah dimulainya V.League (Liga Bola Voli Jepang).
Pada Januari 1995, Motoko Obayashi menjadi pemain bola voli profesional Jepang pertama yang menandatangani kontrak dengan Ancona di Serie A Italia, liga tertinggi di dunia. Ia bermain selama lima bulan hingga akhir musim, dengan keinginan untuk mengasah kemampuannya di liga papan atas dunia. Di Ancona, ia belajar pentingnya menampilkan diri sebagai seorang profesional, tidak hanya di lapangan tetapi juga dalam tingkah laku sehari-hari, meskipun menghadapi kritik yang keras dari penggemar.
Setelah kembali ke Jepang pada Mei 1995, ia diperkirakan akan bergabung dengan Daiei Orange Attackers. Namun, setelah negosiasi yang berlarut-larut terkait masalah agen, ia akhirnya menandatangani kontrak profesional dengan Toyobo Orchis. Pada Maret 1997, setelah satu musim bermain di V.League pasca-Olimpiade Atlanta 1996, ia memutuskan untuk pensiun dari dunia bola voli profesional. Hasil peringkat ke-9 di Olimpiade Atlanta 1996 juga menjadi salah satu faktor keputusannya untuk pensiun.
3.2. Karier Tim Nasional
Motoko Obayashi menjadi anggota tim nasional bola voli putri Jepang dari tahun 1985 hingga 1996. Ia berpartisipasi dalam tiga Olimpiade Musim Panas berturut-turut:
- Olimpiade Seoul 1988 (peringkat ke-4)
- Olimpiade Barcelona 1992 (peringkat ke-5)
- Olimpiade Atlanta 1996 (peringkat ke-9)
Ia menjadi ace spiker bagi tim Jepang di Olimpiade. Meskipun ia mengalami cedera parah pada meniskus lutut dan ligamen pergelangan kaki kanan sebelum Piala Dunia Bola Voli 1989, ia tetap masuk tim cadangan meskipun tidak bermain.
Selain Olimpiade, Obayashi juga meraih medali di turnamen internasional lainnya:
- Pesta Olahraga Goodwill 1994 di Saint Petersburg: Medali Perunggu
- Pesta Olahraga Asia 1990 di Beijing: Medali Perunggu
- Pesta Olahraga Asia 1994 di Hiroshima: Medali Perunggu
Ia juga berpartisipasi dalam sejumlah turnamen penting lainnya, antara lain:
- Kejuaraan Dunia Remaja 1985
- Kejuaraan Remaja Asia 1986
- Kejuaraan Asia 1987
- Piala Dunia Bola Voli 1989
- Kejuaraan Dunia Bola Voli 1990
- Kejuaraan Asia 1991
- Piala Dunia Bola Voli 1991
- Piala Dunia Bola Voli 1995
- Grand Prix Bola Voli Dunia 1993
- Kejuaraan Grand Champions Dunia Bola Voli 1993
- Grand Prix Bola Voli Dunia 1995
- Grand Prix Bola Voli Dunia 1996
Nomor punggung tim nasionalnya adalah 10 (1988), 5 (1992), dan 2 (1996).
3.3. Gaya Bermain
Motoko Obayashi dikenal dengan gaya bermainnya yang unik, memanfaatkan tinggi badannya yang mencapai 182 cm dan dominasi tangan kirinya dalam menyerang. Serangan `ブロード攻撃burodo kogekiBahasa Jepang` (serangan meluas) miliknya, di mana ia berlari dari sisi kanan hingga kiri lapangan dari posisi pemblokir tengah, setter, atau pemukul luar, dikenal dengan nama `Motoko Special`.
3.4. Pensiun dari Bermain
Motoko Obayashi resmi pensiun sebagai pemain bola voli profesional pada bulan Maret 1997. Salah satu alasan pensiunnya adalah hasil peringkat ke-9 yang diraih timnya di Olimpiade Atlanta 1996, yang tidak sesuai dengan harapan. Setelah pensiun, ia memulai babak baru dalam kariernya di berbagai bidang.
4. Aktivitas Pasca-Pensiun
Setelah pensiun dari karier profesionalnya sebagai pemain bola voli, Motoko Obayashi bergabung dengan HoriPro, sebuah agensi manajemen bakat ternama di Jepang, dan memulai transisi karier yang sangat beragam.
4.1. Komentator Olahraga dan Peran Penasihat
Motoko Obayashi menjadi seorang komentator olahraga, khususnya untuk siaran bola voli. Ia juga berperan sebagai Staf Penasihat Bola Voli (VAS) yang memberikan bimbingan kepada generasi penerus atlet. Selain itu, ia memegang berbagai posisi penting seperti anggota Komite Teknis Asosiasi Bola Voli Jepang (JVA), anggota Simbol Komite Japan Sports Masters, dan anggota Komite Japan Sports Shonendan.
Sejak tahun 1997, ia menjabat sebagai reporter pit untuk siaran F1 Grand Prix di Fuji Television. Ia juga memandu acara `モータースポーツパラダイスMotorsports ParadiseBahasa Jepang` (2001-2005) dan `F1GPニュースF1GP NewsBahasa Jepang` (2005-2011) di SKY PerfecTV! One Two Next. Keterlibatannya yang mendalam dengan dunia motorsport bahkan mendorongnya untuk membentuk tim balap khusus wanita bernama "Obayashi Attackers" pada tahun 2001, di mana ia menjadi direktur tim dan berpartisipasi dalam balapan ketahanan `鈴鹿1000kmSuzuka 1000kmBahasa Jepang`. Pada tahun 2003, timnya berganti nama menjadi "Ladies D" dan kembali berkompetisi.
4.2. Karier Hiburan dan Akting
Selain aktivitas olahraga, Motoko Obayashi juga aktif di berbagai program televisi sebagai seorang selebriti. Pada tahun 2001, ia melakukan debut sebagai penyanyi di bawah produksi Tsunku sebagai bagian dari unit idola `デカモニ。Deka Moni.Bahasa Jepang`, sebuah proyek solonya yang ditujukan untuk idola dengan tinggi lebih dari 175 cm, yang merupakan spin-off dari unit `ミニモニ。Mini Moni.Bahasa Jepang`. Meskipun disebut unit, Deka Moni. pada praktiknya adalah proyek solo Obayashi, dengan sampul CD debutnya menampilkan empat gambar dirinya untuk menciptakan kesan unit.
Pada tahun 2006, ia melakukan debut akting panggung dalam pertunjukan `GENJI~最後の源氏~GENJI ~Saigo no Genji~Bahasa Jepang` yang disutradarai oleh Ichiro Fujimori di Tokyo Metropolitan Theatre, di mana ia memerankan karakter Hōjō Masako. Sejak itu, ia memulai karier aktingnya secara serius dengan fokus pada teater.
Sejak tahun 2009, ia secara berkelanjutan membintangi drama panggung `MOTHERマザー~特攻の母 鳥濱トメ物語~MOTHER Mother ~Tokkō no Haha Torihama Tome Monogatari~Bahasa Jepang`, yang menceritakan kisah hidup Tome Torihama, seorang pemilik restoran yang dikenal sebagai "Ibu Kamikaze." Ia menganggap peran ini sebagai `ライフワークlife workBahasa Jepang` (karya seumur hidup) miliknya.
Pada tahun 2010, ia mulai tampil dalam produksi yang disutradarai oleh Yukio Ninagawa, termasuk `ファウストの悲劇Faust no HigekiBahasa Jepang` (Tragedi Faust) dan dua karya Ninagawa lainnya. Pada tahun 2015, ia membuat debutnya dalam musikal `母をたずねて三千里~マルコ~Haha o Tazunete Sanzenri ~Marco~Bahasa Jepang`. Pada akhir tahun 2015, ia menjalani operasi nodul pita suara.
Pada tahun 2022, ia melakukan debut sebagai penyanyi enka dengan merilis dua single sisi A, "Hidamari Diary" dan "Aisuru Hito to Arukitai," di bawah namanya sendiri melalui Michinoku Records. Single "Aisuru Hito to Arukitai" awalnya merupakan lagu tema untuk Kota Nanyo, Prefektur Yamagata, yang terjalin karena partisipasinya dalam film 2016 `いのちあるかぎり 木田俊之物語Inochi Aru Kagiri Kida Toshiyuki MonogatariBahasa Jepang` yang berlokasi di Nanyo.
4.3. Peran Akademik dan Manajerial
Pada April 2008, Motoko Obayashi diangkat sebagai profesor tamu di Departemen Pendidikan Olahraga Junior, Fakultas Pendidikan Pengembangan, Kobe Shinwa Women's University. Antara Oktober 2020 dan Maret 2021, ia menjabat sebagai dosen paruh waktu di Aizu University, mengajar bola voli sebagai bagian dari mata kuliah praktik olahraga.
Pada 9 Mei 2023, ia diangkat sebagai Manajer Umum (GM) untuk Breath Hamamatsu, sebuah tim yang berkompetisi di V.LEAGUE DIVISION2 WOMEN. Namun, ia mengundurkan diri dari posisi GM pada 30 April 2024. Sejak Oktober 2024, ia juga menjabat sebagai duta PR untuk SV League. Hingga September 2024, ia adalah direktur Asosiasi Liga Bola Voli Jepang (JVL) dan Asosiasi Liga Bola Voli Jepang.
5. Peran Publik dan Duta
Motoko Obayashi telah memegang berbagai posisi dan peran duta di berbagai organisasi publik dan pemerintah daerah:
- JVA (Asosiasi Bola Voli Jepang) Komite Humas, Komite Teknis
- Anggota Simbol Komite Japan Sports Masters
- Duta `しゃくなげ大使Shakunage TaishiBahasa Jepang` Prefektur Fukushima
- `スポーツ観光マイスターSports Tourism MeisterBahasa Jepang` Badan Pariwisata
- Grup Pendukung Kampanye `チャレンジ25Challenge 25Bahasa Jepang` Kementerian Lingkungan Hidup
- Duta Lingkungan Komite Olimpiade Jepang (JOC)
- Pada tahun 2021, Obayashi mengambil bagian dalam relay obor Olimpiade Tokyo 2020.
- Duta Pengembangan Pariwisata dan Kota Kota Kodaira (Agustus 2016 - )
- Duta Pariwisata Kota Aizu-Wakamatsu (Februari 2018 - )
- Duta PR SV League (Oktober 2024 - )
Sebelumnya, ia juga pernah memegang posisi sebagai:
- Duta `オリンピックデーランOlympic Day RunBahasa Jepang` JOC (2009, 2010)
- Duta Gerakan Olimpiade JOC (2014-2015)
- Manajer Umum Breath Hamamatsu (2023-2024)
- Direktur Asosiasi Liga Bola Voli Jepang / Asosiasi Bola Voli Jepang / Asosiasi SV League (hingga September 2024)
6. Kehidupan Pribadi dan Anekdot
6.1. Minat dan Kualifikasi
Motoko Obayashi memiliki berbagai minat dan hobi, termasuk menonton pertunjukan panggung (terutama Takarazuka Revue), tap dance, dan menonton balapan (mobil dan motor). Ia juga memiliki bakat dan kualifikasi yang beragam:
- Lisensi domestik kelas A untuk motorsport
- Lisensi kru pit MFJ (Asosiasi Olahraga Sepeda Motor Jepang)
- Lisensi operator kapal kecil kelas 4
- Lisensi Ikebana Ikenobo Okuden
- Kualifikasi Kendama kelas 8
Ia sangat menyukai komedi dan sering mengunjungi teater. Hubungannya yang erat dengan berbagai komedian Yoshimoto Kogyo membuatnya sering tampil sebagai tamu di acara varietas lokal di wilayah Kansai. Kecintaannya pada komedi bahkan membuatnya pernah menjabat sebagai juri dalam kompetisi komedi seperti R-1 Grand Prix.
Obayashi juga seorang `歴女rekijoBahasa Jepang` (wanita penyuka sejarah Jepang) sejak kecil, sangat tertarik pada sejarah Jepang, khususnya Shinsengumi dan Byakkotai. Ia menggemari Hijikata Toshizō dari Shinsengumi dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah terkait Shinsengumi, seperti Aizu-Wakamatsu, Fukushima, beberapa kali dalam setahun. Ia bahkan menyatakan bahwa ia lebih sering mengunjungi tempat-tempat ini daripada kampung halamannya. Sejak sekitar tahun 2018, ia telah menjalani kehidupan multi-lokal antara Tokyo dan Aizu-Wakamatsu. Ia juga merupakan Duta Shakunage untuk Fukushima.
Impiannya adalah memerankan karakter Joanne dalam musikal `Rent`. Untuk mencapai ini, ia terus mengambil pelajaran vokal di bawah bimbingan Tetsumi Onodera.
6.2. Anekdot Penting
Motoko Obayashi memiliki banyak anekdot menarik sepanjang hidup dan kariernya:
- Mengatasi Kompleks Tinggi Badan**: Saat kecil, tinggi badannya yang ekstrem membuat ia harus membawa `母子手帳boshitechoBahasa Jepang` (buku kesehatan ibu dan anak) saat menggunakan transportasi umum untuk membuktikan usianya. Meskipun ia membenci tinggi badannya, ia belajar mengubah kompleks tersebut menjadi senjata melalui bola voli. Ia pernah menyatakan bahwa bola voli baginya adalah sarana untuk bertahan hidup, bukan mimpi yang gemerlap, dan juga sebagai bentuk "balas dendam" terhadap para perundungnya.
- Remaja yang Berdedikasi pada Bola Voli**: Di SMP, ia pernah membolos latihan, tetapi setelah dimarahi pelatih, ia berubah pikiran dan mulai berlatih dengan sungguh-sungguh. Rumahnya yang dekat dengan tempat latihan Hitachi Bellfiiyu membuatnya sering mengunjungi latihan tersebut setelah mengirim surat penggemar kepada pelatih Shigeo Yamada, dengan harapan bisa mendapatkan tanda tangan Yumi Egami, pemain favoritnya saat itu. Kehidupan asrama di SMA Hachioji Jissen mengajarkannya disiplin, tata krama, dan semangat kuat untuk meraih kemenangan. Ia dan rekan-rekannya memiliki mentalitas bahwa "posisi kedua sama dengan terakhir."
- Era Hitachi dan Pensiun**: Setelah bergabung dengan Hitachi, ia berpartisipasi di Olimpiade Seoul 1988 (peringkat ke-4) dan Olimpiade Barcelona 1992 (peringkat ke-5). Hasil ini jauh dari ekspektasi medali emas, yang sebelumnya pernah diraih oleh tim Jepang. Ia terlibat dalam "konsep profesionalisasi" bola voli Jepang yang sedang diupayakan oleh pelatih Yamada. Setelah dipecat dari Hitachi pada 1994, ia memilih untuk bermain di Ancona, Italia, karena ingin mengasah diri di liga kelas dunia. Di sana, ia belajar pentingnya menampilkan diri sebagai seorang profesional dalam setiap aspek, termasuk tingkah laku di luar lapangan.
- Keterlibatan di Motorsport**: Laporan pertamanya di F1 Grand Prix Italia pada tahun 1997 menjadi titik balik, membuatnya tertarik pada dunia motorsport. Ia terpesona oleh suara, bau, dan kegigihan para pembalap. Awalnya, ia kesulitan mendapatkan wawancara karena dianggap "orang awam" oleh mekanik dan insinyur. Ia juga banyak dikritik di internet karena seorang pemain voli meliput motorsport. Menyadari kurangnya pengetahuannya, ia mulai belajar dari majalah F1, rekaman balapan lama, dan bahkan memperoleh lisensi balap. Ia juga mengambil pelajaran privat dari staf SERMO dan reporter pit sebelumnya, Yurika Hayashi, untuk memperdalam pengetahuannya. Berkat usahanya, ia akhirnya mendapatkan kepercayaan dari mekanik dan insinyur, dan terus terlibat dalam program motorsport di Fuji TV selama 15 tahun.
- Karier Akting**: Debutnya sebagai penyanyi di `Deka Moni.` pada tahun 2001 membangkitkan kembali impian masa kecilnya untuk bernyanyi dan berakting. Ia kemudian mendekati kenalannya di grup teater dan mulai tampil di berbagai pertunjukan panggung. Karena menjadi penggemar berat produksi Yukio Ninagawa, ia berani datang langsung ke ruang ganti Ninagawa untuk memohon peran. Ia terus mendekati Ninagawa dengan menonton latihannya, mengirim surat, dan DVD, hingga akhirnya berhasil tampil di panggung yang disutradarai Ninagawa. Saat pertama kali berpartisipasi dalam karya Ninagawa, `Faust no Higeki`, Ninagawa mengatakan kepadanya, "Kamu terlalu tinggi untuk menjadi aktris biasa. Lebih baik kamu bertujuan menjadi aktris paling mengerikan di Jepang." Kata-kata ini menjadi "harta paling berharga dan penopang hati" baginya dalam berakting. Hingga tahun 2023, ia tampil di sekitar lima pertunjukan panggung setiap tahun.
- Kehidupan Pribadi Lainnya**:
- Sebelum mulai bermain voli di SMP, ia tidak suka berolahraga.
- Ia adalah penggemar Seiko Matsuda dan meniru potongan rambut "Seiko-chan cut" saat berpartisipasi di Olimpiade Seoul.
- Selama tinggal di asrama SMA Hachioji Jissen, minuman bersoda dan makanan manis dilarang. Satu-satunya kesenangannya adalah minum `ファンタグレープFanta GrapeBahasa Jepang` pada hari belanja bulanan. Ia juga minum ini sebagai hadiah setelah berhasil lolos ke Olimpiade.
- Ia pernah menjadi anggota tim futsal wanita selebriti "XANADU loves NHC".
- Ia adalah satu-satunya wanita yang berhasil menyelesaikan atraksi "Wall Crash" di acara televisi `Sekiguchi Hiroshi no Tokyo Friend Park II` di TBS Television.
- Motoko Obayashi pernah secara terbuka mengungkapkan bahwa selama masa bermain, ia mengenakan celana dalam khusus `bloomers` yang dimodifikasi menjadi `high-leg` tanpa mengenakan celana dalam tambahan di bawahnya (atau hanya dengan T-back). Ia bahkan menyatakan bahwa ia merasa "memiliki ikatan emosional dengan bloomers" saat seragam tim nasional diganti menjadi legging. Ketika tampil di acara TV pada tahun 2013, ia ditanya tentang rok pendek yang ia kenakan, dan menjawab "Saya sudah memakai bloomer selama 29 tahun, jadi saya tidak masalah."
- Pada tahun 2015, ia menyatakan dalam sebuah acara televisi bahwa tinggi badannya bertambah dari 182 cm menjadi 184 cm dalam dua tahun terakhir.
7. Karya
7.1. Buku
- `大林素子のバレーボール教室 : 白球を追うあなたに伝えたいŌbayashi Motoko no Barēbōru Kyōshitsu: Hakkyū o Ou Anata ni TsutaetaiBahasa Jepang` (Ruang Kelas Bola Voli Motoko Obayashi: Yang Ingin Saya Sampaikan kepada Anda yang Mengejar Bola Putih) (Shunpōsha)
- `マイ・ドリームMy DreamBahasa Jepang` (Mimpiku) (Alice-kan)
- `バレーに恋してBarē ni KoishiteBahasa Jepang` (Jatuh Cinta pada Bola Voli) (Kōdansha)
- `DVDでわかる!バレーボール 基本・練習・実践テクニックDVD de Wakaru! Barēbōru Kihon Renshū Jissen TekunikkuBahasa Jepang` (Pahami Bola Voli dengan DVD! Teknik Dasar, Latihan, dan Praktik) (Seitosha)
- `チャンスの法則Chansu no HōsokuBahasa Jepang` (Hukum Peluang) (Linda Publishers)
7.2. Diskografi
- Single**:
- `大きな私の小さな恋Ōkina Watashi no Chiisana KoiBahasa Jepang` (Cinta Kecilku yang Besar) (7 Agustus 2001, Up-Front Works) - Dirilis dengan nama `デカモニ。Deka Moni.Bahasa Jepang` (Terbatas 5000 kopi)
- `陽だまりダイアリーHidamari DaiarīBahasa Jepang` (Buku Harian Sinar Matahari) (30 Agustus 2022, Michinoku Records)
- `会津の風Aizu no KazeBahasa Jepang` (Angin Aizu) (9 Februari 2024, Michinoku Records)
- Partisipasi Karya**:
- `地球へChikyū eBahasa Jepang` (Untuk Bumi) oleh THE EARTH BEATS (24 September 2008, Z-9 RECORDS) - sebagai vokal latar
7.3. Filmografi dan Penampilan TV
- Film**:
- `いのちあるかぎり 木田俊之物語Inochi Aru Kagiri Kida Toshiyuki MonogatariBahasa Jepang` (2017) - sebagai Istri Ketua Michinoku Records
- `Tokyo Loss` Episode 7 `笑顔の向こう側Egao no MukōgawaBahasa Jepang` (2018) - sebagai Noriko Tanabe
- `心の詩~扉の向こうに~Kokoro no Uta ~Tobira no Mukō ni~Bahasa Jepang` (2022)
- `ぬくもりの内側Nukumori no Uchi GawaBahasa Jepang` (2023)
- `風が通り抜ける道Kaze ga Toorinukeru MichiBahasa Jepang` (2024)
- `日めくりの味Himekuri no AjiBahasa Jepang` (4 Oktober 2024, Canter)
- Drama Televisi**:
- `Match Point!` (2000, NHK) - sebagai Tomoko Nishikawa
- `Attack No.1` (2005, TV Asahi) - sebagai Ibu dari Tiga Saudari Yagisawa (juga sebagai pengawas bola voli)
- `Sanbiki no Ossan 2 ~Seigi no Mikata, Futatabi!!~` Episode 3 (8 Mei 2015, TV Tokyo) - sebagai pelanggan klub host
- `Sennyu Sosa Idol Keiji Dance` Episode 8 (26 November 2016, TV Tokyo) - sebagai Kaho
- `Kasouken no Onna` Episode 9 (13 Januari 2022, TV Asahi) - sebagai Petugas Identifikasi Polisi Prefektur Kyoto, Kimiko Hasegawa
- Program Perjalanan**:
- `ぐるっと食の旅 キッチンがゆくGurutto Shoku no Tabi Kitchen ga YukuBahasa Jepang` (2013-2014, NHK BS Premium) - sebagai Pelancong
- Program Varietas**:
- `歴史漫才 ヒストリーズ・ジャパンRekishi Manzai Histories JapanBahasa Jepang` (Juli-September 2017, Tōmeihan Net 6) - sebagai Narator, pemeran Yaeko Yamamoto
- `JOYのASOBU-TV JOYnt!JOY no ASOBU-TV JOYnt!Bahasa Jepang` (6 September) - sebagai Tamu
- `シモネタGPShimoneta GPBahasa Jepang` (17 September-3 Desember 2018, AbemaTV) - sebagai Juri
7.4. Penampilan Panggung
Motoko Obayashi memiliki daftar panjang penampilan panggung, menunjukkan komitmennya pada akting teater:
- `GENJI~最後の源氏~GENJI ~Saigo no Genji~Bahasa Jepang` (12-15 Oktober 2006, Tokyo Metropolitan Theatre Small Hall 1) - sebagai Hōjō Masako
- `夏の夜の夢Natsu no Yo no YumeBahasa Jepang` (Mimpi di Malam Musim Panas) (10-13 Mei 2007, Tokyo Metropolitan Theatre Small Hall 1) - sebagai Titania
- `SOHJIそうぢ!SOHJI Sōji!Bahasa Jepang` (19-27 Januari 2008, Honda Theatre) - sebagai Omitsuzuru
- `Kiss Me You~がんばったシンプー達へ~Kiss Me You ~Ganbatta Shinpuu Tachi e~Bahasa Jepang` (8-13 Mei 2008, Zenrosai Hall Space Zero) - sebagai Hana Oyama
- `鎌倉鶴岡八幡宮奉納ライブ2008 歌神実朝公Kamakura Tsuruoka Hachimangū Hōnō Live 2008 Kashin Sanetomo KōBahasa Jepang` (18 Oktober 2008, Tsuruoka Hachimangū Maidono) - Pembacaan
- `空間ゼリーの夏の夜の夢Kūkan Zerī no Natsu no Yo no YumeBahasa Jepang` (13-21 Desember 2008, Tokyo Metropolitan Theatre Small Hall 2) - sebagai Titania
- `苦情の手紙Kujō no TegamiBahasa Jepang` (Surat Keluhan) (14 Februari 2009, Hakuhinkan Theatre) - sebagai wanita yang tinggal di bawah apartemen
- `IMAGINE 9.11IMAGINE 9.11Bahasa Jepang` (10-13 September 2009, Ryōgoku Theatre X) - sebagai Cathy
- `MOTHERマザー~特攻の母 鳥濱トメ物語~MOTHER Mother ~Tokkō no Haha Torihama Tome Monogatari~Bahasa Jepang` - sebagai pemeran utama Tome Torihama (beberapa produksi dari 2009 hingga 2019)
- `将門-MASAKADO-MasakadoBahasa Jepang` (8-16 Maret 2010, Imagine Studio) - sebagai Pemandu, Narasi
- `ファウストの悲劇Faust no HigekiBahasa Jepang` (Tragedi Faust) (4-25 Juli 2010, Bunkamura Theatre Cocoon, disutradarai Yukio Ninagawa) - sebagai wanita tak bermoral, Ratu Alexander Agung, dll.
- `たいこどんどんTaiko DondonBahasa Jepang` (2-26 Mei 2011, Bunkamura Theatre Cocoon, disutradarai Yukio Ninagawa) - sebagai Morinoura, Geisha, dll.
- `劇団BOOGIE★WOOGIE 29th ACT 「ノンストップ ライアーズ」Gekidan BOOGIE★WOOGIE 29th ACT "Nonstop Liars"Bahasa Jepang` (11-14 Oktober 2012, Tokyo Metropolitan Theatre Theatre West) - sebagai Xiaoli Yang
- `プレイフルネスデイズ2~僕達のAnswer~Playfulness Days 2 ~Bokutachi no Answer~Bahasa Jepang` (16-19 November 2012, Shinjuku THEATER BRATS) - Penampilan tamu kejutan
- `新・贋作水滸伝-Heroes-Shin Gansaku Suikoden -Heroes-Bahasa Jepang` (15-19 Mei 2013, Owlspot) - sebagai Lusan-nyo / Miho (ibu Tomei)
- `盲導犬-澁澤龍彦「犬狼都市」より-Mōdōken -Shibusawa Tatsuhiko "Kenrō Toshi" Yori-Bahasa Jepang` (Anjing Pemandu - dari "Kota Anjing Serigala" oleh Tatsuhiko Shibusawa) (6-28 Juli 2013, Bunkamura Theatre Cocoon; 3-11 Agustus 2013, Theatre Brava!, disutradarai Yukio Ninagawa) - sebagai Sakarino
- `青い屋根の館Aoi Yane no YakataBahasa Jepang` (Rumah Beratap Biru) (26 Februari-2 Maret 2014, Akasaka RED/THEATER)
- `ハナレウシHanare UshiBahasa Jepang` (25-29 Juni 2014, Zenrosai Hall Space Zero) - sebagai Omisa
- `呑象 DONSYOU7 横濱開港特別篇 英吉利公使夫人Donshō DONSYOU 7 Yokohama Kaikō Tokubetsuhen Igirisu Kōshi FujinBahasa Jepang` (12 Maret 2015, Yokohama Port Opening Memorial Hall) - sebagai Fanny Parks
- Musikal Imadgine `母をたずねて三千里~マルコ~Haha o Tazunete Sanzenri ~Marco~Bahasa Jepang` (Juli-Agustus 2015, tur nasional) - sebagai Ibu
- `ソウサイノチチルSōzai no ChichiruBahasa Jepang` (14-17 April 2016, Aichi Prefectural Art Theater)
- `東京ボーイズコレクション~愛の唄~Tokyo Boys Collection ~Ai no Uta~Bahasa Jepang` (5-13 November 2016, Shinjuku Mura LIVE)
- `東京のぺいんTokyo no PainBahasa Jepang` (7-11 Desember 2016, Shinjuku Mura LIVE) - sebagai Sanae
- `ソウサイノチチルSōzai no ChichiruBahasa Jepang` (Re-run) (26 April-3 Mei 2017, Shinjuku Mura LIVE)
- `午前5時47分の時計台Gozen Go-ji Yonjū-nana-fun no TokeidaiBahasa Jepang` (Menara Jam Pukul 5:47 Pagi) (16 Mei 2017, Kobe Portopia Hall) - Penampilan tamu
- `Watashi no Host-chan REBORN ~Zekkyō! Ōsaka Minami-hen~` (Januari-Februari 2018, Sunshine Theatre, dan tur) - Pemeran ganda dengan LiLiCo
- `ReBirthReBirthBahasa Jepang` (10-14 Agustus 2018, Shimokitazawa "Geki" Little Theatre)
- `BURRRN!!!BURRRN!!!Bahasa Jepang` (15-18 Agustus 2018, Tsukishima Community Centre)
- `流れる雲よNagareru Kumo YoBahasa Jepang` (Awan yang Mengalir) (14-18 Agustus 2019, Rikkyōkai Hall)
- `安達健太郎と役者がコントするLIVEAdachi Kentarō to Yakusha ga Conto Suru LIVEBahasa Jepang` (27 Agustus 2019, Lumine the Yoshimoto)
- `でかける時はいつもDekakeru Toki wa ItsumoBahasa Jepang` (Saat Pergi Selalu) (Pembacaan) (31 Agustus-3 September 2019, Shinjuku Ophthalmologist Gallery Space Basement)
- Musikal `小公女セーラShōkōjo SēraBahasa Jepang` (Putri Kecil Sara) (20-24 November 2019, Takinogawa Kaikan Large Hall Theatre) - sebagai Maria Minchin
- `2.5次元ダンスライブ S.Q.S` Babak 5 `篁志季消失事件Takamura Shiki Shōshitsu JikenBahasa Jepang` (20 Februari-1 Maret 2020, Hulic Hall Tokyo) - sebagai Hana Itsuki
- `記憶観覧車Kioku KanranshaBahasa Jepang` (Kincir Ria Kenangan) (Pembacaan) (23 Juni-5 Juli 2020, Akasaka RED THEATER) - sebagai Chika Koyama
- `夏の終わりのリーディング文学~江戸川乱歩編~「屋根裏の散歩者」「D坂の殺人事件」「心理試験」Natsu no Owari no Rīdingu Bungaku ~Edogawa Ranpo-hen~ "Yaneura no Sanposha" "D-zaka no Satsujin Jiken" "Shinri Shiken"Bahasa Jepang` (Sastra Pembacaan Akhir Musim Panas ~Edisi Ranpo Edogawa~) (3-7 September 2020, R's Art Court)
- `丘のバッキャロー!!Oka no Bakkyarō!!Bahasa Jepang` (28 Oktober-3 November 2020, Theatre Green BIG TREE THEATER)
- `秋の終わりのリーディング文学~芥川龍之介編~「羅生門」「藪の中」Aki no Owari no Rīdingu Bungaku ~Akutagawa Ryūnosuke-hen~ "Rashōmon" "Yabu no Naka"Bahasa Jepang` (Sastra Pembacaan Akhir Musim Gugur ~Edisi Ryūnosuke Akutagawa~) (8-13 Desember 2020, Theatre Green BIG TREE THEATER)
- `風を切れ2020Kaze o Kire 2020Bahasa Jepang` (26 Mei-1 Juni 2021, Lazona Kawasaki Plazasol)
- `朝の朗読会「帰れないふたり」AチームAsa no Rōdokukai "Kaerenai Futari" A-TeamBahasa Jepang` (Pembacaan Pagi "Dua Orang yang Tak Bisa Pulang" Tim A) (22 Juni-3 Juli 2021, πTOKYO)
- `MOMOTAROMOMOTAROBahasa Jepang` VOL.21 `~スポーツと桃太郎~~Sports to Momotarō~Bahasa Jepang` Bagian 2 (25 September 2021, Ōtsuka Le Summer Studio) - Penampilan tamu
- `土のバッキャロー!!Tsuchi no Bakkyarō!!Bahasa Jepang` (6-12 Oktober 2021, Theatre Green BIG TREE THEATER)
- `ATTENDANTXATTENDANTXBahasa Jepang` (22 Oktober 2021, Hakuhinkan Hall) - Penampilan tamu
- `空とおもちゃんの物語~見上げた空に君がいた~Sora to Omocha-chan no Monogatari ~Miageta Sora ni Kimi ga Ita~Bahasa Jepang` (Kisah Langit dan Omo-chan ~Ada Kamu di Langit yang Kutatap~) (1-5 Desember 2021, Nippori d-soko)
- `トワイライトの涙Towairaito no NamidaBahasa Jepang` (Air Mata Senja) (19-23 Januari 2022, Sun Mall Studio)
- `世界は僕のCUBEで造られるSekai wa Boku no CUBE de TsukurareruBahasa Jepang` (Dunia Dibentuk oleh CUBE-ku) (31 Maret-10 April 2022, Owlspot) - sebagai Miss Brain
- `雫のバッキャロー!!Shizuku no Bakkyarō!!Bahasa Jepang` (11-17 Mei 2022, Theatre Green BIG TREE THEATER)
- Panggung `殺人の告白Satsujin no KokuhakuBahasa Jepang` (Pengakuan Pembunuhan) (17-26 Juni 2022, Sunshine Theatre) - sebagai Mi-ja Jang
- `流れる雲よNagareru Kumo YoBahasa Jepang` (Awan yang Mengalir) (17-21 Agustus 2022, Rikkyōkai Hall)
- `草のバッキャロー!!Kusa no Bakkyarō!!Bahasa Jepang` (5-11 Oktober 2022, Theatre Green BIG TREE THEATER)
- `遠き日の落球~あの時から続いているから今なんだ~Tōki Hi no Rakkyū ~Ano Toki Kara Tsuzuite Iru Kara Ima Nanda~Bahasa Jepang` (Jatuhnya Bola di Hari-hari Jauh ~Karena Berlanjut Sejak Saat Itu, Maka Sekaranglah~) (15-19 Februari 2023, Theatre Alpha Tokyo)
- `ソウサイノチチルSōzai no ChichiruBahasa Jepang` (Re-run) (16-26 Maret 2023, πTOKYO)
- `陽(ひなた)のバッキャロー!!Hinata no Bakkyarō!!Bahasa Jepang` (12-18 April 2023, Theatre Green BIG TREE THEATER)
- `波のバッキャロー!!Nami no Bakkyarō!!Bahasa Jepang` (25-31 Oktober 2023, Theatre Green BOX in BOX THEATER)
- `渚のバッキャロー!!Nagisa no Bakkyarō!!Bahasa Jepang` (10-16 April 2024, Theatre Green BOX in BOX THEATER)
- `Change the World おめでとう。君が、世界を変えるんだChange the World Omedetō. Kimi ga, Sekai o Kaerun DaBahasa Jepang` (8-16 Juni 2024, Sunshine Theatre)
- `風を切れ2024Kaze o Kire 2024Bahasa Jepang` (25-28 Juli 2024, Tokyo Metropolitan Theatre Theatre West)
- `里のバッキャロー!!Sato no Bakkyarō!!Bahasa Jepang` (30 Oktober-5 November 2024, Theatre Green BOX in BOX THEATER)
- Musikal `女子大小路の名探偵 新章~舞台「死は、ど真ん中に転げ落ちて」Joshidai Kōji no Meitantei Shinshō ~Butai "Shi wa, Do Mannaka ni Koroge Ochite"Bahasa Jepang` (Detektif Besar Joshidai Kōji Babak Baru ~Panggung "Kematian, Jatuh Tepat di Tengah"~) (15-23 Maret 2025, Hakuhinkan Theatre)
7.5. Penampilan Media Lainnya
- Iklan (CM)**:
- Meiji Seika `果汁グミKajiru GumiBahasa Jepang` (Permen Jeli Buah) (1991) - Obayashi Motoko dan empat pemain lain mengenakan seragam lengan panjang putih dengan celana `bloomers` merah, pelindung lutut putih, kaus kaki tinggi putih, dan sepatu olahraga putih.
- `Takarakuji` (Lotere) Lotere Sponsor Olimpiade Tokyo 2020 (2016)
- Ventuno "Kaiasa Herb Lactic Acid Bacteria" (2022 - )
- Radio**:
- `いもねーずのみちのくはいも畑Imonesu no Michinoku wa Imo HatakeBahasa Jepang` (Ladang Kentang Michinoku Imonesu) (2 Februari-Juli 2024, FM Taihaku) - Sebagai pembawa acara reguler segmen.
8. Penghargaan dan Kehormatan
Motoko Obayashi telah menerima berbagai penghargaan dan kehormatan sepanjang karier bermainnya dan aktivitas setelahnya:
- 1987 - Japan League ke-20: Best 6
- 1988 - Japan League ke-21: Fighting Spirit Award, Hard Hitter Award, Best 6
- 1989 - Japan League ke-22: MVP, Spike Award, Best 6
- 1989 - Kejuaraan Klub Asia: Spike Award, Blocking Award
- 1990 - Japan League ke-23: Serve Award
- 1991 - Japan League ke-24: Spike Award, Best 6
- 1991 - Kejuaraan Klub Asia: Spike Award, Best 6
- 1991 - Kejuaraan Asia: Best Spiker Award
- 1992 - Japan League ke-25: Best 6
- 1992 - Kejuaraan Klub Asia: MVP, Best 6
- 1993 - Japan League ke-26: MVP, Best 6
- 1994 - Japan League ke-27: MVP, Spike Award, Best 6
- 1996 - V.League ke-2: Best 6
- 1996 - World Super Challenge 96: Best Serve Award
- 1997 - V.League ke-3: Fighting Spirit Award, Special Award
- 2007 - 2006-07 Premier League: V.League Honorary Award
9. Tim Afiliasi
Berikut adalah daftar tim dan sekolah tempat Motoko Obayashi berafiliasi selama karier pemainnya:
- SMP Kodaira Kota Kedua
- SMA Hachioji Jissen
- Hitachi Bellfiiyu (1986-1994)
- Ancona (Italia, 1995)
- Toyobo Orchis (1995-1997)